Senin, 07 Oktober 2019
Bacaan Ekaristi:
† BACAAN PERTAMA:
Yun. 1:1-17;2:10
† MAZMUR:
MT Yun. 2:2,3,4,5,8
† BACAAN INJIL:
Luk. 17:5-10
-----
† BACAAN PERTAMA:
Yun. 1:1-17;2:10
Yun 1:1 Datanglah firman TUHAN
kepada Yunus bin Amitai, demikian:
Yun 1:2 "Bangunlah, pergilah
ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya
telah sampai kepada-Ku."
Yun 1:3 Tetapi Yunus bersiap untuk
melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan
mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya
perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke
Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN.
Yun 1:4 Tetapi TUHAN menurunkan
angin ribut ke laut, lalu terjadilah badai besar, sehingga kapal itu
hampir-hampir terpukul hancur.
Yun 1:5 Awak kapal menjadi takut,
masing-masing berteriak-teriak kepada allahnya, dan mereka membuang ke dalam
laut segala muatan kapal itu untuk meringankannya. Tetapi Yunus telah turun ke
dalam ruang kapal yang paling bawah dan berbaring di situ, lalu tertidur dengan
nyenyak.
Yun 1:6 Datanglah nakhoda
mendapatkannya sambil berkata: "Bagaimana mungkin engkau tidur begitu
nyenyak? Bangunlah, berserulah kepada Allahmu, barangkali Allah itu akan
mengindahkan kita, sehingga kita tidak binasa."
Yun 1:7 Lalu berkatalah mereka
satu sama lain: "Marilah kita buang undi, supaya kita mengetahui, karena
siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini." Mereka membuang undi dan Yunuslah
yang kena undi.
Yun 1:8 Berkatalah mereka
kepadanya: "Beritahukan kepada kami, karena siapa kita ditimpa oleh
malapetaka ini. Apa pekerjaanmu dan dari mana engkau datang, apa negerimu dan
dari bangsa manakah engkau?"
Yun 1:9 Sahutnya kepada mereka:
"Aku seorang Ibrani; aku takut akan TUHAN, Allah yang empunya langit, yang
telah menjadikan lautan dan daratan."
Yun 1:10 Orang-orang itu menjadi
sangat takut, lalu berkata kepadanya: "Apa yang telah kauperbuat?"
?sebab orang-orang itu mengetahui, bahwa ia melarikan diri, jauh dari hadapan
TUHAN. Hal itu telah diberitahukannya kepada mereka.
Yun 1:11 Bertanyalah mereka:
"Akan kami apakan engkau, supaya laut menjadi reda dan tidak menyerang
kami lagi, sebab laut semakin bergelora."
Yun 1:12 Sahutnya kepada mereka:
"Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut, maka laut akan menjadi
reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa karena akulah badai
besar ini menyerang kamu."
Yun 1:13 Lalu berdayunglah
orang-orang itu dengan sekuat tenaga untuk membawa kapal itu kembali ke darat,
tetapi mereka tidak sanggup, sebab laut semakin bergelora menyerang mereka.
Yun 1:14 Lalu berserulah mereka
kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, janganlah kiranya Engkau biarkan kami
binasa karena nyawa orang ini dan janganlah Engkau tanggungkan kepada kami
darah orang yang tidak bersalah, sebab Engkau, TUHAN, telah berbuat seperti
yang Kaukehendaki."
Yun 1:15 Kemudian mereka mengangkat
Yunus, lalu mencampakkannya ke dalam laut, dan laut berhenti mengamuk.
Yun 1:16 Orang-orang itu menjadi
sangat takut kepada TUHAN, lalu mempersembahkan korban sembelihan bagi TUHAN
serta mengikrarkan nazar.
Yun 1:17 Maka atas penentuan TUHAN
datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam
perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.
Yun 2:10 Lalu berfirmanlah TUHAN
kepada ikan itu, dan ikan itupun memuntahkan Yunus ke darat.
† MAZMUR:
MT Yun. 2:2,3,4,5,8
Yun 2:2 katanya: "Dalam
kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah
dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.
Yun 2:3 Telah Kaulemparkan aku ke
tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala
gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku.
Yun 2:4 Dan aku berkata: telah
terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang
kudus?
Yun 2:5 Segala air telah mengepung
aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit
kepalaku
Yun 2:8 Mereka yang berpegang
teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi
mereka dengan setia.
† BACAAN INJIL:
Luk. 10:25-37
Luk 10:25 Pada suatu kali berdirilah
seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus
kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Luk 10:26 Jawab Yesus kepadanya:
"Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
Luk 10:27 Jawab orang itu:
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu
dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Luk 10:28 Kata Yesus kepadanya:
"Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."
Luk 10:29 Tetapi untuk membenarkan
dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku
manusia?"
Luk 10:30 Jawab Yesus: "Adalah
seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan
penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga
memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
Luk 10:31 Kebetulan ada seorang imam
turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari
seberang jalan.
Luk 10:32 Demikian juga seorang Lewi
datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang
jalan.
Luk 10:33 Lalu datang seorang Samaria,
yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu,
tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
Luk 10:34 Ia pergi kepadanya lalu
membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur.
Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu
membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
Luk 10:35 Keesokan harinya ia
menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan
jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
Luk 10:36 Siapakah di antara ketiga
orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke
tangan penyamun itu?"
Luk 10:37 Jawab orang itu: "Orang
yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya:
"Pergilah, dan perbuatlah demikian!"
----
Bacaan Ekaristi (BcE) kami
siapkan dimaksudkan TIDAK UNTUK dibaca umat di dalam gereja saat mengikuti
perayaan Ekaristi namun lebih untuk dapat dibaca umat sebagai persiapan hati
SEBELUM mengikuti perayaan Ekaristi.
Kami sangat menghimbau agar
umat tidak membuka telephone pintar-nya saat mengikuti perayaan Ekaristi.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.