Hari ke – 7
Perawan
Maria dipersembahkan kepada Allah
Mulai
devosi: 19 Oktober
Hari
Konsekrasi: 21 November
12 Hari Persiapan
- Hari Ketujuh
Mengikuti Jejak
Kristus (Thomas a’Kempis)
Buku 1, Pasal 18
Dilihat dari luar
mereka nampaknya menderita kekurangan, tetapi dari dalam para bapa itu merasa
segar terhibur karena rahmat dan bantuan Tuhan. Mereka memang terasing di dunia
ini, tetapi sungguh erat hubungan mereka dengan Allah dan sahabat-sahabat yang
baik dan setia. Mereka memandang diri mereka sendiri hina, dan dalam pandangan
dunia mereka itu rendah. Tetapi di mata Tuhan mereka itu tinggi derajatnya dan
terkasih. Dengan rendah hati yang sungguh-sungguh mereka tetap berdiri dengan
ketaatan yang sederhana, lagi pula dengan cinta kasih dan kesabaran mereka
hidup sehari-hari. Itulah yang menyebabkan mereka memperoleh kemajuan rohani
setiap hari dan banyak rahmat dari Tuhan. Mereka merupakan teladan bagi semua
orang dan hendaknya kita terdorong lebih kuat oleh teladan itu, untuk maju
dalam hidup kerohanian, daripada menyontoh teladan orang yang lemah.
Ah, betapa
rajinnya para biarawan pada waktu permulaan biara mereka dibangun. Betapa tekun
doa-doa mereka! Mereka berlomba-lomba dalam olah keutamaan. Mereka sangat taat
dan mengindahkan peraturan-peraturan yang sangat keras. Dengan hormat, rendah
hati dan taat mereka semua tunduk terhadap pimpinan atasan mereka. Sampai
sekarang masih terbukti, bahwa hidup mereka ini benar-benar suci dan sempurna,
yang dengan berjuang penuh keberanian telah menginjak-injak dunia. Tetapi jaman
sekarang orang sudah dipandang besar, jika dia tidak melanggar peraturan dan apabila
dia sudah berusaha menjalankan tugas yang diterimanya dengan sabar. Ah, betapa
kita sudah menjadi lemah dan lalai dalam jabatan kita, sehingga kita cepat
menyimpang dari semangat jiwa kita semula. Lagi pula kita telah menyusahkan
hidup kita sendiri, karena kelemahan dan kemalasan kita. Semoga kita selalu
tetap rajin oleh keutamaan, setelah kita melihat demikian banyak teladan para
suci dan orang saleh.
Doa-doa 12 hari
Persiapan:
1. Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni Creator
Spiritus)
2. Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)
3. Kidung Maria (Magnificat)
4. Kemuliaan
Datanglah Ya Roh
Pencipta (Veni Creator Spiritus)
Datanglah ya Roh
Pencipta kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah dengan
rahmatMu hati kami ciptaanMu
GelarMu adalah
penghibur Rahmat Allah yang MahaLuhur,
Sumber hidup, api
kasih, dan pengurapan Ilahi
Engkaulah Sumber
Sapta Karunia jemari tangan Sang Ilahi
Engkaulah janji
sejati Allah Bapa yang mempergandakan bahasa
Terangilah Akal
budi curahkan cinta di setiap hati segala kelemahan kami,
semoga Kaulindungi
dan Kaukuatkan
Jauhkanlah semua
musuh segera anugerahkanlah kedamaian jiwa;
dengan Engkau
sebagai penuntun kami kejahatan takkan mempengaruhi.
Perkenalkanlah
kami pada Bapa ajarilah kami agar mengakui Allah Putera,
serta Engkau, Roh
dari keduaNya yang kami imani dan kami puji selamanya.
Segala kemuliaan
bagi Allah Bapa, dan bagi Allah Putera yang telah bangkit dari mati,
serta bagiMu Roh
Kudus pula, sepanjang segala abad. Amin
Salam Bintang Laut
(Ave Maris Stella)
Salam bintang laut,
Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu,
Pintu surga bahagia.
Dikau t’rima
“salam” yang Gabriel bawa,
Beri hidup
tentram, ubah nama Hawa.
Tolonglah yang
papa, bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang
duka, sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu,
antarlah doaku,
Kepada
Putramu,Yang lahir bagiku.
Prawan tanpa tara,
Elok antar dara,
Lepas dari dosa,
Buatku sempurna.
Beri hidup murni,
Mohon jalan aman,
Lihat Yesus nanti,
Agar selalu riang.
Terpujilah Bapa,
Hormat bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.
Kidung Maria
(Magnificat)
Jiwaku memuliakan
Tuhan,
dan hatiku
bergembira karena Allah, Juruselamatku,
sebab Ia telah
memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya,
mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
karena Yang Mahakuasa
telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
Dan rahmat-Nya
turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan
perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
Ia menurunkan
orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang
rendah;
Ia melimpahkan
segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi
dengan tangan hampa;
Ia menolong
Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
seperti yang
dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad, amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.