Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Selasa, 4 Agustus 2015



Selasa, 4 Agustus 2015
PEKAN BIASA XVIII – O PEKAN II
Pw Santo Yohanes Maria Vianney, Imam

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Ya gembala yang terhormat
Trimalah pujian umat
Tuhan sendiri terharu
Bila kami memujimu

Kristuslah imam abadi
Yang menghidupkan kembali
Umat baru bagi Allah
Bagaikan mempelai indah

Iapun sudah berkenan
Memilih dan mentahbiskan
Engkau menjadi pelayan
Gembala umat beriman

Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua.Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Barang siapa ingin menjadi yang pertama hendaknya menjadi
yang terakhir dan melayani semua orang

Mazmur 20 (21), 2-8, 14

Karena kuasaMu, ya Tuhan, raja bergembira,*
atas penyelamatanMu ia bersuka ria.

Keinginan hatinya telah Kau penuhi,*
permintaan doanya tidak kau tolak.

Sejak dahulu Kaukurniai dia berkat melimpah,*
di atas kepalanya Kau taruh mahkota emas murni.

Hidup dimintanya; Kauberikan kepadanya, *
umur panjang untuk selamanya.

Besarlah kemuliaannya berkat pertolonganMu, *
keagungan dan semarak Kauanugrahkan kepadanya.

Kaujadikan dia berkat untuk selamanya,*
seri wajahMu membahagiakan dia.

Sungguh raja percaya akan Tuhan, *
dan karena kasih setia Allah yang mahatinggi ia tidak goyah.

Bangkitlah, ya Tuhan dan nyatakanlah kuasaMu, *
kami akan bernyanyi dan bermadah atas keperkasaanMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Barang siapa ingin menjadi yang pertama hendaknya menjadi
yang terakhir dan melayani semua orang

Antifon
Bila pemimpin para gembala datang, kamu akan memperoleh
mahkota mulia yang tak dapat layu

Mazmur 91 (92)

Betapa baiklah bersyukur kepada Tuhan, *
memuji namaMu, Allah yang mahatinggi;

Mewartakan kasihMu pagi hari, *
dan kesetiaanMu di waktu malam;

Dengan membunyikan gambus dan kecapi, *
dengan iringin celempung.

Sebab Engkau mengembirakan daku dengan karyaMu yang agung, *
aku bersorak-sorai karena perbuatan tanganMu.

Betapa agung pekerjaanMu, ya Tuhan,*
betapa luhur segala rencanaMu.

Orang bodoh tidak dapat menyadarinya,*
orang dungu tidak akan mengerti.

Biarpun orang jahat meriap seperti rumput, †
dan orang durhaka berkembang pesat, *
namun mereka akan binasa selama-lamanya.

Sedangkan Engkau, ya Tuhan, *
Engkau luhur selama-lamanya

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Bila pemimpin para gembala datang, kamu akan memperoleh
mahkota mulia yang tak dapat layu

Antifon
Hai hamba yang baik dan setia, masuklah ke dalam
sukacita Tuhan

Sebab para musuhMu akan binasa, *
para penjahat Kaucerai-beraikan.

Tetapi aku Kaujadikan kuat seperti banteng, *
dan Kauurapi dengan minyak yang harum mewangi.

Orang jujur akan bertumbuh bagaikan palma,*
berkembang bagaikan pohon jati.

Mereka ditanam dekat bait Tuhan,*
bertunas di pelataran rumah Allah.

Pada masa tuapun mereka masih berbuah *
dan tetap subur dan segar.

Mereka mewartakan, betapa adillah Tuhan pelindungku, *
tak ada kecurangan padaNya.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Hai hamba yang baik dan setia, masuklah ke dalam
sukacita Tuhan

BACAAN
1Raj. 22:1-9, 15-23, 29, 34-38

22:1        Tiga tahun lamanya orang tinggal aman dengan tidak ada perang antara Aram dan Israel.
22:2        Pada tahun yang ketiga pergilah Yosafat, raja Yehuda, kepada raja Israel.
22:3        Berkatalah raja Israel kepada pegawai-pegawainya: "Tahukah kamu, bahwa Ramot-Gilead sebenarnya milik kita? Tetapi kita tinggal diam saja dan tidak merebutnya dari tangan raja negeri Aram."
22:4        Lalu katanya kepada Yosafat: "Maukah engkau pergi bersama-sama aku untuk memerangi Ramot-Gilead?" Jawab Yosafat kepada raja Israel: "Kita sama-sama, aku dan engkau, rakyatku dan rakyatmu, kudaku dan kudamu."
22:5        Tetapi Yosafat berkata kepada raja Israel: "Baiklah tanyakan dahulu firman TUHAN."
22:6        Lalu raja Israel mengumpulkan para nabi, kira-kira empat ratus orang banyaknya, kemudian bertanyalah ia kepada mereka: "Apakah aku boleh pergi berperang melawan Ramot-Gilead atau aku membatalkannya?" Jawab mereka: "Majulah! Tuhan akan menyerahkannya ke dalam tangan raja."
22:7        Tetapi Yosafat bertanya: "Tidak adakah lagi di sini seorang nabi TUHAN, supaya dengan perantaraannya kita dapat meminta petunjuk?"
22:8        Jawab raja Israel kepada Yosafat: "Masih ada seorang lagi yang dengan perantaraannya dapat diminta petunjuk TUHAN. Tetapi aku membenci dia, sebab tidak pernah ia menubuatkan yang baik tentang aku, melainkan malapetaka. Orang itu ialah Mikha bin Yimla." Kata Yosafat: "Janganlah raja berkata demikian."
22:9        Kemudian raja Israel memanggil seorang pegawai istana, katanya: "Jemputlah Mikha bin Yimla dengan segera!"
22:15     Setelah ia sampai kepada raja, bertanyalah raja kepadanya: "Mikha, apakah kami boleh pergi berperang melawan Ramot-Gilead atau kami membatalkannya?" Jawabnya kepadanya: "Majulah dan engkau akan beruntung, sebab TUHAN akan menyerahkannya ke dalam tangan raja."
22:16     Tetapi raja berkata kepadanya: "Sampai berapa kali aku menyuruh engkau bersumpah, supaya engkau mengatakan kepadaku tidak lain dari kebenaran demi nama TUHAN?"
22:17     Lalu jawabnya: "Telah kulihat seluruh Israel bercerai-berai di gunung-gunung seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala, sebab itu TUHAN berfirman: Mereka ini tidak punya tuan; baiklah masing-masing pulang ke rumahnya dengan selamat."
22:18     Kemudian raja Israel berkata kepada Yosafat: "Bukankah telah kukatakan kepadamu: Tidak pernah ia menubuatkan yang baik tentang aku, melainkan hanya malapetaka?"
22:19     Kata Mikha: "Sebab itu dengarkanlah firman TUHAN. Aku telah melihat TUHAN sedang duduk di atas takhta-Nya dan segenap tentara sorga berdiri di dekat-Nya, di sebelah kanan-Nya dan di sebelah kiri-Nya.
22:20     Dan TUHAN berfirman: Siapakah yang akan membujuk Ahab untuk maju berperang, supaya ia tewas di Ramot-Gilead? Maka yang seorang berkata begini, yang lain berkata begitu.
22:21     Kemudian tampillah suatu roh, lalu berdiri di hadapan TUHAN. Ia berkata: Aku ini akan membujuknya. TUHAN bertanya kepadanya: Dengan apa?
22:22     Jawabnya: Aku akan keluar dan menjadi roh dusta dalam mulut semua nabinya. Ia berfirman: Biarlah engkau membujuknya, dan engkau akan berhasil pula. Keluarlah dan perbuatlah demikian!
22:23     Karena itu, sesungguhnya TUHAN telah menaruh roh dusta ke dalam mulut semua nabimu ini, sebab TUHAN telah menetapkan untuk menimpakan malapetaka kepadamu."
22:29     Sesudah itu majulah raja Israel dengan Yosafat, raja Yehuda, ke Ramot-Gilead.
22:34     Tetapi seseorang menarik panahnya dan menembak dengan sembarangan saja dan mengenai raja Israel di antara sambungan baju zirahnya. Kemudian ia berkata kepada pengemudi keretanya: "Putar! Bawa aku keluar dari pertempuran, sebab aku sudah luka."
22:35     Tetapi pertempuran itu bertambah seru pada hari itu, dan raja tetap ditopang berdiri di dalam kereta berhadapan dengan orang Aram itu, sampai ia mati pada waktu petang. Darahnya mengalir dari lukanya ke dalam palung kereta.
22:36     Kira-kira pada waktu matahari terbenam terdengarlah teriakan di sepanjang barisan tentara itu: "Masing-masing ke kotanya, masing-masing ke negerinya!
22:37     Raja sudah mati!" Maka pulanglah mereka ke Samaria, lalu mereka menguburkan raja di Samaria.
22:38     Ketika kereta itu dicuci di tepi telaga Samaria, maka darah raja dijilat anjing, sedang perempuan-perempuan sundal mandi di tempat itu, sesuai dengan firman TUHAN yang telah diucapkan-Nya.

====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Baiklah kita memilih tempat paling rendah, niscaya kita akan diberi tempat paling tinggi, sebab tempat tertinggi itu ada karena ada tempat yang terendah. Orang-orang suci yang dalam pandangan Tuhan paling tinggi itu, dalam pandangan mereka sendiri adalah yang paling rendah. Makin banyak mereka itu menerima kehormatan, mereka merasa dirinya makin rendah. Karena dipenuhi dengan kebenaran dan rahmat Ialhi, orang-orang suci itu tidak menginginkan kehormatan yang hampa. Karena mereka itu bersandar teguh pada Tuhan dan memperoleh kekuatan dari-Nya, tidak mungkinlah mereka menyombongkan diri. Barang siapa mengakui bahwa semua yang baik yang telah diterimanya itu berasal dari Tuhan, niscaya dia tidak mencari kehormatan di kalangan sesama manusia, tetapi hanya kehendak mengehendaki penghormatan yang berasal dari Tuhan. Dan selanjutnya, satu-satunya usaha serta harapannya adalah agar Tuhan selalu dimuliakan di dalam dirinya sendiri maupun di dalam diri semua orang saleh, lebih daripada makhluk-makhluk lainnya.

=====

DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa dan penuh belaskasihan, Engkau sudah memasyhurkan santo Yohanes Maria karena kegiatannya sebagai pastor di Ars. Semoga berkat doa dan teladannya kami berusaha membawa sesama kepada cinta akan Kristus dan dapat memperoleh kemuliaan abadi bersama mereka. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.