Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Minggu, 30 Agustus 2015

Minggu, 30 Agustus 2015
PEKAN BIASA XXII - O PEKAN II – HARI MINGGU BIASA XXII

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH 

Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya

Bangkitlah sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman

Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
BersamaMu pada Bapa

Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa.Amin


PENDARASAN MAZMUR
 
Antifon I
Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan semarak, berselubungkan cahaya bagaikan mantol

Mazmur 103 (104)
Barangsiapa  bersatu dengan Kristus, menjadi ciptaan baru. Yang lama telah lenyap, segala-galanya sudah menjadi baru (2 Kor 5,17)

Pujilah Tuhan, hai hatiku! *
Tuhan Allahku, betapa agunglah Engkau!

Engkau berdandanan keagungan dan semarak, *
berselubungkan cahaya bagaikan mantol

Engkau membentangkan langit laksana tenda *
dan mengisi gudang angkasa dengan air

Engkau mengendarai awan-gemawan bagaikan kereta *
dan melayang dengan sayap terentang

Engkau mengutus angin sebagai duta *
dan mengangkat api menjadi menteri

Engkau mendasarkan bumi di atas alasnya,*
jangan sampai ia goncang

Engkau menyelubunginya dengan samudera purba,*
air setinggi gunung-gemunung

Engkau menghardik, maka surutlah air, *
melarikan diri karena Engkau mengguntur

Air menguap naik ke langit dan mengalir turun ke lembah,*
masing-masing ke tempat yang Kautetapkan

Engkau menentukan batas yang tak boleh dilanggar, *
jangan sampai air menutupi bumi kembali.-

Engkau memancarkan mata air dan sungai *
yang mengalir di celah gunung-gemunung

Engkau memberi minum segala margasatwa,*
kuda-kuda liar dapat meredakan dahaganya

Di sampingnya bertenggerlah burung-burung udara *
dan memperdengarkan kicauannya

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon I
Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan semarak, berselubungkan cahaya bagaikan mantol

Antifon II
Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan menggembirakan hati manusia dengan anggur.

Engkau menyirami gunung dari surga *
dan memenuhi keperluan bumi dengan persediaan lumbungMu.

Engkau menumbuhkan rumput bagi ternak *
dan makanan untuk hewan pertanian

Engkau menghasilkan gandum dari bumi *
dan menggembirakan hati manusia dengan anggur

Sungguh, Engkau menggilapkan wajah manusia dengan minyak *
dan memelihara hidupnya dengan makanan

Pohon-pohon Tuhan tersiram segar, *
pohon jati raksasa yang ditanamNya

Di situlah burung-burung bersarang,*
burung bangau di pohon besar

Gunung tinggi menampung kijang,*
dan wadas melindungi musang dalam celah-celahnya

Bulan beredar sesuai dengan musim,*
matahari hafal akan saat terbenamnya

Sesudah senja turunlah malam,*
dan segala margasatwa berkeliaran

Anak singa meraung-raung mencari mangsa,*
menuntut makanan dari Allah

Bila matahari terbit, menyingkirlah mereka *
dan berbaring di tempat perteduhannya

Manusia keluar ke pekerjaannya, *
melakukan tugasnya sampai petang

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon II
Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan menggembirakan hati manusia dengan anggur.

Antifon III
Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat baiklah semuanya itu

Betapa banyaknya karyaMu, ya Tuhan! †
segalanya Kaukerjakan dengan bijaksana,*
bumi penuh ciptaanMu

Engkau menciptakan lautan yang dalam dan luas, †
Engkau mengisinya dengan jutaan benda licin,*
dengan makhluk berhayat, besar maupun kecil

Kapal-kapal mengarunginya,*
dan naga besar bermain-main dalam ombaknya

Semua mengharapkan Dikau,*
mengharapkan makanan pada waktunya

Engkau memberi, dan mereka memungut,*
Engkau membuka tangan, dan mereka kenyang

Bila Engkau memalingkan wajah, mereka merana, †
bila Engkau mengambil rohMu, matilah semuanya *
dan kembali menjadi debu

Utuslah rohMu, maka terciptalah mereka kembali,*
dan Engkau membaharui muka bumi

Semoga kemuliaan Tuhan tetap selama-lamanya,*
semoga Tuhan bergembira atas karyaNya

Dialah yang memandang bumi, sehingga bergetar,*
yang menyentuh gunung, sehingga berasap

Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan sepanjang hidup,*
bermazmur bagi Allahku selama-lamanya

Semoga Tuhan berkenan akan laguku! *
sungguh, Tuhanlah sukacitaku

Biarlah orang berdosa musna dari muka bumi, †
biarlah orang jahat hilang lenyap, *
Pujilah Tuhan, hai hatiku

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon III
Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat baiklah semuanya itu

BACAAN
2Raj. 14:1-27

14:1  Dalam tahun kedua zaman Yoas bin Yoahas, raja Israel, Amazia, anak Yoas raja Yehuda menjadi raja.
14:2  Ia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yoadan, dari Yerusalem.
14:3  Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, hanya bukan seperti Daud, bapa leluhurnya. Ia berbuat tepat seperti yang diperbuat Yoas, ayahnya.
14:4  Namun demikian, bukit-bukit pengorbanan tidaklah dijauhkan. Bangsa itu masih mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit itu.
14:5  Segera sesudah kuasa kerajaan itu kokoh di tangannya, dibunuhnyalah pegawai-pegawainya yang telah membunuh raja, yaitu ayahnya.
14:6  Tetapi anak-anak para pembunuh itu tidak dihukum mati olehnya, seperti yang tertulis dalam kitab Taurat Musa, di mana TUHAN telah memberi perintah: "Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya, melainkan setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri."
14:7  Ia mengalahkan Edom di Lembah Asin, sepuluh ribu orang banyaknya, dan merebut Sela dalam peperangan itu, lalu dinamainyalah kota itu Yokteel; begitulah sampai hari ini.
14:8  Pada waktu itu Amazia menyuruh utusan kepada Yoas bin Yoahas bin Yehu, raja Israel, mengatakan: "Mari kita mengadu tenaga!"
14:9  Tetapi Yoas, raja Israel, menyuruh orang kepada Amazia, raja Yehuda, mengatakan: "Rumput duri yang di gunung Libanon mengirim pesan kepada pohon aras yang di gunung Libanon, bunyinya: Berikanlah anakmu perempuan kepada anakku laki-laki menjadi isterinya. Tetapi binatang-binatang hutan yang ada di gunung Libanon itu berjalan lewat dari sana, lalu menginjak rumput duri itu.
14:10         Memang engkau telah mengalahkan Edom, sebab itu engkau menjadi tinggi hati. Cukuplah bagimu mendapat kehormatan itu dan tinggallah di rumahmu. Untuk apa engkau menantang malapetaka, sehingga engkau jatuh dan Yehuda bersama-sama engkau?"
14:11         Tetapi Amazia tidak mau mendengarkan, sebab itu majulah Yoas, raja Israel, lalu mengadu tenagalah mereka, ia dan Amazia, raja Yehuda, di Bet-Semes yang termasuk wilayah Yehuda.
14:12         Yehuda terpukul kalah oleh Israel, sehingga masing-masing lari ke kemahnya.
14:13         Yoas, raja Israel menangkap Amazia, raja Yehuda, anak Yoas bin Ahazia, di Bet-Semes. Lalu Yoas masuk ke Yerusalem, dan membongkar tembok Yerusalem dari Pintu Gerbang Efraim sampai ke Pintu Gerbang Sudut, empat ratus hasta panjangnya.
14:14         Sesudah itu ia mengambil segala emas dan perak dan segala perkakas yang terdapat dalam rumah TUHAN dan dalam perbendaharaan istana raja, juga orang-orang sandera, kemudian pulanglah ia ke Samaria.
14:15         Selebihnya dari riwayat Yoas, apa yang dilakukannya dan kepahlawanannya dan bagaimana ia berperang melawan Amazia, raja Yehuda, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?
14:16         Kemudian Yoas mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di Samaria di samping raja-raja Israel. Maka Yerobeam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
14:17         Amazia bin Yoas, raja Yehuda, masih hidup lima belas tahun lamanya sesudah matinya Yoas bin Yoahas, raja Israel.
14:18         Selebihnya dari riwayat Amazia, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?
14:19         Di Yerusalem orang mengadakan persepakatan melawan dia, sebab itu larilah ia ke Lakhis. Tetapi mereka menyuruh mengejar dia ke Lakhis, lalu dibunuhlah dia di sana.
14:20         Diangkutlah dia dengan kuda, lalu dikuburkan di Yerusalem di samping nenek moyangnya di kota Daud.
14:21         Segenap bangsa Yehuda mengambil Azarya, yang masih berumur enam belas tahun dan mengangkat dia menjadi raja menggantikan ayahnya, Amazia.
14:22         Ia memperkuat Elat dan mengembalikannya kepada Yehuda, sesudah raja mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya.
14:23         Dalam tahun kelima belas zaman Amazia bin Yoas, raja Yehuda, Yerobeam, anak Yoas, raja Israel, menjadi raja di Samaria. Ia memerintah empat puluh satu tahun lamanya.
14:24         Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN. Ia tidak menjauh dari segala dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.
14:25         Ia mengembalikan daerah Israel, dari jalan masuk ke Hamat sampai ke Laut Araba sesuai dengan firman TUHAN, Allah Israel, yang telah diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, nabi Yunus bin Amitai dari Gat-Hefer.
14:26         Sebab TUHAN telah melihat betapa pahitnya kesengsaraan orang Israel itu: sudah habis lenyap baik yang tinggi maupun yang rendah kedudukannya, dan tidak ada penolong bagi orang Israel.
14:27         Tetapi TUHAN tidak mengatakan bahwa Ia akan menghapuskan nama Israel dari kolong langit; jadi Ia menolong mereka dengan perantaraan Yerobeam bin Yoas.

=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Jadi, janganlah hendaknya Nabi Musa yang berbicara, tetapi Engkaulah ya Tuhan Allahku, Kebenaran Kekal, agar aku tidak mati dan tidak tinggal tanpa buah bila aku hanya mendapat nasihat-nasihat dari luar, sedangkan hatiku tidak dinyalakan. Mudah-mudahan, janganlah menjadi hukuman bagiku bila aku mendengar sabda-Mu, tetapi tidak melaksanakannya; meskipun percaya, tetapi tidak mematuhinya. Dari sebab itu, “Bersabdalah, ya Tuhan, karena hamba-Mu mendengarkan” (bdk. 1Sam 3:10). “Sebab Engkau mempunyai sabda hidup kekal” (bdk. Yoh 6:69). Berkatalah saja barang sepatah kata, untuk menghibur jiwaku dan untuk memperbaiki seluruh hidupku, bagi pujian, kemuliaan dan kehormatan-Mu yang abadi!

=====


MADAH ALLAH TUHAN KAMI

Allah, Tuhan kami.
Engkau kami puji dan muliakan.

Bapa yang kekal abadi,
seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.

Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,
seluruh isi surga bernyanyi.

Bagi-Mu Kerubim dan Serafim
tak kunjung putus melambungkan pujian.

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,
Allah segala kuasa.

Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,
rombongan para nabi berbakti.

Kepada-Mu barisan para martir berkurban
dengan mempertaruhkan nyawa.

Kepada-Mu Gereja kudus beriman,
tersebar di seluruh dunia.

Ya Bapa Yang Mahakuasa,
pencipta semesta alam.

Putra sejati Yang Terpuji,
Putra Bapa Yang Tunggal.

Roh Kudus, cahaya mulia,
penghibur umat beriman.

Engkaulah raja agung, ya Kristus,
Engkaulah Putra Allah yang hidup.

Engkau sudi dikandung santa perawan
menjadi manusia demi keselamatan kami.

Engkau mematahkan belenggu maut,
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,
mengadili umat manusia.

Kami mohon,
lindungilah hamba-hamba-Mu,
yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.

Sambutlah kami bersama para kudus
dalam kemuliaan abadi.

Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,
dan berkatilah milik pusaka-Mu.

Bimbinglah kami semua,
dan muliakanlah untuk selamanya.

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,
kami memuji nama-Mu sepanjang masa.

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,
agar senantiasa luput dari dosa.

Kasihanilah kami, ya Tuhan,
kasihanilah kami.

Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,
sebab kami berharap kepada-Mu.

Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,
kami takkan kecewa selama-lamanya.

DOA PENUTUP

Allah segala kuasa, milikMulah segala kebaikan. Tanamkanlah dalam hati umatMu cinta akan Dikau dan binalah segala yang baik dalam diri kami. Murnikanlah semangat ibadah kami dan teguhkanlah dengan kasih setiaMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

=====

BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)

Brevir Harian ini dapat diakses melalui:

Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com

Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
•        Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
•        Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
•        Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian

Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
•        Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com

•        Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.