Sabtu, 7 Desember 2019
Pekan Adven I – O Pekan I
Pw S. Ambrosius, UskPujG (P)
Ibadat
Sore I: Pekan Adven II – O Pekan II
IBADAT SESUDAH TENGAH HARI
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Yesus penebus ilahi
Kami mohon Kaudampingi
Dalam usaha mengabdi
Kepada sesama kami.
Sudilah Engkau berkarya
Melalui suka duka
Yang harus kami alami
Dalam kehidupan ini.
Sampaikanlah doa ini
Ya Yesus junjungan kami
Kepada Bapa surgawi
Dalam kuasa Roh suci. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Bimbinglah
aku, ya Tuhan, pada jalan perintahMu, (M.P.
Alleluya).
Mazmur 125 (126) Kegembiraan
dan pengharapan
Seperti kamu turut mengambil bagian dalam sengsara kami,
kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami (2 Kor 1,7).
Ketika Tuhan memulangkan tawanan Sion,*
kita seperti orang yang bermimpi.
Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa*
dan lidah kita dengan sorak-sorai.
Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui:*
“Agunglah karya Tuhan bagi mereka.”
Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*
sebab itu kita bersukacita.
Tuhan telah memulihkan nasib kita,*
seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.
Yang menabur dengan bercucuran air mata,*
akan menuai dengan bersorak-sorai.
Ia pergi dengan menangis sambil membawa kantong benihnya;*
ia pulang sambil bernyanyi membawa berkas panenannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Bimbinglah
aku, ya Tuhan, pada jalan perintahMu, (M.P.
Alleluya).
Ant. 2 Orang
yang mencari Tuhan, takkan kekurangan suatupun, (M.P. Alleluya).
Mazmur 126 (27) Tanpa
Tuhan pekerjaan sia-sia belaka
Kamu adalah bangunan Allah (1 Kor 3,9)
Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,*
sia-sialah para pembangun bekerja.
Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,*
sia-sialah para pengawal berjaga.
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi, †
pergi tidur larut malam*
dan mencari nafkah
dengan susah payah.
Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan*
kepada orang yang dicintaiNya.
Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh ganjaranNya.
Seperti anak panah di tangan pahlawan,*
demikianlah putera yang diperanakkan pada masa muda.
Berbahagialah orang yang mengisi*
tabung panahnya sampai penuh.
Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh,*
tetapi akan menghalau mereka dari pintu gerbang.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Orang
yang mencari Tuhan, takkan kekurangan suatupun, (M.P. Alleluya).
Ant. 3 Perjuangkanlah
damai sejahtera, (M.P. Alleluya).
Mazmur 127 (128) Kedamaian
rumah tangga dalam Tuhan
Semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion, yaitu dari
GerejaNya (Arnobius).
Berbahagialah setiap orang yang takwa,*
yang hidup sesuai dengan bimbingan Tuhan.
Engkau akan menikmati hasil jerih payahmu,*
hidupmu akan bahagia dan sejahtera.
Isterimu subur dalam rumahmu bagaikan pokok anggur,*
anak-anakmu mengelilingi mejamu bagaikan tunas zaitun.
Demikianlah suami yang takwa akan diberkati,*
semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion.
Semoga engkau menikmati kemakmuran Yerusalem seumur hidup*
dan melihat anak cucumu turun-temurun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Perjuangkanlah
damai sejahtera, (M.P. Alleluya).
Bacaan singkat
(1Tim 4,16)
Awasilah dirimu
sendiri dan awasilah pengajaranmu. Bertekunlah di dalamnya. Sebab dengan
berbuat demikian, engkau akan menyelamatkan dirimu dan para pendengarmu.
P: Jikalau bukan
Tuhan yang membangun rumah.
U: Sia-sialah para pembangun bekerja.
DOA PENUTUP
Allah maharahim, Engkau mengutus PuteraMu ke dunia untuk
membebaskan kami dari pengaruh manusia lama. Anugerahkanlah rahmatMu kepada
kami yang menantikan PuteraMu itu, agar kami menerima kurnia kebebasan sejati.
Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa.
Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
Bapa yang Kekal,
Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas
kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga
Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus –
sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada
di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan
dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang
dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini;
akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati
akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara
terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa
mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan
hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku
“Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT:
Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith
Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur
of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR
HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI
KWI
Jln. Cut Meutia,
10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA
INDAH
Jln. El Tari,
Ende 86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.