Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Selasa, 19 Desember 2017

Selasa, 19 Desember 2017
PEKAN ADVEN III – O PEKAN III – HARI BIASA PEKAN III ADVEN

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Sabda yang dari semula
Lahir di pangkuan Bapa
Datanglah menebus kami
Sesudah lama dinanti

Terangilah hati kami
Dengan cahaya ilahi
Supaya siap selalu
Menyambut kedatanganMu

Janganlah kami binasa
Karna dibebani dosa
Semoga kami selamat
Berkat berlimpahnya rahmat

Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya

Mazmur 67 (68)
Kristus naik ke surga sambil membawa tawanan;
Ia memberikan ganjaran kepada manusia (Ef 4,8)

Bila Allah bangkit, tercerai berailah musuhNya, *
para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.

Seperti asap menghilang, mereka terusir, †
seperti lilin meleleh di depan api, *
orang jahat binasa di hadapan Allah.

Tetapi orang jujur akan bersukacita, †
mereka meria-ria di hadapan Allah *
dan bersorak-sorai dengan gembira.

Bernyanyilah, hai para dewa, bermazmurlah, hai langit, *
siapkanlah jalan bagi Allah yang mengendarai awan.

Bersukacitalah dalam Tuhan *
dan bergembiralah di hadapanNya.

Bapa bagi anak yatim dan pelindung para janda, *
itulah Allah di kediamanNya yang kudus;

Allah memberikan tempat tinggal kepada bangsaNya yang merantau, †
Ia membebaskan para tawanan dengan iringan bunyi-bunyian, *
tetapi para pembangkang dikubur di alam maut.

Ya Allah, tatkala Engkau maju di depan umatMu, *
tatkala Engkau melintasi padang belantara,

Bergoncanglah bumi dan langit mencurahkan hujan †
di hadapan wajah Tuhan, Allah Sinai; *
di hadapan wajah Tuhan, Allah Israel.

Curahkanlah hujanMu yang melimpah, ya Allah, *
suburkanlah tanah pusakaMu yang kersang.

Uruslah keluargaMu yang diam di sana, *
peliharalah para penduduknya dengan hujanMu, ya Allah.

Ya Tuhanku, utuslah firmanMu dalam deru guntur, *
supaya gugusan bintang membuka pintu hujan dengan gembira.

Hendaknya para panglima gugusan bintang membungkukkan diri, †
membungkukkan diri untuk menurunkan hujan, *
sehingga padang rumput di negeri menikmati berkatnya.

Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan, *
menyirami padang di antara kawanan domba.

Matahari berkilau-kilauan bagaikan merpati *
yang bersayapkan perak dan emas.

Ketika Allah yang mahakuasa menyelubungi
panglima bintang dengan awan, *
turunlah salju di atas gunung Zalmon

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya

Antifon
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.

O gunung agung, gunung Basan, *
o gunung yang berpuncak banyak, gunung Basan!             

Hai gunung yang berpuncak banyak,*
mengapa engkau cemburu?

Mengapa cemburu kepada gunung yang dipilih Allah sebagai istanaNya,*
gunung Sinai yang didiami Tuhan untuk selama-lamanya?

Pawai kereta Allah puluhan ribu jumlahnya, †
ditumpangi beribu-ribu pemanah, *
ketika Tuhan datang menjadikan Sinai tempatNya yang kudus.

Ya Tuhan, Engkau mendaki puncak gunung sambil membawa tawanan, *
Engkau menerima persembahan dari mereka.

Tetapi bala tentara Firaun yang membangkang *
dicampakkan ke alam maut oleh Tuhan Allah.

Terpujilah Tuhan, hari demi hari, *
Allah sendiri, penyelamat kita, telah mengambil beban perbudakan kita.

Allah sendiri yang menyelamatkan kita, *
sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.

Sesungguhnya, Allah telah meremukkan kepala musuhNya, *
memecah tengkorak mereka, tatkala Ia tampil dari surgaNya.

Tuhan berfirman: “Aku telah melumpuhkan naga *
dan membungkam Laut Merah.”

Dengan demikian kakiMu melangkah dalam lautan darah, *
dan mayat-mayat musuhMu dijilat anjing.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.

Antifon
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah; hai segala dewata, pujilah Allah.

Saksikanlah perarakan Allahku, *
perarakan rajaku dari tempatNya yang kudus.

Para penyanyi di muka, para pemetik kecapi paling belakang, *
di tengah gadis-gadis yang memukul rebana.

Pujilah Allah dalam himpunan umat, *
pujilah Tuhan dalam pertemuan bangsa Israel.

Lihatlah Benyamin, yang bungsu, berjalan di depan, †
pemuka-pemuka suku Yehuda berarak dalam  dua baris, *
demikian pula para pemuka suku Zebulon dan Naftali. –

Kerahkanlah kekuatanMu, ya Allah, *
kukuhkanlah kota yang telah Kaubangun bagi kami.

Ya Allah yang mahatinggi, Engkau bersemayam di Yerusalem, *
raja-raja menyampaikan persembahan kepadaMu.

Hardiklah binatang-binantang itu, musuh dari Mesir, *
binatang buas seperti kawanan banteng.

Mereka menginjak-injak bangsa-bangsa karena rakus akan perak, *
mereka suka berperang dan memecah belah rakyat.

Suruhlah saudagar-saudagar Mesir membawa beludru, *
suruhlah Etiopia segera membawa kekayaannya kepada Allah.

Hai raja-raja bumi, bernyanyilah, *
hai segala dewata, pujilah Allah.

Lihatlah Dia, Ia mengendarai langit dari sediakala, *
dengarlah Dia, Ia memperdengarkan suaraNya yang dahsyat!

Pujilah Allah Israel, Allah yang mahatinggi, †
kekuasaanNya agung, mengatasi surga, *
Ia luhur, melampuai kediamanNya yang kudus.

Sungguh, Dialah Allah Israel, †
Ia memberikan kemenangan dan kuasa, *
hai umat, pujilah Allah.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah; hai segala dewata, pujilah Allah.

BACAAN
Yes. 47:1-13

Yes 47:1    Turunlah dan duduklah di atas debu, hai anak dara, puteri Babel! Duduklah di tanah dengan tidak bertakhta, hai puteri Kasdim! Sebab engkau tidak akan disebutkan lagi manis dan genit.

Yes 47:2    Ambillah batu kilangan dan gilinglah tepung, bukalah kerudungmu; angkatlah sarungmu, singkapkanlah paha, seberangilah sungai-sungai!

Yes 47:3    Biarlah auratmu tersingkap dan aibmu kelihatan! Aku akan mengadakan pembalasan dan tidak menyayangkan seorangpun,

Yes 47:4    kata Penebus kami, TUHAN semesta alam nama-Nya, Yang Mahakudus, Allah Israel.

Yes 47:5    Duduklah dengan berdiam diri dan masuklah ke dalam gelap, hai puteri Kasdim! Sebab engkau tidak akan disebutkan lagi ratu atas kerajaan-kerajaan.

Yes 47:6    Aku tadinya murka terhadap umat-Ku, menajiskan milik pusaka-Ku, dan menyerahkannya ke dalam tanganmu; dan engkau tidak menaruh belas kasihan kepada mereka, bahkan sangat memberatkan kukmu kepada orang yang tua.

Yes 47:7    Katamu tadinya: "Untuk selama-lamanya aku tetap menjadi ratu!" sedang engkau tidak menyadari dan tidak memikirkan kesudahan semuanya itu.

Yes 47:8    Oleh sebab itu, dengarlah ini, hai orang yang hidup bermanja-manja, yang duduk-duduk dengan tenang, yang berkata dalam hatimu: "Tiada yang lain di sampingku! Aku tidak akan jadi janda dan tidak akan menjadi punah!"

Yes 47:9    Kedua hal itu akan menimpa engkau dalam sekejap mata, pada satu hari juga. Kepunahan dan kejandaan dengan sepenuhnya akan menimpa engkau, sekalipun banyak sihirmu dan sangat kuat manteramu.

Yes 47:10  Engkau tadinya merasa aman dalam kejahatanmu, katamu: "Tiada yang melihat aku!" Kebijaksanaanmu dan pengetahuanmu itulah yang menyesatkan engkau, sehingga engkau berkata dalam hatimu: "Tiada yang lain di sampingku!"

Yes 47:11  Tetapi malapetaka akan menimpa engkau, engkau tidak tahu mempergunakan jampimu terhadapnya; bencana akan jatuh atasmu, engkau tidak sanggup menampiknya dengan mempersembahkan korban; kebinasaan akan menimpa engkau dengan sekonyong-konyong, yang tidak terduga olehmu.

Yes 47:12  Bertahan sajalah dengan segala manteramu dan sihirmu yang banyak itu, yang telah kaurepotkan dari sejak kecilmu; mungkin engkau sanggup mendatangkan bantuan, mungkin engkau dapat menimbulkan ketakutan.

Yes 47:13  Engkau telah payah karena banyaknya nasihat! Biarlah tampil dan menyelamatkan engkau orang-orang yang meneliti segala penjuru langit, yang menilik bintang-bintang dan yang pada setiap bulan baru memberitahukan apa yang akan terjadi atasmu!

=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Bagian III - HAL HIBURAN BATIN
Pasal LVI – KITA HARUS MENYANGKAL DIRI SENDIRI DAN MENGIKUTI JEJAK KRISTUS DENGAN MEMANGGUL SALIB

Marilah, saudara-saudariku, kita maju bersama-sama; Yesus akan beserta kita. Demi Yesus, kita telah menerima salib ini; demi Yesus, kita akan tetap setia pada salib ini. Yang menjadi pemimpin dan pemuka kita, juga akan menjadi penolong kita. Lihatlah, Raja kita mendahului kita, dan Ia akan berjuang untuk kita. Marilah kita mengikuti-Nya dengan penuh keberanian. Janganlah ada seorang pun yang takut ataupun khawatir. Hendaklah kita berusaha, supaya kita siap sedia melepaskan jiwa kita dengan gagah berani dalam pertempuran ini, dan hendaklah kita jangan mencemarkan nama kita yang harum itu dengan melarikan diri dari salib.


DOA PENUTUP
Allah mahamurah, dengan perantaraan PuteraMu kami telah Kaujadikan ciptaan baru. Ingatlah karya belaskasihMu dan bersihkanlah kami dari pengaruh manusia lama, sebab kami menantikan kedatangan manusia baru, yaitu Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=====

Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.