Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Pagi: Selasa, 17 Oktober 2017

Selasa, 17 Oktober 2017
PEKAN BIASA XXVIII – O PEKAN IV
Pw S. Ignatius dari Antiokhia, Uskup & Martir (M)

IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Ya martir pahlawan suci
Jejak Kristus kauikuti
Musuh sudah kaukalahkan
Kini engkau dimulyakan.

S’moga doamu yang sakti
Menghapuskan dosa kami
Menyingkirkan kejahatan
Yang merusak kesatuan.

Terlepas sudah tubuhmu
Dari ikatan belenggu
Lepaskan belenggu kami
Agar dapat hidup suci.

Dipujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Selalu tak kunjung henti. Amin.



PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan, aku hendak hidup tanpa cela.

Mazmur 100 (101)

Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukumMu,*
aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan.

Aku hendak hidup tanpa cela,*
bilakah Engkau datang kepadaku?

Aku hendak hidup dengan suci dalam rumahku,*
hal-hal yang jahat takkan kuperhatikan.

Aku membenci perbuatan orang murtad,*
aku tidak bergaul dengan mereka.

Aku menjauhkan diri dari penipu,*
tak mau kenal dengan orang jahat.

Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat teman akan kubungkam,*
orang sombong dan tinggi hati tidak kusukai.

Mataku tertuju kepada rakyatku yang setia,*
supaya mereka tinggal bersama aku.

Orang yang hidup dengan tidak bercela,*
akan mendukung aku.

Orang yang melakukan tipu daya,*
tidak akan diam dalam rumahku.

Orang yang berbicara dusta,*
tidak bertahan di bawah pandanganku.

Bagaikan ternak sembelihan akan kubinasakan,*
semua orang durjana di dalam negeri.

Akan kulenyapkan dari kota Tuhan,*
semua orang yang melakukan kejahatan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan, aku hendak hidup tanpa cela.

Antifon
Janganlah Kautarik kembali belaskasihanMu, ya Tuhan.

Dan 3,26.27.29.34-41

Terpujilah Engkau, Allah leluhur kami,*
terberkatilah namaMu yang mulia selama-lamanya.

Sebab Engkau adil dalam segala karya,*
yang Kaukerjakan bagi kami.

Sungguh, kami telah berdosa dan berbuat jahat dengan meninggalkan Dikau,*
sungguh, kami sangat berdosa.

Demi namaMu, janganlah kami Kautolak untuk selamanya,*
janganlah Kaubatalkan perjanjianMu.

Janganlah Kautarik kembali belasihanMu demi Abraham, sahabatMu,*
demi Ishak, hambaMu, dan demi Israel, orang suciMu.

Kepada merekalah telah Kaujanjikan keturunan sebanyak bintang di langit,*
sebanyak pasir di pantai laut.

Aduh, Tuhan, kami menjadi lebih kecil dari pada segala bangsa,*
kami direndahkan di seluruh bumi karena dosa kami.

Dewasa ini tak ada lagi pemimpin, nabi ataupun penguasa,*
tiada lagi kurban bakar, kurban sembelihan, persembahan ataupun dupa.

Bahkan tempat untuk buah bungaranpun tiada lagi,*
sehingga kami tidak dapat memperoleh belaskasihanMu.

Namun terimalah hati kami yang remuk redam,†
bagaikan kurban domba dan lembu,*
bagaikan ribuan anak domba yang tambun.

Demikianpun terimalah persembahan kami hari ini,*
sebab orang yang berharap kepadaMu takkan dikecewakan.

Maka kini kami mengikuti Engkau dengan segenap hati,*
dan dengan takwa kami mencari wajahMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Janganlah Kautarik kembali belaskasihanMu, ya Tuhan.

Antifon
Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu.

Mazmur 143 (144), 1-10

Terpujilah Tuhan, pelindungku,*
yang mengajar tanganku bertempur dan lenganku berperang.

Dialah pengasih dan pembelaku,*
Dialah benteng dan pembebasku.

Dialah panglimaku, padaNya aku berharap,*
Dialah yang menundukkan para bangsa kepadaku.

Ya Tuhan, apakah manusia, sehingga Kauperhatikan,*
siapakah dia, sehingga Kaupelihara?

Manusia sesungguhnya angin belaka,*
hari hidupnya laksana bayang berlalu.

Ya Tuhan, bungkukkanlah langitMu dan turunlah,*
sentuhlah gunung-gemunung, sehingga berasap.

Lontarkanlah kilatMu dan cerai-beraikanlah musuh,*
lepaskanlah panahMu dan kacau-balaukan mereka.

Ulurkanlah tanganMu dari surga,†
tariklah dan lepaskan daku dari banjir,*
dan dari tangan orang asing.

Mereka membualkan fitnah dan dusta,*
dan mengangkat tangan untuk bersumpah palsu.

Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu,*
dan bermazmur bagiMu dengan iringan kecapi.

Sebab Engkaulah yang memberikan kemenangan kepada rajaMu,*
Engkaulah yang membebaskan Daud, hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu.

BACAAN SINGKAT (2Kor 1,3-5)

Terpujilah Allah Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belaskasihan dan Allah sumber segala penghiburan. Ia menghibur kita dalam segala penderitaan, sehingga kita sanggup menghibur semua orang yang ditimpa bermacam-macam penderitaan, dengan penghiburan yang kita terima sendiri dari Allah. Sebab sebagaimana penderitaan Kristus melimpah dalam diri kita, demikian pula berlimpahlah penghiburan kita demi Kristus.

LAGU SINGKAT

P: Tuhanlah kekuatanku,* Aku hendak memuji Dia.
U: Tuhanlah kekuatanku,* Aku hendak memuji Dia.
P: Ia telah menyelamatkan daku.
U: Aku hendak memuji Dia.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: Tuhanlah kekuatanku,* Aku hendak memuji Dia.

Ant.Kidung:
Aku mencari Dia yang wafat bagi kita; aku merindukan Dia yang bangkit demi kita.

KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Ant.Kidung:
Aku mencari Dia yang wafat bagi kita; aku merindukan Dia yang bangkit demi kita.

DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara, para martir telah wafat demi sabda Allah. Marilah kita memuji penebus kita, saksi yang setia, dan berkata:
U: Engkau telah menebus kami dalam darahMu.

Ya Tuhan, para martirMu rela mati untuk memberi kesaksian tentang iman mereka,* berikanlah kebebasan rohani kepada kami.

Para martirMu mengakui iman mereka sampai menumpahkan darahnya,* berilah kami kemurnian dan keteguhan iman.

Para martirMu mengikuti jejakMu dengan memanggul salib mereka,* semoga kami dengan berani menanggung kesukaran-kesukaran hidup.

Para martirMu membasuh pakaian mereka dalam darah Anakdomba,* semoga kami mengalahkan serangan hawa nafsu dan bujukan dosa.


BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, Engkau meluhurkan tubuh Kristus, yaitu umat suciMu, berkat kesaksian jaya para martirMu yang kudus. Pada hari ini kami kenangkan santo Ignasius yang mencapai keluhuran abadi karena penderitaannya. Maka kami mohon, bantulah kiranya kami juga dan lindungilah kami senantiasa. Demi Yesus Kristus, Puteramu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: (+) Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.