Sabtu, 14 September
2019
Pekan Biasa XXIII –
O Pekan III
Pesta Salib Suci (M)
IBADAT
SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya,
Allah, bersegeralah menolong aku.
U:
Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus
penebus ilahi
Kami mohon
Kaudampingi
Dalam
usaha mengabdi
Kepada
sesama kami.
Sudilah
Engkau berkarya
Melalui
suka duka
Yang harus
kami alami
Dalam kehidupan
ini.
Sampaikanlah
doa ini
Ya Yesus
junjungan kami
Kepada
Bapa surgawi
Dalam kuasa Roh suci. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Ant. 1 Sungguh agung karya belaskasih Allah.
Maut dimatikan tatkala hidup disalibkan.
Mazmur
21 (22) Orang jujur menderita sengsara
dan didengarkan Allah
Yesus berseru dengan suara nyaring: Eli, Eli,
lama sabakthani? (Mat 27,46)
I
Allahku,
ya Allahku, mengapa aku Kautinggalkan?*
Aku
berseru, tetapi Engkau tetap jauh, dan tidak menolong aku.
Allahku,
di waktu siang aku berseru-seru,†
tetapi
Engkau tidak menjawab,*
di waktu
malam aku mengaduh-aduh, tetapi tidak juga aku tenang.
Padahal
Engkau bersemayam di atas takhta yang suci,*
ya
Allah, kemuliaan Israel.
KepadaMu
leluhur kami percaya,*
mereka
percaya, dan Engkau meluputkan mereka.
KepadaMu
mereka berseru, dan mereka Kaubebaskan,*
kepadaMu
mereka berharap, dan tidak Kaukecewakan.
Tetapi
aku ini cacing dan bukan manusia,*
cercaan
orang dan hinaan rakyat.
Semua
yang melihat aku mengolok-olok aku,*
mereka
mencibirkan bibir dan meggelengkan kepala:
“Ia
hidup untuk Tuhan? Biar Tuhan meluputkannya,*
biar
Tuhan melepaskannya, kalau Tuhan memang menaruh perhatian”.
Ya
Tuhan, Engkau yang mengeluarkan daku dari kandungan,*
yang
meletakkan daku dengan aman pada dada ibuku.
KepadaMu
aku diserahkan sejak lahir,*
sejak
aku dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.
Jangan
tinggal jauh dari padaku, sebab musuh telah dekat,*
dan tak
ada penolong bagiku.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Sungguh agung karya belaskasih Allah.
Maut dimatikan tatkala hidup disalibkan.
Ant. 2 SalibMu kami sembah, ya Tuhan,
sengsaraMu yang mulia kami kenangkan. Engkau menderita untuk kami, kasihanilah
kami.
Mazmur
21 (22)
II
Seperti
lembu-lembu jantan, musuh mengerumuni aku,*
seperti
banteng raksasa, mereka mengepung aku.
Mereka
mengangakan moncong terhadap aku,*
seperti
singa yang menerkam dan mengaum.
Seperti
air aku tercurah,*
dan
segala tulangku terlepas dari sendinya.
Hatiku
menjadi seperti lilin,*
hancur
luluh dalam diriku.
Kekuatanku
kering seperti beling,*
lidahku
melekat pada langit-langit mulutku.
Seperti
anjing, musuh mengerumuni aku,*
gerombolan
penjahat mengepung aku.
Mereka
menusuk tangan dan kakiku,*
segala
tulangku dapat kuhitung.
Mereka
menonton dan memandangi aku,†
membagi-bagi
pakaianku di antara mereka,*
dan
membuang undi atas jubahku.
Tetapi
Engkau, Tuhan, janganlah jauh,*
kekuatanku,
bergegaslah menolong aku!
Lepaskanlah
aku dari pedang,*
dan
nyawaku dari cengkeraman anjing.
Selamatkanlah
aku dari moncong singa,*
dan
tolonglah aku mengalahkan tanduk banteng.
Maka aku
akan memansyhurkan namaMu kepada saudaraku,*
dan
memuji Engkau di tengah-tengah umat.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Ant. 2 SalibMu kami sembah, ya Tuhan,
sengsaraMu yang mulia kami kenangkan. Engkau menderita untuk kami, kasihanilah
kami.
Ant. 3 Kami menyembah Engkau, ya Kristus, dan
meluhurkan Dikau, sebab Engkau menebus dunia dengan salibMu.
III
Hai
orang takwa, pujilah Tuhan,†
segenap
keturunan Yakub, muliakanlah Tuhan,*
gentarlah
terhadapNya, hai segala keturunan Israel.
Karena
Tuhan tidak menganggap hina,*
dan tidak
merasa jijik terhadap kesengsaraan orang miskin.
Tuhan
tidak menyembunyikan wajahNya terhadap mereka,*
tetapi
mendengarkan seruan mereka.
Aku akan
memuji Engkau dalam himpunan umat,*
dan
menepati nadarku di depan orang takwa.
Orang
miskin akan makan dan dikenyangkan,†
orang
yang mencari Tuhan akan memuji Dia,*
semoga
mereka hidup untuk selamanya!
Seluruh
bumi akan insaf dan berbalik kepada Tuhan,*
dan
seluruh keluarga bangsa-bangsa akan bersembah sujud di hadapanMu.
Karena
Tuhan sungguh raja,*
dan
penguasa atas para bangsa,
semua
penghuni alam maut akan menyembah Dia,*
dan
semua orang mati akan berlutut di hadapanNya.
Tetapi
aku, aku akan hidup bagi Tuhan,*
dan
keturunanku akan mengabdi kepadaNya.
Mereka
akan mengisahkan karya Tuhan turun-temurun,*
dan
mewartakan keadilanNya kepada anak cucunya.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Kami menyembah Engkau, ya Kristus, dan
meluhurkan Dikau, sebab Engkau menebus dunia dengan salibMu.
BACAAN
SINGKAT
Ef 1,7-8
Dalam
Kristus, kita telah memperoleh penebusan berkat darahNya, yaitu pengampunan
atas segala pelanggaran kita, yaitu pengampunan atas segala pelanggaran kita,
menurut kekayaan rahmatNya yang dilimpahkan kepada kita.
P: Tanda
salib ini akan bercahaya di langit.
U: Waktu
Tuhan datang mengadili bumi.
DOA
PENUTUP
Ya
Allah, menurut rencanaMu PuteraMu menanggung salib untuk menyelamatkan umat
manusia. Semoga kami di dunia mengakui karyaNya yang mulia, dan kelak di surga
menikmati ganjaran penebusanMu. Sebab Dialah pengantara kami , yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P:
Marilah memuji Tuhan.
U:
Syukur kepada Allah.
======
DOA HARIAN
DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA
TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak
terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati,
dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua
mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar
Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus
diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh
“Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk
pertobatan para pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa
berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus
Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi
kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan
Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi
yang sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX,
Paus Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan
umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama
Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan
hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.