Kamis, 29 Agustus
2019
Pekan Biasa XXI – O
Pekan I
Pw Wafatnya S. Yohanes Pembaptis, Mrt (M)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
O sungguh mulya dan sangat berjasa
Tak kenal noda murni tanpa cela
Engkau pertapa dan martir perkasa
Nabi utama.
Tiada insan menyamai anda
Yang diizinkan menjadi bentara
Merintis jalan ya bahkan diminta
Membaptis Tuhan.
Kami semua mohon dengan tulus
Agar kaubina pada jalan lurus
Siap siaga menyambut Penebus
Dengan gembira.
Semoga Bapa yang mahakuasa
Bersama Putra penebus dunia
Roh kudus pula penghibur umatNya
Mulya slamanya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Kumandangkanlah
bunyimu, hai kecapi, menyingsinglah, hai fajar.
Mazmur 56 (57) Doa pagi dalam kesusahan
Mazmur
ini melagukan sengsara Tuhan (S. Agustinus).
Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah
aku,*
kepadaMulah aku berlindung.
Dalam naungan sayapMu aku berlindung,*
sampai malapetaka berlalu.
Aku berseru kepada Allah yang
maha-tinggi,*
kepada Allah yang menjamin hidupku.
Semoga dari surga Ia menyelamatkan
daku,†
dan mengusir mereka yang menganiaya
aku,*
semoga Allah mencurahkan kasih
setiaNya.
Aku berbaring seolah-olah di tengah
kawanan singa,*
yang suka menerkam orang.
Giginya bagaikan tombak dan panah,*
lidahnya laksana pedang terasah.
Nyatakanlah kemegahanMu di langit, ya
Allah,*
dan sinarilah bumi dengan kemuliaanMu.
Musuh memasang jaring terhadap
langkahku,*
tetapi aku meloloskan diri.
Mereka menggali lubang di muka kakiku,*
tetapi mereka sendiri terperosok di
dalamnya.
Hatiku siap sedia, ya Allah,*
untuk bernyanyi dan melagukan mazmur.
Bangunlah, hai jiwaku, kumandangkanlah
bunyimu, hai kecapi,*
menyingsinglah, hai fajar.
Ya Tuhan, aku hendak memujiMu di tengah
segala bangsa,*
di tengah segala bangsa aku bermazmur
bagiMu.
Sebab besarlah kasihMu, setinggi
langit,*
dan kesetiaanMu menjangkau awan.
Nyatakanlah kemegahanMu di langit, ya
Allah,*
dan sinarilah bumi dengan kemuliaanMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 1 Kumandangkanlah
bunyimu, hai kecapi, menyingsinglah, hai fajar.
Ant. 2 Tuhan
berfirman: UmatKu akan Kulimpahi dengan anugerah.
Kidung Yer 31,10-14 Kebahagiaan bangsa yang dibebaskan
Yesus
akan mati... untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang
tercerai-berai (Yoh 11,51.52):
Dengarkanlah firman Tuhan, hai
bangsa-bangsa,*
wartakanlah ke pulau-pulau yang jauh:
“Tuhan dahulu mencerai-beraikan umat
Israel,†
tetapi Ia akan menghimpunkannya
kembali,*
dan menjaganya seperti gembala menjaga
kawanannya.
Bangsa Yakub sudah diselamatkan Tuhan,*
dan ditebus dari musuh yang
menguasainya.
Dengan sorak-sorai mereka mendaki
gunung Sion,*
dan berseri-seri karena kebaikan Tuhan.
Sebab Tuhan menganugerahkan gandum,
minyak dan anggur,*
anakdomba dan sapi.
Hati mereka segar, bagaikan taman yang
diairi,*
dan takkan pernah mereka kehausan.
Para pemudi menari berbaris,*
dan tua muda bersukaria.
Kesedihan mereka akan Kuubah menjadi
kesukaan,*
Kuhibur dan Kugembirakan mereka sesudah
kesusahan.
Para imam Kusenangkan dengan kurban,*
dan umat Kulimpahi dengan anugerah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 2 Tuhan
berfirman: UmatKu akan Kulimpahi dengan anugerah.
Ant. 3 Tuhan
agung dan sangat terpuji di kota Allah kita.
Mazmur 47 (48) Syukur atas keselamatan umat
Ia
membawa aku ke atas gunung yang tinggi dan menunjukkan kepadaku kota kudus
Yerusalem (Why 21,10).
Tuhan agung dan sangat terpuji,*
di kota Allah kita.
GunungNya yang kudus menjulang megah,*
menggirangkan seluruh bumi.
Bagi kita gunung Sion itu gunung
Allah,*
kota raja agung.
Allah tinggal dalam puri-purinya,*
Ia sendirilah yang ternyata menjadi
bentengnya.
Raja-raja bersekutu,†
dan maju serentak,*
untuk menyerang kota Allah.
Demi melihatnya mereka tercengang,*
dan terhalau lari ketakutan.
Di sana mereka gemetar ketakutan,*
mereka merintih kesakitan seperti
wanita yang melahirkan.
Engkau menghancurkan mereka,*
seperti topan timur menghancurkan kapal
besar.
Seperti pernah kita dengar,†
kini kita alami di kota Tuhan semesta
alam,*
di kota Allah kita.
Allah yang menjadi bentengnya,*
untuk selama-lamanya.
Kami mengenangkan kasih setiaMu, ya
Allah,*
dalam rumahMu yang kudus.
Seperti Engkau berkuasa di seluruh
dunia,*
demikianpun Engkau dipuji sampai ke
ujung bumi.
TindakanMu adil semuanya,*
hendaknya gunung Sion bersukacita.
Semoga semua kota Yehuda
bersorak-sorai,*
karena karya penyelamatanMu.
Kelilinglah Sion, edarilah dia,*
hitunglah menaranya yang kokoh.
Perhatikanlah seluruh temboknya,*
tinjaulah benteng-bentengnya.
Maka kamu dapat mengisahkan kepada anak
cucumu,*
bahwa Dia itulah Allah.
Dialah Allah kita untuk
selama-lamanya,*
Dialah yang memimpin kita.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 3 Tuhan
agung dan sangat terpuji di kota Allah kita.
BACAAN SINGKAT
Mal 4,5-6
Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu,
sebelum hari Tuhan tiba, hari yang besar dan dahsyat. Ia akan mendekatkan hati
para leluhur kepada anak-anaknya, dan hati para anak kepada leluhurnya, jangan
sampai Aku datang untuk membinasakan dunia.
LAGU SINGKAT: 422
P: Kepada para utusan * Yohanes memberi
kesaksian tentang kebenaran.
U: Kepada para utusan * Yohanes memberi
kesaksian tentang kebenaran.
P: Dialah pelita yang menyala dan
bercahaya
U: Yohanes memberi kesaksian tentang
kebenaran.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
U: Kepada para utusan * Yohanes memberi
kesaksian tentang kebenaran.
KIDUNG ZAKHARIA: 333
Antifon Kidung
Sahabat pengantin sangat bersukacita
mendengar suara pengantin yang datang. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku
penuh.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan
umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang
penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang
kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari
musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang
membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada
leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang
kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada
Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan
musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya
tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di
hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi
Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan
untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan
keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan
belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar
cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk
dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai
sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon Kidung
Sahabat pengantin sangat bersukacita
mendengar suara pengantin yang datang. Itulah sukacitaku, dan sekarang
sukacitaku penuh.
DOA PERMOHONAN
Yesus Kristus telah mengutus Yohanes
untuk menyediakan jalan bagi Tuhan. Marilah kita dengan penuh percaya berdoa:
U: Kristus, kunjungilah kami laksana
fajar cemerlang.
Pada kedatanganMu Yohanes melonjak
kegembiraan dalam rahim Elisabet, * gembirakanlah hati kami dengan kedatanganMu
di dunia ini.
Engkau telah menunjukkan jalan
pertobatan kepada kami dengan kehidupan dan pewartaan Yohanes pembaptis, *
arahkanlah hati kami kepada perintah-perintah kerajaanMu.
Engkau menghendaki kedatanganMu
diwartakan oleh manusia, * utuslah pewarta Injil ke seluruh dunia.
Engkau rela dibaptis oleh Yohanes di
sungai Yordan untuk memenuhi segala perintah Bapa, * semoga kami giat memajukan
kebenaranMu dengan mentaati undang-undang kerajaanMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti
di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
DOA
PENUTUP
Tuhan, kekuatan para kudus, santo Yohanes pembaptis sudah
Kaujadikan perintis jalan bagi kelahiran dan kematian PuteraMu. Ia meninggal
dunia sebagai saksi kebenaran dan keadilan. Semoga kami pun gigih berjuang
untuk memberi kesaksian tentang ajaranMu. Demi Yesus Kristus, Puteramu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita,
melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi, namun doa indah
ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan dengan doa pagi
harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk penghakiman pada hari
kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal ampun terhadap tubuh
dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang membusukkan tubuh dan
jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia yang
membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI – SEKIAN BANYAK
KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak waras, penderita
kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit apapun,ia
mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus, mengembalikan
kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah perbuatan
baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan dikubur beberapa
tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang hebat ini, yang
tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris yang hebat yang
mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup, membangkitkan 700 gereja,
dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar Irlandia adalah
Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya hingga selama
pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan mampu
mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini, orang-orang
membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin memahami transformasi
besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui pekerjaan-pekerjaan dan
keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus kepada para
Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam
kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah melakukan 33 mujizat
kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa pastilah ia telah
paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun hitungan 33 mungkin
tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin membingungkan, sehingga dua
sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi kejadian yang sama). Maka
adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke sebuah tempat yang
bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita yang telah
dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah; di dalam
Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan bahwa
berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang
sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ
dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali
dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat
ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia menubuatkan betapa
desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga menyebabkan adanya
sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah dekat situ, putera
muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan kematiannya itu
bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya juga, yang pergi
mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus. Tubuhnya akhirnya
diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di samping saudara
laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar bahwa Patrick dari
Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah membangkitkan banyak
yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus, berjanji bahwa dia,
para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke dalam iman yang baru
jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat kesempatan besar untuk
mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan putri itu,
kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan kekafiran dan
penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang fana itu (hingga
mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi di Surga dan kebangkitan
tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan putri bangsawan ini,
gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada Patrick sebagai teladan
mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup) dari Armagh. Konon dari
kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan orang yang membenci
Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan menjatuhkan mereka
hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari makam yang berada
dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian yang benar akan
kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya itu. Dia
menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan tipu muslihat
orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang dibangkitkan itu
juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri – beberapa kain –
yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan kematian Santo Patrick
kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama Machaldus, dan
kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda iblis yang disebut
“Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan, berkerumun untuk mengejek
Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota mereka, Garbanus, dengan
sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus kenyataannya sangat sehat
walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah dipersiapkan untuk pemakaman.
Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick dan memintanya untuk membangkitkan
Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu. Ini adalah kesalahan yang amat
fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka bahwa itu adalah
tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah menyatakan bahwa
teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka, Patrick berdoa terus
menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah temannya itu, kerumunan
itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati, tetapi benar-benar mati!
Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick; mereka memperoleh
pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo Patrick juga
membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat Machaldus pun menjadi
seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan melakukan
mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa Tuhan telah memberikan
kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk membangkitkan orang mati
– bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan keselamatan bagi tak
terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari sebuah bab dari
buku:
Saints Who Raised the Dead, True Stories of 400
Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.