Rabu, 18 Oktober 2017
PEKAN BIASA XXVIII – O PEKAN IV
PESTA SANTO LUKAS, PenInj (M)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Langit bersorak gembira
Dan bumi bersukacita
Merayakan hari pesta
Para rasul yang mulia
Diangkat menjadi duta
Bentara warta gembira
Mereka dikuasakan
Memberi pengampunan
Smoga pada akhir zaman
Pada saat pengadilan
Kami terima lindungan
Agar selamat dan aman
Dimuliakanlah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Di seluruh dunia bergemalah seruannya,
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan kemuliaan Allah,*
dan cakrawala memasyhurkan karya
tanganNya.
Hari yang satu mengisahkannya kepada
hari yang lain,*
dan malam yang satu menyampaikannya
kepada malam berikut.
Meskipun tidak bicara dan tidak
memperdengarkan suara, +
namun di seluruh dunia bergemalah
seruannya,*
dan pesannya sampai ke perbatasan
bumi.
Di sanalah Tuhan memasang kemah bagi
sang surya,*
yang meninggalkan peraduannya bagaikan
pengantin.
Dengan girang sang surya menempuh jalan
peredarannya,*
laksana seorang pahlawan
Dari ujung langit yang satu ia beredar
ke ujung yang lain,*
dan tak ada yang luput dari panas
teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Di seluruh dunia bergemalah seruannya,
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Antifon
Mereka mewartakan karya Allah dan
menyelami perbuatan tanganNya.
Mazmur 63 (64)
Ya Allah, dengarkanlah suara
keluhanku,*
jagalah hidupku terhadap musuh.
Lindungilah aku dari kaum penjahat
yang bersekongkol,*
dari gangguan orang-orang durhaka.
Mereka mengasah lidah seperti pedang,*
membidikkan kata-kata beracun seperti
panah.
Dengan diam-diam mereka menembak orang
yang tak bersalah,*
tidak malu mereka menembak
sekonyong-konyong.
Mereka mengampuhkan racunnya, +
dan memasang perangkap dengan
saksama,*
pikirnya: “Seorangpun tidak tahu.”
Mereka merahasiakan rencananya yang
jahat, *
tak terdugalah batin mereka.-
Tetapi Allah menembak mereka dengan
panah,*
sekonyong-konyong mereka terluka.
Mereka jatuh tergelincir oleh lidahnya
sendiri,*
setiap orang yang melihat,
menggelengkan kepala
Maka semua orang takut dan mewartakan karya Allah,*
mereka menyelami perbuatan tanganNya.
Orang jujur bersukacita karena Tuhan
dan berlindung padaNya,*
orang yang lurus hati bermegah-megah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Mereka mewartakan karya Allah dan
menyelami perbuatan tanganNya.
Antifon
Mereka mewartakan keadilan Tuhan, dan
segala bangsa melihat kemuliaanNya.
Mazmur 96 (97)
Tuhan meraja, hendaklah bumi
bersorak-sorai,*
dan pulau-pulau bersukacita.
Awan kelam menyelubungi Tuhan,*
keadilan dan hukum tumpuan takhtaNya.
Api menjalar di hadapan Tuhan,*
menghanguskan para lawan di
sekitarnya.
Halilintar menyinari jagat,*
bumi melihatnya dan gemetar.
Gunung-gunung luluh laksana lilin di
hadapan Tuhan,*
di hadapan Tuhan semesta alam.
Langit mewartakan keadilan Tuhan,*
dan segala bangsa melihat
kemuliaanNya.
Dipermalukan orang yang menyembah
berhala, +
yang bermegah atas arca yang tak
berdaya,*
hendaknya segala dewa sujud menyembah
Tuhan.
Sion mendengarnya dan bersukacita, +
kota-kota Yehuda bersorak-sorai*
karena keputusanMu, ya Tuhan.
Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi
di atas seluruh bumi,*
Engkau mahaagung di atas segala
dewata,-
Hai orang yang mengasihi Tuhan,
bencilah kejahatan +
sebab Tuhan memelihara orang yang
mengasihiNya *
dan melepaskan mereka dari cengkeraman
orang jahat.
Terang terbit bagi orang benar,*
sukacita bagi orang yang tulus hati.
Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang
benar, *
muliakan namaNya yang kudus.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Mereka mewartakan keadilan Tuhan, dan
segala bangsa melihat kemuliaanNya.
BACAAN
Kis 9:27-31 ; 11:19-26
Tetapi Barnabas menerima dia dan
membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana
Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan
bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus.
28. Dan Saulus tetap bersama-sama
dengan mereka di Yerusalem, dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan.
29. Ia juga berbicara dan bersoal
jawab dengan orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani, tetapi mereka itu
berusaha membunuh dia.
30. Akan tetapi setelah hal itu
diketahui oleh saudara-saudara anggota jemaat, mereka membawa dia ke Kaisarea
dan dari situ membantu dia ke Tarsus.
31. Selama beberapa waktu jemaat di
seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu
dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh
pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
11:19 Sementara itu banyak
saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus
dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun
mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja.
20. Akan tetapi di antara mereka ada
beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata
juga kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah
Tuhan.
21. Dan tangan Tuhan menyertai mereka
dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan.
22. Maka sampailah kabar tentang
mereka itu kepada jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke
Antiokhia.
23. Setelah Barnabas datang dan
melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya
mereka semua tetap setia kepada Tuhan,
24. karena Barnabas adalah orang baik,
penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan.
25. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus
untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke
Antiokhia.
26. Mereka tinggal bersama-sama dengan
jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah
murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan
bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti
Jejak Kristus
Bagian III - HAL HIBURAN BATIN
Pasal XLIV - JANGANLAH KITA
MEMEDULIKAN KEADAAN DI DUNIA LUAR
2. Murid: Ya Tuhan, bagaimanakah
keadaan kami ini? Lihatlah, karena kerugian sementara saja kami sudah meratap,
untuk keuntungan kecil kami bekerja dan membanting tulang; tetapi kerugian
rohani kami lalaikan, dan sesudah lama waktunya barulah kami sedikit
memperbaikinya. Kami curahkan perhatian kami terhadap hal-hal yang hanya
sedikit atau sama sekali tidak berarti; dan apa yang sesungguhnya sangat
penting, dikesampingkan begitu saja, karena orang sangat sibuk dengan hal-hal
dunia luar, dan apabila ia tinggal ia tidak selekas mungkin sadar akan dirinya
sendiri; ia tinggal dan lebih suka terlibat dalam berbagai urusan di luar itu.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir
berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi
kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah
hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada
kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Tuhan Allah, Engkau telah memilih
santo Lukas untuk mewartakan dengan lisan dan tulisan rahasia cinta kasihMu
terhadap kaum fakir miskin. Semoga kami semua bermegah atas namaMu dan bertekun
sehati dan sejiwa, supaya semua bangsa melihat keselamatanMu. Demi Yesus
Kristus, PuteraMu dan pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah
satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan
ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus –
lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah
luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan
secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk
mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek
moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua
yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu
Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.