Jumat, 22 Desember 2017
PEKAN ADVEN III – O PEKAN III – HARI BIASA KHUSUS
ADVEN
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya
MADAH
Sungguh agung
cinta Tuhan
Yang tidak
takut berkurban
Mautpun tak
menghalangi
Kasih setya
yang sejati.
Selalu siap
mengabdi
Datang untuk
melayani
Itulah
semangat Tuhan
Yang harus
kita wujudkan.
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama Putra
tercinta
Yang
memperoleh Roh suci
Pembaharu muka
bumi. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Ia dihina dan
disalibkan orang, manusia penuh sengsara, yang tahu apa artinya menderita.
Mazmur 21 (22)
I
Allahku, ya Allahku,
mengapa aku Kautinggalkan?*
Aku berseru,
tetapi Engkau tetap jauh, dan tidak menolong aku.
Allahku, di
waktu siang aku berseru-seru,†
tetapi Engkau
tidak menjawab,*
di waktu malam
aku mengaduh-aduh, tetapi tidak juga aku tenang.
Padahal Engkau
bersemayam di atas takhta yang suci,*
ya Allah,
kemuliaan Israel.
KepadaMu
leluhur kami percaya,*
mereka
percaya, dan Engkau meluputkan mereka.
KepadaMu
mereka berseru, dan mereka Kaubebaskan,*
kepadaMu
mereka berharap, dan tidak Kaukecewakan.
Tetapi aku ini
cacing dan bukan manusia,*
cercaan orang
dan hinaan rakyat.
Semua yang
melihat aku mengolok-olok aku,*
mereka
mencibirkan bibir dan meggelengkan kepala:
“Ia hidup
untuk Tuhan? Biar Tuhan meluputkannya,*
biar Tuhan
melepaskannya, kalau Tuhan memang menaruh perhatian”.
Ya Tuhan,
Engkau yang mengeluarkan daku dari kandungan,*
yang
meletakkan daku dengan aman pada dada ibuku.
KepadaMu aku
diserahkan sejak lahir,*
sejak aku
dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.
Jangan tinggal
jauh dari padaku, sebab musuh telah dekat,*
dan tak ada
penolong bagiku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Ia dihina dan
disalibkan orang, manusia penuh sengsara, yang tahu apa artinya menderita.
Antifon
Mereka
membagi-bagi pakaian Yesus di antara mereka dan membuang undi atas jubahNya.
Mazmur 21 (22)
II
Seperti
lembu-lembu jantan, musuh mengerumuni aku,*
seperti
banteng raksasa, mereka mengepung aku.
Mereka
mengangakan moncong terhadap aku,*
seperti singa
yang menerkam dan mengaum.
Seperti air
aku tercurah,*
dan segala
tulangku terlepas dari sendinya.
Hatiku menjadi
seperti lilin,*
hancur luluh
dalam diriku.
Kekuatanku
kering seperti beling,*
lidahku
melekat pada langit-langit mulutku.
Seperti
anjing, musuh mengerumuni aku,*
gerombolan
penjahat mengepung aku.
Mereka menusuk
tangan dan kakiku,*
segala
tulangku dapat kuhitung.
Mereka
menonton dan memandangi aku,†
membagi-bagi
pakaianku di antara mereka,*
dan membuang
undi atas jubahku.
Tetapi Engkau,
Tuhan, janganlah jauh,*
kekuatanku,
bergegaslah menolong aku!
Lepaskanlah
aku dari pedang,*
dan nyawaku
dari cengkeraman anjing.
Selamatkanlah
aku dari moncong singa,*
dan tolonglah
aku mengalahkan tanduk banteng.
Maka aku akan
memansyhurkan namaMu kepada saudaraku,*
dan memuji
Engkau di tengah-tengah umat.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Mereka
membagi-bagi pakaian Yesus di antara mereka dan membuang undi atas jubahNya.
Antifon
Seluruh
keluarga bangsa-bangsa akan bersembah sujud di hadapan Tuhan.
Mazmur 21 (22)
III
Hai orang
takwa, pujilah Tuhan,†
segenap
keturunan Yakub, muliakanlah Tuhan,*
gentarlah
terhadapNya, hai segala keturunan Israel.
Karena Tuhan
tidak menganggap hina,*
dan tidak
merasa jijik terhadap kesengsaraan orang miskin.
Tuhan tidak
menyembunyikan wajahNya terhadap mereka,*
tetapi
mendengarkan seruan mereka.
Aku akan
memuji Engkau dalam himpunan umat,*
dan menepati
nadarku di depan orang takwa.
Orang miskin
akan makan dan dikenyangkan,†
orang yang
mencari Tuhan akan memuji Dia,*
semoga mereka
hidup untuk selamanya!
Seluruh bumi
akan insaf dan berbalik kepada Tuhan,*
dan seluruh
keluarga bangsa-bangsa akan bersembah sujud di hadapanMu.
Karena Tuhan
sungguh raja,*
dan penguasa
atas para bangsa,
semua penghuni
alam maut akan menyembah Dia,*
dan semua
orang mati akan berlutut di hadapanNya.
Tetapi aku,
aku akan hidup bagi Tuhan,*
dan
keturunanku akan mengabdi kepadaNya.
Mereka akan
mengisahkan karya Tuhan turun-temurun,*
dan mewartakan
keadilanNya kepada anak cucunya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Seluruh keluarga
bangsa-bangsa akan bersembah sujud di hadapan Tuhan.
BACAAN SINGKAT
(Yer 29,11.13)
Tuhan
bersabda: Aku merencanakan kesejateraan dan bukannya bencana. Aku hendak member
kamu masa depan penuh harapan. Kamu akan mencari Aku dan menemukan Daku, asal
saja kamu mencari Aku dengan segenap hati.
P: Bangkitlah
dan angkatlah mukamu
U: Sebab
penyelamatanmu sudah dekat
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, Engkau menaruh perhatian kepada nasib kami,
manusia yang terjerumus dalam perangkap maut. Maka Engkau mengutus PuteraMu
untuk menebus kami. Semoga kami percaya dengan bakti ikhlas akan penjelmaanNya,
dan dipersatukan dengan Dia, penebus kami, yaitu Yesus Kristus, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan.
U: Syukur
kepada Allah.
======
DOA HARIAN
DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA
TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak
terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati,
dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua
mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar
Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus
diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh
“Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk
pertobatan para pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa
berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus
Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi
kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan
Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang
sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus
Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan
umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama
Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan
dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.