Kamis, 21 Mei 2020
PEKAN VI PASKAH – O PEKAN II
HARI RAYA KENAIKAN TUHAN (P)
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Engkau Tuhan raja mulya
Yang mengatur segalanya
Fajar pagi Kauterbitkan
Panas siang Kaukobarkan.
Padamkan api sengketa
Yang memisahkan sesama
Teguhkan s’mangat berpadu
Yang menyatukan sekutu.
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Hai orang-orang Galilea, mengapa memandang ke langit? Yesus yang diangkat ke surga dari tengah-tengah saudara, akan datang kembali, alleluya
Mazmur 8
Tuhan, Allah kami,*
betapa mulia namaMu di seluruh bumi!
KeagunganMu luhur mengatasi langit,†
mulut kanak-kanak dan bayi berbicara bagiMu,*
untuk membungkam musuh dan lawanMu.
Jika kupandang langitMu, karya jariMu,*
bulan dan bintang yang Kauciptakan:
Apakah manusia sehingga Kauperhatikan,*
siapakah dia sehingga Kaupelihara?
Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah,*
Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak.
Kauberi dia kuasa atas buatan tanganMu,*
segala-galanya Kautundukkan kepadanya.
Domba, sapi dan ternak semuanya,*
hewan di padang dan margasatwa;
burung di udara dan ikan dilaut,*
semuanya yang melintasi arus lautan.
Tuhan, Allah kami,*
betapa mulia namaMu di seluruh bumi!
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hai orang-orang Galilea, mengapa memandang ke langit? Yesus yang diangkat ke surga dari tengah-tengah saudara, akan datang kembali, alleluya
Antifon
Bersorak-sorailah bagi raja para raja, bernyanyilah bagi Allah, alleluya
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan kemuliaan Allah,*
dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain,*
dan malam yang satu menyampaikannya kepada malam berikut.
Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara, †
namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Di sanalah Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*
laksana seorang pahlawan
Dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*
dan tak ada yang luput dari panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Bersorak-sorailah bagi raja para raja, bernyanyilah bagi Allah, alleluya
Antifon
Dengan disaksikan para rasul, terangkatlah Yesus, dan awan menyambutNya di langit, alleluya
Mazmur 18B (19B)
Sabda Tuhan sempurna,*
menyegarkan jiwa.
Peraturan Tuhan teguh,*
membuat arif orang bersahaja.
Titah Tuhan tepat,*
menyenangkan hati.
Perintah Tuhan jelas,*
menerangi mata.
Hikmat Tuhan baik,*
tetap selamanya.
Keputusan Tuhan benar,*
adil selalu.
Lebih indah dari pada emas murni,*
lebih manis dari pada madu lebah.
Aku memperhatikan hukumMu,*
maka besarlah ganjaranku.
Siapa sadar akan pelanggarannya?*
Ampunilah dosa yang tak kusadari.
Lindungilah hambaMu terhadap keangkuhan,*
jangan aku dikuasai olehnya.
Maka hidupku suci,*
bebas dari pelanggaran besar.
Semoga Engkau berkenan akan ucapan mulutku,†
dan akan renungan hatiku di hadapanMu,*
ya Tuhan, padas dan penebusku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Dengan disaksikan para rasul, terangkatlah Yesus, dan awan menyambutNya di langit, alleluya
BACAAN SINGKAT
(Why 1,17c-18)
Kulihat Putera manusia yang bersabda kepadaku: “Akulah awal dan akhir. Aku mati namun kini Aku hidup. Sungguh, Aku hidup selama-lamanya, dan Aku memang kunci kematian dan kerajaan maut”.
P: Janganlah bersedih hati, alleluya.
U: Sebab Aku pergi kepada Bapa, alleluya.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, dengan ikhlas kami bersukacita, karena kenaikan Kristus telah meninggikan martabat kami. Semoga kemuliaan yang dicapai oleh Kristus, kepala kami, menjadi pokok harapan kami, tubuhNya. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARI MINGGU (DEVOSI WAJAH KUDUS)
Sebagaimana dimintakan oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Doa-doa ini untuk didaraskan pada setiap hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu, secara umum (jika memungkinkan), dan lebih disukai di hadapan Sakramen Maha Kudus atau di depan gambar Wajah Kudus.
Tuhan yang kukasihi, melalui Kesedihan dan Hati Tak Bernoda Maria, saya (kami) mempersembahkan kepadaMU doa-doa ini bagi pemulihan dari dosa-dosa yang paling menyinggung Allah di waktu-waktu modern ini – dosa-dosa penghujatan dan penajisan hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu:
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati, dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh “Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk pertobatan para pendosa.
LITANI WAJAH KUDUS YESUS
Aku menghormati Engkau, aku menyembah Engkau dan Aku mencintai Engkau, O Wajah Yesus yang patut disembah, Kekasihku, Meterai Mulia Kerahiman! Dibuat murka lagi oleh para penghujat, aku mempersembahkan kepadaMU, melalui hati BundaMu yang terberkati, penyembahan semua para malaikat dan orang kudus, dengan penuh kerendahan hati mencari Engkau untuk memulihkan dan membaharui di dalamku dan di dalam semua orang gambaranMU yang telah hancur oleh dosa.
O Wajah yang patut disembah yang disembah dengan hormat yang mendalam, oleh Maria dan Yosef saat mereka melihat Engkau pertama kali, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang terbaring dengan gembira di palungan Bethlehem, para malaikat, gembala dan orang majus, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang terkoyak oleh panah kasih di Bait Allah, Simeon si orang kudus yang tua dan nabi Hanna, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang dipenuhi oleh kekaguman para Doktor Hukum ketika Engkau tampil di Bait Allah di usia 12 tahun, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang selalu memiliki keindahan purba dan selalu baru, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang adalah karya agung Roh Kudus yang menyenangkan Bapa, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang merupakan cermin tak terlukiskan akan kesempurnaan-kesempurnaan Ilahi, kasihanilah kami.
Wajah Yesus yang patut disembah yang begitu berbelas kasih tertunduk di Salib, pada hari Sengsara-Mu bagi keselamatan dunia! Sekali lagi dalam belas kasih membungkuk terhadap para pendosa yang malang. Berikanlah kami pandangan belas kasih dan berikanlah kami damaiMU.
O Wajah yang patut disembah yang bersinar terang bagai matahari dan pancaran kemuliaan pada gunung Tabor, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang menangis dan didukakan pada kubur Lazarus, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang menjadi sedih ketika melihat Yerusalem dan mengalirkan airmata bagi kota yang tidak tahu berterimakasih, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang jatuh tersungkur di taman Zaitun, dan terbungkus kebingungan akan dosa-dosa kami, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang terbungkus keringat darah, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang dihantam oleh hamba yang jahat, terbungkus tabir malu, dan terhina oleh tangan-tangan najis musuh-musuhMU, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang dengan pandangan kerahimanMu, melukai hati Santo Petrus dengan panah kesedihan dan kasih, kasihanilah kami.
Kasihanilah kami, O Tuhanku! Janganlah menolak doa-doa kami, ketika di tengah-tengah kemalangan, kami memanggil Nama KudusMU dan mencari dengan cinta dan keyakinan WajahMU yang patut disembah.
O Wajah yang patut disembah yang dibasuh dan diurapi oleh Maria dan para wanita kudus dan menutupinya dengan kafan, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah, megah dengan kemuliaan dan indah pada hari Kebangkitan, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang tersembunyi di dalam Ekaristi, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang akan muncul di awan dengan kuasa yang besar dan keagungan yang besar pada akhir jaman, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang akan membuat para pendosa gemetar, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang akan mengisi keadilan dengan sukacita seluruh keabadian, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah pahala segala penghormatan kami, penyembahan kami dan adorasi kami, kasihanilah kami.
O Tuhan, tunjukkanlah Wajah-Mu, dan kami akan diselamatkan!
O Tuhan, tunjukkanlah Wajah-Mu, dan kami akan diselamatkan!
O Tuhan, tunjukkanlah Wajah-Mu, dan kami akan diselamatkan!
DOA UNTUK MEMPERSEMBAHKAN WAJAH KUDUS YESUS KEPADA ALLAH BAPA UNTUK MEREDAKAN KEADILAN-NYA DAN MENARIK TURUN BELAS-KASIH-NYA KEPADA KITA
Bapa yang Maha Kuasa dan Kekal, karena hal itu menyenangkan Penyelamat Kami yang Rahim untuk mewahyukan kepada manusia di jaman modern untuk berdiam pada Wajah-Nya yang Kudus, kami sekarang menyediakan diri kami sendiri pada Kekayaan ini di dalam kebutuhan kami yang besar. Karena Penyelamat kami sendiri berjanji bahwa dengan mempersembahkan Wajah-Nya yang hancur di dalam sengsaraNya kami dapat memperoleh penyelesaian akan seluruh urusan rumah tangga kami, dan tidak ada yang akan ditolak bagi kami, sekarang kami datang di hadapan tahktaMu.
Bapa yang Kekal, palingkanlah tatapan amarahMu dari orang-orang yang bersalah yang wajahnya sungguh tidak menyenangkan Dikau. Namun lihatlah pada Wajah PuteraMu terkasih, sebab inilah Wajah yang menyenangkanMU. Sekarang kami mempersembahkan kepadaMU Wajah Kudus-Nya yang tertutup darah, keringat, debu, ludahan dan malu, untuk pemulihan bagi kejahatan-kejahatan terburuk pada masa kami, yang adalah atheisme, penghujatan, dan penajisan hari-hari kudusMu. Sehingga kami berharap dapat meredakan kemarahanMU yang adil terhadap kami. Penasehat yang penuh belas kasih itu membuka mulutNya untuk memohon bagi kami; dengarkanlah jeritan-jeritanNya, lihatlah airmataNya, O Tuhan, dan melalui jasa-jasa Wajah-Nya yang Kudus dengarkanlah Dia ketika Dia menjadi perantara kami, para pendosa malang yang menyedihkan.
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.