Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Senin, 16/6/2014

Ibadat Bacaan:  Senin, 16 Juni 2014

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH
Allah cahaya abadi
Tritunggal yang mahasuci
Kami percaya padaMu
Kami mohon berkat restu

Engkaulah sumber dan asal
Engkaulah tujuan tunggal
PadaMulah penghiburan
Harapan umat beriman

Engkau pencipta dunia
Cahaya kami semua
Engkau pahala mulia
Bagi umat yang percaya

Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Mulia kekal abadi. Amin.

PENDARASAN MAZMUR
 
Antifon
Allah kita datang dan tidak akan diam

Mazmur 49 (50)
Aku datang bukannya untuk membatalkan hukum Taurat, melainkan untuk menyempurnakannya (Mat 5,17)

Tuhanlah Allah segala dewata,*
firmanNya memanggil bumi, dari timur sampai ke barat.

Allah bersinar dari Sion, kota yang terindah,*
Allah kita datang dan tidak akan diam

Api menjilat dihadapanNya.*
badai yang dahsyat melingkungiNya.

Ia memanggil langit dan bumi *
untuk mengadili umatNya:

“Himpunkanlah di hadapanKu semua kekasihKu,
yang mengikat perjanjian dengan Daku dalam darah kurban sembelihan!”

Semoga langit mewartakan tuntutan Allah yang tepat,*
sebab Dialah Allah yang adil

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Allah kita datang dan tidak akan diam

Antifon
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai kurban

“Dengarlah, hai umatKu, Aku hendak berfirman, +
hai Israel, Aku hendak bersaksi melawan dikau:
Akulah Tuhan, Allahmu!

Bukan karena kurban sembelihanmu Aku menyalahkan dikau,*
bukan pula karena kurban bakaranmu yang tetap ada di hadapanKu!

Bukan kurban sapi yang Kutuntut dari kandangmu,*
bukan pula kurban kambing dari kawananmu.

Sebab milikKulah segala margasatwa di hutan *
dan segala hewan di gunung gemunung.

Aku mengenal segala burung di udara,*
dan semua binatang di padang kepunyaanKu

Seandainya Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu,*
debab milikKulah dunia dan segala isinya.

Adakah Aku makan daging sapi,*
ataukah Aku minum darah kambing?

Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai kurban *
dan penuhilah nazarmu kepada Allah yang mahatinggi!

Lalu berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan,*
niscaya Aku akan menyelamatkan dikau, dan engkau akan memuliakan Daku.”

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai kurban

Antifon
Bukanlah kurban yang Kusukai, melainkan hati yang mengasihi Aku dan orang yang sungguh mengenal Allah.

Tetapi kepada orang berdosa Allah berfirman: +
“Bagaimana mungkin engkau mendaras hukumKu *
dan berani berbicara tentang pernjanjianKu?

Padahal engkau membenci amanatKu *
dan mengesampingkan firmanKu!

Jika melihat pencuri, engkau berkawan dengannya,*
engkau bergaul dengan orang berzinah

Mulutmu mengeram kejahatan,*
dan lidahmu menetaskan tipu muslihat.

Engkau duduk-duduk mengumpat saudaramu,*
engkau mendesas-desuskan fitnah melawan buah kandung ibumu

Itulah yang kulakukan:*
masakan Aku diam saja

Engkau memupuk keinginan jahat,*
masakan Aku seperti engkau!

Camkanlah ini, hai kamu yang lupa akan Daku,*
jangan sampai Aku menerkam, dan tiada yang dapat melepaskan.

Barang siapa mempersembahkan kurban pujian,*
dia akan Kumuliakan.

Barang siapa mengikuti bimbinganKu,*
dia Kupuaskan dengan keselamatanKu.”

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Bukanlah kurban yang Kusukai, melainkan hati yang mengasihi Aku dan orang yang sungguh mengenal Allah.

BACAAN
Ezr 1:1-8; 2:68-3:8
Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:

"Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda.
Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem.
Dan setiap orang yang tertinggal, di manapun ia ada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan perak dan emas, harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi rumah Allah yang ada di Yerusalem."

Maka berkemaslah kepala-kepala kaum keluarga orang Yehuda dan orang Benyamin, serta para imam dan orang-orang Lewi, yakni setiap orang yang hatinya digerakkan Allah untuk berangkat pulang dan mendirikan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem.
Dan segala orang di sekeliling mereka membantu mereka dengan barang-barang perak, dengan emas, harta benda dan ternak dan dengan pemberian yang indah-indah, selain dari segala sesuatu yang dipersembahkan dengan sukarela.

Pula raja Koresh menyuruh mengeluarkan perlengkapan rumah TUHAN yang telah diangkut Nebukadnezar dari Yerusalem dan yang ditaruhnya di dalam kuil allahnya.
Koresh, raja Persia itu, menyuruh mengeluarkan semuanya itu di bawah pengawasan Mitredat, bendahara raja, yang menghitung seluruhnya bagi Sesbazar, pembesar di Yehuda.
Beberapa kepala kaum keluarga, tatkala datang ke rumah TUHAN yang di Yerusalem, mempersembahkan persembahan sukarela guna pembangunan rumah Allah pada tempatnya semula.

Mereka memberi sumbangan sekadar kemampuan mereka untuk perbendaharaan guna pekerjaan itu sebanyak enam puluh satu ribu dirham emas, lima ribu mina perak dan seratus helai kemeja imam.
Adapun para imam dan orang-orang Lewi, dan juga sebagian dari rakyat, serta para penyanyi, para penunggu pintu gerbang dan para budak di bait Allah menetap di kota-kota mereka, demikian juga semua orang Israel yang lain, masing-masing di kota-kotanya sendiri.
Ketika tiba bulan yang ketujuh, setelah orang Israel menetap di kota-kotanya, maka serentak berkumpullah seluruh rakyat di Yerusalem.

Maka mulailah Yesua bin Yozadak beserta saudara-saudaranya, para imam itu, dan Zerubabel bin Sealtiel beserta saudara-saudaranya membangun mezbah Allah Israel untuk mempersembahkan korban bakaran di atasnya, sesuai dengan yang ada tertulis dalam kitab Taurat Musa, abdi Allah.
Mereka mendirikan mezbah itu di tempatnya semula, sungguhpun mereka ketakutan terhadap penduduk negeri, lalu mereka mempersembahkan di atasnya korban bakaran kepada TUHAN, korban bakaran waktu pagi dan waktu petang.

Mereka juga mengadakan hari raya Pondok Daun, sesuai dengan yang ada tertulis, dan mempersembahkan korban bakaran hari demi hari menurut jumlah yang sesuai dengan peraturan, yakni setiap hari menurut yang ditetapkan untuk hari itu.
Dan sejak itu diadakanlah korban bakaran yang tetap, juga korban bakaran pada bulan baru dan pada setiap hari raya yang kudus bagi TUHAN, dan setiap kali orang mempersembahkan persembahan sukarela kepada TUHAN.

Sejak hari pertama bulan yang ketujuh mereka mulai mempersembahkan korban bakaran kepada TUHAN, namun dasar bait suci TUHAN belum juga diletakkan.
Lalu mereka memberikan uang kepada tukang batu dan tukang kayu, sedang kepada orang Sidon dan Tirus makanan dan minuman dan minyak, supaya orang-orang itu membawa kayu aras dari Libanon sampai ke laut dekat Yafo, seperti yang telah diizinkan kepada mereka oleh Koresh, raja negeri Persia.

Pada tahun yang kedua sesudah mereka sampai ke rumah Allah di Yerusalem, dalam bulan yang kedua, maka Zerubabel bin Sealtiel dan Yesua bin Yozadak beserta saudara-saudara mereka yang lain, yakni para imam dan orang-orang Lewi, dan semua orang yang pulang ke Yerusalem dari tempat tawanan memulai pekerjaan itu. Mereka menugaskan orang-orang Lewi yang berumur dua puluh tahun ke atas untuk mengawasi pekerjaan membangun rumah TUHAN.

Bacaan II: pilih bacaan rohani

DOA PENUTUP
Tuhan, Allah kami, perkenankanlah kami mengabdi Engkau dengan segenap hati, dan mencintai semua manusia dengan kasih sejati.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011
=======

Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.

"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian

Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian

Testimoni:
Beberapa hari ini admin mem-posting bacaan Brevir. Pengalaman saya dengan doa Brevir ini sangat indah. Mulanya saya hanya doakan saja teks yang ada. Bukunya juga memang selama satu atau dua hari cukup rumit dibaca. Tapi lama kelamaan biasa saja, hanya perlu kesabaran. Sekarang sudah banyak brevir online yang sangat membantu. Awalnya saya brevir hanya pagi-siang-sore. Itu pun sangat bolong-bolong. Selama seminggu baca brevir dengan terseok-seok, karena suka kelupaan.. Tapi yang saya perhatikan hati saya menjadi damai dan kehidupan saya mulai berubah. Saya tidak bisa terangkan apa yang berubah. Semakin hari saya semakin rindu membaca brevir dengan disiplin, bangun tidur segera baca brevir, masih saya seling doa Rosario. Lama kelamaan saya mengusahakan brevir 7x sehari, walaupun sampai sekarang masih terseok-seok karena kesibukan harian tapi sebelum tidur saya hanya memastikan bahwa saya sudah membaca brevir 7x. Wah dashyat sekali! Saya susah mengatakan hal ini, tetapi hidup saya sungguh berubah. Penuh sukacita, setiap hari ada saja kabar-kabar sukacita baik dari keluarga ataupun dari tempat kerja. Kesulitan-kesulitan pun tidak ada yang terlalu berarti, seperti ada yang menopang kita. Saya percaya sungguh, Tuhan bertahkta di atas puji-pujian. Saya sangat menyarankan kepada semua orang untuk membaca brevir, rasakan bedanya hidupmu. Benar-benar berbeda. Kedalaman sukacita itu, tak terlukiskan, tak terjelaskan, tapi hidup kita akan diubahkan luar biasa. Saya sudah merasakannya, semoga makin banyak yang merasakan kedashyatan Tuhan melalui brevir harian. Sungguh sayanglah jika dilewatkan rahmat-rahmat dari brevir ini. Terimakasih admin untuk brevir online-nya.

Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?

Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.