Jumat, 1 November 2019
PEKAN BIASA XXX – O PEKAN II
HARI RAYA SEMUA ORANG KUDUS (Putih)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Ya Yesus Tuhan trimalah pujian
Yang dinyanyikan untuk merayakan
Semua orang yang tekun berjuan
Sehingga menang
Sluruh paduan malaikat surgawi
Mengumandangkan madah para suci
Dengan iringan ketulusan hati
Yang mengharukan
Semoga kami juga diizinkan
Menjadi suci berkat rahmat Tuhan
Supaya nanti ikut merasakan
Hidup Abadi
Hiduplah Bapa yang mahakuasa
Bersama Putra dan Roh kudus pula
S’moga dipuja di manapun juga
Slama-lamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Para kudus tinggal dalam kerajaan surga. Disanalah mereka menikmati damai
selama-lamanya.
Mazmur 62 (63), 2-9
Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
aku mencari Engkau.
Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus merindukan air.
Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaanMu.
Sebab kasih setiaMu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau
Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepadaMu.
Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.
Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.
Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayapMu aku bersorak.
Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang aku.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Para kudus tinggal dalam kerajaan surga. Disanalah mereka menikmati damai
selama-lamanya.
Antifon
Hai para kudus, pujilah Tuhan selama-lamanya.
Dan 3,57-88.56
Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.
(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).
Antifon
Hai para kudus, pujilah Tuhan selama-lamanya.
Antifon
Pujilah Tuhan, semua sahabatNya; hai Israel, umat yang dekat padaNya;
itulah tugas terhormat bagi semua orang kudusNya.
Mazmur 149
Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan umatNya.
Hendaknya Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita atas Rajanya.
Hendaknya mereka memuji namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan rebana dan kecapi.
Sebab Tuhan berkenan kepada umatNya,*
memahkotai yang hina-dina dengan keselamatan.
Hendaknya orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan gembira.
Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang yang tajam.
Begitu hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;
Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya dengan rantai besi.
Dengan demikian terlaksana keputusan Allah,*
tugas terhormat bagi umatNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kamu sungguh sahabatKu, jikalau kamu melaksanakan yang Kuperintahkan
kepadamu.
Antifon
Pujilah Tuhan, semua sahabatNya; hai Israel, umat yang dekat padaNya;
itulah tugas terhormat bagi semua orang kudusNya.
BACAAN SINGKAT
(Ef 1,17-18)
Semoga Bapa yang mahamulia, Allah Tuhan kita Yesus Kristus, menganugerahkan
Roh yang membuat kamuberbudi dan yang memberi wahyu, sehingga kamu mengenal
Allah. Semoga Allah menerangi hatimu, agar kamu menyadari apa yang boleh kamu
harapkan berkat Dia memanggil kamu; agar kamu sadar betapa melimpah kemuliaan
yang disediakan Allah sebagai warisan bagi umatNya.
LAGU SINGKAT
P: Orang juur bersukacita karena Tuhan,* Dan berlindung padaNya.
U: Orang juur bersukacita karena Tuhan,* Dan berlindung padaNya.
P: Orang yang lurus hati bermegah-megah.
U: Dan berlindung padaNya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U: Orang juur bersukacita karena Tuhan,* Dan berlindung padaNya.
Antifon Kidung
Orang jujur bergemilang bagaikan matahari dalam kerajaan Bapa.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Orang jujur bergemilang bagaikan matahari dalam kerajaan Bapa.
DOA PERMOHONAN
Marilah dengan penuh kegembiraan kita berdoa kepada Allah, mahkota dan
pahala para kudus:
U: Dengarkanlah doa para kudusMu, ya Tuhan.
Ya Allah, Engkaulah sumber kekudusan beraneka ragam yang kautunjukan dalam
kehidupan para kudus,* doronglah kami untuk meluhurkan kemuliaanMu yang nyata
dalam diri mereka.
Allah kekal, dalam diri para kudusEngkau menunjukan jalan untuk mengikuti
Kristus dengan sempurna ,* bangkitkanlah dalam hati kami niatuntuk
mempersatukan diri dengan Kristus seturut teladan mereka.
Raja surgawi, Engkau mengajak kami mencari kota abadi di surga seperti para
pengikut Kristus yang setia,* ajarkanlah kepada kami jalan aman yang menuju
tempat kediamanMu.
Allah, Engkau mempersatukan kami dengan para penghuni surga bahagia dalam
kurban PuteraMu,* tambahkanlah khidmat dan bakti kami, sehingga kami berusaha
semakin menyerupai mereka.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, di dalam satu perayaan ini kami kenangkan jasa
semua orang kudus. Penuhilah kiranya kerinduan kami dan limpahkanlah
belaskasihanMu kepada kami. Sebab tak terbilang jumlah orang suci yang
mendoakan kami di hadapanMu.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan
menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN
bagian dari Ibadat Pagi, namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali
hari ini atau disatukan dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s
Breastplate)
Aku mengikatkan
diriku hari ini pada
sebuah kekuatan
maha perkasa,
seruan kepada
ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di
dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan
akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta
ciptaan.
Aku mengikatkan
diriku hari ini pada
kekuatan
kelahiran KRISTUS dan PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan
PENYALIBAN-NYA dan PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan
KEBANGKITAN-NYA dan KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan
TURUN-NYA untuk penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan
diriku hari ini pada
kekuatan cinta
Kerubim,
ketaatan para
malaikat,
pelayanan para
malaikat agung,
harapan
kebangkitan untuk mendapatkan upah,
doa-doa para bapa
kudus,
kotbah para
rasul,
iman para pengaku
iman,
kemurnian para
perawan,
perbuatan
orang-orang benar.
Aku mengikatkan
diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu
karang.
Aku mengikatkan
diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN
untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an
TUHAN untuk menegakkanku,
kebijaksanaan
TUHAN untuk membimbingku,
Mata TUHAN untuk
melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN
untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk
berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN
untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk
membentang bagiku,
Perisai TUHAN
untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN
untuk menyelamatkan aku
dari desisan
iblis,
dari pencobaan
akan kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu
alami
dari setiap orang
yang berniat tidak baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun
di dalam sebuah kumpulan
Aku memanggil
hari ini semua kekuatan tersebut,
antara aku dan
iblis,
melawan setiap
kuasa kejam tak kenal ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan
jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum
hitam kekafiran,
melawan
hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir
penyembah berhala,
melawan
mantra-mantra segala macam jenis penyihir,
melawan setiap
pengetahuan yang membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api
yang membakar,
melawan
tenggelam,
melawan tindakan
yang melukai,
sehingga upah
bagiku berkelimpahan adanya.
KRISTUS
bersamaku,
KRISTUS di
hadapanku,
KRISTUS di
belakangku,
KRISTUS di
dalamku,
KRISTUS di
bawahku,
KRISTUS di
atasku,
KRISTUS di
kananku,
KRISTUS di
kiriku,
KRISTUS di saatku
berbaring, KRISTUS di saatku duduk,
KRISTUS di dalam
benteng,
KRISTUS di dalam
kereta berkuda,
KRISTUS di dalam
ruang kemudi kapten kapal,
KRISTUS di dalam
hati setiap orang yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam
setiap mulut manusia yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam
mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam
telinga yang mendengarkanku,
Aku mengikatkan
diriku hari ini pada
kekuatan maha
perkasa,
seruan kepada
ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada
KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan
akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta
ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK
MEMBANGKITKAN YANG MATI – SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta
dan lumpuh, tidak waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di
sekitar penyakit apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha
Kudus, mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan
inilah perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati,
beberapa telah mati dan dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati
oleh sang pemulih yang hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick
adalah uskup misionaris yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah
kekafiran, menjungkir-balikkan agama orang Druid.
Ia
mengkonsekrasikan 350 Uskup, membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000
imam.
Kurang dari 30
tahun sebagian besar Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu
dalam iman Kristennya hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara
unik dapat dikatakan mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick
bahkan sampai hari ini, orang-orang membicarakan "Iman orang
Irlandia."
Sungguh sulit,
bahkan tidak mungkin memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata
ALLAH melalui pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang
dijanjikan Kristus kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah
diperlihatkan di dalam kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang
hebat.
Sejak Santo
Patrick dinyatakan telah melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai
sebuah moral kepastian bahwa pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah
keajaiban tersebut walaupun hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat.
(Beberapa detail mungkin membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang
berbeda merupakan referensi kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak
melaporkan beberapa daripadanya.
* Suatu hari
Santo Patrick datang ke sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit
itu ada dua orang wanita yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan
untuk menyingkirkan tanah; di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua
wanita itu memproklamirkan bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan
bahwa Kristus adalah ALLAH yang sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang
berada di sekeliling situ dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak
hanya menghidupkan kembali dua kematian (baik kematian badan dan kematian
abadi), tetapi dengan mujizat ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak
jiwa lainnya.
* Ketika Patrick
datang ke Dublina ia menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu
hari nanti. Ia juga menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal
itu terjadi di daerah dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di
kamarnya. Kesedihan akan kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui
bahwa adik perempuannya juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah
hanyut terbawa arus. Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai
dan dibaringkan di samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan
sesuai kebiasaan orang kafir.
Saat waktu
kesedihan ini rumor beredar bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH
yang tidak mereka kenal telah membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba
di desa. Sang Raja, Alphimus, berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan
seluruh “kota” akan dibaptis ke dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu
dikembalikan. Patrick melihat kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia
pun membangkitkan keduanya.
Dengan
kebangkitan badani pangeran dan putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh
daerah itu dari kegelapan kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan
kebangkitan tubuh-tubuh yang fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan
sebuah janji kehidupan abadi di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari
Penghakiman.
Setelah
membangkitkan pangeran dan putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan
penghargaan ditujukan kepada Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai
Uskup Agung pertama (atau Uskup) dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri
Dublina inilah nama besar Dublin diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa
lainnya sekumpulan orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan
kawanannya telah mencuri dan menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick
membangkitkan seorang laki-laki dari makam yang berada dekat situ dan
memerintahkannya untuk memberikan kesaksian yang benar akan kasus itu, dan hal
itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya itu. Dia menyatakan
ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan tipu muslihat
orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang dibangkitkan itu
juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri – beberapa kain –
yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan kematian Santo Patrick
kemudian bertobat.
* Seorang
laki-laki jahat bernama Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala
mereka sebuah tanda iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi
kepada Setan, berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan
seorang anggota mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati.
Garbanus kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan
seolah dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada
Patrick dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah
kematian itu. Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick
berkata kepada mereka bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan,
bahwa mereka telah menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan
perlakuan mereka, Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang
mengejeknya itu.
Kemudian, mereka
membuka jubah temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang
pura-pura mati, tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar
Santo Patrick; mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan
mereka, Santo Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang
bersamaan, si jahat Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi
seorang uskup kudus dan melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal
sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah
siapapun meragukan bahwa Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang
rendah hati itu kuasa untuk membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan,
bukti dari Iman Sejati, dan keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo
Patrick diambil dari sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised
the Dead, True Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.