Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Kamis, 17 Agustus 2017

Kamis, 17 Agustus 2017
PEKAN BIASA XIX – O PEKAN III
HARI RAYA KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA (P)

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Tuhan yang berhati Bapa
Pencipta alam semesta
Engkaulah yang memberikan
Kurnia kemerdekaan

Pandanglah negeri kami
Dengan kasihMu yang sakti
Agar dapat menikmati
Kemakmuran yang sejati

Bimbinglah kami selalu
Dalam naungan damaiMu
Supaya aman sentosa
Tanah air tercinta

Mulyalah Bapa dan Putra
Bersama Roh  kudus pula
Pemberi kuntum merdeka
Kepada Indonesia. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Aku memperhatikan kesengsaraan umatKu. Maka mereka Kubebaskan dan Kuhantar ke tanah yang mengalirkan susu dan madu.

Mazmur 135 (136)
Mengisahkan karya agung Tuhan berarti memuji Tuhan (Cassianus)

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Beryukurlah kepada Allah segala dewata,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Bersyukurlah kepada Tuhan segala penguasa,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Sebab hanya Tuhanlah yang mengerjakan karya agung,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Bersyukurlah kepada Tuhan yang menciptakan langit dengan bijaksana,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Kepada Tuhan yang membentangkan bumi di atas samudera raya,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Bersyukurlah kepada Tuhan yang membuat penerang yang besar,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Matahari untuk menguasai siang,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Bulan dan bintang untuk menguasai malam.*
kekal abadi kasih setiaNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Aku memperhatikan kesengsaraan umatKu. Maka mereka Kubebaskan dan Kuhantar ke tanah yang mengalirkan susu dan madu.

Antifon
Lihatlah, Kusediakan seluruh tanah ini bagimu. Pergilah dan milikilah sebagai tanah airmu.

Bersyukurlah kepada Tuhan yang membunuh anak sulung Mesir,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Yang mengantar umat Israel ke luar dari Mesir,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Dengan tangan kuat dan lengan terentang.
kekal abadi kasih setiaNya.

Bersyukurlah kepada Tuhan yang membelah Laut Merah,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Yang menyebrangkan umat Israel melalui air,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Yang mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke dalam laut,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Lihatlah, Kusediakan seluruh tanah ini bagimu. Pergilah dan milikilah sebagai tanah airmu.

Antifon
KerajaanKu adalah kerajaan abadi, dan kekuasaanKu bertahan turun temurun.

Bersyukurlah kepada Tuhan yang memimpin umatNya melintasi padang gurun,*
kekal abadi kasih setiaNya

Yang menaklukkan kerajaan besar
kekal abadi kasih setiaNya

Yang membunuh raja-raja yang termasyhur,*
kekal abadi kasih setiaNya

Sihon raja bangsa Amori,*
kekal abadi kasih setiaNya

Dan Og, raja negari Basan,*
kekal abadi kasih setiaNya

Bersyukurlah kepada  Tuhan yng memberikan kerajaan mereka,*
kekal abadi kasih setiaNya

Menjadi milik pusaka Israel, hambaNya,*
kekal abadi kasih setiaNya

Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan kemalangan kita,*
kekal abadi kasih setiaNya

Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan kemalangan kita,*
kekal abadi kasih setiaNya

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
KerajaanKu adalah kerajaan abadi, dan kekuasaanKu bertahan turun temurun.

BACAAN
Gal 5:1-26
Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.

Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.

Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat.

Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.

Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan.

Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.

Dahulu kamu berlomba dengan baik. Siapakah yang menghalang-halangi kamu, sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi?

Ajakan untuk tidak menurutinya lagi bukan datang dari Dia, yang memanggil kamu.

Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan.

Dalam Tuhan aku yakin tentang kamu, bahwa kamu tidak mempunyai pendirian lain dari pada pendirian ini. Tetapi barangsiapa yang mengacaukan kamu, ia akan menanggung hukumannya, siapapun juga dia.

Dan lagi aku ini, saudara-saudara, jikalau aku masih memberitakan sunat, mengapakah aku masih dianiaya juga? Sebab kalau demikian, salib bukan batu sandungan lagi.

Baiklah mereka yang menghasut kamu itu mengebirikan saja dirinya!

Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.

Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!"

Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan.

Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.

Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.

Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,  kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

TENTANG EMPAT SYARAT UTAMA BAGI KETENTERAMAN JIWA YANG BESAR
Guru: Anak-Ku, sekarang Aku akan mengajarkan kepadamu jalan damai dan kebebasan sejati.
Murid: Lakukanlah, Tuha, apa yang ingin Engkau katakan; karena aku suka mendengarkannya.
Guru: Berusahalah kamu, anak-Ku, lebih baik menjalankan kehendak orang lain daripada kehendakmu sendiri. Pilihlah selalu lebih suka mempunyai kurang daripada lebih. Ambillah tempat yang paling rendah dan tempatkanlah dirimu di bawah orang-orang lain. Berharaplah dan bermohonlah agar kehendak Allah terjadi sepenuhnya dalam dirimu. Ketahuilah, manusia semacam itu sedang menerobos masuk ke wilayah damai dan ketenteraman.
Murid: Tuhan, amanat-Mu yang pendek itu mengandung banyak kesempurnaan. Kata-katanya singkat, tetapi kaya akan arti dan jerah akan buah. Karena bila aku dapat menjalankannya dengan setia, aku tidak akan dengan mudah menjadi gelisah. Maka, setiap kali aku merasa tidak puas dan tertekan, aku tahu bahwa ku telah menyimpang dari pelajaran ini. Namun, Engkau yang kuasa melakukan segala sesuatu dan suka melihat kemajuan jiwa, perbanyaklah rahmat-Mu dalam diriku agar aku dapat menepati pelajaran-Mu dan mengusahakan keselamatan-Ku.


=====

MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.

Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.

BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.

BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.

Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.

KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.

KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.

Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.

Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.

Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.

Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.

Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.

Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.

Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.

Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.

Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.

KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.

DOA PENUTUP
Tuhan Allah yang mahaesa, Engkau memanggil setiap orang kepada kemerdekaan dalam Kristus PuteraMu. Maka pada hari raya kemerdekaan Indonesia kami mohon kepadaMu; lindungilah tanah ait kami agar tetap bebas merdeka dan aman sentosa. Anugerahkanlah kepada bangsa Indonesia kemerdekaan sejati, agar di seluruh wilayahnya berkuasa keadailan dan damai, peri kemanusiaan, keruunan dan cinta kasih. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com


Cetakan XIX: 2011

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.