Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Pagi: Sabtu, 10 Februari 2018


Sabtu, 10 Februari 2018
Pekan Biasa V – O Pekan I
Pw S. Skolastika, Prw (P)
Ibadat Sore I: Pekan Biasa VI – O Pekan III

IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Nyalakanlah pelitamu
Engkau perawan Tuhanku
Masuklah ke perjamuan
Teriring lagu pujian.

Bersatulah suci murni
Dengan pengantin surgawi
Dalam pelukan yang mesra
Bahagia selamanya.

Semoga santa Maria
Ratu perawan semua
Sudi melindungi Greja
Yang berjuang di dunia.

Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang memberi kemenangan
Kepada para perawan. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Pagi-pagi buta aku bangun dan mohon pertolonganMu.

Mazmur 118,145-152

Aku berseru dengan segenap hati, ya Tuhan, jawablah aku,*
ketetapanMu hendak kupegang.

Aku berseru kepadaMu: selamatkanlah aku!*
PerintahMu akan kutepati.

Pagi-pagi buta aku telah bangun dan mohon pertolonganMu,*
aku berharap pada firmanMu.

Semalam-malaman mataku tertuju kepadaMu,*
untuk merenungkan janjiMu.

Dengarkanlah suaraku sesuai dengan kasih setiaMu,*
ya Tuhan, hidupkanlah aku seturut hukumMu.

Orang yang mengejar aku semakin mendekat,*
mereka menjauh dari hukumMu.

Tetapi Engkau dekat, ya Tuhan,*
dan segala perintahMu benar.

Sejak lama aku mengakui ketetapanMu,*
sebab Engkau menetapkannya dari sediakala.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Pagi-pagi buta aku bangun dan mohon pertolonganMu.

Antifon
Tuhan kekuatan dan sumber penyelamatanku, Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.

Kel 15,1-4;8-13;17-18

Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan, sebab teramat luhurlah Ia,*
kuda dan penunggangnya dilemparkannya ke dalam laut.

Tuhanlah kekuatan dan sumber penyelamatanku,*
Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.

Allah dan bapaku, kuluhurkan Dia,*
pejuang yang perkasa, Tuhanlah namaNya.

Ke dalam laut dicampakkanNya kereta Firaun dan tentaranya,*
ke dalam laut dibenamkanNya pejuang pilihan Mesir.

Nafas kemurkaanMu meniup-niup laut,†
sampai ombaknya menjulang bagaikan tembok,*
dan arusnya mengental di tengah laut.

Musuh berteriak: “Mari kita kejar sampai dapat,*
lalu kita membagi-bagi jarahan sepuas-puasnya.

Mari kita menghunus pedang,*
mari kita tumpas mereka!”

Tetapi Kautiupkan nafasMu,†
maka laut menutup mereka,*
laksana timah mereka tenggelam dalam ombak yang dahsyat.

Siapa seperti Engkau di antara dewata, ya Tuhan,†
siapa seperti Engkau termashur dan kudus,*
ditakuti karena karya yang mengagumkan!

Engkau mengulurkan tangan, mereka ditelan bumi.†
Dengan kasih setia Kaubimbing bangsaMu yang Kautebus,*
kekuatanMu menghantarkan mereka ke tempat kediamanMu yang kudus.

UmatMu Kaubawa dan Kautempatkan,*
di atas gunung, milik pusakaMu.

Tempat itu Kaujadikan kediamanMu,†
tempat kudus yang telah Kaubuat, ya Tuhan,*
Tuhan memerintah selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Tuhan kekuatan dan sumber penyelamatanku, Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.

Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa.

Mazmur 116 (117)

Pujilah Tuhan, hai segala bangsa,*
megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa.

Sebab besar kasihNya kepada kita,*
kesetiaan Tuhan tetap selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa.

BACAAN SINGKAT
(Kid 8,7)

Air yang banyak tidak kuasa memadamkan cinta, tiadapun sungai-sungai dapat menghanyutkannya. Sekalipun manusia menyerahkan seluruh harta miliknya untuk memperoleh cinta kasih, ia tetap merasa sangat beruntung.

LAGU SINGKAT
P: KepadaMu aku berkata,* Aku mencari Engkau.
U: KepadaMu aku berkata,* Aku mencari Engkau.
P: WajahMu, ya Tuhan, kurindukan.
U: Aku mencari Engkau.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: KepadaMu aku berkata,* Aku mencari Engkau.

Antifon:
Lihatlah, perawan bijaksana bergegas menyongsong Kristus. Ia cemerlang di tengah paduan para perawan bagaikan matahari di bentangan langit.

KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin

Ant.Kidung:
Lihatlah, perawan bijaksana bergegas menyongsong Kristus. Ia cemerlang di tengah paduan para perawan bagaikan matahari di bentangan langit.

Doa Permohonan

Kristus, pengantin dan mahkota para perawan, kita hormati dengan hati gembira. Marilah dengan khidmat kita mohon kepadaNya:
U: Yesus, mahkota para perawan, dengarkanlah kami.

Kristus, Engkau dicintai oleh para perawan suci, karena Engkaulah pengantin mereka yang satu-satunya,* semoga kami tak pernah terpisah dari cinta kasihMu.

Engkau telah memahkotai bundaMu, Maria, sebagai ratu para perawan,* semoga kami senantiasa rela mengabdi Engkau berkat doa perawan Maria.

Ya Kristus, hamba-hambaMu yang setia senantiasa mengabdi Engkau dan berusaha menjadi kudus lahir batin,* semoga dunia fana ini tidak menjauhkan kami dari padaMu.

Yesus, Engkaulah pengantin yang dinanti-nantikan oleh para perawan yang bijaksana,* semoga kami selalu berjaga dan menantikan Dikau dalam pengharapan.

Berkat doa santa Skolastika, perawan yang amat bijaksana,* semoga kami hidup bijak dan jujur.


BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Ya Tuhan, pada hari ini kami rayakan peringatan santa Skolastika. Maka kami mohon, semoga kami meniru teladannya dan mengabdi Engkau dengan cinta kasih, hingga dapat memperoleh hasil kasih sayangMu dengan gembira. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: (†) Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.