Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Kamis, 1/5/2014

Link Harian
Kerangka Halaman Brevir: Kamis, 1/5/2014
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian


Ibadat Bacaan: Kamis,  01  Mei  2014

Ibadat Bacaan

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin

MADAH 

Bergiranglah seluruh bumi
Bersorak sepenuh hati
Kristus bangkit dari mati
Memberi hidup abadi

Wafat Kristus menghasilkan
Pengampunan dan harapan
Meski Kristus dikalahkan
Namun Ia ditinggikan

Mari kita penuh syukur
Memuji Ynag mahaluhur
Karna anugrah Paska
Sumber ribuan kurnia

Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon I
Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan,
namaMu kami puji sepanjang masa, Alleluya

Mazmur 43 (44)  Bencana umat Allah
Dalam segalanya itu kita akan menang dengan jaya
Karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita (Rom 8,37)

Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar *
Kisah yang diceritakan para leluhur kami,
Tentang karya agung yang Kau lakukan pada zaman mereka,*
Yang Kau kerjakan dahulukala dengan tanganMu.
Untuk menanamkan umatMu, Kauhalaukan para bangsa,*
Kau cerai beraikan mereka,
Supaya umatMu dapat berkembang.

Leluhur kami merebut tanah bukan berkat pedangnya sendiri,*
Mereka mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,
Melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu,*
Sebab Engkau cinta pada mereka.

Engkaulah rajaku dan Allahku,*
Panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub.
Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami,*
Berkat namaMu kami kalahkan musuh yang menyerbu.

Sebab bukan busurku yang kuandalkan,*
Bukan pedangku yang memberi kemenangan.
Melainkan Engkaulah yang memberi kami kemenangan atas musuh,*
Engkaulah yang mempermalukan lawan kami.

Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami senantiasa,*
NamaMulah kami puji sepanjang masa.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala abad

Antifon I
Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan,
namaMu kami puji sepanjang masa, Alleluya


Antifon II
Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu kepada penghinaan.
Alleluya

Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami,*
Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami.
Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh lawan *
Dan dirampas oleh musuh kami.

Engkau menjadikan kami bagaikan ternak sembelihan*
Dan menceraiberaikan kami diantara para bangsa.
Engkau menjual umatMu tanpa harga *
Dan mengganggap kami tidak bernilai.

Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga *
Ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami
Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para bangsa,*
Sebagai lelucon oleh khalayak ramai.

Kehinaan menghantui kami sepanjang hari,*
Kami malu dan kehilangan muka.
Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami,
Mereka menyerang dan membalas dendam.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala abad

Antifon II
Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu kepada penghinaan.
Alleluya

Antifon III
Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami dari kasih setiaMu, Alleluya

Segala macam cerca menimpa diri kami, +
Namun kami tidak lupa akan Dikau,*
Tidak pula melanggar perjanjianMu.

Hati kami tidak mengingkari Engkau,*
Dan langkah kami tidak menyimpang dari jalanMu.

Egnkau mematahkan hati kami,*
Dan meliputi kami dengan kegelapan.-

Seandainya kami lupa akan Allah kmai,*
Ayau menadahkan tangan kepada dewa lain,
Masakan Allah tidak mengetahuinya? *
Ia kan menyelami segala lubuk hati!

Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai sepanjang hari *
Dan diperlakukan sebagai domba sembelihan.

Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan kami ? *
Bangunlah, jangan marah terus menerus!

Mengapa Kau palingkan wajahMu dari pada kami? *
Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak Kauhiraukan?

Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu,*
Tubuh kami bertiarap melekat di tanah.

Bangkitlah untuk menolong kami! *
Bebaskan kami demi kasih setiaMu.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang dan sepanjang segala abad

Antifon III
Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami dari kasih setiaMu, Alleluya


BACAAN
Kis 7:1-16

Kata Imam Besar, “ Benarkah demikian?”
Jawab Stefanus: “ Hai saudara-saudara dan bapa-bapa, dengarkanlah Allah yang Mahamulia telah menampakkan diriNya kepada bapa leluhur kita Abraham, ketika ia masih di Mesopotamia, sebelum ia menetap di Haran, dan berfirman kepadanya Keluarlah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.
Maka keluarlah ia dari negeri orang Kasdim, lalu menetap di Haran. Dan setelah ayahnya meninggal, Allah menyuruh dia pindah dari situ ke tanah ini tempat kami diam sekarang, dan di situ Allah tidak memberikan milik pusaka kepadanya, bahkan setapak tanah pun tidak, tetapi Ia berjanji akan memberikan tanah itu kepadanya menjadi kepunyaannya dan kepunyaan keturunannya, walaupun pada waktu itu ia tidak mempunyai anak.

Beginilah firman Allah, yaitu bahwa keturunannya akan menjadi pendatang di negeri asing dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya.
Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka itu akan Kuhukum, firman Allah, dan sesudah itu mereka akan keluar dari situ dan beribadah kepadaKu di tempat ini.
Lalu Allah memberikan kepadanya perjanjian sunat, dan demikianlah Abraham memperanakkan Ishak, lalu menyunatkannya pada hari yang ke delapan, dan Ishak memperanakkan Yakub, dan Yakub memperanakkan kedua belas bapa leluhur kita.
Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertai dia, dan melepaskannya dari segala penindasan serta menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir.
Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya.

Maka datanglah bahaya kelaparan menimpa seluruh tanah Mesir dan tanah Kanaan serta penderitaan yang besar, sehingga nenek moyang kita tidak mendapat makanan.
Tetapi ketika Yakub mendengar, bahwa di tanah Mesir ada gandum, ia menyuruh nenek moyang kita ke sana. Itulah kunjungan mereka yang pertama, pada kunjungan mereka yang kedua Yusuf memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya, lalu ketahuanlah asal usul Yusuf  kepada Firaun.
Kemudian Yusuf menyuruh menjemput Yakub, ayahnya, dan semua sanak saudaranya, tujuh puluh lima jiwa banyaknya.
Lalu pergilah Yakub ke tanah Mesir. Di situ ia meninggal, ia dan nenek moyang kita, mayat mereka dipindahkan ke Sikhem dan diletakkan di dalam kuburan yang telah dibeli Abraham dengan sejumlah uang perak dari anak-anak Hemor di Sikhem.

DOA PENUTUP
Allah yang maharahim, semoga rahmat paska yang telah kami terima membawa hasil yang nyata dalam hidup kami. Demi Yesus Ktristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.