Selasa, 19 Juni 2018
Pekan Biasa XI – O
Pekan III
Hari Biasa (H)
IBADAT SEBELUM TENGAH HARI
PEMBUKAAN
P: Ya,
Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Tuhan
Allah mahaluhur
Hari dan
malam Kauatur
Terang
gelap bergiliran
Silih
ganti berurutan.
Senja hari
yang mendekat
Melambangkan
akhir hayat
Yang bagi
umat beriman
Membuka
keabadian.
Kabulkanlah
doa kami
Ya Allah
Bapa surgawi
Bersama
Putra dan RohMu
Sekarang
serta selalu. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Cinta
kasih itu kesempurnaan hukum.
Mazmur 119
(120) Merindukan perdamaian
Sabarlah
dalam kesusahan dan bertekunlah dalam doa (Rom 12,12)
Dalam
kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
dan Ia
mendengarkan daku.
Ya Tuhan,
lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*
dan dari
lidah penipu.
Tuhan
pasti membalas kamu,*
Ia pasti
mengganjar kamu, hai para penipu!
Dengan
panah tajam dari busur tentara,*
dengan
bara yang berpijar-pijar.
Celakalah
aku, entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*
entah jauh
di perkemahan Kedar!
Aku masih
tinggal terlalu dekat juga*
pada orang
yang membenci perdamaian.
Kalau aku,
perdamaianlah yang kubicarakan,*
sedangkan
mereka hanya peperangan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Cinta
kasih itu kesempurnaan hukum.
Antifon
Ingatlah
akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala.
Mazmur 120
(121) Penjaga umat
Mereka
tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak
akan menimpa mereka lagi. (Why 7,16)
Aku
melayangkan pandangan ke Gunung:*
dari
manakah dapat kuharapkan pertolongan?
Pertolonganku
dari Tuhan,*
yang
menjadikan langit dan bumi. –
Ia takkan
membiarkan kakimu tersandung,*
yang
menjagamu takkan mengantuk.
Sungguh,
takkan mengantuk dan tertidur*
yang
menjaga Israel.
Tuhan
menjaga dan menaungi kamu,*
Yang
mahatinggi adalah kekuatanmu.
Matahari
takkan menyakiti kamu di waktu siang,*
maupun
bulan di waktu malam.
Tuhan
menjaga kamu terhadap segala kemalangan,*
Ia menjaga
nyawamu.
Tuhan
menjaga segala tingkah lakumu,*
sekarang
dan selamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ingatlah
akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala.
Antifon
Bangkitlah,
ya Tuhan, belalah perkaraMu.
Mazmur 121
(122) Kota suci Yerusalem
Kamu sudah
datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr,
12,22).
Betapa
gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku:*
“Mari kita
pergi ke rumah Tuhan.”
Sekarang
kami telah berdiri*
di
gerbangmu, hai Yerusalem!
Hai
Yerusalem engkau dibangun*
sebagai
kota yang rapat tersusun.
Suku
bangsa berziarah kepadamu,*
suku
bangsa Tuhan.
Untuk
bersyukur kepada Tuhan*
sesuai
dengan peraturan Israel.
Di sanalah
terdapat kursi pengadilan,*
kursi
keluarga raja Daud.
Mohonkanlah
damai sejahtera bagi Yerusalem:*
“Damai
sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”
Semoga
damai sejahtera turun atas wilayahmu*
dan
kemakmuran atas istanamu. –
Atas nama
semua saudara dan sahabatku*
aku
mengucapkan selamat kepadamu.
Demi bait
Tuhan, Allah kita,*
aku
memohonkan kebahagiaan bagimu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Bangkitlah,
ya Tuhan, belalah perkaraMu.
Bacaan
singkat (Ul 15,7-8)
Andaikata
salah seorang saudara yang tinggal di kota tempat kediamanmu jatuh miskin, maka
janganlah kautegarkan hatimu dan jangan kaututup tanganmu terhadapnya. Tetapi
bukalah tanganmu bagi saudaramu yang miskin, dan berilah pinjaman kepadanya
sekadar keperluannya.
P: Ya
Tuhan, dengarkanlah ratapan orang miskin.
U:
Arahkanlah perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.
Doa
Penutup
Allah yang
kekal dan kuasa, Engkau telah mencurahkan Roh Kudus penghibur kepada para rasul
pada jam sembilan pagi. Utuslah kiranya Roh itu juga kepada kami, supaya
kamipun memberi kesaksian tentang Engkau di hadapan semua orang. Demi Kristus,
pengantara kami.
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan.
U: Syukur
kepada Allah.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah
satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan
ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus –
lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah
luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan
secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk
mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek
moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua
yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu
Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.