Kamis, 7 Maret 2019
O Pekan IV
Hari Kamis sesudah Rabu Abu (U)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
MADAH
Yesus Engkau menganjurkan
Supaya kami bertahan
Dalam pantang dan puasa
Agar slamat sejahtera.
Dampingilah para umat
Yang kini ingin bertobat
Ampunilah dosa kami
Yang sungguh kami sesali.
Bersihkanlah hati kami
Di masa prapaska ini
Agar pantas merayakan
Hari kebangkitan Tuhan.
Ya Tritunggal mahasuci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tuhanlah pengasih
dan pembelaku, kepadaNya aku berharap.
Mazmur 143 (144)
– I
Terpujilah Tuhan,
pelindungku,*
yang mengajar
tanganku bertempur dan lenganku berperang.
Dialah pengasih
dan pembelaku,*
Dialah benteng
dan pembebasku.
Dialah
panglimaku, padaNya aku berharap,*
Dialah yang
menundukkan para bangsa kepadaku.
Ya Tuhan, apakah
manusia, sehingga Kauperhatikan,*
siapakah dia,
sehingga Kaupelihara?
Manusia
sesungguhnya angin belaka,*
hari hidupnya
laksana bayang berlalu.
Ya Tuhan,
bungkukkanlah langitMu dan turunlah,*
sentuhlah
gunung-gemunung, sehingga berasap.
Lontarkanlah
kilatMu dan cerai-beraikanlah musuh,*
lepaskanlah
panahMu dan kacau-balaukan mereka.
Ulurkanlah
tanganMu dari surga,†
tariklah dan
lepaskan daku dari banjir,*
dan dari tangan
orang asing.
Mereka membualkan
fitnah dan dusta,*
dan mengangkat
tangan untuk bersumpah palsu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Tuhanlah pengasih
dan pembelaku, kepadaNya aku berharap.
Antifon
Berbahagialah bangsa
yang Allahnya ialah Tuhan.
Mazmur 143 (144)
– II
Ya Allah, aku
hendak melagukan nyanyian baru bagiMu,*
dan bermazmur
bagiMu dengan iringan kecapi.
Sebab Engkaulah
yang memberikan kemenangan kepada rajaMu,*
Engkaulah yang
membebaskan Daud, hambaMu.
Luputkanlah aku
dari pedang orang jahat,*
lepaskanlah aku
dari tangan orang asing.
Mereka membualkan
fitnah dan dusta,*
dan mengangkat
tangan untuk bersumpah palsu.
Semoga para
pemuda kita diberkati,*
tumbuh gagah
bagaikan pohon pada masa mudanya.
Semoga para
pemudi kita langsing bagaikan tiang berukir,*
bagaikan tiang
hiasan istana.
Semoga lumbung
kita penuh,*
berlimpahkan
hasil bumi beraneka ragam.
Semoga domba kita
berkembang biak beribu-ribu,†
bahkan
berjuta-juta di padang kita,*
semoga ternak
kita segar dan makmur semuanya.
Semoga tiada
serbuan, tiada pula pembuangan,*
semoga tiada
ratap tangis di kampung halaman kita.
Berbagialah
bangsa yang demikian adanya,*
berbahagialah
bangsa yang Allahnya ialah Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Berbahagialah
bangsa yang Allahnya ialah Tuhan.
Antifon
Sekarang telah
tiba keselamatan, kekuatan dan pemerintahan Allah kita.
Why 11,17-18;12,10-12
Kami mengucap
syukur kepadaMu, ya Tuhan,*
Allah yang
mahakuasa, yang ada dahulu dan sekarang.
Sebab Engkau
telah memangku kekuasaanMu yang besar,*
dan mulai
memerintah sebagai raja.
Semua bangsa
marah,†
maka tibalah
kemurkaanMu,*
tibalah saat
orang mati dihakimi.
Dan tibalah saat
memberi ganjaran kepada para hambaMu,†
yaitu para nabi,
para kudus dan semua orang takwa,*
baik yang kecil
maupun yang besar.
Sekarang telah
tiba keselamatan,†
kekuatan dan
pemerintahan Allah kita,*
telah tiba
kekuasaan raja yang diurapiNya.
Karena si
pendakwa, saudara-saudara kita telah dijatuhkan,*
yang mendakwa
mereka siang malam di hadapan Allah kita.
Tetapi mereka
mengalahkan dia berkat darah Anakdomba,*
dan berkat
kesaksian mereka.
Mereka tidak
segan-segan mempertaruhkan nyawanya,*
oleh karena itu
bersukacitalah, hai surga dan para penghuninya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Sekarang telah tiba keselamatan, kekuatan dan
pemerintahan Allah kita.
BACAAN SINGKAT
(Yak 4,7-8.10)
Tunduklah kepada Allah! Lawanlah setan, maka ia akan lari
dari padamu. Dekatilah Allah, dan Ia akan mendekati kamu. Tahirkanlah tanganmu,
hai kamu orang-orang berdosa! Sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.
LAGU SINGKAT
P: Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.
U: Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.
P: Sembuhkanlah aku, sebab aku berdosa di hadapanMu.
U: Kasihanilah aku.
P: Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.
Antifon Kidung
Barang siapa kehilangan hidupnya demi Aku, akan
mendapatkannya selama-lamanya.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Barang siapa kehilangan hidupnya demi Aku, akan
mendapatkannya selama-lamanya.
DOA PERMOHONAN
Kristus, Tuhan kita, telah memberi perintah baru untuk
saling mencintai. Marilah kita mohon dengan rendah hati:
U: Kobarkanlah api cinta kasih umatMu, ya Tuhan.
Guru yang baik, ajarilah kami mencintai Engkau dalam
saudara-saudara kami,* dan berbuat baik kepadaMu dalam diri mereka.
Di salib Engkau telah memintakan ampun bagi
algojo-algojoMu,* semoga kami mencintai musuh-musuh kami dan berdoa bagi orang
yang menganiaya kami.
Berkat kurnia tubuh dan darahMu, teguhkanlah iman,
harapan dan cinta kasih kami,* kuatkanlah yang lemah, hiburkanlah yang bersedih
hati, dan berilah pengharapan kepada yang putus asa.
Cahaya dunia, dengan pembasuhan Engkau membuka mata orang
yang lahir buta,* terangilah hati para calon baptis dengan pembasuhan air dan
sabda kehidupan.
Puaskanlah semua orang yang telah meninggal, dengan
kebaikanMu yang kekal,* dan masukkanlah kamipun kelak dalam bilangan para
pilihanMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan, pangkal dan tujuan kegiatan kami, terangilah budi
kami dalam merencanakan pekerjaan kami. Dampingilah kami dalam melaksanakannya
dan berilah rahmatMu untuk menyelesaikannya dengan baik. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan
penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus
Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State,
Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin,
Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.