Selasa, 16 Januari 2018
Pekan Biasa II – O PEKAN II – HARI
BIASA
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Gelap berkurang, malam hampir hilang
Fajar gemilang menyebarkan terang.
Marilah kita memanjatkan doa
Kepada Bapa.
Semoga Bapa berbelaskasihan
Membimbing kita dalam pengabdian
Dan merestui karya darma bakti
Sepanjang hari.
Ya Bapa kami, sudilah kabulkan
Harapan hati yang kami ungkapkan
Secara tulus demi Yesus Kristus
Dalam Roh Kudus. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Kirimkanlah cahaya dan kebenaranMu, ya
Tuhan.
Mazmur 42 (43) Rindu akan bait Allah
Aku telah datang ke dunia sebagai
cahaya (Yoh 12, 46)
Berikanlah keputusan yang adil
kepadaku, ya Allah,†
dan belalah hakku terhadap orang
jahat,*
luputkanlah aku dari orang yang curang
dan penipu.
Engkaulah Allah pelindungku, mengapa
aku Kaubuang?*
Mengapa aku sedih, tersesak oleh
musuh?
Kirimkanlah cahaya dan kebenaranMu
untuk menuntun aku,*
dan mengantar aku ke gunungMu yang
kudus, ke tempat kediamanMu.
Maka aku akan menuju ke mesbah Allah,†
menghadap Allah, sukacita dan
kegembiraanku,*
dan bersyukur kepadaMu dengan kecapi,
ya Allah, Allahku!
Mengapa engkau tertekan dan gelisah,
wahai jiwaku?†
Berharaplah kepada Allah, aku akan
bersyukur lagi,*
kepada Allah, penolongku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Kirimkanlah cahaya dan kebenaranMu, ya
Tuhan.
Antifon
Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan kami
sepanjang hidup kami.
Yes 38,10-14.17-20 Takut akan mati,
gembira karena sembuh
Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup...,
dan Aku memegang kunci maut (Why 1, 17-18)
Aku berkata: Di puncak kehidupanku,†
aku menuju pintu alam maut,*
ke sana aku dipanggil untuk
selanjutnya.
Aku berkata: Aku tidak akan memandang
Tuhan lagi,†
di dunia orang yang hidup,*
tidak lagi akan kujumpai orang antara
penduduk bumi.
Pondokku akan dibongkar,*
dicabut bagaikan kemah gembala.
Bagaikan tukang tenun Engkau
menggulung hidupku,*
memotong benang hidupku dari pakan.
Siang malam aku Kaubiarkan,†
hingga pagi aku mengaduh,*
seperti singa Engkau meremuk tulangku.
Seperti burung layang-layang aku
mencecit kegelisahan,*
berdekut laksana burung merpati.
Pudarlah mataku karena menengadah,*
aku tertindas, ya Tuhan, tolonglah
aku.
Namun, jiwaku telah Kauhindarkan dari
liang kubur,*
dan segala dosaku Kaubuang jauh.
Alam maut tidak memuji Engkau,†
orang mati tidak memuliakan Dikau,*
yang turun ke dalam kubur tidak
mengharapkan kesetiaanMu.
Hanya yang hidup memuji Engkau,
seperti aku sekarang ini,*
semoga kesetiaanMu diwartakan
turun-temurun.
Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan daku,†
maka kami akan membunyikan kecapi,*
di rumah Tuhan, sepanjang hidup kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan kami
sepanjang hidup kami.
Antifon
Ya Allah, Engkau pantas dipuji di
Sion.
Mazmur 64 (65) Ucapan syukur meriah
Dengan Sion dimaksudkan kota surgawi
(Origenes)
Ya Allah, Engkau pantas dipuji di
Sion,*
dan kepadaMulah nadar dipenuhi.
Engkau biasa mendengarkan doa,†
semua makhluk yang lemah datang
kepadaMu,*
karena merasa bersalah.
Walaupun dosa melebihi kekuatan kami,*
namun Engkau mengampuninya.
Berbahagialah orang yang Kaupilih dan
Kauundang,*
untuk diam di pelataranMu.
Semoga kami turut menikmati kebaikan
rumahMu,*
di dalam baitMu yang suci.
Secara mengagumkan Kaukabulkan doa
kami,*
ya Allah yang adil, penyelamat kami.
Engkaulah kepercayaan seluruh bumi,*
sampai ke batas-batas samudera.
Engkau membuat gunung yang kokoh
kuat,*
pinggangMu berikatkan keperkasaan.
Engkau meredakan deru lautan,*
meredakan gemuruh gelombangnya.
Para penghuni seluruh bumi,*
takut akan kuasaMu yang dahsyat.
Dari timur sampai ke barat,*
Kaupenuhi dunia dengan sorak-sorai.
Tanah kami Kaukunjungi dengan
kelimpahanMu,*
Kaubuat kaya dan subur.
Mega langit penuh air,*
yang Kausediakan untuk kesuburan
tanah.
Begini Engkau mengerjakannya,†
Engkau menggenangi alur bajak dan
membasahi gumpalan tanah,*
menggemburkan tanah dengan hujan dan
memberkati tumbuhnya tanam-tanaman.
Dengan demikian seluruh tahun
Kaumahkotai dengan kebaikanMu,*
jejakMu membawa kesuburan.
Bahkan padang gurunpun menjadi subur,*
dan bukit-bukit menghijau permai.
Padang rumput berdandanan kambing
domba,†
lembah-lembah berselimutkan panenan,*
semuanya bersorak-sorai dan
menyanyikan pujian.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Allah, Engkau pantas dipuji di
Sion.
BACAAN SINGKAT
(1Tes 5,4-5)
Saudara-saudara, kamu tidak hidup
dalam kegelapan, sehingga hari Tuhan tiba-tiba dapat mendatangi kamu seperti
pencuri, karena kamu anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah
orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.
LAGU SINGKAT
P: Perhatikanlah suaraku, ya Tuhan,*
Aku berharap pada sabdaMu.
U. Perhatikanlah suaraku, ya Tuhan,*
Aku berharap pada sabdaMu.
P: Aku bangun pagi-pagi dan berseru.
U: Aku berharap pada sabdaMu.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
U: Perhatikanlah suaraku, ya Tuhan,*
Aku berharap pada sabdaMu.
Antifon Kidung
Selamatkanlah kami dari tangan semua
lawan yang membenci kami, ya Tuhan.
KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan
umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang
penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang
kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari
musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci
kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada
leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang
kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada
Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan
musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya
tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di
hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi
Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan
untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan
keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan
belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar
cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk
dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai
sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon Kidung
Selamatkanlah kami dari tangan semua
lawan yang membenci kami, ya Tuhan.
DOA PERMOHONAN
Penyelamat kita telah menerangi dunia
dengan kebangkitanNya. Marilah kita memuji Dia dan dengan rendah hati berkata:
U: Bimbinglah kami pada jalanMu, ya
Tuhan.
KebangkitanMu, ya Tuhan Yesus, kami
kenangkan dalam doa pagi ini,* semoga harapan akan kemuliaanMu menerangi kami
sepanjang hari.
Terimalah, ya Tuhan, keinginan dan
rencana kami,* dan berkatilah segala usaha kami pada hari ini.
Semoga kami hari ini maju dalam cinta
kasihMu,* agar segala hal-ihkwal berguna bagi kami dan bagi semua orang.
Ya Tuhan, semoga terang kami bercahaya
di depan orang,* sehingga mereka melihat perbuatan kami yang baik dan
memuliakan Bapa di surga.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi
seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah cahaya
sejati yang menyinari semua orang untuk menyelamatkan mereka. Kuatkanlah kami
agar dapat menyiapkan bagiMu jalan perdamaian dan keadilan. Sebab Engkaulah
pengantara kami, yang hidup yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita,
melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan
penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus
Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State,
Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin,
Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.