Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Sore: Minggu, 9 September 2018


Minggu, 9 September 2018
Pekan Biasa XXIII – O Pekan III
Hari Minggu Biasa XXIII (H)

IBADAT SORE

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Pencipta cahaya mulya
Yang mengatur matahari
Pada awal masa purba
Kauciptakan langit bumi.

Pagi petang Kauhubungkan
Kauberi julukan hari
Senja sudah Kaudatangkan
T’rimalah pujian kami.

Kami sesal akan dosa
Ingin bersih dari noda
Agar dapat masuk surga
Mencapai pahala mulya.

Kabulkanlah doa kami
Ya Bapa yang baik hati
Bersama Putra dan rohMu
Sekarang serta selalu. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1         Tuhan berfiman kepada baginda: Duduklah di sini kananKu, alleluya.

Mazmur 109 (110),1-5.7                Alamasih: raja dan imam

Kristus harus memegang pemerintahan sebagai raja sampai Allah meletakkan semua musuh di bawah kakiNya (1 Kor 15,25)

Tuhan berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi kananKu,*
sampai musuh musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu”.

Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion,*
“Berkuasalah atas para musuh.

Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang suci,*
sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu”.

Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal,*
“Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya”.

Tuhan mendampingi baginda,*
pada hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.

Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha,*
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Ant. 1         Tuhan berfiman kepada baginda: Duduklah di sini kananKu, alleluya.

Ant. 2         Perbuatan Allah yang agung pantas dikenang, Ia pengasih dan penyayang, alleluya.

Mazmur 110 (111)                                             Agunglah karya Tuhan

Agung dan mengagumkan segala karyaMu, ya Tuhan, Allah yang mahakuasa (Why 15,3)

Aku bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati,*
dalam lingkungan orang jujur dan di tengah umat.

Agunglah karya Tuhan,*
layak diselidiki oleh orang yang mengaguminya.

Agung dan semarak karya Tuhan,*
keadilanNya tetap selamanya.

PerbuatanNya yang agung pantas dikenang,*
Tuhan itu pengasih dan penyayang.

Kepada orang takwa diberikanNya santapan,*
Ia selalu ingat akan perjanjianNya.

Kepada umatNya Ia membuktikan kekuasaanNya,*
dengan menganugerahinya milik pusaka para bangsa.

Adil dan benarlah karya tanganNya,*
segala titahNya teguh.

PerintahNya ditetapkan untuk selama-lamanya,*
diberikan dengan tulus dan jujur.

DianugerahkanNya keselamatan kepada umatNya,†
diikatNya perjanjian untuk selama-lamanya,*
kudus dan dahsyatlah namaNya.

Sikap yang takwa itu pangkal kebijaksanaan,†
besarlah ganjaran bagi orang yang berpegang padanya,*
terpujilah Tuhan selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Ant. 2         Perbuatan Allah yang agung pantas dikenang, Ia pengasih dan penyayang, alleluya.

Ant. 3         Tuhan, Allah kita yang mahakuasa, sudah menjadi raja, alleluya.

Kidung       Why 19,1-7                                      Pernikahan Anakdomba

Alleluya.
Pokok keselamatan, kemuliaan dan kekuasaan ialah Allah kita,*
karena benar dan adillah segala keputusanNya.
Alleluya.

Alleluya.
Pujilah Allah kita, hai sekalian hambaNya,*
semua yang takwa, baik kecil maupun besar.
Alleluya.

Alleluya.
Sebab Tuhan, Allah kita yang mahakuasa,*
sudah menjadi raja.
Alleluya.

Alleluya.
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai,*
marilah kita memuliakan Tuhan.
Alleluya.

Alleluya.
Hari pernikahan Anakdomba telah tiba,*
dan mempelaiNya sudah siap berhias.
Alleluya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Ant. 3         Tuhan, Allah kita yang mahakuasa, sudah menjadi raja, alleluya.

BACAAN SINGKAT
(1Ptr 1,3-5)
Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus! Sebab, oleh belaskasihanNya yang besar, Allah memberi kita kehidupan baru dengan membangkitkan Yesus Kristus dari alam maut. Kita diberi hidup penuh harapan untuk memperoleh warisan yang disimpan Allah bagimu; warisan mulia dan abadi yang tidak dapat binasa. Kuasa Allah telah memeliharamu dengan baik, sebab kamu percaya akan keselamatan, yang akan dinyatakan pada akhir zaman.

LAGU SINGKAT
P: Terpujilah Engkau, ya Tuhan,* Di angkasa raya.
U: Terpujilah Engkau, ya Tuhan,* Di angkasa raya.
P: KepadaMulah pujian selama segala abad.
U: Di angkasa raya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Terpujilah Engkau, ya Tuhan,* Di angkasa raya.

Antifon Kidung
Roh Tuhan menaungi Aku, karena Tuhan telah mengurapi aku untuk mewartakan kabar gembira kepada orang-orang sederhana.

KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon Kidung
Roh Tuhan menaungi Aku, karena Tuhan telah mengurapi aku untuk mewartakan kabar gembira kepada orang-orang sederhana.

DOA PERMOHONAN
Allah menciptakan dunia pada awal mula, menciptakannya kembali dengan penebusan dan tetap membaharuinya dalam cinta kasih. Maka hendaklah kita bersukacita dan berkata:
U: Lanjutkanlah karya cinta kasihMu, ya Tuhan.

Syukur padaMu, ya Allah, sebab kekuasaanMu Kauwahyukan dalam alam semesta,* dan bimbinganMu Kaunyatakan dalam peredaran zaman.

Demi PuteraMu, pewarta damai dan pemenang di salib,* bebaskanlah kami dari ketakutan yang tak berasalan dan dari rasa putus asa.

Bantulah semua orang yang mencari keadilan dan mencintai kejujuran,* sehingga mereka berusaha membangun dunia dalam damai sejati.

Lindungilah orang yang tertindas, bebaskanlah orang yang tertawan, hiburkanlah orang yang berduka, puaskanlah orang yang lapar, kuatkanlah orang yang lemah,* dan tunjukkanlah kemenangan salib dalam setiap orang yang menderita.

Engkau memuliakan dan membangkitkan PuteraMu setelah Ia wafat dan dimakamkan,* maka terimalah orang mati ke dalam kehidupan bersama Kristus.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Allah mahapengasih, Engkau telah menebus kami dan mengangkat kami menjadi anak-anakMu, karena kami percaya akan Kristus. Semoga kami memperoleh kebebasan sejati dan warisan abadi. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.