Jumat, 19 Oktober 2018
Pekan Biasa XXVIII – O Pekan IV
Hari Biasa (H)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Meski Kristus ada di
setiap waktu
Namun jangan tunda
janganlah menunggu
Carilah wajahNya
sekarangpun juga
Tanpa menantikan
senja.
Kristus sungguh ada
dalam diri kita
Meski kita hina
meski kita papa
Carilah wajahNya
serukan namaNya
Kita pasti
dibimbingNya.
Ya Bapa surgawi
tolonglah hambaMu
Agar mengikuti Roh
Kudus selalu
Hingga hari ini kami
sungguh mampu
Mencari wajah
PutraMu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Terhadap Engkaulah aku berdosa, ya
Tuhan, kasihanilah aku.
Mazmur 50 (51) Kasihanilah aku,
ya Allah
Baharuilah roh budimu dan kenakanlah manusia baru (Ef
4,23-24)
Kasihanilah aku, ya
Allah, menurut kasih setiaMu,*
menurut besarnya
rahmatMu, hapuskanlah kesalahanku.
Bersihkanlah aku
seluruhnya dari kesalahanku,*
dan cucilah aku dari
dosaku.
Kusadari
pelanggaranku,*
dosaku selalu
membayang di hadapan mataku.
Terhadap Engkau,
terhadap Engkaulah aku berdosa,*
yang jahat di
hadapanMu kulakukan.
Jadi ternyata Engkau
adil bila menghukum aku,*
dan tepatlah
keputusanMu.
Sungguh aku
dilahirkan dalam kesalahan,*
dan dalam dosa aku
dikandung ibu.
Sungguh Engkau
berkenan akan ketulusan hati,*
Engkau meresapkan
kebijaksanaan ke dalam batinku.
Bersihkanlah aku,
agar aku jadi murni,*
basuhlah aku agar
jadi putih melebihi salju.
Sampaikanlah kabar
sukacita kepadaku,*
semoga hati yang
Kauremukkan bersorak gembira.
Palingkanlah wajahMu
dari dosaku,*
hapuskanlah segala
kesalahanku.
Ciptakanlah hati
murni bagiku, ya Allah,*
baharuilah semangat
tabah dalam batinku.
Janganlah Kaubuang
aku dari hadapanMu,*
janganlah Kauambil
rohMu yang kudus dari padaku.
Kembalikanlah
kepadaku kegembiraan atas keselamatanMu,*
dan berilah aku
semangat yang rela.
Maka aku akan mengajarkan
sikap hatiMu kepada orang berdosa,*
supaya mereka
kembali kepadaMu.
Lepaskanlah aku dari
dosa pembunuhan, ya Allah penyelamatku,*
maka aku akan
memashyurkan keadilanMu.
Ya Tuhan, sudilah
membuka bibirku,*
supaya mulutku
mewartakan pujianMu.
Engkau tak berkenan
akan kurban sembelihan,*
kurban bakar yang
kupersembahkan, tidak Kausukai.
Persembahan kepada
Allah, ialah jiwa yang menyesal,*
hati remuk redam
takkan Kautolak.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Terhadap Engkaulah aku berdosa, ya
Tuhan, kasihanilah aku.
Ant. 2 Ya Tuhan, kami tahu bahwa kami orang
berdosa.
Kidung Yer 14,17-21 Ratapan umat waktu
kelaparan dan perang
Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah
kepada Injil (Mrk. 1,15).
Mataku becucuran air
mata,*
siang malam tiada
hentinya.
Sebab malapetaka
besar menimpa rakyatku,*
suatu malapetaka
yang amat besar.
Bila aku keluar ke
padang,*
kulihat orang yang
ditembusi pedang.
Bila aku masuk
kota,*
kulihat orang yang
merana kelaparan.
Bahkan nabi dan
imampun,*
berkeliaran tanpa
tujuan.
Sungguhkah Yehuda
Kautolak sama sekali?†
Merasa muakkah
Engkau terhadap Sion?*
Mengapa kami
Kaupukul tanpa harapan akan sembuh?
Kami berharap akan
selamat, tetapi tak ada kabar baik.*
Kami berharap akan
sembuh, tetapi hanya ada kegelisahan.
Ya Tuhan, kami tahu
bahwa kami orang berdosa,†
dan bahwa leluhur
kami berbuat jahat.*
Sungguh, kami telah
berdosa terhadapMu.
Demi kemuliaan
namaMu, janganlah menolak kami,†
janganlah membiarkan
takhtaMu yang mulia dihinakan.*
Ingatlah, ya Tuhan,
jangan membatalkan perjanjianMu dengan kami.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Ya Tuhan, kami tahu bahwa kami orang
berdosa.
Ant. 3 Tuhan itu Allah, kita umatNya, domba
penggembalaanNya.
Mazmur 99 (100) Kegirangan umat yang masuk
bait Allah
Tuhan menyuruh orang-orang yang ditebus menyanyikan kidung
kemenangan (S. Atanasius).
Bersorak-sorailah
bagi Tuhan, hai seluruh bumi,*
berbaktilah
kepadaNya dengan gembira.
Marilah menghadap
Tuhan dengan sukaria,*
ketahuilah bahwa
Tuhan itu Allah.
Dialah pencipta, dan
kita milikNya,*
kita umatNya, domba
penggembalaanNya.
Masukilah pintu
gerbangNya dengan lagu syukur,*
pelataranNya dengan
puji-pujian.
Bersyukurlah
kepadaNya, pujilah namaNya,*
sebab Tuhan itu
baik.
Cinta kasihNya tetap
selama-lamanya,*
dan kesetiaanNya
turun-temurun.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Tuhan itu Allah, kita umatNya, domba
penggembalaanNya.
BACAAN SINGKAT
(2Kor 12,9b-10)
Aku senang bermegah
atas kelemahanku, agar kekuatan Kristus tinggal dalam diriku. Karena itu, demi
Kristus, aku senang dan rela dalam kelemahanku, dalam siksaan dan kesukaran,
dalam penganiayaan dan dalam kecemasan. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
LAGU SINGKAT
P: Nyatakanlah
kemurahanMu kepadaku,* Di pagi hari.
U: Nyatakanlah
kemurahanMu kepadaku,* Di pagi hari.
P: Tunjukkanlah
kepadaku jalan yang harus kutempuh.
U: Di pagi hari.
P: Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Nyatakanlah
kemurahanMu kepadaku,* Di pagi hari.
Antifon Kidung
Tuhan telah
mengunjungi dan membebaskan umatNya.
KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan,
Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi
dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi
kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud,
hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan
para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan
kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan
semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah
bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan
kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat
mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus
dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku,
akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului
Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan
dosa mereka.
Sebab Allah kita
penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita
laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari
orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita
ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon Kidung
Tuhan telah
mengunjungi dan membebaskan umatNya.
DOA PERMOHONAN
Kristus telah lahir,
wafat dan bangkit kembali untuk umatNya. Marilah kita menengadah kepadaNya, dan
dalam kepercayaan yang teguh berdoa:
U: Selamatkanlah
kami dengan darahMu, ya Tuhan.
Terpujilah Engkau,
Yesus, penyelamat manusia, sebab Engkau telah rela menderita sengsara pada
salib bagi kami,* dan Engkau telah menebus kami dengan darahMu yang berharga.
Engkau telah
berjanji memberi kami air hidup yang memancarkan kehidupan abadi,* maka
curahkanlah RohMu kepada semua manusia.
Engkau telah
mengutus para muridMu untuk mewartakan Injil kepada semua bangsa,* maka
bantulah mereka meluaskan kemenangan salibMu.
Engkau telah
mengikutsertakan orang yang sakit dan malang dalam penderitaanMu di salib,*
maka berilah mereka kekuatan dan ketabahan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada
di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki
pada hari ini.
Dan ampunilah
kesalahan kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah
masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Bapa yang mahakuasa,
urapilah kiranya hati dan budi kami, supaya kami berjalan dalam cahaya
kebenaranMu dan selalu mengikuti Engkau sebagai guru dan pemimpin kami. Demi
Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi,
namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan
dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan
PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan
KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk
penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan
upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk
menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan
aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan
kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak
baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah
kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan
tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal
ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam jenis
penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang
membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan
adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS
di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten
kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang
yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia
yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang
mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI
– SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak
waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit
apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus,
mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah
perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan
dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang
hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris
yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan
agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup,
membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar
Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya
hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan
mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini,
orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin
memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui
pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus
kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam
kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah
melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa
pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun
hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin
membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi
kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa
daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke
sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita
yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah;
di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan
bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang
sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ
dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali
dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat
ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia
menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga
menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah
dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan
kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya
juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus.
Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di
samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang
kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar
bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah
membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus,
berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke
dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat kesempatan
besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan
putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan
kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang
fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi
di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan
putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada
Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup)
dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin
diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan
orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan
menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari
makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian
yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya
itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan
tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang
dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri –
beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan
kematian Santo Patrick kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama
Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda
iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan,
berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota
mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus
kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah
dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick
dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu.
Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka
bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah
menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka,
Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah
temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati,
tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick;
mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo
Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat
Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan
melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa
Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk
membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan
keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari
sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True
Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.