Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Jumat, 19 Januari 2018

Jumat, 19 Januari 2018
Pekan bIasa II – O PEKAN II – HARI BIASA (H)

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH

Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kau perjuangkan
Di salib sebagai kurban

Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan

Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya

Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin


PENDARASAN MAZMUR
Hal 572

Antifon I
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya Tuhan.

Mazmur 37 (38)
Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat berdiri jauh-jauh ( Luk 23,49 )

Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam murkaMu,
janganlah menghajar aku dalam amarahMu.

PanahMu tertancap dalam tubuhku,*
tanganMu berat menekan daku.

Karena amarahMu rusaklah tubuhku terkoyak-koyak,*
karena dosaku remuklah tulang belulangku.

Aku tenggelam dalam lautan kesalahanku,*
tersesak oleh timbunan dosa yang tak tertahan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon I
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya Tuhan.

Antifon II
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema dihadapanMu.

Lukaku membusuk dan bernanah *
karena kebodohan tingkah lakuku.

Aku tertunduk dan tersungkur,*
sepanjang hari aku berkeliaran kebingungan.

Hatiku panas, tersengat radang, *
tiada yang sehat dalam diriku.

Aku hancur luluh kehabisan tenaga,*
hatiku mengaduh dan meronta-ronta kesakitan.

Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di hadapanMu,*
dan rintihanku tidak tersembunyi bagiMu.

Jantungku berdebar-debar dimakan demam, kekuatanku menghilang, *
bahkan cahaya mataku pudar melenyap.

Handai taulanku menyingkiri aku karena penyakitku,*
dan kaum kerabatku menjauhi aku.

Orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat, *
orang yang mengikhtiarkan celakaku, mengejar aku.

Pembunuhan dan pengkhianatan *
itulah yang mereka pikir-pikirkan sepanjang hari.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon II
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di hadapanMu.

Antifon III
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku, ya Tuhan, penyelamatku.

Namun aku seperti orang tuli yang tidak mendengar, *
seperti orang bisu yang tidak membuka mulut

Aku seperti orang yang tidak mendengar,*
yang tidak mengucapkan bantahan.

Sebab kepadaMulah aku berharap, ya Tuhan, *
Engkaulah yang akan menjawab, ya Allahku.

Kataku: “Janganlah biarkan mereka mempermainkan daku,*
jangan mereka menjadi sombong bila aku goyah.”

Sebab tak mungkin aku lepas dari kesalahanku,*
terus menerus aku dirundung kesusahan.

Sungguh, aku mengakui dosaku,*
aku cemas karena kejahatanku.-

Aku menghadapi lawan yang sangat kuat,*
amat banyaklah musuh yang mengkhianati aku.

Mereka membalas kebaikan dengan kejahatan,*
mereka mengumpat aku, padahal aku bermaksud baik.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon III
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku, ya Tuhan, penyelamatku.


BACAAN
Kej. 16:1-16
Kej 16:1     Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya.

Kej 16:2     Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai.

Kej 16:3     Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, ?yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan?,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.

Kej 16:4     Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu.

Kej 16:5     Lalu berkatalah Sarai kepada Abram: "Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau."

Kej 16:6     Kata Abram kepada Sarai: "Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.

Kej 16:7     Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur.

Kej 16:8     Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku."

Kej 16:9     Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya."

Kej 16:10   Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya."

Kej 16:11   Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.

Kej 16:12   Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya."

Kej 16:13   Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi." Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?"

Kej 16:14   Sebab itu sumur tadi disebutkan orang: sumur Lahai-Roi; letaknya antara Kadesh dan Bered.

Kej 16:15   Lalu Hagar melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abram dan Abram menamai anak yang dilahirkan Hagar itu Ismael.

Kej 16:16   Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.

=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Bagian I – HAL SAKRAMEN YANG MAHAKUDUS
Pasal II – DALAM SAKRAMEN MAHAKUDUS TUHAN MENUNJUKKAN KEBAIKAN DAN CINTA KASIH SANGAT BESAR KEPADA UMAT MANUSIA

1. Dengan penuh pengharapan atas kebaikan dan cinta kasih-Mu yang besar, ya Tuhan, aku menghadap-Mu seperti orang sakit kepada yang akan menyembuhkannya, seperti orang yang lapar dan haus datang pada sumber hidup, bagaikan seorang pengemis kepada raja Kerajaan Surga, sebagai seorang hamba kepada tuannya, sebagai makhluk kepada penciptanya, seperti orang yang tanpa penghiburan kepada penghiburnya yang penuh cinta kasih. Akan tetapi, apakah jasaku sehingga Engkau mau datang kepadaku? Siapakah aku ini sehingga Engkau berkenan memberikan diri-Mu kepadaku? Bagaimanakah seorang berdosa berani menghadap hadirat-Mu; dan mengapakah Engkau sudi datang kepada seorang yang berdosa? Engkau mengenal hamba-Mu dan mengetahui bahwa ia tidak memiliki sedikit pun kebaikan, yang membuat pantas menerima anugerah-Mu ini.

Oleh karena itu, aku mengaku bahwa aku tidak pantas sama sekali; juga aku mengakui kebaikan-Mu; memuji kerahiman-Mu dan mengucap syukur atas cinta kasih-Mu yang sangat besar itu. Karena Engkau telah melakukan itu bukan karena jasaku, melainkan karena kehendak-Mu belaka; agar kebaikan-Mu lebih terang bagiku, juga supaya lebih besar cinta kasih yang dicurahkan ke dalamku, dan lagi agar lebih sempurna aku belajar menjadi rendah hati. Karena ini berkenan kepada-Mu dan karena Engkau telah memerintahkan supaya terjadi demikian, aku pun suka kepada-Mu yang manis itu, dan semoga dosa dan kejahatanku janganlah merupakan rintangan bagiku!



=====

DOA PENUTUP
Allah mahapengasih dan penyayang, segala perintahMu Kauringankan dalam perintah cinta kepadaMu dan kepada sesama manusia. Semoga dengan mentaati perintah-perintahMu, kami dapat memperoleh kehidupan abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.