Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Senin, 11 Desember 2017

Senin, 11 Desember 2017
PEKAN ADVEN II – O PEKAN II
Hari biasa Pekan II Adven

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Sabda yang dari semula
Lahir di pangkuan Bapa
Datanglah menebus kami
Sesudah lama dinanti

Terangilah hati kami
Dengan cahaya ilahi
Supaya siap selalu
Menyambut kedatanganMu

Janganlah kami binasa
Karna dibebani dosa
Semoga kami selamat
Berkat berlimpahnya rahmat

Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon:
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.

Mazmur 30 (31), 1-17.20-25
Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23, 46)

I
KepadaMu, ya Tuhan, aku berlindung,*
jangan sampai aku dikecewakan!

Demi kesetiaanMu selamatkanlah aku, †
condongkanlah telingaMu kepadaku*
dan bebaskanlah aku segera!

Sudilah Engkau menjadi gunung pengungsianku*
dan benteng pertahananku yang kuat.

Sebab Engkaulah pelindung dan penyelamatku,
dan demi namaMu Engkau akan membimbing
dan menuntun daku.

Engkau akan melepaskan daku dari jaring †
yang dipasang untuk menjerat aku,*
sebab Engkaulah pelindungku.

Ke dalam tanganMu kuserahkan hidupku,*
Tebuslah aku, ya Tuhan Allah.

Sungguh, aku benci akan para pemuja berhala, †
dan aku menaruh kepercayaanku pada Tuhan;*
aku bersorak-sorai dengan gembira atas kasih setiaMu.

Ketika melihat penderitaanku,*
Engkau membela aku terhadap serangan musuh.

Engkau tidak menyerahkan daku ke tangannya*
dan tidak menjerumuskan daku ke alam maut.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon:
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.

Antifon:
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan.

II

Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
sebab sungguh sesaklah hatiku.

Mataku pudar karena sedih,
meranalah jiwa dan ragaku.

Hidupku dihabiskan oleh derita,*
Sepanjang umur aku berkeluh kesah.

Kekuatanku surut terisap sengsara.
tulang-tulangku retak dan rapuhlah tenagaku*

Aku menjadi bahan hinaan bagi tetanggaku*
dan alamat naas bagi handai taulanku.

Semua orang yang melihat aku di jalan*
lari terbirit-birit menghindari aku.

Lisutlah aku tak ubahnya dengan mayat,
tiada berarti bagaikan jambangan yang pecah.

Kudengar desas-desus dibisikkan dari mulut ke mulut,*
suasana ketakutan menghantui aku.

Mereka bersekongkol mencelakakan daku,*
bersepakat mencabut nyawaku.

Tetapi aku, aku percaya kepadaMu, ya Tuhan, †
aku berkata: “Engkaulah Allahku,*
hidupku ada dalam tanganMu.”

Renggutlah aku dari cengkeram musuh*
dan bebaskan daku dari para pengejarku.

Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri,*
selamatkanlah aku demi kasih setiaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon:
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan.

Antifon:
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.

III

Betapa berlimpahlah kebaikanMu
yang Kausediakan bagi orang takwa,

yang Kaukerjakan di hadapan seluruh umat manusia*
bagi orang yang berharap padaMu.

Engkau menyembunyikan mereka dalam kehadiranMu*
Terhadap fitnahan musuh.

Engkau melindungi mereka dalam rumahMu*
terhadap lidah yang mengumpat.

Terpujilah Tuhan †
yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan*
dari dalam bentengNya yang kuat.

Pernah aku berkata dalam kegelisahanku:*
“Aku telah terpisah dari kehadiranMu.”

Tetapi Engkau mendengarkan permohonanku,*
Ketika aku berseru kepadaMu.

Cintailah Tuhan, hai semua orang beriman, †
sebab Tuhan memelihara umatNya yang setia,
tetapi orang sombong menerima hukuman
yang setimpal.

Besarlah hatimu dan tabahlah,*
hai kamu semua yang berlindung kepada Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon:
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.

BACAAN
Yes. 24:1-18a

Yes 24:1    Sesungguhnya, TUHAN akan menanduskan bumi dan akan menghancurkannya, akan membalikkan permukaannya, dan akan menyerakkan penduduknya.

Yes 24:2    Maka seperti nasib rakyat demikianlah nasib imam, seperti nasib hamba laki-laki demikianlah nasib tuannya, seperti nasib hamba perempuan demikianlah nasib nyonyanya, seperti nasib pembeli demikianlah nasib penjual, seperti nasib peminjam demikianlah nasib yang meminjamkan, seperti nasib orang yang berhutang demikianlah nasib orang yang berpiutang.

Yes 24:3    Bumi akan ditanduskan setandus-tandusnya, dan akan dijarah sehabis-habisnya, sebab Tuhanlah yang mengucapkan firman ini.

Yes 24:4    Bumi berkabung dan layu, ya, dunia merana dan layu, langit dan bumi merana bersama.

Yes 24:5    Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi.

Yes 24:6    Sebab itu sumpah serapah akan memakan bumi, dan penduduknya akan mendapat hukuman; sebab itu penduduk bumi akan hangus lenyap, dan manusia akan tinggal sedikit.

Yes 24:7    Air anggur tidak menggirangkan lagi, pohon anggur merana, dan semua orang yang bersukahati mengeluh.

Yes 24:8    Kegirangan suara rebana sudah berhenti, keramaian orang-orang yang beria-ria sudah diam, dan kegirangan suara kecapi sudah berhenti.

Yes 24:9    Tiada lagi orang minum anggur dengan bernyanyi, arak menjadi pahit bagi orang yang meminumnya.

Yes 24:10  Kota yang kacau riuh sudah hancur, setiap rumah sudah tertutup, tidak dapat dimasuki.

Yes 24:11  Orang menjerit di jalan-jalan karena tiada anggur, segala sukacita sudah lenyap, kegirangan bumi sudah hilang.

Yes 24:12  Yang terdapat dalam kota hanya kerusakan, pintu gerbang telah didobrak dan runtuh.

Yes 24:13  Sebab beginilah akan terjadi di atas bumi, di tengah-tengah bangsa-bangsa, yaitu seperti pada waktu orang menjolok buah zaitun, seperti pada waktu pemetikan susulan, apabila panen buah anggur sudah berakhir.

Yes 24:14  Dengan suara nyaring mereka bersorak-sorai, demi kemegahan TUHAN, mereka memekik dari sebelah barat:

Yes 24:15  "Sebab itu permuliakanlah TUHAN di negeri-negeri timur, nama TUHAN, Allah Israel, di tanah-tanah pesisir laut!"

Yes 24:16  Dari ujung bumi kami dengar nyanyian pujian: "Hormat bagi Yang Mahaadil!" Tetapi aku berkata: "Kurus merana aku, kurus merana aku. Celakalah aku! Sebab para penggarong menggarong, ya, terus-menerus mereka melakukan penggarongannya!"

Yes 24:17  Hai penduduk bumi, kamu akan dikejutkan, akan masuk pelubang dan jerat!

Yes 24:18  Maka yang lari karena bunyi yang mengejutkan akan jatuh ke dalam pelubang, dan yang naik dari dalam pelubang akan tertangkap dalam jerat. Sebab tingkap-tingkap di langit akan terbuka dan akan bergoncang dasar-dasar bumi.

=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

4. Ya Tuhan, betapa pentingnya rahmat-Mu bagiku, untuk mulai melakukan kebaikan, untuk melangsungkan dan mengakhirinya. Tanpa itu, aku sungguh tidak mampu berbuat apa-apa; sebaiknya, segala sesuatu dapat kujalankan jika rahmat-Mu menguatkan aku. O rahmat, sungguh surgawi! Tanpa rahmat itu, tidak mungkin ada jasa-jasa dari kekuatan sendiri dan tidak berartilah sama sekali segala pemberian kodrat! Tanpa rahmat, semua kesenian, harta benda, keindahan, ataupun kekuatan, kecerdasan atau keahlian berbicara, tidaklah berharga bagi-Mu. Sebab, pemberian kodrat itu juga dapat dimiliki oleh orang-orang yang baik maupun oleh orang-orang yang jahat; tetapi anugerah khusus orang-orang terpilih oleh Tuhan ialah rahmat atau cinta kasih; dan barang siapa ditandai dengan anugerah tersebut, dia dipandang pantas untuk menikmati hidup kekal. Rahmat ini demikian luhurnya sehingga tanpa rahmat itu anugerah meramal, kekuatan mukjizat-mukjizat, renungan yang indah tidak berharga sedikit pun juga. Bahkan, kepercayaan, pengharapan, ataupun kebajikan apa pun juga bagi-Mu tidaklah berkenan tanpa cinta kasih dan rahmat.

======

DOA PENUTUP
Ya Tuhan, semoga doa permohonan kami naik ke hadiratMu. Perkenankanlah kami mengabdi padaMu dengan hati yang murni, agar kami layak menyambut misteri penjelmaan PuteraMu. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=====

Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.