Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ofisi Singkat – SELASA – IBADAT SORE

SELASA

OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA

IBADAT SORE

 

PEMBUKAAN

Ya Allah, bersegeralah menolong aku.

__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus

__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya

 

MADAH

Santa Perawan Maria

Sambutlah Sabda Mulia

Yang berasal dari Bapa

Pangkal keselamatan kita.

 

Karena kuasa Roh suci

Engkau jadi Bunda murni

Dan mendapat kehormatan

Jadi kediaman Tuhan.

 

Bersoraklah isi surga

Bersama bangsa semua

Tuhan sudah sudi datang

Menyelamatkan yang hilang.

 

Terpujilah Yesus Tuhan

Sepanjang segala zaman

Bersama Bapa dan Roh-Nya

Tetap jaya selamanya. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Sebuah tunas akan tumbuh dari tunggul Isai, sebuah taruk akan timbul dari akarnya. Roh Tuhan akan menaunginya.

 

Mazmur 137:1-6          Di tepi Sungai Babel

Pembuangan jasmani bangsa Israel melambangkan pembuangan rohani kita (St. Hilarius).

 

Di tepi Sungai Babel kami duduk menangis, *

apabila teringat akan Sion.

 

Pada pohon gandarusa di negeri itu, *

kami gantungkan kecapi kami.

 

Di sana orang yang menawan kami, *

menyuruh kami menyanyikan lagu.

 

Orang yang memperbudak kami,

meminta lagu gembira, *

“Nyanyikanlah bagi kami lagu Sion!”

 

Bagaimana mungkin kami menyanyikan lagu Tuhan, *

di tanah asing?

 

Sekiranya aku sampai melupakan dikau, Yerusalem, *

biarlah tangan kananku dipotong.

 

Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku, *

sekiranya aku tidak ingat akan dikau.

 

Sekiranya aku tidak menjunjung Yerusalem, *

menjadi mahkota sukacitaku.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,

seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Sebuah tunas akan tumbuh dari tunggul Isai, sebuah taruk akan timbul dari akarnya. Roh Tuhan akan menaunginya.

 

Antifon 2

Tuhan akan memberi Dia takhta Daud bapa-Nya, dan Ia memerintah selama-lamanya.

 

Mazmur 138          Ucapan syukur

Raja-raja bumi akan membawa kekayaan mereka ke kota suci (Why 21:24)

 

Ya Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, *

aku bermazmur bagi-Mu di hadapan segala malaikat.

 

Aku bersujud ke arah rumah-Mu yang kudus, *

dan aku memuji nama-Mu.

 

Karena kasih dan kesetiaan-Mu *

Engkau mengagungkan nama dan janji-Mu, melebihi segala sesuatu.

 

Di kala aku berseru, Engkau mendengarkan daku, *

Engkau menambah kekuatan batinku.

 

Semua raja di bumi akan memuji Engkau, ya Tuhan, *

bila mereka mendengar sabda-Mu.

 

Mereka akan memuliakan kedaulatan Tuhan, *

“Betapa agunglah kemuliaan Tuhan.”

 

Meskipun Tuhan Mahaagung, Ia memperhatikan orang hina, *

meskipun mahatinggi, Ia sudi mendengarkan daku.

 

Bila aku berada dalam kesesakan, *

peliharalah hidupku terhadap amarah musuh.

 

Ulurkanlah tangan-Mu dan selamatkan daku, *

belalah aku seumur hidupku.

 

Kasih setia-Mu, ya Tuhan, tetap selama-lamanya, *

karya tangan-Mu takkan gagal.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,

seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Tuhan akan memberi Dia takhta Daud bapa-Nya, dan Ia memerintah selama-lamanya.

 

Antifon 3

Sabda Ilahi yang sejak semula lahir dari Bapa, menjadi manusia untuk kita dan menghampakan diri-Nya.

 

Kidung Why 4:11, 5:9.10.12          Pujian orang yang ditebus

 

Sudah sepatutnyalah, ya Tuhan dan Allah kami, *

Engkau menerima puji-pujian, hormat dan kuasa.

 

Sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu, *

dan karena kehendak-Mu semua yang ada dijadikan.

 

Layaklah Anak Domba menerima gulungan kitab, *

dan membuka ke tujuh meterainya.

 

Sebab Engkau telah disembelih,

dan dengan darah-Mu Engkau telah menebus kami bagi Allah, *

dari setiap suku, bahasa, kaum, dan bangsa.

 

Engkau telah menganugerahi kami,

martabat raja dan imam di hadapan Allah kita *

dan kami akan merajai dunia.

 

Layaklah Anak Domba yang disembelih itu,

menerima kuasa dan kekayaan, *

hikmat dan kekuatan, hormat, kemuliaan, dan puji-pujian.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,

seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Sabda Ilahi yang sejak semula lahir dari Bapa, menjadi manusia untuk kita dan menghampakan diri-Nya.

 

BACAAN PERTAMA

Efesus 2:12-22

 

     Saudara, ingatlah bahwa kamu dahulu tanpa Kristus. Waktu itu kamu tidak termasuk warga umat Allah dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan. Waktu itu kamu tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia. Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus.

     Dialah damai sejahtera kita, yang mempersatukan kedua belah pihak, dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan. Sebab dengan wafat-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, dan untuk memperdamaikan keduanya di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.

     Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang “jauh” dan damai sejahtera kepada mereka yang “dekat.” Sebab oleh Dia kita, kedua pihak, beroleh jalan masuk kepada Bapa dalam satu Roh.

     Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan sewarga dengan orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penduru. Di dalam Dia tumbuhlah seluruh bangunan yang rapih tersusun menjadi bait Allah yang kudus di dalam Tuhan. Di dalam Dia pula kamu juga turut dibangun menjadi tempat kediaman Allah di dalam Roh.

 

 

BACAAN KEDUA

Dari “Rahasia Rosario”, karangan Santo Louis-Marie Grignion de Montfort, imam.

(Mawar 18)

 

Doa Salam Maria – Berkat-berkat

 

     Doa Salam Maria, salam surgawi ini, menurunkan berkat-berkat Yesus dan Maria yang berlimpah ruah kepada kita karena salam itu merupakan kebenaran yang tidak dapat sesat yang diberikan Yesus dan Maria sebagai ganjaran kepada orang-orang yang memuliakan mereka. Yesus dan Maria mengganjar kita seratus kali lipat atas puji-pujian yang kita berikan kepada mereka. “Aku mengasihi orang yang mengasihi aku.. supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku dan kuisi penuh perbendaharaan mereka” (Ams 8:17.21). Yesus dan Maria selalu berkata, “Kami mengasihi orang yang mengasihi kami; kami memperkaya mereka dan menambah kekayaan mereka hingga berlimpah-limpah.” “Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga” (2Kor 9:6).

     Sekarang, kalau kita dengan pantas mendaraskan Salam Maria, bukankah ini merupakan cara untuk mencintai, memuji dan memuliakan Yesus dan Maria? Dalam setiap Salam Maria kita memuji baik Yesus dan Maria, “Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.

     Dengan setiap Salam Maria kita menghaturkan kepada Bunda Maria hormat yang sama seperti diberikan Allah kepadanya tatkala Ia mengutus Malaikat Agung Gabriel untuk menyapanya atas nama Allah. Bagaimana mungkin seseorang dapat beranggapan bahwa Yesus dan Maria, yang sering berbuat baik kepada orang-orang yang mengutuk mereka, dapat mengutuk orang-orang yang memuji dan menghormati mereka dengan Salam Maria?

     Baik Santo Bernardus maupun Santo Bonaventura mengatakan bahwa Ratu Surga tentu tidak kurang bersyukur dan bersungguh-sungguh daripada orang-orang yang peramah dan berperilaku sopan di dunia ini. Sebagaimana ia unggul dalam segala kesempurnaan yang lain, ia pun mengatasi kita semua dalam keutamaan berterima kasih; dengan begitu ia tidak akan pernah membiarkan kita menghormatinya dengan cinta dan penghargaan tanpa mengganjar kita seratus kali lipat banyaknya. Santo Bonaventura mengatakan bahwa Maria akan menyalami kita dengan rahmat kalau kita menyalami dia dengan Salam Maria.

     Siapakah yang mungkin dapat mengerti rahmat dan berkat-berkat yang berpengaruh atas diri kita berkat salam dan hormat kepada Bunda kita Maria? Segera setelah Santa Elisabet mendengar salam Bunda Maria, ia dipenuhi Roh Kudus dan bayi yang ada di dalam rahimnya melonjak kegirangan. Jika kita membuat diri pantas bagi salam dan berkat Bunda Maria, kita akan dipenuhi dengan rahmat dan arus hiburan rohani akan mengalir masuk ke dalam jiwa kita.

 

LAGU SINGKAT

Tuhan memilih Maria * dan mencintai dia sejak semula.

__ Tuhan memilih Maria * dan mencintai dia sejak semula.

Tuhan menerima Mari di dalam kemuliaan

__ Dan mencintai dia sejak semula.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

__ Tuhan memilih Maria * dan mencintai dia sejak semula.

 

KIDUNG MARIA      

Luk 1:46-55

 

Antifon

Malaikat Gabriel berkata kepada Maria: Salam, engkau yang dirahmati, Tuhan sertamu. Engkau terberkati di antara semua wanita.

 

Hatiku bersukaria karena Allah.

 

Aku mengagungkan Tuhan, *

hatiku bersukaria karena Allah penyelamatku.

 

Sebab Ia memperhatikan daku, *

hamba-Nya yang hina ini.

 

Mulai sekarang aku disebut yang bahagia, *

oleh sekalian bangsa.

 

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa, *

kuduslah nama-Nya.

 

Kasih sayang-Nya turun-temurun, *

kepada orang yang takwa.

 

Perkasalah perbuatan tangan-Nya, *

dicerai-beraikan-Nya orang yang angku hatinya.

 

Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, *

yang hina dina diangkat-Nya.

 

Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan, *

orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.

 

Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, *

Allah telah menolong Israel hamba-Nya.

 

Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya, *

untuk selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,

seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon

Malaikat Gabriel berkata kepada Maria: Salam, engkau yang dirahmati, Tuhan sertamu. Engkau terberkati di antara semua wanita.

 

DOA PERMOHONAN

Bapa kekal mewartakan keselamatan kita kepada Maria dengan perantaraan malaikat-Nya. Marilah kita dengan penuh kepercayaan berdoa:

-- Karuniakanlah rahmat-Mu kepada kami, ya Tuhan.

Ya Bapa, Engkau telah memilih Perawan Maria untuk menjadi Bunda Putra-Mu, -- kasihanilah semua orang yang merindukan keselamatan Kristus.

-- Karuniakanlah rahmat-Mu kepada kami, ya Tuhan.

Engkau telah mewartakan damai dan sukacita kepada Maria dengan perantaraan Malaikat Gabriel, -- karuniakanlah selamat, sukacita dan damai sejati kepada dunia.

-- Karuniakanlah rahmat-Mu kepada kami, ya Tuhan.

Engkau menghendaki Sabda-Mu menjadi manusia atas persetujuan Maria dan kuasa Roh Kudus, -- bukalah hati kami untuk menyambut Kristus, seperti Maria bersedia menerima Dia.

-- Karuniakanlah rahmat-Mu kepada kami, ya Tuhan.

Engkau mengangkat orang yang hina dina dan mengenyangkan yang lapar dengan kebaikan, hiburkanlah yang berdukacita, tolonglah yang miskin, -- bantulah orang yang mendekati ajalnya.

-- Karuniakanlah rahmat-Mu kepada kami, ya Tuhan.

Allah, tak ada hal yang mustahil bagi-Mu, dan Engkau mengerjakan perbuatan yang besar, -- bangkitkanlah kami pada hari terakhir bersama semua orang yang mendahului kami dan selamatkanlah kami.

-- Karuniakanlah rahmat-Mu kepada kami, ya Tuhan.

 

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Ya Allah, Perawan tak bernoda telah menerima kabar malaikat dan mengandung Putra-Mu dengan kekuatan Roh Kudus. Semoga kami mengikuti teladan Perawan Maria dan menaati kehendak-Mu dengan rendah hati. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.

 

Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

 

-----

 

Sumber Ibadat:

OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA

Serikat Maria Montfortan

 

OFISI SINGKAT (Ibadat Pagi dan Sore) di dalam Brevir Harian ini disediakan bagi para pemakai Skapulir Coklat yang dengan kerendahan hati ingin memperoleh HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE). Keterangan singkat dapat dibaca sebagai berikut:

 

Skapulir Coklat adalah pemberian untukmu dari Bunda Surgawimu.

“SIAPAPUN YANG MENINGGAL DENGAN MENGENAKAN ‘PAKAIAN’ INI TIDAK AKAN MENDERITA API ABADI.”

-Janji Bunda kita kepada Santo Simon Stock pada tanggal 16 Juli 1251

 

Dikatakan ‘Pakaian’ karena sebenarnya bentuk awalnya, yang diberikan bunda Maria kepada Santo Simon Stock adalah ‘Skapulir Monastik’, atau semacam jubah pakaian harian para biarawan yang menggantung di pundak, menjuntai ke bawah pada bagian depan dan belakang badan.

 

DEVOSI

Devosi sejati kepada Buda Maria terberkati terdiri dari 3 hal: PENGHORMATAN, PERCAYA PENUH DAN CINTA. Dengan hanya memakai Skapulir, artinya kita berkata kepada Bunda Maria di setiap saat di segala hari bahwa kita menghormatinya, mencintainya dan mengandalkan perlindungannya.

 

SKAPULIR ADALAH SEBUAH DOA DIAM

Seperti yang diajarkan Tuhan kita untuk mendaraskan doa Bapa Kami, Bunda kita yang terberkati mengajarkan nilai dari skapulir. Jika kita menggunakannya sebagai doa, Bunda kita menarik kita kepada Hati Kudus Puteranya yang Ilahi. Dengan demikian, baik juga untuk memegang skapulir di tangan kita. Sebuah doa yang dipersembahkan saat memegang Skapulir adalah sebuah doa yang sempurna. Khususnya di waktu pencobaan dimana kita memerlukan perantaraan yang kuat dari Bunda Allah. Roh-roh jahat akan tak berdaya saat para pemakai skapulir menghadapi cobaan, memanggil pertolongan Perawan Suci di dalam devosi diam. “Jika engkau merekomendasikan dirimu sendiri kepada kami, engkau tidak akan berada dalam bahaya yang demikian, “ itulah pendekatan lembut Bunda kita kepada Beato Alan de la Roche, salah satu hambanya yang setia.

 

MASUK KE DALAM KONFRATERNITAS

Agar sah bagi janji skapulir, seseorang harus masuk ke dalam Konfraternitas (persaudaraan) Skapulir Coklat. Dalam bentuk seremoni yang sederhana yang dapat dilakukan oleh imam manapun (terjemahan ‘any priest’). Anggota-anggota Konfraternitas tersebut juga ditambahkan keuntungannya dengan menikmati keuntungan spiritual Ordo Karmelit.

 

Menurut sebuah pernyataan yang dibuat oleh para bapa Karmelit pada Pusat Skapulir Nasional (National Scapular Center), setiap imam kini mempunyai hak untuk menginisiasikan orang beriman memakai Skapulir Coklat dan untuk memberikan ijin mengganti doa Ibadat Singkat Maria dengan doa Rosario.

 

HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE)

Perawan Terberkati dari Gunung Karmel telah berjanji untuk menyelamatkan mereka yang memakai Skapulir dari api neraka; ia juga akan mempersingkat waktu mereka di api penyucian jika mereka saat mereka berlalu dari dunia ini dan masih mempunyai hutang untuk menjalankan hukuman.

Kepada Paus Yohanes XXII, Perawan Terberkati menampakkan diri kepadanya dan, berkata bagi mereka yang memakai Skapulir Coklat, katanya, “Aku, Bunda Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka dan siapapun yang kutemui di Api penyucian, aku akan membebaskannya hingga aku dapat menuntun mereka ke gunung kudus kehidupan kekal.”

 

Perawan Terberkati menentukan beberapa syarat yang harus dipenuhi:

1.       Memakai Skapulir Coklat terus menerus.

2.       Mengusahakan hidup murni (baik mereka yang menikah ataupun single)

3.       Mendaraskan Ibadat Harian Singkat Maria ATAU melakukan puasa Gereja dan pantang daging setiap Rabu dan Sabtu ATAU dengan ijin seorang imam, mendaraskan Rosario Kudus (1 putaran/5 peristiwa) ATAU dengan ijin seorang imam menggantikannya dengan pekerjaan baik lainnya.

 

Paus Benediktus XV memberikan 500 hari indulgensi bagi mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.

 

CUPLIKAN PESAN PAUS SANTO YOHANES PAULUS II KEPADA KELUARGA KARMELIT PADA PERAYAAN 750 TAHUN PENGANUGERAHAN  SKAPULIR

 

Tanda Skapulir menunjukkan pada sintesis spiritualitas Marian yang efektif, yang merawat devosi orang-orang percaya dan membuat mereka sensitif pada kehadiran Kasih Ibu Perawan di dalam kehidupan mereka. Skapulir secara inti adalah “cara hidup”. Siapapun yang menerimanya kurang-lebih menghubungkan dirinya dengan Ordo Karmelit  dan mendedikasikan diri mereka kepada pelayanan bagi Bunda kita untuk kebaikan Gereja Menyeluruh. (Lihat Formula Mendaftarkan Diri Memakai Skapulir, Ritual Pemberkatan dan Penerimaan pemakai Skapulir, disetujui oleh Kongregasi untuk Pujian Ilahi dan Kedisiplinan Sakramen, 5 Januari 1996). Mereka yang memakai Skapulir dengan demikian dibawa kepada tanah Karmel, sehingga mereka boleh “menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya.” (Yeremia 2:7) dan mengalami kasih dan kehadiran keibuan Maria di dalam komitmen mereka sehari-hari untuk berpakaian di dalam Yesus Kristus dan mewujudkan DIA di dalam kehidupan mereka sehari-hari bagi kebaikan Gereja dan kemanusiaan secara keseluruhan.

 

Untuk itu ada 2 kebenaran yang dapat ditarik dari tanda Skapulir: Pertama, perlindungan terus menerus Perawan Terberkati, tidak hanya di dalam perjalanan kehidupan, namun juga pada saat masuk ke dalam kepenuhan kemuliaan abadi; kedua, kesadaran bahwa devosi kepada Bunda Maria tidak dapat dibatasi hanya pada doa-doa dan acara-acara menghormatinya pada beberapa kesempatan, tetapi harus menjadi suatu “cara hidup”, yaitu, perilaku permanen seorang Kristen, rajutan doa dan kehidupan interior, melalui penerimaan Sakramen-sakramen secara berkala dan praktek spiritual yang konkrit dan pekerjaan-pekerjaan belaskasih jasmaniah. Dengan cara ini Skapulir akan menjadi sebuah tanda “perjanjian” dan persatuan timbal-balik antara Maria dan orang beriman: sungguh, hal ini secara nyata menerjemahkan anugerah akan Ibu-Nya, dimana Yesus dari salibNya memberikan kepada Yohanes, melalui dia, bagi kita semua, dan memercayai Rasul kesayanganNya dan bagi kita, dia, yang menjadi Ibu spiritual kita.

 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.