Kamis, 21 Juni 2018
Pekan Biasa XI – O Pekan III
Pw S. Aloisius Gonzaga, Biarw (P)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Yesus penebus
dunia
Mahkota paling
utama
Dengarkanlah
permohonan
Yang kini kami
sampaikan.
Kami tengah
megenangkan
Teladan yang
disumbangkan
Oleh hambaMu yang
suci
Kepada umatMu ini.
Ia tidak berlebihan
Dalam mencari
hiburan
Tetapi
mengutamakan
Kasih serta
pengabdian.
Kami mohon Allah
Bapa
Berkat doa restu
Putra
Agar dipenuhi
RohNya
Hingga dapat hidup
setya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
UmatMu bersorak
kegirangan, ya Tuhan, sambil menuju tempat kediamanMu.
Mazmur 131 (132) –
I
Ingatlah, ya
Tuhan, akan Daud,*
dan akan segala
kemenangannya.
Ingatlah,
bagaimana ia telah bersumpah kepada Tuhan,*
dan berjanji
kepada Allah Yakub yang mahakuat:
“Sungguh, aku
takkan masuk ke dalam rumah kediamanku,*
takkan berbaring
di ranjangku,
takkan membiarkan
mataku tertidur,*
ataupun membiarkan
kelopak mataku terlelap,
sampai aku
mendapatkan tempat bagi Tuhan,*
kediaman bagi
Allah Yakub.
Kita telah
mendengar tentang tabut itu di Efrata,*
telah mengetahuinya
di padang Ya’ar.
Mari kita pergi ke
tempat kediaman Tuhan,*
bersembah sujud di
hadapan tumpuan kakiNya.
Bangunlah, ya
Tuhan, silakan ke tempat istirahatMu,*
Engkau beserta
tabut kekuatanMu.
Semoga para imamMu
berpakaian kesucian,*
dan umatMu
bersorak kegirangan.
Demi Daud,
hambaMu,*
janganlah
Kaupalingkan wajahMu dari raja yang Kauurapi.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
UmatMu bersorak
kegirangan, ya Tuhan, sambil menuju tempat kediamanMu.
Antifon
Tuhan telah
memilih Sion menjadi tempat tinggalNya.
Mazmur 131 (132) –
II
Tuhan telah
mengangkat sumpah kepada Daud,*
dan tidak akan
mengingkarinya:
“Seorang anak
kandungkmu,*
akan Kududukkan di
atas takhtamu.
Jika para anakmu
berpegang pada perjanjianKu,*
dan pada peraturan
yang Kuajarkan kepada mereka,
maka anak
merekapun,*
akan duduk di atas
takhtamu selama-lamanya”.
Sebab Tuhan telah
memilih Sion,*
agar menjadi
tempat tinggalNya:
“Di sinilah
peristirahatanKu untuk selama-lamanya,*
di sini Aku akan
tinggal, karena itulah kehendakKu.
Orang jujur akan
Kuberkati dengan berlimpah,*
orang miskin akan
Kukenyangkan.
Para imam akan
Kukenakan pakaian kesucian,*
dan umat akan
bersorak gembira.
Di sana Aku akan
memberikan kekuasaan kepada Daud,*
menyediakan cahaya
bagi raja yang Kuurapi.
Musuhnya akan
Kupermalukan,*
tetapi dia akan
Kumahkotai kemuliaan”.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Tuhan telah
memilih Sion menjadi tempat tinggalNya.
Antifon
Allah memberi
Kristus kekuasaan, kehormatan dan kerajaan, dan semua bangsa mengabdi
kepadaNya.
Why
11,17-18;12,10-12
Kami mengucap
syukur kepadaMu, ya Tuhan,*
Allah yang
mahakuasa, yang ada dahulu dan sekarang.
Sebab Engkau telah
memangku kekuasaanMu yang besar,*
dan mulai
memerintah sebagai raja.
Semua bangsa
marah,†
maka tibalah
kemurkaanMu,*
tibalah saat orang
mati dihakimi.
Dan tibalah saat
memberi ganjaran kepada para hambaMu,†
yaitu para nabi,
para kudus dan semua orang takwa,*
baik yang kecil
maupun yang besar.
Sekarang telah
tiba keselamatan,†
kekuatan dan
pemerintahan Allah kita,*
telah tiba
kekuasaan raja yang diurapiNya.
Karena si
pendakwa, saudara-saudara kita telah dijatuhkan,*
yang mendakwa
mereka siang malam di hadapan Allah kita.
Tetapi mereka
mengalahkan dia berkat darah Anakdomba,*
dan berkat
kesaksian mereka.
Mereka tidak
segan-segan mempertaruhkan nyawanya,*
oleh karena itu bersukacitalah,
hai surga dan para penghuninya.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Allah memberi
Kristus kekuasaan, kehormatan dan kerajaan, dan semua bangsa mengabdi
kepadaNya.
BACAAN SINGKAT
(Rom 8,28-30)
Saudara-saudara,
kita tahu, bahwa segala-galanya menguntungkan mereka yang mencintai Allah,
yaitu semua orang yang terpanggil menurut rencana Allah dari semula. Karena
semua orang yang dikenal Allah dari semula, ditentukanNya dari semula pula
untuk menjadi serupa dengan citra PuteraNya, supaya di antara banyak saudara
Kristus menjadi yang sulung. Semua yang ditentukan Allah dari semula,
dipanggilNya juga; semua yang dipanggil diselamatkanNya, dan semua yang diselamatkan
dimuliakan olehNya.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan adil,* Ia
mencintai orang jujur.
U: Tuhan adil,* Ia
mencintai orang jujur.
P: Tuhan
memperhatikan orang yang tulus ikhlas.
U: Ia mencintai
orang jujur.
P: Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: Tuhan adil,* Ia
mencintai orang jujur.
Ant.Kidung: Hamba
yang baik dan setia, masuklah ke dalam kebahagiaan Tuhanmu.
KIDUNG MARIA (Luk
1,46-5)
Aku mengagungkan
Tuhan,*
hatiku bersukaria
karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia
memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina
ini.
Mulai sekarang aku
disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian
bangsa.
Sebab perbuatan
besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya
turun-temurun,*
kepada orang yang
takwa.
Perkasalah
perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang yang
berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina
diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya
diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya
kepada leluhur kita,*
Allah telah
menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih
sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk
selama-lamanya.
Ant.Kidung: Hamba
yang baik dan setia, masuklah ke dalam kebahagiaan Tuhanmu.
DOA PERMOHONAN
Bapa, sumber
segala kesucian, menghantar kita kepada kesucian hidup berkat teladan dan doa
para kudus. Marilah kita berdoa kepadaNya:
U: Semoga kami
suci seperti Engkau, ya Tuhan.
Bapa yang kudus,
Engkau mengangkat kami menjadi putera-puteraMu,* semoga segenap Gereja kudus
memuji Engkau di seluruh dunia.
Bapa yang kudus,
Engkau mendorong kami untuk mengabdi Engkau dalam segala hal,* semoga tingkah
laku kami menghasilkan buah untuk kerajaanMu.
Bapa yang kudus,
Engkau menyatukan diri kami kembali kepadaMu dengan perantaraan PuteraMu,* semoga
kami semua tetap bersatu.
Bapa yang kudus,
Engkau telah mengundang kami ke dalam perjamuan surgawi,* semoga kami semakin
berkembang dalam cinta kasih.
Bapa yang kudus,
sudilah mengampuni kesalahan orang-orang berdosa,* semoga orang-orang yang telah
meninggal memandang seri wajahMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi
seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, pemberi
rahmat surgawi, dalam diri santo Aloisius Engkau sudah menyatukan hidup suci
dengan semangat tapa. Kami tak mampu menyamai kesuciannya. Maka semoga berkat
jasa dan doanya kami sekurang-kurangnya meniru semangat tapanya. Demi Yesus
Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: (†) Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal,
Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas
kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga
Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus –
sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di
bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari
kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan
oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan
dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan
diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus
menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya
jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku
mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku
“Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev.
Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee
Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of
Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.