Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Pagi: Senin, 14/4/2014

Kerangka Halaman Brevir: Senin, 14/4/2014


IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala masa. Amin

MADAH

Salib suci nan mulia
Kayu paling utama
Tiada yang menandingi
Daun bunga buahnya
Kayu paku bahagia
Memangku pangkal hidup.

Pohon bungkukkan dahanmu
Lemaskanlah uratmu
Lembutkan juga kerasmu
Yang jadi bawaanmu
Sediakan batang empuk
Bagi tubuh rajam

Engkaulah kayu yang pantas
Mentakhtakan penebus
Menyajikan tempat labuh
Bagi bumi yang karam
Berhiaskan darah suci
Anak domba sejati.

Terpuji terhormatilah
Allah Mahakuasa
Bapa bersama Putera
Dan Roh Kudus penghibur
Yang jaya berakhta mulya
Selalu selamanya. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Sedih sekali hatiKu, rasanya seperti mau mati. Tinggallah di sini dan berjagalah bersamaKu.

Mazmur 41 (42)

Barang siapa haus, hendaklah datang, dan barang siapa mau, hendaklah mengambil air kehidupan (Why 22, 17).

Bagaikan rusa merindukan sungai,*
demikianlah hatiku rindu padaMu, ya Alah.
Hatiku haus akan Allah, Allah yang hidup,
Bilakah aku menghadap dan memandang wajah Allah? –
Air mataku menjadi bagaikan santapan bagiku siang dan malam,*
karena sehari-harian orang bertanya: Di mana Allahmu?
Dengan sedih selalu kuingat, bahwa di masa lampau*
Aku bersama orang banyak berarak ke kediaman Allah.
Aku turut melangkah di depan perarakan itu,*
di tengah suara sorak-sorai dan lagu syukur.

Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?
Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur lagi*
kepada Allah, penolongku.

Antifon
Sedih sekali hatiKu, rasanya seperti mau mati. Tinggallah di sini dan berjagalah bersamaKu.

Antifon
Sekarang tibalah hukuman untuk dunia. Sekarang penguasa dunia ini dibuang ke luar.

Kidung Sir 36,1-7.13-16

Inilah hidup kekal, mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Kauutus (Yoh 17,3).

Pandanglah dan kasihanilah kami, ya Allah semesta alam,*
curahkanlah kedahsyatanMu atas bangsa-bangsa.
Nyatakanlah kekuasaanMu terhadap bangsa-bangsa asing itu,*
agar merekapun melihat kemuliaanMu.
Engkau telah menampakkan diriMu dalam diri kami di hadapan mereka,*
hendaklah Engkau memuliakan diri dalam mereka di hadapan kami.
Agar mereka mengakui, sebagaimana diri dalam mereka di hadapan kami.
Agar mereka mengakui, sebagaimana kami telah mengakui,*
bahwa tiada Allah selain Dikau, ya Tuhan.

Kerjakanlah lagi tanda-tanda dan ulangilah karyaMu,*
nyatakanlah kemuliaan karyaMu dan kekuatan tanganMu.
Kumpulkanlah segala suku Yakub,*
kembalikan kepadanya tanah pusaka seperti sediakala.
Kasihanilah kota ini yang telah menjadi kotaMu yang kudus,*
Yerusalem, kota tempat istirahatMu.
Penuhilah Sion dengan pujian atas karyaMu yang mengagumkan.*
penuhilah baitMu dengan kemuliaanMu.

Antifon
Sekarang tibalah hukuman untuk dunia. Sekarang penguasa dunia ini dibuang ke luar.

Antifon
Yesus yang menciptakan dan menyempurnakan iman kita, telah memanggul salib dan duduk di sebelah kanan Allah.

Mazmur 18 (19)A

Allah mengunjungki kita laksana fajar cemerlang untuk membimbing kita ke jalan damai sejahtera (Luk 1,78-79)

Langit mewartakan kemuliaan Allah,*
dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain,*
Dan malam yang satu menyampaikannya kepada malam berikut.

Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara,
namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.

Di sana Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*
laksana seorang pahlawan.
Dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*
dan tak ada yang luput dari panas teriknya.

Antifon
Yesus yang menciptakan dan menyempurnakan iman kita, telah memanggul salib dan duduk di sebelah kanan Allah.

BACAAN SINGKAT

Yer 15,16
Kudapatkan sabdaMu dan kuresapkan dalam diriku. Maka sabdaMu menjadi kesukaan dan kegembiraan hatiku. Engkau selalu dekat padaku, Tuhan Allah segala kuasa.

LAGU SINGKAT

P: Bersoraklah, orang jujur, bagi Tuhan;* Patutlah orang saleh memuji-muji.
U: Bersoraklah...
P: Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan
U: Patutlah orang saleh memuji-muji
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Bersoraklah...

KIDUNG ZAKHARIA

Antifon:
Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, sebab Engkau mengutus Aku.

Kidung Zakharia Luk1,68-79 – Almasih dan bentaraNya

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
Akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengadi kepadaNya tanpa takut*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa*
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu*
dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon:
Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, sebab Engkau mengutus Aku.

DOA PERMOHONAN

Kristus penyelamat telah menebus kita dengan kematian dan kebangkitanNya. Marilah kita mohon kepadanya:
U: Tuhan, kasihanilah kami.
Engkau telah naik ke Yerusalem untuk menderita sengsara dan wafat sebagai jalan menuju kemuliaan,*
hantarlah GerejaMu kepada Paska abadi.
Engkau ditinggikan pada salib dan ditikam dengan tombak serdadu,*
sembuhkanlah luka-luka kami.
Engkau telah mengubah salib yang hina menjadi pohon kehidupan,*
kurniakanlah hasil buahnya kepada setiap orang yang lahir kembali dalam pembaptisan.
Waktu Engkau tergantung pada salib, Engkau telah mengasihani penyamun yang bertobat,*
ampunilah kami orang yang berdosa ini.

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

DOA PENUTUP

Allah yang kekal dan kuasa, menurut kehendakMu penyelamat kami menjadi manusia dan wafat di salib, guna memberi kami teladan kerendahan hati. Perkenankanlah kami meneladan kepatuhanNya dan bangkit pula besertaNya. Sebab Dialah PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.