Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

IBADAT BACAAN: Selasa, 27 September 2016

Selasa, 27 September 2016
PEKAN BIASA XXVI – O PEKAN II
PW SANTO VINSENSIUS A PAULO, IMAM (PUTIH)

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH
Ya gembala yang terhormat
Trimalah pujian umat
Tuhan sendiri terharu
Bila kami memujimu.

Kristuslah imam abadi
Yang menghidupkan kembali
Umat baru bagi Allah
Bagaikan mempelai indah.

Iapun sudah berkenan
Memilih dan mentahbiskan
Engkau menjadi pelayan
Gembala umat beriman.

Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak.

Mazmur 36 (37)
Berbahagialah yang lembut hati, sebab mereka akan mewarisi tanah pusaka Allah (Mat 5,5)

Jangan cemburu terhadap orang jahat, *
jangan iri hati terhadap orang yang berbuat curang.

Sebab mereka cepat layu seperti bunga *
dan lisut seperti rumput hijau

Percayalah kepada Tuhan dan berbuatlah baik, †
tinggallah dalam tanah yang diberikan Tuhan *
dan nikmatilah kemakmurannya.

Carilah kebahagiaanmu dalam Tuhan,*
Ia akan meluluskan keinginan hatimu.

Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,*
percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.

Ia akan menampakkan kejujuranmu bagaikan matahari *
dan ketulusanmu bagaikan siang yang terang benderang.

Nantikanlah Tuhan dan berharaplah padaNya, †
janganlah cemburu terhadap orang yang mujur,*
yang berhasil dalam tipu muslihatnya.

Hentikanlah amarahmu dan jangan membalas dendam,*
janganlah cemburu, karena tak ada gunanya.

Sebab orang jahat akan ditumpas,*
sedangkan orang yang berharap pada Tuhan akan mewarisi tanah pusaka.

Sebentar lagi orang jahat lenyap,*
biarpun dicari, ia tiada lagi.

Tetapi orang yang rendah hati akan mewarisi tanah pusaka *
dan menikmati kesejahteraan yang berlimpah-limpah.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak.

Antifon
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya.

Orang jahat menyimpan rencana busuk terhadap orang jujur *
dan mengertakkan giginya terhadap dia.

Tetapi Tuhan menertawakan dia, *
karena melihat bahwa ajalnya sudah dekat.

Orang jahat menghunus pedang dan melenturkan busur †
untuk menjatuhkan orang kecil dan miskin,*
untuk membunuh orang yang hidup jujur.

Pedang mereka akan menikam dadanya sendiri,*
dan busur mereka akan dipatahkan.

Lebih baik kemiskinan orang jujur *
daripada kemakmuran orang kaya yang jahat.

Sebab harta benda orang jahat akan dihancurleburkan,*
tetapi orang jujur akan ditopang Tuhan.

Tuhan menjamin penghidupan orang jujur,*
milik pusaka mereka tak akan binasa.

Mereka takkan layu di musim kemarau,*
di waktu kelaparan mereka tetap makmur.

Tetapi orang jahat akan menemui kegagalan, †
dan para musuh Tuhan akan binasa seperti rumput yang dimakan api,*
bagaikan asap mereka lenyap dalam sekejap mata.

Orang berdosa meminjam dan tidak mengembalikan,*
tetapi orang jujur memberi dengan murah hati.

Orang yang diberkati Tuhan akan mewarisi tanah pusaka,*
tetapi yang dikutukNya akan binasa.

Tuhan meneguhkan langkah manusia,*
Ia membimbingnya di jalan yang aman.

Bila tersandung, ia takkan jatuh,*
sebab Tuhan memegang tangannya.

Dari umur muda sampai hari tua †
belum pernah kulihat orang jujur terlantar *
ataupun anaknya mengemis.

Ia selalu memberi pinjaman dengan murah hati,*
dan anak cucunya akan menerima berkat.

Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik,*
supaya engkau hidup selama-lamanya.

Sebab Tuhan cinta pada orang jujur *
dan tak pernah meninggalkan sahabatNya.

Orang jujur akan terjamin selama-lamanya,*
tetapi keturunan orang jahat akan ditumpas.

Orang jujur ajan mewarisi tanah pusaka *
dan akan mendiaminya selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya.

Antifon
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya.

Mulut orang jujur menuturkan kebijaksanaan,*
dan lidahnya mengucapkan keadilan.

Hukum Allah disimpan dalam hatinya,*
dan langkahnya tidak goyah.

Orang jahat mengintai orang jujur *
dan mencari kesempatan untuk membunuhnya.

Tetapi Tuhan tidak membiarkan orang jujur ditangkap *
atau dijatuhi hukuman dalam pengadilan.

Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya, *
sebab Ia akan mengangkat engkau menjadi ahliwaris tanah pusaka.

Bila orang jahat ditumpas,*
engkau akan bersorak-sorai.

Pernah kulihat seorang berdosa menjadi makmur,*
ia berkembang bagaikan pohon yang rindang;

tetapi kemudian ia hilang lenyap, tidak berbekas,*
kucari-cari dia, tetapi tiada lagi.

Camkanlah, hai orang saleh, perhatikanlah, hai orang jujur,*
sebab orang yang bersih mempunyai masa depan.

Tetapi orang yang bernoda akan ditumpas habis-habis,*
masa depan orang jahat akan runtuh berantakan.

Keselamatan orang jujur berpangkal pada Tuhan,*
Tuhan menguatkan mereka dalam kesesakan.

Tuhan akan membebaskan dan menyelamatkan mereka,*
Ia meluputkan mereka dari tangan orang jahat.

Tuhan akan menjamin keamanan mereka,*
sebab mereka mencari perlindungan padaNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya.

BACAAN
Ydt. 6: 1-21; 7: 1, 4-5

Akhior diserahkan kepada orang-orang Yahudi

1 Ketika gempar dari orang-orang yang di keliling dewan penasehat itu sudah padam, berkatalah Holofernes, panglima besar Asyur, di hadapan segenap rakyat kaum asing itu kepada Akhior serta bani Amon sebagai berikut:
2 "Siapakah gerangan engkau, hai Akhior, dan kamu orang-orang upahan dari Amon, maka engkau berlagak nabi di tengah-tengah kita, seperti sekarang ini, dengan berkata bahwa kita tidak boleh maju untuk memerangi umat Israel itu, seolah-olah Allah akan menjadi perisai bagi mereka? Siapakah allah adanya kecuali Nebukadnezar? Baginda akan mengirimkan kekuatannya, lalu membasmi orang Israel dari muka bumi. Dan Allah mereka tidak akan dapat melepaskan mereka.
3 Sebaliknya, kita, hamba-hamba Nebukadnezar, akan serempak memukul mereka. Niscaya mereka tidak akan dapat bertahan terhadap kekuatan kuda-kuda kita.
4 Mereka akan kita bakar bersama-sama. Gunung-gunung mereka akan menjadi mabuk karena darah mereka dan semua datarannya akan penuh dengan mayat mereka. Telapak kaki mereka tidak akan dapat bertahan di hadapan kita. Sebaliknya, mereka akan dibinasakan sama sekali. Demikianlah titah raja Nebukadnezar yang dipertuan seluruh bumi. Sebab baginda sudah bertitah dan titahnya itupun tidak akan sia-sia adanya.
5 Adapun engkau sendiri, hai Akhior orang upahan dari Amon, engkau yang telah mengucapkan perkataan tadi pada hari sialmu ini, mulai sekarang engkau tidak akan melihat wajahku lagi hingga aku membalas dendam kepada keturunan kaum pelari dari Mesir itu.
6 Lalu lambungmu akan ditembusi dengan senjata tentaraku dan dengan senjata para pelayanku. Jatuhlah engkau nanti di tengah-tengah orang-orang mereka yang kena luka, apabila aku kembali kelak.
7 Hamba-hambaku akan membawa engkau ke pegunungan lalu engkau akan mereka tinggalkan di salah satu kota di lereng gunung.
8 Engkau tidak akan binasa, hingga dibasmi bersama dengan mereka.
9 Jika dalam hati engkau masih berharap juga bahwa mereka tidak jadi ditangkap, maka tak perlu mukamu menjadi murung. Aku sudah berkata dan tiada satupun dari perkataanku itu yang akan gagal."
10 Kemudian Holofernes memerintahkan kepada hamba-hambanya yang sedang bertugas di kemahnya, supaya Akhior ditangkapnya, lalu dibawanya ke kota Betulia serta diserahkannya kepada orang Israel.
11 Maka Akhior ditangkap hamba-hamba itu, lalu diantar ke luar dari perkemahan ke dataran dan dari situ ke pegunungan. Mereka sampai ke sumber-sumber yang terletak di bawah Betulia.
12 Melihat mereka orang-orang kota yang terletak di atas puncak gunung itu mengambil senjata dan keluar dari kota di atas puncak gunung itu. Segala pengumban melempari lasykar Holofernes itu dengan batu untuk menghalangi mereka naik ke atas.
13 Dari sebab itu lasykar Holofernes bersembunyi di bagian bawah gunung itu. Diikatnya Akhior, lalu ditinggalkannya terletak pada kaki gunung itu. Kemudian pulanglah mereka kepada tuannya.
14 Orang Israel turun dari kotanya lalu menghampiri Akhior. Ia dilepaskannya dan diantarnya ke kota Betulia. Lalu diiringkannya ke hadapan para pemimpin kota mereka.
15 Pada masa itu para pemimpin itu ialah Uzia bin Mikha dari suku Simeon dan Habris bin Gotoniel dan Harmis bin Melkhiel.
16 Mereka itu mengumpulkan para tua-tua kota. Juga para pemuda dan perempuan membanjir ke himpunan rakyat itu. Akhior ditempatkan di tengah-tengah seluruh rakyat, lalu Uzia menanyakan kepadanya apa yang sudah terjadi.
17 Akhior menyahut dengan menceritakan kepada mereka semua apa yang telah dibicarakan dalam sidang dewan penasehat Holofernes dan segala sesuatunya yang telah dikatakannya sendiri di hadapan para perwira orang Asyur. Pun pula diceritakannya apa yang telah dibualkan Holofernes terhadap kaum Israel.
18 Maka seluruh rakyat Israel merebahkan diri dan sujud menyembah di hadapan Allah seraya berseru, katanya:
19 "Tuhan, Yang Berkuasa di sorga, pandanglah kecongkakan mereka dan kasihanilah bangsa kami yang direndahkan dan lihatlah pada hari ini dengan rela muka orang-orang yang telah dikuduskan kepada-Mu."
20 Merekapun lalu menghibur Akhior dan ia sangat dipuji mereka.
21 Uzia mengambil dia dari tengah himpunan rakyat itu ke rumahnya. Diadakanlah suatu perjamuan makan untuk para tua-tua. Semalam-malaman mereka minta tolong kepada Allah Israel.

Betulia dikepung
1 Keesokan harinya Holofernes memerintahkan kepada seluruh bala tentaranya dan kepada kaum yang menyertainya sebagai bala bantuan, supaya berangkat menuju Betulia, lalu menduduki jalan-jalan yang naik ke pegunungan dan bertempur dengan orang Israel.
4 Melihat jumlah orang itu orang Israel sangat terperanjat, lalu berkatalah mereka satu sama lain: "Kini mereka akan menjilat seluruh permukaan negeri ini dan baik gunung-gunung yang tinggi maupun jurang-jurang dan bukit-bukit tidak akan dapat menanggung beban mereka."
5 Lalu masing-masing mengambil perlengkapan perangnya dan dipasanglah api unggun di atas menara-menara kotanya dan malam itu mereka berjaga.

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
KERENDAHAN HATI - Humility of Heart
Tulisan: Fr. Cajetan Mary da Bergamo
Terjemahan dari bahasa Italia ke bahasa Inggris oleh Herbert Cardinal Vaughn, Uskup Agung Westminister, England 1903.

27. Jika kita memeriksa semua kejatuhan kita ke dalam dosa, apakah ringan ataupun menyedihkan, penyebabnya akan selalu ditemukan di beberapa kesombongan tersembunyi; dan benar memang kata-kata Roh Kudus: " Sebab permulaan kecongkakan ialah dosa." [Sirakh x, 13] Dari kebenaran ini Tuhan kita Yesus Kristus sendiri telah memperingatkan kita dalam Injil-Nya di mana Dia mengatakan: " Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan. " [Matt. xxiii, 12] Allah tidak bisa memberi penghinaan besar untuk jiwa daripada mengijinkannya jatuh ke dalam dosa; karena dosa adalah kedalaman terendah dari semuanya, itu adalah dasar, kekejian dan memalukan.

Oleh karena itu setiap kali kita merendah jatuh ke dalam dosa, dapat dipastikan bahwa kita sebelumnya telah meninggikan diri kita sendiri dengan beberapa tindakan kesombongan; karena hanya kesombonganlah yang terancam hukuman penghinaan ini: "Dan Ia telah merendahkan dirinya sendiri setelahnya, karena hatinya telah ditinggikan." [2 Paralip. xxxii] Untuk itu ada tertulis dari Raja Hizkia di Kitab Suci, dan penulis terinspirasi akan hal itu juga mengatakan: ". Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan." [Amsal 18: 12]

Santo Agustinus berkata: Tidak pernah ada kasus dosa, tidak akan pernah terjadi, dimana kesombongan bukan menjadi beberapa ukuran di dalam kesempatan itu: "Tidak pernah terjadi, dan tidak dapat, dan tidak akan pernah terjadi dosa tanpa kesombongan. [Lib. de Salute, xix vel alias]

Mari kita menjadi begitu benar-benar rendah hati sehingga kita mungkin tidak dikenakan hukuman penghinaan ini. Tidak ada yang bisa jatuh jika sudah terbaring di tanah; dan tidak ada yang bisa berbuat dosa selama dia rendah hati. Tuhanku! Tuhanku! biarkan aku tetap di dalam ketiadaanku, sebab itulah keadaan yang paling pasti untukku.


Sumber: http://www.catholictradition.org/Classics/humility.htm

DOA PENUTUP
Allah, pembela kaum papa, santo Vinsensius imam-Mu Kaubina dalam kegiatan kerasulannya untuk menyelamatkan orag miskin dan mendidik para rohaniwan. Semoga kami dikobarkan dengan semangat yang sama, mencintai yang dikasihinya, dan melaksanakan yang diajarkannya. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

=====

BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)

Brevir Harian ini dapat diakses melalui:

Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com

Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
•        Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
•        Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
•        Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian

Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
•        Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com

•        Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.