Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Sore: Sabtu, 7 Maret 2020

Sabtu, 7 Maret 2020
Pekan I Prapaskah – O Pekan I
Hari Biasa Pekan I Prapaskah (U)
Ibadat Sore I: Pekan II Prapaskah – O Pekan II

IBADAT SORE

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

MADAH
Yesus Engkau menganjurkan
Supaya kami bertahan
Dalam pantang dan puasa
Agar slamat sejahtera.

Dampingilah para umat
Yang kini ingin bertobat
Ampunilah dosa kami
Yang sungguh kami sesali.

Bersihkanlah hati kami
Di masa prapaska ini
Agar pantas merayakan
Hari kebangkitan Tuhan.

Ya Tritunggal mahasuci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Yesus mengajak Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudaranya, dan bersama-sama mereka mendaki sebuah gunung yang tinggi. Di depan mata mereka berubahlah rupa Yesus.

Mazmur 118 (119), 105-112

FirmanMu adalah pelita bagi langkahku,*
dan cahaya bagi jalanku.

Aku telah bersumpah dan akan bertekun,*
untuk memelihara ketetapanMu yang adil.

Aku sangat tertindas, ya Tuhan,*
hidupkan aku sesuai dengan firmanMu.

Berkenanlah menerima pujian, persembahan mulutku,*
ajarkanlah ketetapanMu kepadaku, ya Tuhan.

Hidupku selalu terancam bahaya,*
tetapi aku tidak lupa akan hukumMu.

Orang berdosa memasang jerat terhadapku,*
tetapi aku tidak menyimpang dari titahMu.

KesaksianMu menjadi milik pusakaku selama-lamanya,*
dan merupakan kegirangan hatiku.

Hatiku bersedia melaksanakan kehendakMu,*
sekarang dan selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Yesus mengajak Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudaranya, dan bersama-sama mereka mendaki sebuah gunung yang tinggi. Di depan mata mereka berubahlah rupa Yesus.

Antifon
WajahNya bersinar laksana matahari, pakaianNya menjadi putih seperti kapas.

Mazmur 15 (16)

Jagalah aku, ya Allah, sebab aku berlindung kepadamu,†
Aku mengakui: Engkaulah Tuhanku,*
tiada kebahagiaan bagiku selain Dikau.

Orang-orang saleh di negeri ini,*
kumuliakan dan kujunjung tinggi.

Tetapi orang yang mengikuti dewa-dewa,*
menjatuhkan dirinya dalam jurang malapetaka.

Aku tidak ikut mempersembahkan kurban kepada dewa-dewa,*
bahkan bibirku takkan menyebut namanya.

Tuhan, Engkaulah milik pusaka dan warisanku,*
dalam tanganMulah nasibku.

Tanah permai akan menjadi bagianku,*
milik pusakaku menyenangkan hatiku.

Aku memuji Tuhan yang selalu menasihati aku,*
bahkan waktu malampun Ia berbicara dalam hatiku.

Aku selalu ingat akan Tuhan,*
aku tidak goyah, karena Ia ada di sampingku.

Sebab itu hatiku bergembira, dan jiwaku bersorak,*
dan tubuhku beristirahat dengan tenteram.

Aku tak akan Kauserahkan kepada alam maut,*
dan kekasihMu takkan Kaubiarkan turun ke liang kubur.

Engkau akan menunjukkan kepadaku jalan kehidupan.†
Di hadapanMu terdapat sukacita berlimpah,*
padaMulah kebahagiaan selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
WajahNya bersinar laksana matahari, pakaianNya menjadi putih seperti kapas.

Antifon
Musa dan Elias berbicara dengan Yesus tentang maksud perjalananNya ke Yerusalem.

Flp 2,6-11

Meskipun berwujud Allah,†
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah.

Ia telah menghampakan diri,†
dengan mengambil keadaan hamba,*
dan menjadi sama dengan manusia.

Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,†
karena taat sampai mati,*
sampai mati di salib.

Sebab itu Allah telah meninggikan Dia,†
dan menganugerahkan kepadaNya,*
nama yang melebihi segala nama.

Agar dalam nama Yesus,†
bertekuklah setiap lutut,*
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.

Agar setiap lidah mengakui,†
untuk kemuliaan Allah Bapa:*
Tuhanlah Yesus Kristus.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Musa dan Elias berbicara dengan Yesus tentang maksud perjalananNya ke Yerusalem.

BACAAN SINGKAT
(2Kor 6,1-4a)
Kami mendesak saudara: janganlah sia-siakan kurnia yang telah saudara peroleh dari Allah. Dalam Kitab suci Allah bersabda:
“Pada masa yang tepat engkau akan Kudengarkan; pada hari keselamatan engkau akan Kutolong”. Camkan, saudara-saudara, sekaranglah saat yang tepat itu, dan sekarang juga hari keselamatan itu! Kami tidak memberi sandungan kepada siapapun juga, agar pelayanan kami jangan sampai dicela. Sebaliknya, dalam segala hal kami bertindak sebagai pelayan Allah.

LAGU SINGKAT
P: Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.
U: Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.
P: Sembuhkanlah aku, sebab aku berdosa di hadapanMu.
U: Kasihanilah aku.
P: Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.

Antifon Kidung
Terdengarlah suara dari awan: Inilah Putera kesayanganKu yang Kucintai. Dengarkanlah Dia.

KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung
Terdengarlah suara dari awan: Inilah Putera kesayanganKu yang Kucintai. Dengarkanlah Dia.

DOA PERMOHONAN
Marilah kita memuliakan Tuhan kita Yesus Kristus, yang menjadi guru, teladan dan saudara kita. KepadaNya kita mohon:
U: Hidupkanlah umatMu, ya Tuhan.

Ya Kristus, dalam segala-galanya Engkau serupa dengan kami, kecuali dalam hal dosa, semoga kami bergembira dengan yang bergembira, dan menangis dengan yang menangis,* agar cinta kasih kami semakin bertambah setiap hari.

Perkenankanlah kami mengabdi Engkau yang lapar dalam orang yang lapar,* dan melayani Engkau yang haus dalam orang yang haus.

Engkau membangkitkan Lazarus dari kematian,* semoga orang yang mati karena dosa, Kauhidupkan kembali karena iman dan tobat.

Semoga banyak orang mengikuti jejakMu dengan lebih teguh dan lebih sempurna,* berkat teladan santa perawan Maria dan para kudusMu.

Semoga orang yang telah meninggal, bangkit kembali dalam kemuliaanMu,* serta menikmati cinta kasihMu untuk selamanya.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Bapa surgawi, Engkau menyuruh kami mendengarkan PuteraMu yang tercinta dan menyinari batin kami dengan sabdaMu. Murnikanlah hati kami dengan ajaranMu, supaya kami dapat menatap kemuliaanMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.