Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Sore: Kamis, 5 Desember 2019

Kamis, 5 Desember 2019
Pekan Adven I – O Pekan I
Hari biasa Pekan I Adven (U)

IBADAT SORE

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

MADAH
Pencipta bintang mulia
Cahaya kami semua
Kristus penebus ilahi
Kabulkanlah doa kami.

HatiMu sungguh berduka
Karna umatMu berdosa
Syukurlah Engkau berkenan
Melimpahkan pengampunan

Pada kepenuhan masa
Engkau jadi manusia
Lahir dari bunda murni
Sahaja dan rendah hati.

Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1 Ya Tuhan, aku berseru, dan Engkau menyembuhkan daku; Engkau kupuji selama-lamanya.

Mazmur 29 (30) Syukur atas pembebasan dari bahaya maut

Sesudah kebangkitanNya yang mulia, Kristus mengucap syukur kepada Bapa (Cassianus).

Aku akan memuliakan Dikau, ya Tuhan, sebab Engkau membebaskan daku,*
dan tidak membiarkan musuh bersukacita atas kemalanganku.

Ya Tuhan, Allahku, aku berseru,*
dan Engkau telah menyembuhkan daku.

Hidupku telah Kauselamatkan dari alam maut, ya Tuhan,*
nyawaku Kaubebaskan dari liang kubur.

Bernyanyilah bagi Tuhan, hai orang yang dikasihiNya,*
persembahkan syukur kepada namaNya yang kudus.

Sesaat saja Tuhan murka, tetapi baik hati seumur hidup,*
semalam saja aku menangis, fajar membawa sukacita.

Semasih aku sejahtera, aku berkata ,*
“Aku takkan goyah untuk selama-lamanya”.

Tuhan, tatkala Engkau berkenan, aku kuat dan aman,*
kini Kaupalingkan wajahMu dari padaku, maka tak berdayalah aku.

KepadaMu, ya Tuhan, aku berseru,*
Tuhanku, kasihanilah aku.

Apa gunanya bagiMu, jika nyawaku dicabut?*
Apa gunanya, jika aku turun ke dalam liang kubur?

Dapatkah debu memuliakan Dikau,*
atau mewartakan kesetiaanMu?

Dengarkanlah, ya Tuhan, kasihanilah aku,*
Tuhan, jadilah penolong bagiku.

Ratapku telah Kaujadikan tarian gembira,†
pakaian kabungku Kautanggalkan,*
pakaian pesta Kaukenakan padaku.

Maka aku bernyanyi bagiMu, dan takkan diam lagi,*
Tuhan Allahku, Engkau kupuji selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 1 Ya Tuhan, aku berseru, dan Engkau menyembuhkan daku; Engkau kupuji selama-lamanya.

Ant. 2 Berbahagialah orang, bila kejahatannya tidak diperhitungkan Tuhan.

Mazmur 31 (32) Berbahagialah orang bila dosanya diampuni

Daud memuji bahagia orang yang dibenarkan Allah tanpa jasanya (Rom 4,6).

Berbahagialah orang, bila dosanya diampuni,*
dan kesalahannya dihapus oleh Tuhan.

Berbahagialah orang, bila kejahatannya tidak diperhitungkan Tuhan,*
dan tulus ikhlas hatinya.

Selama kusembunyikan dosaku, batinku tertekan,*
dan aku mengeluh sepanjang hari.

Siang malam aku sangat Kautekan,*
tenagaku lenyap, bagaikan diisap udara yang panas.

Maka kuakui dosaku di hadapanMu,*
dan kesalahanku tidak kusembunyikan.

Aku berkata: “Kuakui segala dosaku di hadapan Tuhan”,*
maka semua kesalahanku Kauampuni.

Sebab itu hendaknya orang saleh berdoa kepadaMu,*
di waktu kesesakan.

Bila terjadi banjir besar,*
ia tak akan dilanda.

Engkaulah pelindungku dalam kesesakan,*
Engkau membebaskan dan menggembirakan daku.

“Aku akan menunjukkan jalan yang harus kautempuh,*
Aku akan menasihati dan mendampingi engkau.

Jangan berlaku seperti kuda atau keledai yang tak berakal,*
yang harus dikendalikan dengan kekang”.

Nasib orang berdosa sengsara belaka,*
tetapi orang yang percaya kepada Tuhan dilimpahi kasih setia.

Bersorak gembiralah dalam Tuhan, hai orang saleh,*
bersorak-sorailah, hai orang jujur.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 2 Berbahagialah orang, bila kejahatannya tidak diperhitungkan Tuhan.

Ant. 3 Allah memberi Kristus kekuasaan, kehormatan dan kerajaan, dan semua bangsa mengabdi kepadaNya.

Kidung Why 11,17-18;12,10-12 Pengadilan Allah

Kami mengucap syukur kepadaMu, ya Tuhan,*
Allah yang mahakuasa, yang ada dahulu dan sekarang.

Sebab Engkau telah memangku kekuasaanMu yang besar,*
dan mulai memerintah sebagai raja.

Semua bangsa marah,†
maka tibalah kemurkaanMu,*
tibalah saat orang mati dihakimi.

Dan tibalah saat memberi ganjaran kepada para hambaMu,†
yaitu para nabi, para kudus dan semua orang takwa,*
baik yang kecil maupun yang besar.

Sekarang telah tiba keselamatan,†
kekuatan dan pemerintahan Allah kita,*
telah tiba kekuasaan raja yang diurapiNya.

Karena si pendakwa, saudara-saudara kita telah dijatuhkan,*
yang mendakwa mereka siang malam di hadapan Allah kita.

Tetapi mereka mengalahkan dia berkat darah Anakdomba,*
dan berkat kesaksian mereka.

Mereka tidak segan-segan mempertaruhkan nyawanya,*
oleh karena itu bersukacitalah, hai surga dan para penghuninya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 3 Allah memberi Kristus kekuasaan, kehormatan dan kerajaan, dan semua bangsa mengabdi kepadaNya.

BACAAN SINGKAT
Yak 5,7-8.9b
Saudara sekalian, hendaklah kamu sabar menantikan kedatangan Tuhan, seperti seorang petani menunggu, sampai ladangnya menghasilkan buah yang berharga. Dan sementara ia menanti dengan sabar, turunlah hujan. Maka, hendaklah kamupun sabar dan tabah hati, sebab sudah mendekatlah hari kedatangan Tuhan. Awas, hakim sudah di ambang pintu.

LAGU SINGKAT
P: Datanglah menyelamatkan kami, * Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
U: Datanglah menyelamatkan kami, * Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
P: Tunjukkanlah seri wajahMu, maka selamatlah kami.
U: Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Datanglah menyelamatkan kami, * Ya Tuhan, Allah segala kuasa.


Ant. kidung Maria
Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu.

KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. kidung Maria
Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu.

DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara terkasih, Kristus, cahaya terang-benderang, telah dijanjikan oleh para nabi kepada orang yang meringkuk dalam kegelapan maut. Marilah kita memohon dan berseru:
U: Datanglah, ya Tuhan Yesus.

Sabda Allah, pada awal mula Engkau menciptakan segala-galanya, dan pada masa akhir ini Engkau menjadi manusia seperti kami, * datanglah dan lepaskanlah kami dari kematian.

Cahaya kebenaran, Engkau menerangi setiap insan, * datanglah dan halaukanlah kegelapan yang membutakan hati kami.

Putera tunggal, Engkau bersatu dengan Bapa, * datanglah dan nyatakanlah kepada kami kebaikan hati Allah Bapa.

Yesus Kristus, Engkau telah datang untuk menjadi manusia bersama kami, * angkatlah orang yang menerima Engkau menjadi putera Allah.

Engkau membuka pintu-pintu penjara, * sambutlah orang yang mengetuk pintu, ke dalam perjamuan nikah surgawi.


BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Tuhan, perlihatkanlah kekuasaanMu, dan bantulah kami dengan kekuatanMu. Semoga rahmatMu mempercepat penebusan yang diperlambat oleh dosa kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.