Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Selasa, 07/10/2014

Ibadat Bacaan:  Selasa, 07 Oktober 2014
PERINGATAN ROSARIO SP MARIA

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH 
Kristus yang dimuliakan
Bumi langit dan lautan
Dikandung bunda Maria
Dan menjadi manusia.

Yang menguasai surya
Bulan bintang semuanya
Berkenan menjadi putra
Perawan yang hina dina

Sungguh bahagya Mria
Yang meskipun tetap dara
Dinaungi Roh ilahi
Menjadi bunda tersuci

Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Bersama Bapa dan RohNya
Sepanjang segala masa.  Amin.

PENDARASAN MAZMUR
 
Antifon  
Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.

Mazmur 67 (68)
Kristus naik ke surga sambil membawa tawanan;
Ia memberikan ganjaran kepada manusia (Ef 4,8)

Bila Allah bangkit, tercerai berailah musuhNya, *
para lawanNya melarkan diri dari hadapanNya.

Seperti asap menghilang, mereka terusir, +
seperti lilin meleleh di depan api, *
orang jahat binasa di hadapan Allah.

Tetapi orang jujur akan bersukacita, +
mereka meria-ria di hadapan Allah *
dan bersorak-sorai dengan gembira.

Bernyanyilah, hai para dewa, bermazmurlah, hai langit, *
siapkanlah jalan bagi Allah yang mengendarai awan.

Bersukacitalah dalam Tuhan *
dan bergembiralah di hadapanNya.

Bapa bagi anak yatim dan pelindung para janda, *
itulah Allah di kediamanNya yang kudus;

Allah memberikan tempat tinggal kepada bangsaNya yang merantau, +
Ia membebaskan para tawanan dengan iringan bunyi-bunyian, *
tetapi para pembangkang dikubur di alam maut.

Ya Allah, tatkala Engkau maju di depan umatMu, *
tatkala Engkau melintasi padang belantara,

Bergoncanglah bumi dan langit mencurahkan hujan +
di hadapan wajah Tuhan, Allah Sinai; *
di hadapan wajah Tuhan, Allah Israel.

Curahkanlah hujanMu yang melimpah, ya Allah, *
suburkanlah tanah pusakaMu yang kersang.

Uruslah keluargaMu yang diam di sana, *
peliharalah para penduduknya dengan hujanMu, ya Allah.

Ya Tuhanku, utuslah firmanMu dalam deru guntur, *
supaya gugusan bintang membuka pintu hujan dengan gembira.

Hendaknya para panglima gugusan bintang membungkukkan diri, +
membungkukkan diri untuk menurunkan hujan, *
sehingga padang rumput di negeri menikmati berkatnya.

Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan, *
sehingga padang rumput di negeri menikmati berkatnya.

Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan, *
menyirami padang di antara kawanan domba.

Matahari berkilau-kilauan bagaikan merpati *
yang bersayapkan perak dan emas.

Ketika Allah yang mahakuasa menyelubungi
panglima bintang dengan awan, *
turunlah salju di atas gunung Zalmon

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.

Antifon
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.

O gunung agung, gunung Basan, *
o gunung yang berpuncak banyak, gunung Basan!

Hai gunung yang berpuncak banyak,*
mengapa engkau cemburu?

Mengapa cemburu kepada gunung yang dipilih Allah sebagai istanaNya,*
gunung Sinai yang didiami Tuhan untuk selama-lamanya?

Pawai kereta Allah puluhan ribu jumlahnya, +
ditumpangi beribu-ribu pemanah, *
ketika Tuhan datang menjadikan Sinai tempatNya yang kudus.

Ya Tuhan, Engkau mendaki puncak gunung sambil membawa tawanan, *
Engkau menerima persembahan dari mereka.

Tetapi bala tentara Firaun yang membangkang *
dicampakkan ke alam maut oleh Tuhan Allah.

Terpujilah Tuhan, hari demi hari, *
Allah sendiri, penyelamat kita, telah mengambil beban perbudakan kita.

Allah sendiri yang menyelamatkan kita, *
sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.

Sesungguhnya, Allah telah meremukkan kepala musuhNya, *
memecah tengkorak mereka, tatkala Ia tampil dari surgaNya.

Tuhan berfirman: “Aku telah melumpuhkan naga *
dan membungkam Laut Merah.”

Dengan demikian kakiMu melangkah dalam lautan darah, *
dan mayat-mayat musuhMu dijilat anjing.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.

Antifon
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah Allah.

Saksikanlah perarakan Allahku, *
perarakan rajaku dari tempatNya yang kudus.

Para penyanyi di muka, para pemetik kecapi paling belakang, *
di tengah gadis-gadis yang memukul rebana.

Pujilah Allah dalam himpunan umat, *
pujilah Tuhan dalam pertemuan bangsa Israel.

Lihatlah Benyamin, yang bungsu, berjalan di depan, +
pemuka-pemuka suku Yehuda berarak dalam  dua baris, *
demikian pula para pemuka suku Zebulon dan Naftali. –

Kerahkanlah kekuatanMu, ya Allah, *
kukuhkanlah kota yang telah Kaubangun bagi kami.

Ya Allah yang mahatinggi, Engkau bersemayam di Yerusalem, *
raja-raja menyampaikan persembahan kepadaMu.

Hardiklah binatang-binantang itu, musuh dari Mesir, *
binatang buas seperti kawanan banteng.

Mereka menginjak-injak bangsa-bangsa karena rakus akan perak, *
mereka suka berperang dan memecah belah rakyat.

Suruhlah saudagar-saudagar Mesir membawa beludru, *
suruhlah Etiopia segera membawa kekayaannya kepada Allah.

Hai raja-raja bumi, bernyanyilah, *
hai segala dewata, pujilah Allah.

Lihatlah Dia, Ia mengendarai langit dari sediakala, *
dengarlah Dia, Ia memperdengarkan suaraNya yang dahsyat!

Pujilah Allah Israel, Allah yang mahatinggi, +
kekuasaanNya agung, mengatasi surga, *
Ia luhur, melampuai kediamanNya yang kudus.

Sungguh, Dialah Allah Israel, +
Ia memberikan kemenangan dan kuasa, *
hai umat, pujilah Allah.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah Allah.

BACAAN
Sir 3:1-16
1 Anak-anakku, dengarkanlah aku, bapamu, dan hendaklah berlaku sesuai dengan apa yang kamu dengar, supaya selamat.

2 Memang Tuhan telah memuliakan bapa pada anak-anaknya, dan hak ibu atas para anaknya diteguhkanNya.

3 Barangsiapa menghormati bapanya memulihkan dosa,

4 dan siapa memuliakan ibunya serupa dengan orang yang mengumpulkan harta

5 Barangsiapa menghormati bapanya, ia sendiri akan mendapat kesukaan pada anak-anaknya pula, dan apabila bersembahyang, niscaya doanya dikabulkan.

6 Barangsiapa memuliakan bapanya akan panjang umurnya, dan orang yang taat kepada Tuhan menenangkan ibunya

7 serta melayani orangtuanya sebagai majikannya.

8 Anakku, hormatilah bapamu, baik dengan perkataan maupun dengan perbuatan, supaya berkat dari padanya turun atas dirimu

9 Rumah tangga anak dikukuhkan oleh berkat bapa, tapi dasar-dasarnya dicabut oleh kutuk ibu.

10 Jangan membanggakan nista bapamu. Memang nista bapa bukan kehormatan bagi dirimu!

11 Sebaliknya kemuliaan seseorang terletak dalam menghormati bapanya, dan malu anak ialah ibu ternista.

12 Anakku, tolonglah bapamu pada masa tuanya, jangan menyakiti hatinya di masa hidupnya

13 Pun pula kalau akalnya sudah berkurang hendaklah kaumaafkan, jangan menistakannya sewaktu engkau masih berdaya.

14 Kebaikan yang ditunjukkan kepada bapa tidak sampai terlupa, melainkan dibilang sebagai pemulihan segala dosamu.

15 Pada masa pencobaan engkau akan diingat oleh Tuhan, maka dosamu lenyap seperti air beku yang kena matahari.

16 Serupa penghujat barangsiapa meninggalkan bapanya, dan terkutuklah oleh Tuhan orang yang mengerasi ibunya.

DOA PENUTUP
Tuhan yang mahamurah, kami mengetahui dari kabar malaikat, bahwa Yesus Kristus PuteraMu menjadi manusia. Kami mohon curahkanlah rahmatMu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salibNya kami dihantar kepada kebangkitan yang mulia.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011
=======

Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.

"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian

Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian

Testimoni:
Mendengar harus baca brevir 7x sehari, duh! Udah keburu lemes. Lah pekerjaanku seabrek-abrek kadang sampai bingung yg mana dulu, malahan ada jg yg suka terbengkalai. Tapi tergelitik dgn Mazmur Daud ttg 7x sehari memuji Tuhan. Sdh diposting jg byk yg sdh baca Brevir telah mendapatkan rahmat akhirnya ya aku coba. Selesai 1 pekerjaan, aku seling 1 ibadat. Lanjut lg pekerjaan berikutnya, seling lagi 1 ibadat. Cukup sering aku bisa selesaikan 7 ibadat. Tapi kalau tidak, biasanya 4 atau 5 ibadat terkejar. Sekarang kalau aku lihat lagi hidupku.. hampir semua pekerjaanku bisa beres, bahkan lebih banyak yg beres sekarang dibanding dulu. Sore hari aku bisa hadiri misa, pulang misa masih bisa daraskan Rosario dan Koronka, pekerjaan banyak yg rampung, brevir tetap jalan dgn tenang. Ini sungguh mengherankan. Dulu setiap pekerjaan terasa berat dan menantang, sekarang, dikerjakan normal saja, selesai juga, tidak ada kesulitan berarti. Kalau pun ada kesulitan, sangat terasa akhirnya ada kemudahan. Ooooo, begitu ya yg disebut rahmat. Peruntungan dan kemudahan memang nyata ada merupakan rahmat dari kerahiman Tuhan utk siapapun yg mengandalkan DIA. Coba tau Brevir dari dulu ya. Ya tdk apa, kusyukuri toh akhirnya aku sdh bisa menjalankan dan menikmati rahmat2 indahNYA. Terima Kasih,, Tuhan Memberkati..!!

Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?

Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.