Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Total Konsekrasi: Persiapan, hari ke-10



12 Hari Persiapan - Hari Kesepuluh

Mengikuti Jejak Kristus (Thomas a’Kempis)
Buku III, Pasal 10

Bahwa sungguh nikmatlah menampik dunia dan mengabdi Tuhan

Sekarang aku hendak berbicara lagi ya Tuhan, dan tidak berdiam diri; aku akan berbicara di dalam telinga Allahku, Tuhanku dan Rajaku, yang tinggal di tempat tinggi. Alangkah besarnya, ya Tuhan, harta-kekayaan kemanisanMu, yang Engkau sediakan untuk mereka, yang takut kepadamu (Mazmur 31.20). tetapi apakah Engkau itu bagi orang yang cinta kepadaMu? Dan apakah Engkau itu bagi mereka, yang dengan segenap jiwa raganya mengabdi kepadaMu? Sungguh tak dapat digambarkanlah nikmatnya pandangan atas Dikau, yang Engkau siapkan bagi mereka yang cinta akan Dikau. Di sinilah Engkau telah menunjukkan cintakasihMu kepadaku: pada waktu aku belum ada, aku Engkau ciptakan; pada waktu aku menyeleweng jauh dari padaMu, aku telah Engkau ketemukan kembali dan Engkau perintahkan agar mencintai Dikau. Wahai, Sumber cinta kekal, apakah yang akan kukatakan tentang Dirimu? Bagaimana aku dapat lupa akan Dikau, yang telah berkenan memikirkan daku, bahkan setelah aku hancur binasa? Di luar segala dugaan Engkau telah menunjukkan belas kasihanMu kepada hambaMu, dan tanpa mengingat perbuatan-perbuatanku Engkau telah menganugerahkan rahmatMu, serta mengangkat aku menjadi sahabatMu. Apakah gerangan yang akan aku haturkan kepadaMu sebagai balas jasa untuk pemberian rahmat tadi? Karena tidak semua orang terpanggil untuk meninggalkan segala hak miliknya, melepaskan diri dari ikatan-ikatan dunia dan hidup membiara. Apakah pengabdianku kepadaMu itu boleh dikatakan suatu perbuatan yang besar? Karena semua mahklukpun wajib mengabdi kepadaMu? Bukanlah pengabdianku kepadaMu yang harus kupandang sebagai perbuatan besar, tetapi yang harus aku pandang besar dan menakjubkan ialah, bahwa Engkau telah berkenan menerima aku yang miskin dan hina ini sebagai hambaMu, dan mengijinkan aku masuk di kalangan hamba-hambaMu terkasih.

Lihatlah, semua yang kumiliki dan segala saran pengabdianku kepadaMu berasal dari padaMu. Lihatlah, langit dan bumi yang Engkau ciptakan untuk kepentingan umat manusia, setiap hari selalu siap sedia menjalankan segala perintahMu. Semua itu kiranya belum cukup; bahkan para malaikatpun Engkau tugaskan untuk melayani umat manusia. Tetapi yang melampaui semuanya itu ialah, bahwa Engkau sendiri berkenan mengabdi kepada umat manusia dan berjanji akan memberikan kepadanya: DiriMu sendiri.

Apa gerangan yang akan kuhaturkan kepadaMu sebagai tanda syukur atas pemberian yang melimpah-limpah itu? Semoga aku dapat mengabdi Dikau setiap hari selama hidupku! Ya semoga aku diperkenankan mengabdi Dikau dengan pantas selama sehari saja! Memang sudah selayaknya, Engkau menerima segala pengabdian, segala penghormatan dan segala pujian untuk selama-lamanya. Sungguh benar, Engkaulah Tuhanku, dan aku ini hambaMu yang hina, yang seharusnya mengabdi kepadaMu dengan segenap kekuatan, dan tidak boleh jemu meluhurkan serta memuji Dikau. Demikianlah kehendakku, demikian pulalah keinginanku. Dan sudi apalah kiranya Engkau berkenan melengkapi semua kekuranganku. Sungguh merupakan perbuatan sangat terhormat dan luhur ialah: mengabdi kepadaMu dan menyampingkan segala sesuatu demi cintakasih akan Dikau. Sebab barangsiapa dengan suka rela mengabdi Dikau sepenuh hatinya, tentu akan menerima rahmat banyak. Mereka, yang karena cintanya kepadaMu membuang kenikmatan daging, tentu akan menemukan penghiburan Roh Suci yang paling lezat. Mereka yang karena NamaMu bersedia melalui jalan yang sempit dan menyampingkan segala perhatian terhadap hal-hal duniawi, tentu akan memperoleh kebebasan hati yang penuh.

Doa-doa 12 hari Persiapan:

1.   Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni Creator Spiritus)
2.   Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)
3.   Kidung Maria (Magnificat)
4.   Kemuliaan

Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni Creator Spiritus)

Datanglah ya Roh Pencipta kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah dengan rahmatMu hati kami ciptaanMu
GelarMu adalah penghibur Rahmat Allah yang MahaLuhur,
Sumber hidup, api kasih, dan pengurapan Ilahi
Engkaulah Sumber Sapta Karunia jemari tangan Sang Ilahi
Engkaulah janji sejati Allah Bapa yang mempergandakan bahasa
Terangilah Akal budi curahkan cinta di setiap hati segala kelemahan kami,
semoga Kaulindungi dan Kaukuatkan
Jauhkanlah semua musuh segera anugerahkanlah kedamaian jiwa;
dengan Engkau sebagai penuntun kami kejahatan takkan mempengaruhi.
Perkenalkanlah kami pada Bapa ajarilah kami agar mengakui Allah Putera,
serta Engkau, Roh dari keduaNya yang kami imani dan kami puji selamanya.
Segala kemuliaan bagi Allah Bapa, dan bagi Allah Putera yang telah bangkit dari mati,
serta bagiMu Roh Kudus pula, sepanjang segala abad. Amin

Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)

Salam bintang laut, Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu, Pintu surga bahagia.
Dikau t’rima “salam” yang Gabriel bawa,
Beri hidup tentram, ubah nama Hawa.
Tolonglah yang papa, bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang duka, sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu, antarlah doaku,
Kepada Putramu,Yang lahir bagiku.
Prawan tanpa tara, Elok antar dara,
Lepas dari dosa, Buatku sempurna.
Beri hidup murni, Mohon jalan aman,
Lihat Yesus nanti, Agar selalu riang.
Terpujilah Bapa, Hormat bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.


Kidung Maria (Magnificat)

Jiwaku memuliakan Tuhan,
dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;
Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;
Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.

Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad, amin.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.