Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Selasa, 29 September 2015

Selasa, 29 September 2015
PEKAN BIASA XXVI – O PEKAN II
PESTA SANTO MIKAEL, GABRIEL DAN RAFAEL, MALAIKAT AGUNG

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Marilah kita mohon pada Kristus
Semoga Ia berkenan mengutus
Mikael sakti agar mendampingi
Dan melindungi

Semoga juga Gabriel yang kuat
Diutus pula membawa selamat
Dan mengunjungi rumah kita ini
Sepanjang hari

Rafael pula sangat diharapkan
Supaya tiba untuk menyembuhkan
Segala lara semua gangguan
Jiwa dan raga

Dimulyakanlah Bapa mahamurah
Bersama Putra penebus dunia
Roh kudus pula penghibur Gereja
Slama-lamanya. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Pujilah Tuhan, hai hatiku!  Jangan lupa akan segala kebaikanNya

Mazmur 102 (103)
Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang (Luk 1,78)

Pujilah Tuhan, hai hatiku!*
Pujilah namaNya yang kudus, hai seluruh batinku!

Pujilah Tuhan, hai hatiku! *
Jangan lupa akan segala kebaikanNya!

Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu *
dan menyembuhkan segala penyakitmu.

Dialah yang meluputkan hidupmu dari kematian *
dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.

Dialah yang melimpahi hidupmu dengan kebaikan *
dan menjadikan masa mudamu kekal seperti garuda.-

Tuhanlah yang menegakkan hukum dan keadilan *
bagi semua orang yang tertindas.

Ia memperkenalkan rencanaNya kepada Musa *
dan memaklumkan karyaNya yang agung kepada umat Israel.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Pujilah Tuhan, hai hatiku!  Jangan lupa akan segala kebaikanNya

Antifon
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya, demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa.

Tuhan itu pengasih dan penyayang, *
lambat akan marah dan penuh kasih setia.

Ia tidak akan murka terus menerus,*
tidak untuk selamanya mengobarkan amarahNya.

Ia tidak memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita,*
dan tidak membalas sepadan kesalahan kita.

Tetapi sebagaimana langit menjulang tinggi di atas bumi,*
demikianlah kasih setia Tuhan terhadap orang yang takwa.

Sejauh timur dari barat,*
sekian jauhlah dibuangNya kejahatan kita.

Seperti seorang bapa sayang akan anaknya,*
demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa.

Sebab Ia mengetahui keadaan kita, *
Ia ingat bahwa kita debu.

Adapun manusia, hari bidupnya seperti rumput,*
seperti bunga di padang ia berkembang.

Apabila angin melintasinya, ia tak ada lagi,*
dan tempatnya pun tidak diketahui lagi.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya, demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa.

Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya.

Tetapi kasih setia Tuhan bagi orang takwa *
berlangsung dari sediakala sampai selama-lamanya.

Kemurahan Tuhan berlangsung turun temurun +
bagi orang yang berpegang pada perjanjianNya,*
yang melakukan perintahNya dengan setia.

Tuhan menegakkan takhtaNya di surga,*
Ia meraja dan berkuasa atas segala-galanya.

Pujilah Tuhan, hai semua malaikatNya, +
hai pahlawan perkasa yang melaksanakan titahNya *
dan memperhatikan segala firmanNya.

Pujilah Tuhan, hai para tentaraNya,*
para panglima yang melakukan kehendakNya.

Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya, +
di semua wilayah kekuasaanNya; *
pujilah Tuhan, hai hatiku.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya.

BACAAN
Why.12:1-18

Why 12:1-18
1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

2. Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.

3. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

4. Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

5. Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.

6. Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

7. Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,

8. tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.

9. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.

10. Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.

11. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.

12. Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."

13. Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.

14. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

15. Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu.

16. Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya.

17. Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

18. Dan ia tinggal berdiri di pantai laut.

======

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

TENTANG MENGANGGAP DIRI SENDIRI TIADA BERARTI DI HADAPAN TUHAN
Murid: Aku akan berbicara kepada Tuhan meskipun aku “debu dan abu” (bdk. Kej 18:27). Kalau aku berlagak lebih tinggi, lihatlah Engkau berdiri di hadapanku, dan kejahatanku akan memberikan kesaksian yang nyata, yang tidak dapat aku bantah. Akan tetapi, kalau aku meremehkan diriku sendiri, memandang diriku sama sekali tidak berharga dan membuang jauh-jauh sikap angkuhku, serta melihat diriku seperti nyatanya sebagai debu, rahmat belas kasihan-Mu akan menyertai aku, dan lagi rahmat sinar-Mu akan mendekati hatiku. Dan segala macam sikap angkuh diri, tinggi hati, bagaimanapun kecilnya, tentu akan lebur ke dalam kehinaanku dan binasa untuk selama-lamanya. Di sana Engkau menunjukkan kepadaku diriku sendiri: apa aku ini sekarang, apa aku ini waktu lalu, dan untuk apa aku ini ke depan, sebab aku ini bukan apa-apa dan tidak tahu akan hal itu. Apabila Engkau meninggalkan aku seorang diri, apa pulakah aku ini: sama sekali tidak berarti dan penuh kelemahan. Engkau segera memandang aku, aku lalu menjadi kuat dan merasa penuh dengan sukacita baru. Dan yang sungguh sangat menakjubkan ialah bahwa aku dengan seketika tertarik ke atas, dan Engkau terima dengan rahim, padahal karena beratku sendiri, aku selalu jatuh ke bawah.

======

MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.

Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.

BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.

BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.

Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.

KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.

KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.

Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.

Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.

Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.

Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.

Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.

Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.

Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.

Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.

Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.

KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.

DOA PENUTUP
Allah, pencipta alam semesta, tugas malaikat dan manusia Kaubagikan dengan bijaksana. Para malaikat tetap mengabdiMu dan mendampingi Engkau di surga. Moga-moga mereka juga melindungi hidup kita di dunia. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=====

Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

=====

BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)

Brevir Harian ini dapat diakses melalui:

Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com

Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
•        Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
•        Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
•        Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian

Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
•        Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
•        Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.