Jumat, 25 Januari 2019
Pekan Biasa II – O Pekan II
Pesta bertobatnya S. Paulus, Ras (P)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Ajarlah kami, Paulus pujangga mulya
Cinta sejati yang merangkum segala
Supaya kami mencapai yang sempurna
Sehingga pasti selamat dan bahagya.
Semoga Bapa selalu dihormati
Bersama Putra yang mengutus Roh suci
Kepada kita umat pilihan ini
Yang menerima kehidupan sejati. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku tahu siapa
kepercayaanku, dan aku yakin, bahwa Ia sanggup memelihara simpananku sampai
hari terakhir, sebab Ia hakim yang adil.
Mazmur 1
Berbahagialah orang
yang berharap pada salib dan turun
Ke air pembaptisan
(penulis abad 2)
Berbahagialah orang
yang tidak mengikuti nasihat orang berdosa, †
tidak menempuh jalan
orang sesat *
dan tidak bergaul
dengan kaum pencemooh;
Tetapi yang suka
akan hukum Tuhan *
dan mendaraskannya
siang dan malam.
Ia bagaikan pohon di
tepi aliran sungai,*
yang menghasilkan
buah pada musimnya.
Daunnya tidak pernah
layu,*
barang apa yang
dihasilkannnya bermutu.
Sebaliknya orang
berdosa,*
mereka bagaikan
sekam yang dihamburkan angin.
Sungguh, orang
berdosa takkan bertahan dalam pengadilan,*
orang tersesat
takkan bertahan dalam himpunan orang jujur.
Sebab Tuhan menjamin
hidup orang jujur,*
tetapi hidup orang
berdosa menuju kebinasaan.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Aku tahu siapa
kepercayaanku, dan aku yakin, bahwa Ia sanggup memelihara simpananku sampai
hari terakhir, sebab Ia hakim yang adil.
Antifon
Sudah cukuplah
rahmatKu bagimu, Paulus, sebab kekuatan disempurnakan dalam kelemahan.
Mazmur 2
Sesungguhnya mereka
telah berkumpul melawan Yesus,
hambaMu yang kudus
yang Kauurapi (Kis 4,27)
Mengapa
bangsa-bangsa bergelora,*
mengapa suku-suku
mengerahkan pasukannya?
Para raja bumi
bersiap-siap,*
para panglima
bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang diurapiNya:
“Marilah kita
patahkan belenggunya,*
marilah kita
gulingkan penjajahannya!”
Tetapi Tuhan tertawa
dari takhtaNya di surga,*
Tuhan mengolok-olok
mereka.
Dalam amarahNya
Tuhan menghalau para perwira mereka,*
dan dalam murkaNya
Ia mengacau-balaukan mereka.
Tetapi aku telah
diurapi menjadi rajaNya,*
di Sion, gunungNya
yang kudus.
Akan kubacakan surat
keputusan Tuhan,*
Tuhan bersabda
kepadaku:
“Engkaulah
puteraKu,*
pada hari ini Aku
menjadi Bapamu.
Mintalah kemakmuran,
maka akan Kuberikan,†
para bangsa akan
menjadi milik pusakamu,*
dan seluruh bumi
akan kaukuasai.
Engkau akan
menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*
meremukkan mereka
seperti jambangan tanah liat.”
Dan sekarang
ketahuilah, hai para raja,*
awaslah, hai para
panglima!
Beribadatlah kepada
Tuhan dengan takwa,*
berbaktilah
kepadaNya dengan gentar!
Jangan sampai Tuhan
menjadi marah dan kamu binasa,*
sebab mudah sekali
amarahNya menyala.
Berbahagialah semua
orang *
yang berlindung pada
Tuhan.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Sudah cukuplah
rahmatKu bagimu, Paulus, sebab kekuatan disempurnakan dalam kelemahan.
Antifon
Rahmat Allah tidak
sia-sia dalam diriku, tetapi tinggal tetap dalam aku.
Mazmur 3
Ia membaringkan
diri, lalu tertidur dan kemudian bangkit,
Sebab Tuhan
melindungi Dia (S.Ireneus)
Ya Tuhan, betapa
banyaknya musuhku,*
betapa banyak yang
bangkit melawan daku!
Betapa banyak yang
mengincar hidupku: *
‘Tak mungkin Allah
menyelamatkan dia!”
Namun Engkau, ya
Allah, Engkaulah Tuhanku seumur hidupku, *
Allahku yang mulia,
Engkau membesarkan hatiku.
Bila aku beseru
kepada Tuhan dengan suara nyaring, *
Ia menjawab aku dari
gunungNya yang kudus.
Bila aku
membaringkan diri untuk tidur,*
pastilah aku bangun
lagi, sebab Tuhan melindungi aku.
Aku tidak takut akan
serangan musuh *
yang dilancarkan melawan
daku dari segenap penjuru.
Bangkitlah Tuhan!
Tolong, tolong, ya Allahku! †
Pukullah rahang
musuhku,*
patahkanlah gigi
mereka!
Ya Tuhan,
selamatkanlah aku,*
dan berkatilah
umatMu!
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Rahmat Allah tidak
sia-sia dalam diriku, tetapi tinggal tetap dalam aku.
BACAAN SINGKAT
Kis 26,16b-18
Aku menampakkan
diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala
sesuatu yang telah kaulihat, dan yang akan Kuperlihatkan kepadamu. Aku akan
mengasingkan engkau dari bangsa ini dan dari bangsa-bangsa lain. Aku mengutus
engkau kepada mereka untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari
kegelapan kepada terang, dan dari kuasa setan kepada Allah. Maka mereka akan
menerima pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam milik para kudus,
berdasarkan iman akan Daku.
LAGU SINGKAT
P: Engkaulah alat
pilihan, * Santo Paulus rasul
U: Engkaulah alat
pilihan, * Santo Paulus rasul
P: Engkau
mewartakan kebenaran di seluruh dunia.
U: Santo Paulus
rasul.
P: Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: Engkaulah alat
pilihan, * Santo Paulus rasul
Antifon Kidung
Marilah kita
merayakan bertobatnya santo Paulus rasul, sebab ia diubah dari penganiaya
menjadi alat pilihan Tuhan.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan,
Allah Israel,*
sebab Ia
mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi
kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud,
hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan
para nabiNya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang
membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah
bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan
kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat
mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus
dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau,
anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan
dosa mereka.
Sebab Allah kita
penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi
kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari
orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing
kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Marilah kita
merayakan bertobatnya santo Paulus rasul, sebab ia diubah dari penganiaya
menjadi alat pilihan Tuhan.
DOA PERMOHONAN
Saudara tercinta,
kita telah menerima warisan surgawi dari para rasul. Marilah kita mengucap
syukur kepada Bapa kita atas semua kurniaNya, dan berkata:
U: KepadaMu paduan
para rasul bersyukur, ya Tuhan.
Terpujilah Engkau,
ya Tuhan, sebab para rasul telah menyampaikan kepada kami perjamuan tubuh dan
darah Kristus,* yang memuaskan dan menyegarkan kami.
Terpujilah Engkau
karena para rasul telah menyediakan bagi kami santapan sabda,* yang menerangi
dan menggembirakan kami.
Terpujilah Engkau
karena Gereja kudus telah Kaudirikan atas para rasul,* dan kami kaupersatukan
menjadi satu umat.
Terpujilah Engkau
sebab Engkau telah mempercayakan kepada para rasul pembaptisan dan pengampunan
dosa,* yang menyucikan kami dari segala kejahatan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada
di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah
kesalahan kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah
masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, cahaya dunia, dengan pewartaan
rasul Paulus telah Kauajar seluruh dunia. Semoga kami dengan merayakan
pertobatannya berbalik kepadaMu seturut teladannya dan menjadi saksi
kebenaranMu dari dunia. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi,
namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan
dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan
PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan
PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan
KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk
penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan
upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk
menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk
membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan
aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan
kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak baik
terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah
kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan
tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal
ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam
jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang
membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan
adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS
di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten
kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang
yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia
yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang
mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI
– SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak
waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit
apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus,
mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah
perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan
dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang
hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris
yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan
agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup,
membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar
Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya
hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan
mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini,
orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin
memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui
pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus
kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam
kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah
melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa
pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun
hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin
membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi
kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa
daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke
sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita
yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah;
di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan
bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang
sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ
dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali
dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat
ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia
menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga
menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah
dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan
kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya
juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus.
Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di
samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang
kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar
bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah
membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus,
berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke
dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat
kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan
putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan
kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang
fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi
di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan
putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada
Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup)
dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin
diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan
orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan
menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari
makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian
yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya
itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan
tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang
dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri –
beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan
kematian Santo Patrick kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama
Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda
iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan,
berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota
mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus
kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah
dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick
dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu.
Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka
bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah
menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka, Patrick
berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah
temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati,
tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick;
mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo
Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat
Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan
melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa
Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk
membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan
keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari
sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True
Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.