Rabu, 17 Januari 2018
PEKAN BIASA II – O PEKAN II
Pw S. Antonius, Abas (P)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ya Yesus Tuhan
Engkau menghendaki
Agar panggilan
untuk hidup bakti
Diperjuangkan
serta diikuti
Umat beriman.
Panggilan suci
Kautanam di hati
Untuk mengabdi dan
menyangkal diri
Tekun mencari
setya mengikuti
Putra ilahi.
Ditinggalkannya
milik harta benda
Agar dibina cinta
yang sempurna
Hati sluruhnya
dipersembahkannya
Kepada Bapa.
Dimulyakanlah Bapa
mahamurah
Bersama Putra
penebus dunia
Roh kudus pula
penghibur Gereja
Slama-lamanya.
Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Ya Allah, kuduslah tindakanMu, dewa
manakah seagung Allah kami?
Mazmur 76 (77)
Aku berseru kepada Allah dengan suara
lantang,*
aku berteriak, dan Ia mendengarkan
daku.
Pada hari kesesakanku aku mencari
Tuhan,†
malam hari kutadahkan tanganku tiada
hentinya,*
dan tiada hiburan bagiku.
Apabila aku ingat akan Allah, aku
mengaduh,*
apabila termenung, makin lemah lesu
semangatku.
Mataku tiada terpejamkan,*
aku gelisah, hingga tidak dapat
berbicara.
Kupikirkan zaman yang lampau,*
tahun yang silam kukenang.
Malam hari aku merenung-renung dalam
hati,*
dan selalu menimbang-nimbang dalam
batinku.
“Untuk selamanyakah Tuhanku menolak,*
dan tiada lagi bermurah hati?
Sudah habiskah kasih setiaNya
selama-lamanya,*
sudah batalkah janjiNya yang turun-temurun?
Sudah lupakah Allah menaruh
belaskasihan,*
ataukah Ia menutup kerahimanNya dengan
kemurkaan?”
Sungguh inilah yang menikam hatiku,*
bahwa Allah merubah sikapNya.
Namun aku tetap mengingat karya
Tuhan,*
karya yang mengagumkan pada masa yang
silam.
Segala karyaMu akan kurenungkan,*
akan kukenangkan segala perbuatanMu.
Ya Allah, kuduslah tindakanMu,*
dewa manakah seagung Allah kami?
Engkaulah Allah yang melakukan
karya-karya agung,*
Engkau menyatakan kuasaMu di antara
bangsa-bangsa.
Dengan tangan kuat Kautebus umatMu,*
keturunan Yakub dan Yusuf.
Air laut melihat Engkau, ya Allah,†
melihat Engkau, lalu gemetar,*
bahkan samudera raya bergetar
ketakutan.
Awan-awan mencurahkan air hujan,†
awan meledakkan guntur gemuruh,*
halilintar sambar-menyambar.
Deru gunturMu sabung-menyabung,†
kilapan kilat menyinari jagat,*
bumi gemetar dan berguncang.
JalanMu melalui laut, melalui air yang
luas,*
rahasia karyaMu tak terselami.
Demikian umatMu Kaubimbing seperti
kawanan domba,*
dengan perantaraan Musa dan Harun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Ya Allah, kuduslah tindakanMu, dewa
manakah seagung Allah kami?
Antifon
Hatiku bersukaria karena Tuhan yang
merendahkan dan meninggikan.
1Sam 2,1-10
Hatiku bersukaria karena Tuhan,*
aku bermegah-megah karena Allahku.
Mulutku mengejek musuh,*
karena aku gembira atas pertolonganMu.
Tak ada orang sekudus Tuhan,*
tak ada wadas sekokoh Allah kita.
Jangan lagi berbicara dengan angkuh,*
membualkan kata yang congkak-congkak.
Tuhan itu Allah yang mahatahu,*
bukankah Dia yang menguji tingkah laku
manusia!
Sudah patahlah busur para perkasa,*
dan orang lemah dipersenjatai
kekuatan.
Orang yang kenyang harus mencari
nafkah,*
orang kelaparan mengaso dari kerjanya.
Orang mandul melahirkan tujuh kali,*
tetapi ibu yang beranak banyak menjadi
layu.
Tuhan berkuasa atas mati dan hidup,*
menurunkan ke alam maut dan menaikkan
dari sana.
Tuhan membuat miskin dan membuat
kaya,*
Ia merendahkan dan meninggikan.
Ia menegakkan dari debu orang yang
hina,*
mengangkat dari persampahan orang
miskin.
Tuhan mendudukkan dia di antara para
bangsawan,*
dan memberinya tempat kehormatan.
Sebab Tuhanlah yang memiliki alas
bumi,*
Ia menaruh daratan di atasnya.
Ia melindungi langkah laku orang yang
dikasihiNya,†
dan membinasakan orang berdosa dalam
kegelapan,*
sebab orang tidak menjadi perkasa
dengan kekuatannya sendiri.
Tuhan menggentarkan para lawanNya,†
Yang mahatinggi mengguntur di
cakerawala,*
Tuhan mengadili bumi sampai ke
ujung-ujungnya.
Tuhan memberikan kekuasaan kepada
rajanya,*
dan menguatkan orang yang diurapiNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Hatiku bersukaria karena Tuhan yang
merendahkan dan meninggikan.
Antifon
Tuhan meraja, hendaklah bumi
bersorak-sorai.
Mazmur 96 (97)
Tuhan meraja, hendaklah bumi
bersorak-sorai,*
dan pulau-pulau bersukacita.
Awan kelam menyelubungi Tuhan,*
keadilan dan hukum tumpuan takhtaNya.
Api menjalar di hadapan Tuhan,*
menghanguskan para lawan di
sekitarNya.
Halilintar menyinari jagat,*
bumi melihatnya dan gemetar.
Gunung-gunung luluh laksana lilin di
hadapan Tuhan,*
di hadapan Tuhan semesta alam.
Langit mewartakan keadilan Tuhan,*
dan segala bangsa melihat
kemuliaanNya.
Dipermalukanlah orang yang menyembah
berhala,†
yang bermegah atas arca yang tak
berdaya,*
hendaknya segala dewa sujud menyembah
Tuhan.
Sion mendengarnya dan bersukacita,†
kota-kota Yehuda bersorak-sorai,*
karena keputusanMu, ya Tuhan.
Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi
di atas seluruh bumi,*
Engkau mahaagung di atas segala
dewata.
Hai orang yang mengasihi Tuhan,
bencilah kejahatan,†
sebab Tuhan memelihara orang yang mengasihiNya,*
dan melepaskan mereka dari cengkeraman
orang jahat.
Terang terbit bagi orang benar,*
sukacita bagi orang yang tulus hati.
Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang
benar,*
muliakan namaNya yang kudus.
Antifon
Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai.
BACAAN SINGKAT
(Rom 12,1-2)
Saudara-saudara,
demi kerahiman Allah aku memperingatkan kamu! Persembahkanlah tubuhmu sebagai
kurban yang hidup, yang suci dan berkenan pada Allah. Itulah ibadatmu yang
sejati. Janganlah kamu menyesuaikan diri dengan dunia ini, melainkan berubahlah
menjadi manusia berbudi baru, sehingga kamu sanggup membedakan apa yang
dikehendaki Allah, apa yang baik, apa yang berkenan padaNya dan apa yang
sempurna.
LAGU SINGKAT
P: Dalam hatinya
ia merenungkan,* Hukum Allahnya.
U: Dalam hatinya
ia merenungkan,* Hukum Allahnya.
P: Ia tetap
mengikuti perintah Tuhan.
U: Hukum Allahnya.
P: Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: Dalam hatinya
ia merenungkan,* Hukum Allahnya.
Ant.Kidung: Barang
siapa melakukan kehendak BapaKu, dialah suadara, saudari dan ibuKu, sabda
Tuhan.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan,
Allah Israel,*
sebab Ia
mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi
kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud,
hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan
para nabiNya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan
semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah
bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan
kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat
mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus
dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau,
anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan
dosa mereka.
Sebab Allah kita
penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi
kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari
orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing
kita ke jalan damai sejahtera.
Ant.Kidung: Barang
siapa melakukan kehendak BapaKu, dialah suadara, saudari dan ibuKu, sabda
Tuhan.
DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara,
hendaklah kita menyembah Kristus, Allah yang kudus, dalam kesucian dan
kebenaran seumur hidup. Marilah kita berseru:
U: Hanya Engkaulah
kudus, ya Tuhan.
Engkau sudi
menjadi serupa dengan kami dalam segalanya, kecuali dalam hal dosa,* Yesus Tuhan
kami, kasihanilah kami.
Engkau mengundang
kami semua untuk menaruh cinta yang sempurna,* Yesus, Tuhan kami, kuduskanlah
kami.
Engkau berpesan
agar kami menjadi garam dan terang dunia,* Yesus, Tuhan kami, terangilah hati
kami.
Engkau datang
bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani,* Yesus, Tuhan kami, tolonglah
kami mengabdi Engkau dan saudara-saudara kami.
Engkaulah sinar
kemuliaan Bapa dan citra wajah Allah,* Yesus, Tuhan kami, semoga kami memandang
wajahMu dalam kemuliaan kekal.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi
seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, sumber cinta
kasih, santo Antonius abas telah Kaupanggil untuk mengabdi kepadaMu di padang
gurun dengan cara hidup yang mengagumkan. Semoga berkat teladannya kami sanggup
mengingkari diri sendiri dan mencintai Engkau di atas segala-galanya. Demi
Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati
kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.