Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Pagi: Minggu, 6 Agustus 2017

Minggu, 6 Agustus 2017
PEKAN BIASA XVIII – O PEKAN II
PESTA YESUS MENAMPAKKAN KEMULIAAN-NYA (P)

IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

MADAH
Manis dan menawan hati
Kenangan Yesus yang suci
Tetapi kehadiranNya
Mengatasi segalanya

Tiada lagu semerdu
Tiada nama sejitu
Tiada cinta semesra
Dengan Yesus Allah Putra.

Yesus penghibur sejati
Cahaya hati nurani
Engkaulah harapan kami
Penjamin hidup abadi

Terpujilah Yesus Tuhan
Yang harus kami dengarkan
Terpujilah selamanya
Bersama Bapa dan RohNya. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Hari ini wajah Tuhan Yesus Kristus bersinar laksana matahari, pakaianNya menjadi putih seperti kapas.

Mazmur 62 (63), 2-9

Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
aku mencari Engkau.

Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus merindukan air.

Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaanMu.

Sebab kasih setiaMu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau

Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepadaMu.

Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.

Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.

Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayapMu aku bersorak.

Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang aku.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Hari ini wajah Tuhan Yesus Kristus bersinar laksana matahari, pakaianNya menjadi putih seperti kapas.

Antifon
Hari ini Yesus berubah rupa, dan suara Bapa memberi kesaksian. Musa dan Elia berbicara dengan Yesus tentang maksud perjalananNya ke Yerusalem.

Dan 3,57-88.56

Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.

(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).

Antifon
Hari ini Yesus berubah rupa, dan suara Bapa memberi kesaksian. Musa dan Elia berbicara dengan Yesus tentang maksud perjalananNya ke Yerusalem.

Antifon
Hukum dibuat oleh Musa dan nubuat oleh Elia. Mereka berdua tampak mulia di gunung dan berbicara dengan Tuhan.

Mazmur 149

Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan umatNya.

Hendaknya Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita atas Rajanya.

Hendaknya mereka memuji namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan rebana dan kecapi.

Sebab Tuhan berkenan kepada umatNya,*
memahkotai yang hina-dina dengan keselamatan.

Hendaknya orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan gembira.

Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang yang tajam.

Begitu hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;

Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya dengan rantai besi.

Dengan demikian terlaksana keputusan Allah,*
tugas terhormat bagi umatNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Hukum dibuat oleh Musa dan nubuat oleh Elia. Mereka berdua tampak mulia di gunung dan berbicara dengan Tuhan.

BACAAN SINGKAT
(Why 21,10.23)
Seorang malaikat membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi, dan ia menunjukan kepadaku kota suci Yerusalem, turun dari surga, dari Allah. Kota itu tidak memerlukan matahari atau bulan guna meneranginya. Sebab kemuliaan Allah meneranginya dan pelitaNya ialah Anak domba.

LAGU SINGKAT
P: Kaumahkotai dia, ya Tuhan, dengan kemuliaan dan semarak,* Alleluya alleluya.
U. Kumahkotai dia, ya Tuhan, dengan kemuliaan dan semarak,* Alleluya alleluya.
P: Kauberi dia kuasa atas buatan tanganMu.
U: Alleluya alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Kumahkotai dia, ya Tuhan, dengan kemuliaan dan semarak,* Alleluya alleluya.

Antifon Kidung
Terdengarlah dari awan: Inilah Putera kesayanganKu yang kucintai, Dengarkanlah Dia, alleluya.

KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung
Terdengarlah dari awan: Inilah Putera kesayanganKu yang kucintai, Dengarkanlah Dia, alleluya.

DOA PERMOHONAN
Penyelamat kita telah menampakan kemuliaanNya di gunung kepada murid-muridNya. Marilah kita berdoa dengan penuh harapan:
U: Bukalah mata kami bagi cahayaMu, ya Tuhan.
P: Bapa yang mahamurah, Engkau telah menyatakan diriMu dalam awan bercahaya, ketika Kaupermuliakan PuteraMu,* bantulah kami untuk mendengarkan sabda Kristus dengan setia.
U: Bukalah mata kami bagi cahayaMu, ya Tuhan.
P: Allah Engkau memuaskan umat pilihanMu dengan kenikmatan rumahMu, dan melimpahi mereka dengan kurnia kebaikanMu,* hidupkanlah kami dengan tubuh Kristus penyelamat.
U: Bukalah mata kami bagi cahayaMu, ya Tuhan.
P: Allah, Engkau telah menerangi hati kami dengan seri kemuliaan yang menyinari wajah Kristus Yesus,* kobarkanlah dalam hati kami kerinduan untuk memandang PuteraMu yang tercinta.
U: Bukalah mata kami bagi cahayaMu, ya Tuhan.
P: Allah, Engkau telah memanggil kami menjadi umatMu seturut rencana keselamatan yang kaunyatakan dengan memulihkan Yesus Kristus penebus kami,* panggilah semua orang kepada hidup abadi dalam terang injil.
U: Bukalah mata kami bagi cahayaMu, ya Tuhan.
P: Bapa yang tercinta, Engkau telah mencintai kami dan mengangkat kami menjadi PuteraMu,* satukanlah kami dengan Kristus pada saat Ia menampakkan diri dengan mulia.
U: Bukalah mata kami bagi cahayaMu, ya Tuhan.


BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Allah yang mahaluhur, ketika Yesus menampakkan kemuliaanNya di atas gunung, Engkau mengukuhkan rahasia-rahasia iman dengan kesaksian para nabi. Kaunyatakan pula pengangkatan umat manusia menjadi puteraMu. Semoga kami mendengarkan suara PuteraMu yang tercinta, supaya layak menjadi sewaris denganNya. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus sepanjang segala masa. Amin.

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.

=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com


Cetakan XIX: 2011

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.