Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Senin, 29 Januari 2018

Senin, 29 Januari 2018
Pekan Biasa IV – O PEKAN IV – HARI BIASA (H)

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH 
Allah cahaya abadi
Tritunggal yang mahasuci
Kami percaya padaMu
Kami mohon berkat restu

Engkaulah sumber dan asal
Engkaulah tujuan tunggal
PadaMulah penghiburan
Harapan umat beriman

Engkau pencipta dunia
Cahaya kami semua
Engkau pahala mulia
Bagi umat yang percaya

Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Mulia kekal abadi. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon I
Hai Israel, betapa baiklah Allah bagi orang yang murni hatinya

Mazmur 72 (73)
Berbahagialah orang yang tidak sangsi akan Daku (Mat 11,6)

Hai Israel, betapa baiklah Allah *
bagi orang yang murni hatinya

Namun kakiku hampir tergelincir,*
aku nyaris jatuh terpelanting

Sebab aku cemburu kepada kaum pembual,*
iri hati kepada kemujuran orang jahat

Bagi mereka tak ada kesusahan,*
segar bugarlah tubuh mereka

Mereka tidak perlu berjerih payah *
dan tidak diinjak-injak seperti orang lain

Maka mereka menghias diri dengan kesombongan *
dan mengenakan pakaian kekerasan

Mata mereka licin melebihi lemak, *
mereka sewenang-wenang melampaui batas

Mereka menyeringai dan bermegah atas kejahatannya,*
mereka menyombongkan diri atas pemerasan

Mereka membuka mulut selebar langit,*
dan lidahnya sampai ke tubir bumi

Dengan rakus mereka menggendutkan diri,*
seakan-akan menghisap habis samudra raya

Mereka berkata:”Masakan Allah tahu!*
Masakan Yang mahatinggi maklum!”

Demikianlah keadaan orang jahat: †
mereka tidak menghiraukan Allah yang kekal *
dan hanya menimbun-nimbun kekayaan saja

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon I
Hai Israel, betapa baiklah Allah bagi orang yang murni hatinya

Antifon II
Sukacita orang jahat akan diubah menjadi dukacita, dan kegirangan mereka menjadi kesusahan

Jadi apa gunanya aku memelihara hatiku bersih,*
apa gunanya hidup tak bersalah?

Jika toh sepanjang hari aku kena kutuk *
dan disiksa setiap hari mulai pagi!

Ya Tuhan, seandainya aku berkata seperti mereka,*
aku mengkhianati himpunan umatMu

Telah kucoba untuk memahami kemujuran orang jahat, *
tetapi ternyata terlalu sulit bagi pikiranku

Baru nanti sesudah aku menghadap Allah yang kudus,*
akan kusaksikan kesudahan mereka:

Sungguh, Kaujebloskan mereka ke dalam kebinasaan,*
Kaujerumuskan mereka ke dalam kesepian

Sekonyong-konyong mereka kan ditimpa kemalangan,*
mereka lenyap, terlarut dalam kenyerian yang hebat

Seperti mimpi yang lenyap pada waktu bangun, ya Tuhan,*
mereka Kauanggap sepi dalam kerajaan maut

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon II
Sukacita orang jahat akan diubah menjadi dukacita, dan kegirangan mereka menjadi kesusahan

Antifon III
Orang yang menjauhi Engkau, akan binasa, tetapi aku akan berbahagia karena dekat pada Allah

Tetapi, melihat kemujuran orang jahat, hatiku menjadi pahit,*
dan batinku sangat  tersinggung

Seperti seorang dungu aku tidak mengerti,*
aku seperti hewan yang tak berakal di hadapanMu

Namun aku hendak tinggal selalu dekat padaMu,*
peganglah tanganku dan bimbinglah aku

Antarlah aku ke dalam surgaMu *
dan sambutlah aku dalam kemuliaanMu

Bila kuingat kebahagiaanku beserta Engkau di surga,*
tak ada keinginan lagi padaku di dunia

Biarlah jiwa ragaku habis melenyap, ya Pelindungku,†
namun aku akan menikmati hidup kekal, ya Allah,*
sedangkan orang yang menjauhi Engkau, akan binasa

Musnakanlah setiap orang yang meninggalkan Dikau! *
tetapi aku akan berbahagia karena dekat pada Allah

Aku menaruh harapan padaMu, ya Tuhan Allahku,*
aku mewartakan segala karyaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon III
Orang yang menjauhi Engkau, akan binasa, tetapi aku akan berbahagia karena dekat pada Allah

BACAAN
Kej. 27:30-45
Kej 27:30   Setelah Ishak selesai memberkati Yakub, dan baru saja Yakub keluar meninggalkan Ishak, ayahnya, pulanglah Esau, kakaknya, dari berburu.

Kej 27:31   Ia juga menyediakan makanan yang enak, lalu membawanya kepada ayahnya. Katanya kepada ayahnya: "Bapa, bangunlah dan makan daging buruan masakan anakmu, agar engkau memberkati aku."

Kej 27:32   Tetapi kata Ishak, ayahnya, kepadanya: "Siapakah engkau ini?" Sahutnya: "Akulah anakmu, anak sulungmu, Esau."

Kej 27:33   Lalu terkejutlah Ishak dengan sangat serta berkata: "Siapakah gerangan dia, yang memburu binatang itu dan yang telah membawanya kepadaku? Aku telah memakan semuanya, sebelum engkau datang, dan telah memberkati dia; dan dia akan tetap orang yang diberkati."

Kej 27:34   Sesudah Esau mendengar perkataan ayahnya itu, meraung-raunglah ia dengan sangat keras dalam kepedihan hatinya serta berkata kepada ayahnya: "Berkatilah aku ini juga, ya bapa!"

Kej 27:35   Jawab ayahnya: "Adikmu telah datang dengan tipu daya dan telah merampas berkat yang untukmu itu."

Kej 27:36   Kata Esau: "Bukankah tepat namanya Yakub, karena ia telah dua kali menipu aku. Hak kesulunganku telah dirampasnya, dan sekarang dirampasnya pula berkat yang untukku." Lalu katanya: "Apakah bapa tidak mempunyai berkat lain bagiku?"

Kej 27:37   Lalu Ishak menjawab Esau, katanya: "Sesungguhnya telah kuangkat dia menjadi tuan atas engkau, dan segala saudaranya telah kuberikan kepadanya menjadi hambanya, dan telah kubekali dia dengan gandum dan anggur; maka kepadamu, apa lagi yang dapat kuperbuat, ya anakku?"

Kej 27:38   Kata Esau kepada ayahnya: "Hanya berkat yang satu itukah ada padamu, ya bapa? Berkatilah aku ini juga, ya bapa!" Dan dengan suara keras menangislah Esau.

Kej 27:39   Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya: "Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas.

Kej 27:40   Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu."

Kej 27:41   Esau menaruh dendam kepada Yakub karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri: "Hari-hari berkabung karena kematian ayahku itu tidak akan lama lagi; pada waktu itulah Yakub, adikku, akan kubunuh."

Kej 27:42   Ketika diberitahukan perkataan Esau, anak sulungnya itu kepada Ribka, maka disuruhnyalah memanggil Yakub, anak bungsunya, lalu berkata kepadanya: "Esau, kakakmu, bermaksud membalas dendam membunuh engkau.

Kej 27:43   Jadi sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku, bersiaplah engkau dan larilah kepada Laban, saudaraku, ke Haran,

Kej 27:44   dan tinggallah padanya beberapa waktu lamanya, sampai kegeraman

Kej 27:45   dan kemarahan kakakmu itu surut dari padamu, dan ia lupa apa yang telah engkau perbuat kepadanya; kemudian aku akan menyuruh orang menjemput engkau dari situ. Mengapa aku akan kehilangan kamu berdua pada satu hari juga?"

=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Bagian I – HAL SAKRAMEN YANG MAHAKUDUS
Pasal IV – KEPADA MEREKA YANG MENYAMBUT KOMUNI DENGAN SALEH DIBERIKAN BANYAK ANUGERAH

4. Karenanya, sekalipun aku tidak diperkenankan menimba dari sumber yang penuh itu dan tidak diperkenankan pula minum hingga puas, aku akan menaruh mulutku pada tepi sumber surgawi ini agar setidak-tidaknya dapat satu tetes saja untuk memuaskan hausku dan tidak menjadi kering sama sekali. Dan sekalipun cinta kasihku tidak memiliki sinar surgawi ataupun tidak menyala bagai cinta kasih para kerubim dan serafim, aku akan berusaha menjadi bertakwa dan mempersiapkan hatiku agar aku dengan rendah hati menyambut Sakramen yang memberi hidup ini setidak-tidaknya aku dapat memperoleh bunga api yang kecil dari api kasih Ilahi. Akan tetapi, apa yang masih kurang padaku, ya Yesus, sudilah kiranya Engkau berkenan memenuhinya; Engkau yang sudah berkenan memanggil semua orang kepada-Mu dengan bersabda, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (bdk. Mat 11:28).

=====

DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau suka tinggal dalam hati yang jujur dan murni. Semoga dengan bantuan rahmatMu kamipun menjadi jujur dan murni, sehingga Engkau berkenan mendiami hati kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah


======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.