Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Rabu, 23/4/2014

Link Harian
Kerangka Harian Brevir: Rabu, 23/4/2014
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian



IBADAT BACAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan. Seperti...

MADAH

Ini sungguh hari Tuhan
Hari penuh kesukaan
Dosa kita dibersihkan
Oleh darah suci Tuhan.

O betapa mengagumkan
Bahwasanya cinta Tuhan
Berhasil meniadakan
Ketakutan yang menekan.

O betapa mentakjubkan
Bahwasanya kematian
Berhasil mengembalikan
Hidup yang tak terkalahkan

Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Tuhan Allahku, betapa agunglah Engkau, alleluya.

Mazmur 103 (104) Memuji Tuhan pencipta
Barang siapa bersatu dengan Kristus, menjadi ciptaan baru. Yang lama telah lenyap, segala-galanya sudah menjadi baru (2 Kor 5,17)

Pujilah Tuhan, hai hatiku!*
Tuhan Allahku, betapa agunglah Engkau!
Engkau berdandanan keagungan dan semarak,*
berselubungkang cahaya bagaikan mantol.

Engkau membentangkan langit laksana tenda*
dan mengisi gudang angkasa dengan air.
Engkau mengendarai awan-gemawan bagaikan kereta*
dan melayang dengan sayap terentang.
Engkau mengutus angin sebagai duta*
dan mengangkat api menjadi menteri.

Engkau mendasarkan bumi di atas alasnya,*
jangan sampai ia goncang.
Engkau menyelubunginya dengan samudera purba,*
airnya setinggi gunung-gemunung.

Engkau menghardik, maka surutlah air,*
melarikan diri karena Engkau mengguntur.
Air menguap naik ke langit dan mengalir turun ke lembah,*
masing-masing ke tempat yang Kautetapkan.
Engkau menentukan batas yang tak boleh dilanggar,*
jangan sampai air menutupi bumi kembali. –

Engkau memancarkan mata air dan sungai*
yang mengalir di celah gunung-gemunung.
Engkau memberi minum segala margasatwa,*
kuda-kuda liar dapat meredakan dahaganya.
Di sampingnya bertenggerlah burung-burung udara*
dan memperdengarkan kicauannya.

Antifon
Tuhan Allahku, betapa agunglah Engkau, alleluya.

Antifon
Dengan buah karyaMu, Engkau mengenyangkan bumi, ya Tuhan, alleluya.

II

Engaku menyirami gunung dari surga*
dan memenuhi keperluan bumi dengan persediaan lumbungMu.
Engkau menumbuhkan rumput bagi ternak*
dan makanan untuk hewan pertanian.
Engkau menghasilkan gandum dari bumi*
dan menggembirakan hati manusia dengan anggur.
Sungguh, Engkau menggilapkan wajah manusia dengan minyak*
dan memelihar hidupnya dengan makanan.

Pohon-pohon Tuhan tersiram segar,*
pohon jati raksasa yang ditanamNya.
Di situlah burung-burung bersarang,*
burung bangau di pohon besar.
Gunung tinggi menampung kijang,*
dan wadas melindungi musang dalam celah-celahnya.

Bulan beredar sesuai dengan musim,*
matahari hafal akan saat terbenamnya.
Sesudah senja turunlah malam,*
dan segala margasatwa berkeliaran.
Anak singa meraung-raung mencari mangsa,*
menuntut makanan dari Allah.
Bila matahari terbit, menyingkirlah mereka*
dan berbaring di tempat perteduhannya.
Manusia keluar ke pekerjaannya,*
melakukan tugasnya sampai petang.

Antifon
Dengan buah karyaMu, Engkau mengenyangkan bumi, ya Tuhan, alleluya.

Antifon
Semoga kemuliaan Tuhan tetap selamanya, alleluya.

III

Betapa banyaknya karyaMu, ya Tuhan!
Segalanya Kaukerjakan dengan bijaksana,*
bumi penuh ciptaanMu.
Engkau menciptakan lautan yang dalam dan luas,
Engkau mengisinya dengan jutaan benda licin,*
dengan mahkluk berhayat, besar maupun keci.
Kapal-kapal mengarunginya,*
dan naga besar bermain-main dalam ombaknya.

Semua mengharapkan Dikau,*
mengharapkan makanan pada waktunya.
Engkau memberi, dan mereka memungut,*
Engkau membuka tangan, dan mereka kenyang
Bila Engkau memalingkan wajah, mereka merana,
bila Engkau mengambil rohMu, matilah semuanya*
dan kembali menjadi debu.
Utuslah rohMu, maka terciptalah mereka kembali*
dan Engkau membaharui muka bumi.

Semoga kemuliaan Tuhan tetap selama-lamanya,*
semoga Tuhan bergembira atas karyaNya.
Dialah yang memandang bumi, sehingga bergetar,*
yang menyentuh gunung, sehinggap berasap.
Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan sepanjang hidup,*
bermazmur bagi Allahku selama-lamanya.
Semoga Tuhan berkenan akan laguku!*
Sungguh, Tuhan sukacitaku.

Biarlah orang berdosa musna dari muka bumi,
biarlah orang jahat hilang lenyap.*
Pujilah Tuhan, hai hatiku.

Antifon
Semoga kemuliaan Tuhan tetap selamanya, alleluya.

BACAAN I

Kis 2,22-41

Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka. Tetapi Allah membangkitkan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. Sebab Daud berkata tentang Dia:
Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram, sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi kepadaku dengan sukacita di hadapan-Mu.
Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini. Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya. Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan. Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini. Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.”
Ketika mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?” Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.” Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: “Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini.”

Cara hidup jemaat yang pertama
Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

BACAAN II: (Pilihlah bacaan rohani)

MADAH ‘ALLAH TUHAN KAMI’

Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.

DOA PENUTUP
Allah, pokok sukacita kami, setiap tahun Engkau menggembirakan kami dengan perayaan kebangkitan Kristus. Semoga perayaan yang kami langsungkan sekarang ini membimbing kami kepada sukacita kekal. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin

P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.