Rabu, 18 Juli 2018
Pekan Biasa XV – O PEKAN III
Hari Biasa (H)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Alleluya.
MADAH
Pada waktu senja ini
Malam mulai mendekat
Kami menyerahkan diri
Penuh pasrah dan hormat
KepadaMu Bapa kami
Sumber segala rahmat.
Kami bersyukur padaMu
Atas kurnia hari
Yang kini akan berlalu
Dan atas kasih suci
Yang Kaucurahkan selalu
Ke dalam hati kami.
Semoga kami semua
Yang khidmat menghadapMu
Siap menanggapi cinta
Dengan tiada ragu
Membaktikan jiwa raga
Demi kerajaanMu.
Terpujilah Allah Bapa
Tuhan mahakuasa
Terpujilah Yesus Kristus
Yang menjadi penebus
Terpujilah Roh ilahi
Penghibur yang sejati. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Yang menabur dengan bercucuran air
mata akan menuai dengan sorak-sorai.
Mazmur 125 (126)
Ketika Tuhan memulangkan tawanan
Sion,*
kita seperti orang yang bermimpi.
Pada waktu itu mulut kita penuh dengan
tertawa,*
dan lidah kita dengan sorak-sorai.
Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui,*
“Agunglah karya Tuhan bagi mereka”.
Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*
sebab itu kita bersukacita.
Tuhan telah memulihkan nasib kita,*
seperti sungai kering berair lagi di
musim hujan.
Yang menabur dengan bercucuran air
mata,*
akan menuai dengan bersorak-sorai.
Ia pergi dengan menangis sambil
membawa kantong benihnya,*
ia pulang sambil bernyanyi membawa
berkas panenannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Antifon
Yang menabur dengan bercucuran air
mata akan menuai dengan sorak-sorai.
Antifon
Semoga Tuhanlah yang membangun rumah
kita dan menjaga kita.
Mazmur 126 (127)
Jikalau bukan Tuhan yang membangun
rumah,*
sia-sialah para pembangun bekerja.
Jikalau bukan Tuhan yang menjaga
kota,*
sia-sialah para pengawal berjaga.
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi,†
pergi tidur larut malam,*
dan mencari nafkah dengan susah payah.
Tetapi Tuhan menganugerahkan
kesejahteraan,*
kepada orang yang dicintaiNya.
Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh
ganjaranNya.
Seperti anak panah di tangan
pahlawan,*
demikianlah putera yang diperanakkan pada
masa muda.
Berbahagialah orang yang mengisi,*
tabung panahnya sampai penuh.
Ia tidak akan dipermalukan oleh
musuh,*
tetapi akan menghalau mereka dari
pintu gerbang.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Antifon
Semoga Tuhanlah yang membangun rumah
kita dan menjaga kita.
Antifon
Kristuslah yang pertama dari segala
ciptaan, Ia utama dalam segala sesuatu.
Kol 1,12-20
Marilah kita dengan sukacita mengucap
syukur kepada Bapa,†
yang membuat kita layak mendapat
bagian,*
dalam warisan gemilang para kudus.
Ia telah merebut kita dari kuasa
kegelapan,*
dan memindahkan kita ke dalam kerajaan
PuteraNya yang terkasih.
Dalam Kristus, kita mendapat
penebusan,*
yaitu pengampunan dosa.
Kristuslah gambar Allah, Ia
menampakkan yang tak kelihatan,*
Dialah yang pertama dari segala
ciptaan.
Sebab dalam Kristus telah diciptakan
segala sesuatu,*
baik di angkasa maupun di bumi;
Baik yang kelihatan maupun yang tak
kelihatan,*
singgasana, kerajaan, pemerintah dan
penguasa.
Segala sesuatu diciptakan dengan
perantaraanNya dan untuk Dia,†
Ia mendahului segala sesuatu,*
dan segala sesuatu ada dalam Dia.
Kristuslah kepala tubuh, yaitu
Gereja,†
Ia yang awal, yang pertama bangkit
dari alam maut,*
supaya Ia lebih utama dalam segala
sesuatu.
Sebab Allah berkenan bahwa seluruh
kepenuhanNya diam dalam Kristus,†
dan dengan perantaraan Kristus,*
Allah memperdamaikan segala sesuatu
dengan diriNya.
Baik yang di bumi maupun di angkasa,*
segala sesuatu diperdamaikan dalam
darah Kristus yang tersalib.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Antifon
Kristuslah yang pertama dari segala
ciptaan, Ia utama dalam segala sesuatu.
BACAAN SINGKAT (Ef 2,20-21)
Allah sanggup melakukan jauh lebih
banyak dari pada yang dapat kita doakan atau pikirkan, seperti ternyata dari
kuasa yang bekerja dalam diri kita. Bagi Dialah kemuliaan di dalam Gereja dan
di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya.
LAGU SINGKAT
P: Bebaskanlah aku, ya Tuhan,* Dan
kasihanilah aku.
U: Bebaskanlah aku, ya Tuhan,* Dan
kasihanilah aku.
P: Jauhkanlah aku dari orang jahat.
U: Dan kasihanilah aku.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
U: Bebaskanlah aku, ya Tuhan,* Dan
kasihanilah aku.
Antifon Kidung
Perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh
Yang mahakuasa: kuduslah namaNya.
KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah,
penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang
bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan
bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh
hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari
takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan
kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan
tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham
serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Antifon Kidung
Perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh
Yang mahakuasa: kuduslah namaNya.
DOA PERMOHONAN
Allah mengutus PuteraNya menjadi
penebus dan teladan umatNya. Marilah kita dengan rendah hati memanjatkan doa
kepadaNya dan berkata:
U: Semoga Engkau dimuliakan dalam
umatMu, ya Tuhan.
Kami mengucap syukur kepadaMu, sebab
dari semula Engkau telah memilih kami untuk diselamatkan,* dan untuk memperoleh
kemuliaan Tuhan kami Yesus Kristus.
Doronglah semua orang yang mengakui
namaMu yang kudus, supaya mereka sehati menerima sabdaMu,* dan tetap berkobar
dalam cinta kasih.
Pencipta alam semesta, PuteraMu sudi
bekerja dengan tanganNya di tengah-tengah manusia,* ingatlah para pekerja yang
mencari nafkah dengan memeras keringat.
Perhatikanlah juga semua oang yang
membaktikan diri kepada kepentingan sesama manusia,* supaya mereka tekun dan
tabah meskipun mengalami kegagalan.
Berikanlah rahmatMu kepada
saudara-saudara kami yang berpulang,* dan janganlah serahkan mereka kepada
kekuasaan setan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi
seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
Doa Penutup
Tuhan yang mahamurah, semoga doa
permohonan umatMu sampai ke telingaMu. Ampunilah kiranya dosa kami, supaya
umatMu ini berkat doronganMu tetap berbakti kepadaMu, dan berkat lindunganMu
hidup dengan aman sentosa. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita,
melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan
penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus
Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State,
Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin,
Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.