Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

IBADAT BACAAN: Jumat, 4 November 2016

Jumat, 4 November 2016
PEKAN XXXI – O PEKAN III
PW Santo Carolus Borromeus, Uskup (Putih)

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH
Ya gembala yang terhormat
Trimalah pujian umat
Tuhan sendiri terharu
Bila kami memujimu.

Kristuslah imam abadi
Yang menghidupkan kembali
Umat baru bagi Allah
Bagaikan mempelai indah.

Iapun sudah berkenan
Memilih dan mentahbiskan
Engkau menjadi pelayan
Gembala umat beriman.

Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua. Amin.

PENDARASAN MAZMUR
 
Antifon
Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan yang menimpa kami.

Mazmur 88 (89), 39-53
Allah mengangkat seorang penyelamat yang gagah perkasa, putera Daud hambaNya (Luk 1,69)

Ya Tuhan, Engkau menolak wangsa Daud dalam murkaMu,*
Engkau memarahi raja yang Kauurapi.

Engkau membatalkan perjanjian dengan hambaMu,*
menajiskan mahkotanya seperti kotoran.

Engkau menggempur temboknya,*
meruntuhkan bentengnya menjadi puing.

Semua orang yang lewat merampoknya,*
dan ia menjadi tertawaan tetangganya.

Engkau menguatkan tangan para lawannya,*
membuat semua musuhnya bersukacita.

Dalam murkaMu Engkau membalikkan mata pedangnya,*
melumpuhkan kesaktian senjatanya.

Engkau memudarkan kegemilangannya di antara pasukannya,*
mencampakkan takhtanya ke tanah.

Engkau mempersingkat masa mudanya,*
mempermalukan kejantanannya dengan kemandulan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan yang menimpa kami.

Antifon
Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang, alleluya

Masih berapa lamakah, ya Tuhan, Engkau memalingkan diri?*
Masih berapa lamakah, ya Allah, murkaMu berkobar-kobar laksana api?

Ingatlah akan kesusahanku, akan kerapuhan hidupku!*
Betapa sia-sialah Kauciptakan semua manusia!

Adakah orang hidup yang tidak mengalami kematian? *
Adakah orang yang dapat meloloskan diri dari alam maut?

Dimanakah kasih setiaMu yang dahulu, ya Tuhan,*
yang telah Kausumpahkan kepada Daud demi kesetiaanMu?

Ya Tuhan, perhatikanlah penghinaan yang menimpa hambaMu,*
segala tombak bangsa kafir menusuk dadaku

Perhatikanlah, ya Tuhan, bahwa musuhMu menghina aku, *
mereka mendurhaka melawan raja yang Kauurapi

Terpujilah Tuhan *
selama-lamanya. Amin

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang, alleluya

Antifon
Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah, alleluya

Mazmur 89 (90)
Di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun, dan seribu tahun sama seperti satu hari (2 Ptr 3,8)

Tuhan, Engkaulah pelindung kami *
turun temurun

Sebelum gunung gemunung dijadikan,†
sebelum bumi dan jagat dilahirkan,*
dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah.

Engkau mengembalikan manusia kepada debu *
dengan bersabda: “Kembalilah, hai anak Adam!”

Sebab bagiMu seribu tahun sama dengan hari kemarin,*
sama dengan satu giliran ronda malam.

Manusia hilang lenyap seperti mimpi,*
seperti rumput yang disabit.

Pagi-pagi berkembang dan berbunga,*
waktu sore layu dan kering.

Hati kami hancur luluh karena amarahMu,*
karena geram murkaMu kami remuk redam

Kesalahan kami Kaubeberkan di hadapanMu,*
dan dosa kami yang tersembunyi terbongkar dalam pandanganMu.

Segala hari kami lenyap dalam murkaMu,*
segenap tahun kami hilang bagaikan nafas

Batas umur kami tujuh puluh tahun,*
atau delapan puluh jika kuat

Dan hampir seluruhnya susah dan derita,*
dalam sekejap mata kami lenyap.

Mengapa gerangan Engkau murka begitu hebat? *
Mengapa orang takwa Kaumarahi?

Ajarlah kami menghitung-hitung hidup kami,*
supaya kami beroleh budi yang arif.

Kembalilah kepada kami, ya Tuhan!  Mengapa Engkau terlambat? *
Kasihanilah kami, para hambaMu!

Penuhilah kami dengan kasih setiaMu waktu pagi,*
supaya kami bernyanyi gembira seumur hidup

Berilah kami kegembiraan seimbang dengan hari-hari penderitaan kami,*
seimbang dengan tahun-tahun kemalangan kami

Perlihatkanlah karyaMu kepada para hambaMu,*
dan keagunganMu kepada anak-anak mereka

Ya Tuhan, limpahkanlah kemurahanMu kepada kami *
dan teguhkanlah pekerjaan tangan kami.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah, alleluya

BACAAN
Keb 15: 18 – 16: 13, 20-25

Keb 15:18  Bahkan binatang yang sangat kejipun dipuja pula oleh para musuh umat-Mu, sebab kalau dibandingkan kebodohannya maka binatang-binatang itu lebih rendah dari pada yang lain-lain.

Keb 15:19  Tidak ada rupa yang bagus yang dapat diinginkan, seperti kalau orang memandang binatang, sebab binatang-binatang itu tidak dipuji dan tidak diberkati oleh Allah.

Keb 16:1    Karena itu para pemujanya sebagaimana mestinya dihukum dengan binatang-binatang yang serupa itu, dan disiksa oleh banyak hewan kecil.

Keb 16:2    Tetapi akan ganti hukuman itu telah Kaubuat baik kepada umat-Mu. Untuk seleranya yang hebat telah Kausediakan hidangan istimewa sebagai makanan, yaitu burung-burung puyuh.

Keb 16:3    Sedangkan pihak musuh, walaupun ingin makan, kehilangan selera yang perlu, karena jijiknya binatang-binatang yang dikirimkan itu, umat-Mu malah menikmati hidangan istimewa setelah sebentar menderita kekurangan.

Keb 16:4    Memang atas pihak para penindas patut datang kekurangan yang tak terelakkan, tetapi kepada umat-Mu patut ditunjukkan, bagaimana musuh-musuhnya disiksa.

Keb 16:5    Sebab juga ketika geram hebat binatang-binatang yang galak mendatangi umat-Mu dan mereka tewas karena dipagut ular-ular yang melilit, maka kemurkaan-Mu tidak berlangsung terus sampai ke penghabisan.

Keb 16:6    Melainkan sebagai peringatan mereka dikejutkan sebentar, lalu mendapat tanda keselamatan sebagai kenangan akan hukum Taurat-Mu.

Keb 16:7    Sebab barangsiapa berpaling kepada tanda itu tidak diselamatkan oleh apa yang dilihatnya, melainkan oleh-Mu, ya Penyelamat segala orang.

Keb 16:8    Dengan itupun telah Kauyakinkan pula para musuh kami, bahwa hanya Engkaulah yang menyelamatkan dari segala malapetaka.

Keb 16:9    Musuh-musuh kami ditewaskan dengan gigitan belalang dan lalat, dan tiada terdapat obat mujarab untuk menghidupkan mereka, sebab mereka patut dihukum dengan binatang-binatang semacam itu.

Keb 16:10  Sedangkan anak-anak-Mu tidak kalah terhadap gigi ular-ular berbisa, sebab belas kasihan-Mu datang menolong serta menyembuhkan mereka.

Keb 16:11  Untuk mengingatkan sabda-Mu kepada mereka maka mereka dipagut, tapi segera mereka disembuhkan pula, supaya mereka jangan terlepas dari kemurahan-Mu dan sama sekali melupakannya.

Keb 16:12  Sebab bukan tumbuh-tumbuhan atau balut yang telah menyembuhkan mereka, melainkan Firman-Mu yang memulihkan semua, ya Tuhan.

Keb 16:13  Memang Engkau mempunyai kuasa atas hidup dan mati, dan Engkaulah yang menurunkan ke pintu gerbang dunia orang mati dan juga menaikkan dari padanya.

Keb 16:1    Karena itu para pemujanya sebagaimana mestinya dihukum dengan binatang-binatang yang serupa itu, dan disiksa oleh banyak hewan kecil.

Keb 16:2    Tetapi akan ganti hukuman itu telah Kaubuat baik kepada umat-Mu. Untuk seleranya yang hebat telah Kausediakan hidangan istimewa sebagai makanan, yaitu burung-burung puyuh.

Keb 16:3    Sedangkan pihak musuh, walaupun ingin makan, kehilangan selera yang perlu, karena jijiknya binatang-binatang yang dikirimkan itu, umat-Mu malah menikmati hidangan istimewa setelah sebentar menderita kekurangan.

Keb 16:4    Memang atas pihak para penindas patut datang kekurangan yang tak terelakkan, tetapi kepada umat-Mu patut ditunjukkan, bagaimana musuh-musuhnya disiksa.

Keb 16:5    Sebab juga ketika geram hebat binatang-binatang yang galak mendatangi umat-Mu dan mereka tewas karena dipagut ular-ular yang melilit, maka kemurkaan-Mu tidak berlangsung terus sampai ke penghabisan.

Keb 16:6    Melainkan sebagai peringatan mereka dikejutkan sebentar, lalu mendapat tanda keselamatan sebagai kenangan akan hukum Taurat-Mu.

Keb 16:7    Sebab barangsiapa berpaling kepada tanda itu tidak diselamatkan oleh apa yang dilihatnya, melainkan oleh-Mu, ya Penyelamat segala orang.

Keb 16:8    Dengan itupun telah Kauyakinkan pula para musuh kami, bahwa hanya Engkaulah yang menyelamatkan dari segala malapetaka.

Keb 16:9    Musuh-musuh kami ditewaskan dengan gigitan belalang dan lalat, dan tiada terdapat obat mujarab untuk menghidupkan mereka, sebab mereka patut dihukum dengan binatang-binatang semacam itu.

Keb 16:10  Sedangkan anak-anak-Mu tidak kalah terhadap gigi ular-ular berbisa, sebab belas kasihan-Mu datang menolong serta menyembuhkan mereka.

Keb 16:11  Untuk mengingatkan sabda-Mu kepada mereka maka mereka dipagut, tapi segera mereka disembuhkan pula, supaya mereka jangan terlepas dari kemurahan-Mu dan sama sekali melupakannya.

Keb 16:12  Sebab bukan tumbuh-tumbuhan atau balut yang telah menyembuhkan mereka, melainkan Firman-Mu yang memulihkan semua, ya Tuhan.

Keb 16:13  Memang Engkau mempunyai kuasa atas hidup dan mati, dan Engkaulah yang menurunkan ke pintu gerbang dunia orang mati dan juga menaikkan dari padanya.

Keb 16:14  Sudah barang tentu manusia membunuh dalam kejahatannya, tapi ia tak mampu mengembalikan roh yang sudah keluar, dan tak dapat melepaskan jiwa yang sudah diterima dunia orang mati.

Keb 16:15  Mustahillah sama sekali melepaskan diri dari tangan-Mu.

Keb 16:16  Sebab para fasik yang menolak untuk mengenal Engkau, telah didera dengan kekuatan lengan-Mu, dan dikejar-kejar oleh hujan lebat yang luar biasa, oleh hujan es dan guntur gemuruh yang tak terelakkan, lalu habis ditelan api.

Keb 16:17  Malah yang paling aneh terjadi, yakni: di dalam air yang memadamkan segala-galanya api itu semakin berdaya, sebab alam semesta berjuang demi orang benar.

Keb 16:18  Ada kalanya nyala api tertahan, supaya jangan membakar binatang-binatang yang dikirimkan melawan para fasik, agar melihat itu mereka menjadi insaf bahwa mereka dikejar-kejar oleh keputusan Allah.

Keb 16:19  Tetapi ada kalanya pula nyala api berkobar-kobar melebihi kekuatan api, malahan di tengah-tengah air, untuk membinasakan tanam-tanaman di tanah orang yang fasik itu.

Keb 16:20  Sebaliknya umat-Mu telah Kauberi santapan malaikat menjadi makanannya, dan tanpa susah payah mereka Engkau telah mengirimkan dari sorga roti yang telah disediakan, yang mengandung segala kenikmatan dan cocok dengan selera masing-masing.

Keb 16:21  Sebab rezeki yang Kauanugerahkan itu menunjukkan kemanisan-Mu terhadap anak-anak-Mu, dan rezeki itu menyesuaikan diri dengan keinginan orang yang memakannya dan berubah menjadi apa yang dikehendaki masing-masing.

Keb 16:22  Salju dan es bertahan terhadap api tanpa meleleh, supaya diketahui bahwa hanya buah-buahan para musuh habis punah dimakan oleh api yang bernyala-nyala di tengah hujan es dan berkilat-kilat dalam hujan deras.

Keb 16:23  Sebaliknya api lupa akan kekuatannya sendiri, supaya orang benar diberi makan.

Keb 16:24  Sebab alam ciptaan-Mu yang mengabdi kepada Pembuatnya memperbantukan tenaganya hendak menghukum para fasik, tetapi juga menahan diri dengan maksud berbuat baik kepada orang yang percaya kepada-Mu.

Keb 16:25  Karena itu alam pada saat itu berubah menjadi segala hal dan melayani karunia-Mu yang memelihara segala sesuatu, seperti dibutuhkan masing-masing.

------

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Pernahkah kita melihat sesuatu yang “dapat bertahan lama di bawah matahari?” Mungkin kita mengira dapat memperoleh sesuatu yang dapat memberikan kepuasan, tetapi hal itu tidaklah akan terjadi. Seandainya semesta alam ini terbuka bagi pandangan kita, bukankah itu hanya merupakan pandangan hampa belaka? Arahkanlah pandangan kita kepada Tuhan Yang Mahatinggi dan marilah kita berdoa agar diampunilah semua dosa dan kelalaian kita. Serahkanlah segala benda yang hampa kepada dunia ini dan perhatikan yang dikehendaki Tuhan terhadap kita. Tutuplah pintu kamar kita dan berdoalah agar sahabat kita, Yesus Kristus, yang tercinta, berkenan datang mengunjungi kita. Hendaklah kita tetap tinggal bersama Dia di dalam kamar kita karena di tempat lain kita tidak akan merasakan ketenteraman yang begitu besar. Andaikata waktu yang lalu kita tidak pergi ke luar dan tidak mendengar kabar berita duniawi, niscaya akan lebih mudah kita menyimpan ketenteraman yang baik itu. Sejak kita mulai suka mendengar bermacam-macam kabar, pada saat itulah kita mulai goncang.

DOA PENUTUP
Tuhan yang membaharui segalanya, kuatkanlah kiranya dalam umatMu semangat yang memenuhi uskupMu santo Carolus Borromeus. Semoga GerejaMu selalu diperbaharui dan semakin menyerupai Kristus, sehingga sanggup menunjukkan wajah Kristus kepada dunia. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=====

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

=====

BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)

Brevir Harian ini dapat diakses melalui:

Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com

Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
•        Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
•        Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
•        Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian

Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
•        Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com

•        Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.