Kamis, 30 Mei 2019
PEKAN VI PASKAH – O PEKAN II
HARI RAYA KENAIKAN TUHAN (P)
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Engkau Tuhan raja mulya
Yang mengatur segalanya
Fajar pagi Kauterbitkan
Panas siang Kaukobarkan.
Padamkan api sengketa
Yang memisahkan sesama
Teguhkan s’mangat berpadu
Yang menyatukan sekutu.
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Hai orang-orang Galilea, mengapa memandang ke langit?
Yesus yang diangkat ke surga dari tengah-tengah saudara, akan datang kembali, alleluya
Mazmur 8
Tuhan, Allah kami,*
betapa mulia namaMu di seluruh bumi!
KeagunganMu luhur mengatasi langit,†
mulut kanak-kanak dan bayi berbicara bagiMu,*
untuk membungkam musuh dan lawanMu.
Jika kupandang langitMu, karya jariMu,*
bulan dan bintang yang Kauciptakan:
Apakah manusia sehingga Kauperhatikan,*
siapakah dia sehingga Kaupelihara?
Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah,*
Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak.
Kauberi dia kuasa atas buatan tanganMu,*
segala-galanya Kautundukkan kepadanya.
Domba, sapi dan ternak semuanya,*
hewan di padang dan margasatwa;
burung di udara dan ikan dilaut,*
semuanya yang melintasi arus lautan.
Tuhan, Allah kami,*
betapa mulia namaMu di seluruh bumi!
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hai orang-orang Galilea, mengapa memandang ke langit?
Yesus yang diangkat ke surga dari tengah-tengah saudara, akan datang kembali,
alleluya
Antifon
Bersorak-sorailah bagi raja para raja, bernyanyilah bagi
Allah, alleluya
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan kemuliaan Allah,*
dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain,*
dan malam yang satu menyampaikannya kepada malam berikut.
Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara, †
namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Di sanalah Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*
laksana seorang pahlawan
Dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang
lain,*
dan tak ada yang luput dari panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Bersorak-sorailah bagi raja para raja, bernyanyilah bagi
Allah, alleluya
Antifon
Dengan disaksikan para rasul, terangkatlah Yesus, dan
awan menyambutNya di langit, alleluya
Mazmur 18B (19B)
Sabda Tuhan sempurna,*
menyegarkan jiwa.
Peraturan Tuhan teguh,*
membuat arif orang bersahaja.
Titah Tuhan tepat,*
menyenangkan hati.
Perintah Tuhan jelas,*
menerangi mata.
Hikmat Tuhan baik,*
tetap selamanya.
Keputusan Tuhan benar,*
adil selalu.
Lebih indah dari pada emas murni,*
lebih manis dari pada madu lebah.
Aku memperhatikan hukumMu,*
maka besarlah ganjaranku.
Siapa sadar akan pelanggarannya?*
Ampunilah dosa yang tak kusadari.
Lindungilah hambaMu terhadap keangkuhan,*
jangan aku dikuasai olehnya.
Maka hidupku suci,*
bebas dari pelanggaran besar.
Semoga Engkau berkenan akan ucapan mulutku,†
dan akan renungan hatiku di hadapanMu,*
ya Tuhan, padas dan penebusku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Dengan disaksikan para rasul, terangkatlah Yesus, dan
awan menyambutNya di langit, alleluya
BACAAN SINGKAT
(Why 1,17c-18)
Kulihat Putera manusia yang bersabda kepadaku: “Akulah
awal dan akhir. Aku mati namun kini Aku hidup. Sungguh, Aku hidup
selama-lamanya, dan Aku memang kunci kematian dan kerajaan maut”.
P: Janganlah bersedih hati, alleluya.
U: Sebab Aku pergi kepada Bapa, alleluya.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, dengan ikhlas kami bersukacita,
karena kenaikan Kristus telah meninggikan martabat kami. Semoga kemuliaan yang
dicapai oleh Kristus, kepala kami, menjadi pokok harapan kami, tubuhNya. Sebab
Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan
Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARI
MINGGU (DEVOSI WAJAH KUDUS)
Sebagaimana
dimintakan oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Doa-doa ini untuk didaraskan pada
setiap hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu, secara umum
(jika memungkinkan), dan lebih disukai di hadapan Sakramen Maha Kudus atau di
depan gambar Wajah Kudus.
Tuhan yang
kukasihi, melalui Kesedihan dan Hati Tak Bernoda Maria, saya (kami)
mempersembahkan kepadaMU doa-doa ini bagi pemulihan dari dosa-dosa yang paling
menyinggung Allah di waktu-waktu modern ini – dosa-dosa penghujatan dan
penajisan hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu:
1x Bapa
Kami
1x Salam
Maria
1x
Kemuliaan
DOA PANAH
EMAS
Semoga
NAMA TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak
terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati,
dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua
mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar
Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah
menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus diberikan penglihatan dimana
ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh “Panah Emas” ini, sehingga
mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk pertobatan para pendosa.
LITANI
WAJAH KUDUS YESUS
Aku
menghormati Engkau, aku menyembah Engkau dan Aku mencintai Engkau, O Wajah
Yesus yang patut disembah, Kekasihku, Meterai Mulia Kerahiman! Dibuat murka
lagi oleh para penghujat, aku mempersembahkan kepadaMU, melalui hati BundaMu
yang terberkati, penyembahan semua para malaikat dan orang kudus, dengan penuh
kerendahan hati mencari Engkau untuk memulihkan dan membaharui di dalamku dan
di dalam semua orang gambaranMU yang telah hancur oleh dosa.
O Wajah
yang patut disembah yang disembah dengan hormat yang mendalam, oleh Maria dan
Yosef saat mereka melihat Engkau pertama kali, kasihanilah kami.
O Wajah
yang patut disembah yang terbaring dengan gembira di palungan Bethlehem, para
malaikat, gembala dan orang majus, kasihanilah kami.
O Wajah
yang patut disembah yang terkoyak oleh panah kasih di Bait Allah, Simeon si
orang kudus yang tua dan nabi Hanna, kasihanilah kami.
O Wajah
yang patut disembah yang dipenuhi oleh kekaguman para Doktor Hukum ketika
Engkau tampil di Bait Allah di usia 12 tahun, kasihanilah kami.
O Wajah
yang patut disembah yang selalu memiliki keindahan purba dan selalu baru,
kasihanilah kami.
O Wajah
yang patut disembah yang adalah karya agung Roh Kudus yang menyenangkan Bapa,
kasihanilah kami.
O Wajah
yang patut disembah yang merupakan cermin tak terlukiskan akan
kesempurnaan-kesempurnaan Ilahi, kasihanilah kami.
Wajah
Yesus yang patut disembah yang begitu berbelas kasih tertunduk di Salib, pada
hari Sengsara-Mu bagi keselamatan dunia! Sekali lagi dalam belas kasih
membungkuk terhadap para pendosa yang malang. Berikanlah kami pandangan belas
kasih dan berikanlah kami damaiMU.
O Wajah
yang patut disembah yang bersinar terang bagai matahari dan pancaran kemuliaan
pada gunung Tabor, kasihanilah kami.
O Wajah
yang patut disembah yang menangis dan didukakan pada kubur Lazarus, kasihanilah
kami.
O Wajah
yang patut disembah yang menjadi sedih ketika melihat Yerusalem dan mengalirkan
airmata bagi kota yang tidak tahu berterimakasih, kasihanilah kami.
O Wajah
yang patut disembah yang jatuh tersungkur di taman Zaitun, dan terbungkus
kebingungan akan dosa-dosa kami, kasihanilah kami.
O Wajah
yang patut disembah yang terbungkus keringat darah, kasihanilah kami.
O Wajah
yang patut disembah yang dihantam oleh hamba yang jahat, terbungkus tabir malu,
dan terhina oleh tangan-tangan najis musuh-musuhMU, kasihanilah kami.
O Wajah
yang patut disembah yang dengan pandangan kerahimanMu, melukai hati Santo
Petrus dengan panah kesedihan dan kasih, kasihanilah kami.
Kasihanilah
kami, O Tuhanku! Janganlah menolak doa-doa kami, ketika di tengah-tengah
kemalangan, kami memanggil Nama KudusMU dan mencari dengan cinta dan keyakinan
WajahMU yang patut disembah.
O Wajah
yang patut disembah yang dibasuh dan diurapi oleh Maria dan para wanita kudus
dan menutupinya dengan kafan, kasihanilah kami.
O Wajah
yang patut disembah, megah dengan kemuliaan dan indah pada hari Kebangkitan,
kasihanilah kami.
O Wajah
yang patut disembah yang tersembunyi di dalam Ekaristi, kasihanilah kami.
O Wajah
yang patut disembah yang akan muncul di awan dengan kuasa yang besar dan
keagungan yang besar pada akhir jaman, kasihanilah kami.
O Wajah
yang patut disembah yang akan membuat para pendosa gemetar, kasihanilah kami.
O Wajah
yang patut disembah yang akan mengisi keadilan dengan sukacita seluruh
keabadian, kasihanilah kami.
O Wajah
yang patut disembah pahala segala penghormatan kami, penyembahan kami dan
adorasi kami, kasihanilah kami.
O Tuhan,
tunjukkanlah Wajah-Mu, dan kami akan diselamatkan!
O Tuhan,
tunjukkanlah Wajah-Mu, dan kami akan diselamatkan!
O Tuhan,
tunjukkanlah Wajah-Mu, dan kami akan diselamatkan!
DOA UNTUK
MEMPERSEMBAHKAN WAJAH KUDUS YESUS KEPADA ALLAH BAPA UNTUK MEREDAKAN
KEADILAN-NYA DAN MENARIK TURUN BELAS-KASIH-NYA KEPADA KITA
Bapa yang
Maha Kuasa dan Kekal, karena hal itu menyenangkan Penyelamat Kami yang Rahim
untuk mewahyukan kepada manusia di jaman modern untuk berdiam pada Wajah-Nya
yang Kudus, kami sekarang menyediakan diri kami sendiri pada Kekayaan ini di
dalam kebutuhan kami yang besar. Karena Penyelamat kami sendiri berjanji bahwa
dengan mempersembahkan Wajah-Nya yang hancur di dalam sengsaraNya kami dapat
memperoleh penyelesaian akan seluruh urusan rumah tangga kami, dan tidak ada
yang akan ditolak bagi kami, sekarang kami datang di hadapan tahktaMu.
Bapa yang
Kekal, palingkanlah tatapan amarahMu dari orang-orang yang bersalah yang
wajahnya sungguh tidak menyenangkan Dikau. Namun lihatlah pada Wajah PuteraMu
terkasih, sebab inilah Wajah yang menyenangkanMU. Sekarang kami mempersembahkan
kepadaMU Wajah Kudus-Nya yang tertutup darah, keringat, debu, ludahan dan malu,
untuk pemulihan bagi kejahatan-kejahatan terburuk pada masa kami, yang adalah
atheisme, penghujatan, dan penajisan hari-hari kudusMu. Sehingga kami berharap
dapat meredakan kemarahanMU yang adil terhadap kami. Penasehat yang penuh belas
kasih itu membuka mulutNya untuk memohon bagi kami; dengarkanlah
jeritan-jeritanNya, lihatlah airmataNya, O Tuhan, dan melalui jasa-jasa
Wajah-Nya yang Kudus dengarkanlah Dia ketika Dia menjadi perantara kami, para
pendosa malang yang menyedihkan.
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang
sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus
Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan
umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama Tuhan
dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari
Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.