Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Pagi: Sabtu, 04/04/2015

IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

MADAH
Kami mohon kepadaMu
Sambil menangis tersedu
Ampunilah kami Tuhan
Berilah belaskasihan.

Demi kami Engkau rela
Turun ke dalam pratala
Memberikan hidup baka
Yang tak pernah akan musna.

Engkau akan mengakhiri
Masa sejarah insani
Engkau akan menentukan
Ganjaran adil sepadan.

Sembuhkanlah luka kami
Ya Kristus Tuhan sejati
Serta Bapa dan Roh suci
Kau pantas slalu dipuji. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Mereka menangisi Tuhan seperti meratapi anak tunggal, sebab Tuhan dibunuh tak bersalah.

Mazmur 63 (64)

Ya Allah, dengarkanlah suara keluhanku,*
jagalah hidupku terhadap musuh.

Lindungilah aku dari kaum penjahat yang bersekongkol,*
dari gangguan orang-orang durhaka.

Mereka mengasah lidah seperti pedang,*
membidikkan kata-kata beracun seperti panah.

Dengan diam-diam mereka menembak orang yang tak bersalah,*
tidak malu mereka menembak sekonyong-konyong.

Mereka mengampuhkan racunnya,+
dan memasang perangkap dengan saksama,*
pikirnya: “Seorangpun tidak tahu.”

Mereka merahasiakan rencananya yang jahat,*
tak terdugalah batin mereka.

Tetapi Allah menembak mereka dengan panah,*
sekonyong-konyong mereka terluka.

Mereka jatuh tergelincir oleh lidahnya sendiri,*
setiap orang yang melihat, menggelengkan kepala.

Maka semua orang takut dan mewartakan karya Allah,*
mereka menyelami perbuatan tanganNya.

Orang jujur bersukacita karena Tuhan dan berlindung padaNya,*
orang yang lurus hati bermegah-megah.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Mereka menangisi Tuhan seperti meratapi anak tunggal, sebab Tuhan dibunuh tak bersalah.

Antifon
Dari alam maut lepaskanlah aku, ya Tuhan.

Yes 38,10-14.17-20

Aku berkata: Di puncak kehidupanku,+
aku menuju pintu alam maut,*
ke sana aku dipanggil untuk selanjutnya.

Aku berkata: Aku tidak akan memandang Tuhan lagi,+
di dunia orang yang hidup;*
tidak lagi akan kujumpai orang antara penduduk bumi.

Pondokku akan dibongkar,*
dicabut bagaikan kemah gembala.

Bagaikan tukang tenun Engkau menggulung hidupku,*
memotong benang hidupku dari pakan.

Siang malam aku Kaubiarkan,+
hingga pagi aku mengaduh,*
seperti singa Engkau meremuk tulangku.

Seperti burung layang-layang aku mencecit kegelisahan,*
berdekut laksana burung merpati.

Pudarlah mataku karena menengadah,*
aku tertindas, ya Tuhan, tolonglah aku.

Namun, jiwaku telah Kauhindarkan dari liang kubur,*
dan segala dosaku Kaubuang jauh.

Alam maut tidak memuji Engkau,+
orang mati tidak memuliakan Dikau,*
yang turun ke dalam kubur tidak mengharapkan kesetiaanMu.

Hanya yang hidup memuji Engkau, seperti aku sekarang ini,*
semoga kesetiaanMu diwartakan turun-temurun.

Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan daku,+
maka kami akan membunyikan kecapi,*
di rumah Tuhan, sepanjang hidup kami.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Dari alam maut lepaskanlah aku, ya Tuhan.

Antifon
Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup selama-lamanya, dan Aku memegang kunci kerajaan maut.

Mazmur 150

Pujilah Tuhan di tempatNya yang kudus,*
pujilah Dia di angkasaNya yang gemilang.

Pujilah Dia karena karyaNya yang agung,*
pujilah Dia karena kemuliaanNya yang besar.

Pujilah Dia dengan bunyi sangkakala,*
pujilah Dia dengan kecapi dan celempung.

Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian,*
pujilah Dia dengan gitar dan seruling.

Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting,+
Pujilah Dia dengan ceracap gemercing,*
segala yang bernafas, pujilah Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup selama-lamanya, dan Aku memegang kunci kerajaan maut.

BACAAN SINGKAT
(Hos 6,1-3a)

Inilah firman Tuhan: Dalam kesesakan, mereka akan mencari Aku: “Marilah kita kembali kepada Tuhan! Ia telah mendera, tetapi akan menyembuhkan kita pula. Ia telah memukul, tetapi akan menyehatkan kita lagi. Sesudah dua hari Ia akan menghidupkan kita kembali, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup di hadapan Tuhan.”

GANTI LAGU SINGKAT
Antifon: Kristus taat untuk kita sampai wafat, sampai wafat di salib. Dari sebab itulah Alah mengagungkan Yesus. Nama yang paling luhur dianugerahkan kepadaNya.

Antifon Kidung
Penyelamat dunia, selamatkanlah kami. Engkau telah menebus kami dengan salib dan darahMu. Tolonglah kami, ya Allah kami.

KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung
Penyelamat dunia, selamatkanlah kami. Engkau telah menebus kami dengan salib dan darahMu. Tolonglah kami, ya Allah kami.

DOA PERMOHONAN
Kristus, penebus kita, telah wafat dan dimakamkan bagi kita, tetapi Ia bangkit dan hidup kembali. Marilah kita menyembah Dia dan menyampaikan permohonan kita kepadaNya:
U: Kasihanilah kami, ya Tuhan.
P: Ya Kristus, penebus kami, Engkau senang melihat bundaMu berdiri sangat dekat pada salib dan kuburMu,* semoga kami mengambil bagian dalam sengsaraMu bila kami menderita.
U: Kasihanilah kami, ya Tuhan.
P: Ya Tuhan Yesus Kristus, seperti biji yang jatuh ke tanah, Engkau telah menghasilkan buah kehidupan ilahi bagi kami,* semoga kami mati terhadap dosa, dan hidup bagi Allah.
U: Kasihanilah kami, ya Tuhan.
P: Ya gembala kami, Engkau dibaringkan dalam makam yang sunyi,* ajarilah kami bertahan bila kami menghadapi kesepian dan kesunyian hidup.
U: Kasihanilah kami, ya Tuhan.
P: Ya Adam baru, Engkau telah turun ke alam maut untuk membebaskan semua orang saleh yang menantikan Dikau,* semoga semua orang, yang tenggelam dalam kejahatan, mendengar suaraMu dan hidup kembali.
U: Kasihanilah kami, ya Tuhan.
P: Ya Kristus, Putera Allah yang hidup, kami dikubur bersama Engkau dalam pembaptisan,* semoga karena kebangkitanMu kami menjadi serupa dengan Dikau dan menjalani hidup baru.
U: Kasihanilah kami, ya Tuhan.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, PuteraMu yang tunggal telah turun ke alam maut dan naik kembali dengan mulia. Semoga semua orang beriman yang telah dikuburkan bersama Kristus dalam pembaptisan, bangkit pula bersama Dia kepada kehidupan abadi.
Sebab Dialah PuteraMu dan    pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.

=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011
=======

Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.

"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian

Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian

Dengerin yukk www.aknradio.com via Android, Blackberry, laptop atau komputer.
Lagu-lagu Rohani dan Doa-doa Katholik bisa anda dengar disini .
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage 
Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.

Testimoni:
Beberapa hari ini admin mem-posting bacaan Brevir. Pengalaman saya dengan doa Brevir ini sangat indah. Mulanya saya hanya doakan saja teks yang ada. Bukunya juga memang selama satu atau dua hari cukup rumit dibaca. Tapi lama kelamaan biasa saja, hanya perlu kesabaran. Sekarang sudah banyak brevir online yang sangat membantu. Awalnya saya brevir hanya pagi-siang-sore. Itu pun sangat bolong-bolong. Selama seminggu baca brevir dengan terseok-seok, karena suka kelupaan.. Tapi yang saya perhatikan hati saya menjadi damai dan kehidupan saya mulai berubah. Saya tidak bisa terangkan apa yang berubah. Semakin hari saya semakin rindu membaca brevir dengan disiplin, bangun tidur segera baca brevir, masih saya seling doa Rosario. Lama kelamaan saya mengusahakan brevir 7x sehari, walaupun sampai sekarang masih terseok-seok karena kesibukan harian tapi sebelum tidur saya hanya memastikan bahwa saya sudah membaca brevir 7x. Wah dashyat sekali! Saya susah mengatakan hal ini, tetapi hidup saya sungguh berubah. Penuh sukacita, setiap hari ada saja kabar-kabar sukacita baik dari keluarga ataupun dari tempat kerja. Kesulitan-kesulitan pun tidak ada yang terlalu berarti, seperti ada yang menopang kita. Saya percaya sungguh, Tuhan bertahkta di atas puji-pujian. Saya sangat menyarankan kepada semua orang untuk membaca brevir, rasakan bedanya hidupmu. Benar-benar berbeda. Kedalaman sukacita itu, tak terlukiskan, tak terjelaskan, tapi hidup kita akan diubahkan luar biasa. Saya sudah merasakannya, semoga makin banyak yang merasakan kedashyatan Tuhan melalui brevir harian. Sungguh sayanglah jika dilewatkan rahmat-rahmat dari brevir ini. Terimakasih admin untuk brevir online-nya.

Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.