Senin, 11 Desember 2017
PEKAN ADVEN II – O PEKAN II
Hari biasa Pekan II Adven
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Dengarkan suara Tuhan
Yang mengecam, kejahatan
Usirlah jauh impian
Serta karya kegelapan.
Bangunlah hati merana
Yang parah terluka dosa
Sebab Kristus bercahaya
Bersinar laksana surya.
Kristus datang bagai domba
Yang menghapus dosa kita
Mari mohon dengan tekun
Supaya diberi ampun.
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Bilakah aku menghadap dan memandang
wajah Allah ?
Mazmur 41 (42)
Bagaikan rusa merindukan sungai,*
demikianlah hatiku rindu padaMu, ya
Allah.
Hatiku haus akan Allah, Allah yang
hidup,*
bilakah aku menghadap dan memandang
wajah Allah?
Air mataku menjadi bagaikan santapan
bagiku, siang dan malam,*
karena sehari-harian orang bertanya:
Di mana Allahmu?
Dengan sedih selalu kuingat, bahwa di
masa lampau,*
aku bersama orang banyak berarak ke
kediaman Allah.
Aku turut melangkah di depan perarakan
itu,*
di tengah suara sorak-sorai dan lagu
syukur.
Mengapa engkau tertekan dan gelisah,
wahai jiwaku?†
Berharaplah kepada Allah, aku akan
bersyukur lagi,*
kepada Allah, penolongku.
Karena gelisah aku teringat akan
Dikau,*
dari daerah Yordan dan Hermon dan dari
gunung Nizar.
Di sana anak sungai yang satu memanggil
yang lain,†
dengan deru air terjun,*
demikianpun gelora gelombangMu
mengempaskan daku.
Siang hari Tuhan menyatakan kasih
setiaNya kepadaku,*
malam hari aku memuji Allah, pemberi
hidup.
Aku berkata kepada Allah, pelindungku:
“Mengapa Engkau melupakan daku,*
mengapa aku sedih, tersesak oleh
musuh?”
Celaan lawanku menyakiti hatiku
seperti tikaman maut,*
karena sehari-harian mereka bertanya:
Di mana Allahmu?
Mengapa engkau tertekan dan gelisah,
wahai jiwaku?†
Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur
lagi,*
kepada Allah, penolongku.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Bilakah aku menghadap dan memandang
wajah Allah ?
Antifon
Pandanglah, ya Tuhan, dan kasihanilah
kami.
Sir 36,1-7.13-16
Pandanglah dan kasihanilah kami, ya
Allah semesta alam,*
curahkanlah kedahsyatanMu atas
bangsa-bangsa.
Nyatakanlah kekuasaanMu terhadap
bangsa-bangsa asing itu,*
agar merekapun melihat kemuliaanMu.
Engkau telah menampakkan diriMu dalam
diri kami di hadapan mereka,*
hendaklah Engkau memuliakan diri dalam
mereka di hadapan kami.
Agar mereka mengakui, sebagaimana kami
telah mengakui,*
bahwa tiada Allah selain Dikau, ya
Tuhan.
Kerjakan lagi tanda-tanda dan
ulangilah karyaMu,*
nyatakanlah kemuliaan karyaMu dan
kekuatan tanganMu.
Kumpulkanlah segala suku Yakub,*
kembalikan kepadanya tanah pusaka
seperti sediakala.
Kasihanilah umat yang disebut dengan
namaMu,*
Israel yang telah Kauberi hak anak
sulung.
Kasihanilah kota ini yang menjadi
kotaMu yang kudus,*
Yerusalem, kota tempat istirahatMu.
Penuhilah Sion dengan pujian atas
karyaMu yang mengagumkan,*
penuhilah baitMu dengan kemuliaanMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pandanglah, ya Tuhan, dan kasihanilah
kami.
Antifon
Terpujilah Engkau, ya Tuhan, di
bentangan langit.
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan kemuliaan Allah,*
dan cakrawala memasyhurkan karya
tanganNya.
Hari yang satu mengisahkannya kepada
hari yang lain,*
dan malam yang satu menyampaikannya
kepada malam berikut.
Meskipun tidak bicara dan tidak
memperdengarkan suara,†
namun di seluruh dunia bergemalah
seruannya,*
dan pesannya sampai ke perbatasan
bumi.
Di sana Tuhan memasang kemah bagi sang
surya,*
yang meninggalkan peraduannya bagaikan
pengantin.
Dengan girang sang surya menempuh
jalan peredarannya,*
laksana seorang pahlawan.
dari ujung langit yang satu ia beredar
ke ujung yang lain,*
dan tak ada yang luput dari panas
teriknya.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Terpujilah
Engkau, ya Tuhan, di bentangan langit.
BACAAN SINGKAT
Yes 2: 3
Marilah kita mendaki gunung Tuhan, ke bait Allah Yakub, agar Ia menunjukkan
jalanNya kepada kita, dan kita turuti rencanaNya. Sebab dari gunung Sion itu
datang ajaran; dari Yerusalem datang sabda Tuhan.
LAGU SINGKAT
P: Kristus Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
U: Kristus Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
P: Engkaulah yang akan datang ke dunia.
U: Kasihanilah.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Kristus Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
Ant.Kidung
Tuhan bersabda: Bertobatlah, sebab kerajaan surga sudah dekat, alleluya.
KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Ant.Kidung
Tuhan bersabda: Bertobatlah, sebab kerajaan surga sudah dekat, alleluya.
DOA PERMOHONAN
Kristus Tuhan, putera Allah yang hidup, terang dari terang, akan membimbing
kita ke dalam terang, agar kita melihat kemuliaanNya. Dengan penuh kepercayaan
marilah kita mohon:
U: Datanglah, ya Tuhan Yesus.
Kristus, terang abadi yang terbit untuk menghalaukan kekelaman kami,*
bangunkanlah iman kami dari tidurnya.
Buatlah kami berjalan aman seluruh hari ini,* dalam cahayaMu yang
menyegarkan.
Ajarilah kami kelembutan hati yang sempurna,* agar kami sabar terhadap
semua orang.
Datanglah dan ciptakanlah dunia baru bagi kami,* yang berdasarkan keadilan
dan kedamaian.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, semoga doa
permohonan kami naik ke hadiratMu. Perkenankanlah kami mengabdi padaMu dengan
hati yang murni, agar kami layak menyambut misteri penjelmaan PuteraMu. Sebab
Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan
menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.