Senin, 26 Februari 2018
PEKAN II PRAPASKAH – O PEKAN II
Hari Biasa Pekan II Prapaskah (U)
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Engkau Tuhan raja mulya
Yang mengatur segalanya
Fajar pagi Kauterbitkan
Panas siang Kaukobarkan.
Padamkan api sengketa
Yang memisahkan sesama
Teguhkan s’mangat berpadu
Yang menyatukan sekutu.
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Berbahagialah orang yang mendengarkan
sabda Allah dan melakukannya.
Mazmur 118 (119),41-48
Berikanlah kasih setiaMu, ya Tuhan,*
keselamatanMu, yang telah Kaujanjikan.
Agar aku dapat memberi jawaban kepada
orang yang menghina aku,*
sebab aku percaya pada firmanMu.
Jangan Kauambil firmanMu yang benar
dari mulutku,*
sebab aku berharap pada ketetapanMu.
Selalu aku berpegang kepada hukumMu,*
selama hidupku, sampai kekal.
Aku akan hidup dengan hati tenang,*
sebab aku hanya ingin melakukan
kehendakMu.
Aku akan berbicara tentang hukumMu,*
aku tidak malu di hadapan para raja.
Segala aturanMu menjadi kesukaanku,*
yang sangat kucintai.
Kepada hukumMu kutadahkan tanganku,*
ketetapanMu kurenungkan.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Berbahagialah orang yang mendengarkan
sabda Allah dan melakukannya.
Antifon
MakananKu ialah melakukan kehendak
Bapa.
Mazmur 39 (40),2-14.17-18 – I
Dengan amat sangat aku mengharapkan
Tuhan,*
Ia mengindahkan daku dan mendengarkan
seruanku.
Ia mengangkat aku dari lembah kebinasaan,
dari lumpur kehinaan,*
Ia menempatkan kakiku di atas wadas
dan meneguhkan langkahku.
Lagu yang baru diilhamkanNya kepadaku,
lagu pujian bagi Allah kita,*
banyak orang menyaksikannya dengan
khidmat dan percaya kepada Tuhan.
Berbahagialah orang yang percaya
kepada Tuhan,*
yang tak bergaul dengan orang durhaka
atau penipu.
Banyaklah karya dan rencanaMu bagi
kami, ya Tuhan Allahku,†
dan sangat mengagumkan,*
tak ada yang menyamai Engkau.
Aku mau menyebutkan dan mengisahkan
semuanya,*
tetapi jumlahnya terlalu banyak.
Kurban dan persembahan tidak
Kauinginkan,*
tetapi Engkau telah membuka telingaku
bagi suaraMu.
Kurban bakar dan kurban pelunas tidak
Kautuntut,*
maka aku berkata kepadaMu:
“Sesuai dengan firmanMu aku datang,†
untuk melakukan kehendakMu, ya
Allahku,*
kesukaanku ialah hukumMu yang terukir
dalam hatiku”.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
MakananKu ialah melakukan kehendak
Bapa.
Antifon
Sekalipun aku miskin dan malang, namun
Tuhan memperhatikan daku.
Mazmur 39 (40),2-14.17-18 – II
Di tengah himpunan umat aku
mengabarkan kesetiaanMu,*
tidak kututup bibirku, Tuhan, Engkau
tahu.
KesetiaanMu tidak kusembunyikan dalam
hatiku,*
tetapi kebenaran dan pertolonganMu
kuwartakan.
Kasih dan kebenaranMu tidak
kudiamkan,*
di tengah himpunan umat.
Engkau Tuhan, janganlah menutup
kerahimanMu terhadapku,*
semoga kasih dan kesetiaanMu selalu
menyertai aku.
Sebab malapetaka mengepung aku, tak
terbilang banyaknya,*
dosaku mengejar aku, tak terhitung
jumlahnya.
Lebih besarlah jumlahnya dari pada
rambut kepalaku,*
sehingga aku putus harapan.
Berkenanlah, ya Tuhan, melepaskan
daku,*
Tuhan, bersegeralah menolong aku.
Hendaknya bergembira dan bersukaria,*
semua yang mencari Engkau,
hendaknya semua yang merindukan
pertolonganMu,*
berseru: “Agunglah Tuhan”.
Sekalipun aku miskin dan malang,*
namun Tuhan memperhatikan daku.
Engkaulah penolong dan pembebasku,*
Allahku, jangan berlambat.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Sekalipun aku miskin dan malang, namun
Tuhan memperhatikan daku.
BACAAN SINGKAT
(Yes 58,7)
Bagikanlah makananmu kepada orang lapar; terimalah orang
gelandangan di rumahmu. Kalau kamu melihat orang telanjang, berilah mereka
pakaian.
P: Hendaklah kamu berbelaskasih.
U: Seperti Bapamu berbelaskasih.
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau
menyuruh kami melakukan mati raga lahir untuk menyembuhkan batin kami. Bantulah
kami melepaskan diri dari segala dosa, agar kami sanggup menunaikan tugas
kebaktian kepadaMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARIAN
DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA
TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak
terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati,
dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua
mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar
Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus
diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh
“Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk
pertobatan para pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa
berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus
Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi
kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan
Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang
sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus
Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan
umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama
Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan
dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.