Selasa,
20 Juni 2017
Pekan
Biasa XI – O PEKAN III – HARI BIASA
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus.
Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Bila Allah bangkit, para
lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.
Mazmur 67 (68)
Kristus naik ke
surga sambil membawa tawanan; Ia memberikan ganjaran kepada manusia (Ef 4,8)
Bila Allah bangkit, tercerai
berailah musuhNya, *
para lawanNya melarikan diri
dari hadapanNya.
Seperti asap menghilang,
mereka terusir, †
seperti lilin meleleh di
depan api, *
orang jahat binasa di
hadapan Allah.
Tetapi orang jujur akan
bersukacita, †
mereka meria-ria di hadapan
Allah *
dan bersorak-sorai dengan
gembira.
Bernyanyilah, hai para dewa,
bermazmurlah, hai langit, *
siapkanlah jalan bagi Allah
yang mengendarai awan.
Bersukacitalah dalam Tuhan *
dan bergembiralah di
hadapanNya.
Bapa bagi anak yatim dan
pelindung para janda, *
itulah Allah di kediamanNya
yang kudus;
Allah memberikan tempat
tinggal kepada bangsaNya yang merantau, †
Ia membebaskan para tawanan
dengan iringan bunyi-bunyian, *
tetapi para pembangkang
dikubur di alam maut.
Ya Allah, tatkala Engkau
maju di depan umatMu, *
tatkala Engkau melintasi
padang belantara,
Bergoncanglah bumi dan
langit mencurahkan hujan †
di hadapan wajah Tuhan,
Allah Sinai; *
di hadapan wajah Tuhan,
Allah Israel.
Curahkanlah hujanMu yang
melimpah, ya Allah, *
suburkanlah tanah pusakaMu
yang kersang.
Uruslah keluargaMu yang diam
di sana, *
peliharalah para penduduknya
dengan hujanMu, ya Allah.
Ya Tuhanku, utuslah firmanMu
dalam deru guntur, *
supaya gugusan bintang
membuka pintu hujan dengan gembira.
Hendaknya para panglima
gugusan bintang membungkukkan diri, †
membungkukkan diri untuk
menurunkan hujan, *
sehingga padang rumput di
negeri menikmati berkatnya.
Hendaknya mereka
mengosongkan waduk hujan, *
sehingga padang rumput di
negeri menikmati berkatnya.
Hendaknya mereka
mengosongkan waduk hujan, *
menyirami padang di antara
kawanan domba.
Matahari berkilau-kilauan
bagaikan merpati *
yang bersayapkan perak dan
emas.
Ketika Allah yang mahakuasa
menyelubungi
panglima bintang dengan
awan, *
turunlah salju di atas
gunung Zalmon
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Bila Allah bangkit, para
lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.
Antifon II
Allah sendiri yang
menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
O gunung agung, gunung
Basan, *
o gunung yang berpuncak
banyak, gunung Basan!
Hai gunung yang berpuncak
banyak,*
mengapa engkau cemburu?
Mengapa cemburu kepada
gunung yang dipilih Allah sebagai istanaNya,*
gunung Sinai yang didiami
Tuhan untuk selama-lamanya?
Pawai kereta Allah puluhan
ribu jumlahnya, †
ditumpangi beribu-ribu
pemanah, *
ketika Tuhan datang
menjadikan Sinai tempatNya yang kudus.
Ya Tuhan, Engkau mendaki
puncak gunung sambil membawa tawanan, *
Engkau menerima persembahan
dari mereka.
Tetapi bala tentara Firaun
yang membangkang *
dicampakkan ke alam maut
oleh Tuhan Allah.
Terpujilah Tuhan, hari demi
hari, *
Allah sendiri, penyelamat
kita, telah mengambil beban perbudakan kita.
Allah sendiri yang
menyelamatkan kita, *
sebab berkat Tuhanlah kita
lolos dari maut.
Sesungguhnya, Allah telah
meremukkan kepala musuhNya, *
memecah tengkorak mereka,
tatkala Ia tampil dari surgaNya.
Tuhan berfirman: “Aku telah
melumpuhkan naga *
dan membungkam Laut Merah.”
Dengan demikian kakiMu
melangkah dalam lautan darah, *
dan mayat-mayat musuhMu
dijilat anjing.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Allah sendiri yang
menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
Antifon III
Hai raja-raja bumi,
bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah Allah.
Saksikanlah perarakan
Allahku, *
perarakan rajaku dari
tempatNya yang kudus.
Para penyanyi di muka, para
pemetik kecapi paling belakang, *
di tengah gadis-gadis yang
memukul rebana.
Pujilah Allah dalam himpunan
umat, *
pujilah Tuhan dalam
pertemuan bangsa Israel.
Lihatlah Benyamin, yang
bungsu, berjalan di depan, †
pemuka-pemuka suku Yehuda
berarak dalam dua baris, *
demikian pula para pemuka
suku Zebulon dan Naftali. –
Kerahkanlah kekuatanMu, ya
Allah, *
kukuhkanlah kota yang telah
Kaubangun bagi kami.
Ya Allah yang mahatinggi,
Engkau bersemayam di Yerusalem, *
raja-raja menyampaikan
persembahan kepadaMu.
Hardiklah binatang-binantang
itu, musuh dari Mesir, *
binatang buas seperti
kawanan banteng.
Mereka menginjak-injak
bangsa-bangsa karena rakus akan perak, *
mereka suka berperang dan
memecah belah rakyat.
Suruhlah saudagar-saudagar
Mesir membawa beludru, *
suruhlah Etiopia segera
membawa kekayaannya kepada Allah.
Hai raja-raja bumi,
bernyanyilah, *
hai segala dewata, pujilah
Allah.
Lihatlah Dia, Ia mengendarai
langit dari sediakala, *
dengarlah Dia, Ia
memperdengarkan suaraNya yang dahsyat!
Pujilah Allah Israel, Allah
yang mahatinggi, †
kekuasaanNya agung,
mengatasi surga, *
Ia luhur, melampuai
kediamanNya yang kudus.
Sungguh, Dialah Allah
Israel, †
Ia memberikan kemenangan dan
kuasa, *
hai umat, pujilah Allah.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Hai raja-raja bumi,
bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah Allah.
BACAAN
Hak. 4: 1-24
4:1 Setelah Ehud mati, orang Israel melakukan pula apa yang jahat di
mata TUHAN.
4:2 Lalu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan Yabin, raja Kanaan,
yang memerintah di Hazor. Panglima tentaranya ialah Sisera yang diam di
Haroset-Hagoyim.
4:3 Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, sebab Sisera mempunyai
sembilan ratus kereta besi dan dua puluh tahun lamanya ia menindas orang Israel
dengan keras.
4:4 Pada waktu itu Debora, seorang nabiah, isteri Lapidot, memerintah
sebagai hakim atas orang Israel.
4:5 Ia biasa duduk di bawah pohon korma Debora antara Rama dan Betel
di pegunungan Efraim, dan orang Israel menghadap dia untuk berhakim kepadanya.
4:6 Ia menyuruh memanggil Barak bin Abinoam dari Kedesh di daerah
Naftali, lalu berkata kepadanya: "Bukankah TUHAN, Allah Israel,
memerintahkan demikian: Majulah, bergeraklah menuju gunung Tabor dengan membawa
sepuluh ribu orang bani Naftali dan bani Zebulon bersama-sama dengan engkau,
4:7 dan Aku akan menggerakkan Sisera, panglima tentara Yabin, dengan
kereta-keretanya dan pasukan-pasukannya menuju engkau ke sungai Kison dan Aku
akan menyerahkan dia ke dalam tanganmu."
4:8 Jawab Barak kepada Debora: "Jika engkau turut maju akupun
maju, tetapi jika engkau tidak turut maju akupun tidak maju."
4:9 Kata Debora: "Baik, aku turut! Hanya, engkau tidak akan
mendapat kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab TUHAN akan
menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan." Lalu Debora bangun
berdiri dan pergi bersama-sama dengan Barak ke Kedesh.
4:10 Barak mengerahkan suku Zebulon dan suku Naftali ke Kedesh, maka
sepuluh ribu orang maju mengikuti dia; juga Debora maju bersama-sama dengan
dia.
4:11 Adapun Heber, orang Keni itu, telah memisahkan diri dari suku Keni,
dari anak-anak Hobab ipar Musa, dan telah berpindah-pindah memasang kemahnya
sampai ke pohon tarbantin di Zaanaim yang dekat Kedesh.
4:12 Setelah dikabarkan kepada Sisera, bahwa Barak bin Abinoam telah
maju ke gunung Tabor,
4:13 dikerahkannyalah segala keretanya, sembilan ratus kereta besi, dan
seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia, dari Haroset-Hagoyim ke sungai
Kison.
4:14 Lalu berkatalah Debora kepada Barak: "Bersiaplah, sebab inilah
harinya TUHAN menyerahkan Sisera ke dalam tanganmu. Bukankah TUHAN telah maju
di depan engkau?" Lalu turunlah Barak dari gunung Tabor dan sepuluh ribu
orang mengikuti dia,
4:15 dan TUHAN mengacaukan Sisera serta segala keretanya dan seluruh
tentaranya oleh mata pedang di depan Barak, sehingga Sisera turun dari
keretanya dan melarikan diri dengan berjalan kaki.
4:16 Lalu Barak mengejar kereta-kereta dan tentara itu sampai ke
Haroset-Hagoyim, dan seluruh tentara Sisera tewas oleh mata pedang; tidak ada
seorangpun yang tinggal hidup.
4:17 Tetapi Sisera dengan berjalan kaki melarikan diri ke kemah Yael,
isteri Heber, orang Keni itu, sebab ada perhubungan baik antara Yabin, raja
Hazor, dengan keluarga Heber, orang Keni itu.
4:18 Yael itupun keluar mendapatkan Sisera, dan berkata kepadanya:
"Singgahlah, tuanku, silakan masuk. Jangan takut." Lalu singgahlah ia
ke dalam kemah perempuan itu dan perempuan itu menutupi dia dengan selimut.
4:19 Kemudian berkatalah ia kepada perempuan itu: "Berilah kiranya
aku minum air sedikit, aku haus." Lalu perempuan itu membuka kirbat susu,
diberinyalah dia minum dan diselimutinya pula.
4:20 Lagi katanya kepada perempuan itu: "Berdirilah di depan pintu
kemah dan apabila ada orang datang dan bertanya kepadamu: Ada orang di sini?,
maka jawablah: Tidak ada."
4:21 Tetapi Yael, isteri Heber, mengambil patok kemah, diambilnya pula
palu, mendekatinya diam-diam, lalu dilantaknyalah patok itu masuk ke dalam
pelipisnya sampai tembus ke tanah--sebab ia telah tidur nyenyak karena lelahnya--maka
matilah orang itu.
4:22 Pada waktu itu muncullah Barak yang mengejar Sisera. Keluarlah Yael
mendapatkan dia dan berkata kepadanya: "Mari, aku akan menunjukkan
kepadamu orang yang kaucari itu." Lalu masuklah Barak ke dalam dan
tampaklah Sisera mati tergeletak dengan patok dalam pelipisnya.
4:23 Demikianlah Allah pada hari itu menundukkan Yabin, raja Kanaan, di
depan orang Israel.
4:24 Dan kekuasaan orang Israel kian keras menekan Yabin, raja Kanaan,
sampai mereka melenyapkan Yabin, raja Kanaan itu.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Demikianlah
karya cinta kasih-Mu, Tuhan, yang selalu menemani aku dan menolong aku dalam
banyak kesulitan, menghindarkan aku dari banyak mara bahaya besar, serta –
dengan terang-terangan – membebaskan aku dari kesengsaraan yang tidak terbilang
banyaknya. Oleh karena cinta kepada diriku sendiri yang salah, aku telah
kehilangan diriku sendiri. Hanya dengan mencari dan mencintai Dikau, aku telah
menemukan lagi Dikau bersama diriku sendiri. Dan karena cinta, makin dalamlah
aku tenggelam dalam kenistaanku. Karena Engkau, Tuhan Yang Mahacinta, telah
memperlakukan aku melebihi segala jasaku, melebihi segala sesuatu, yang berani
aku harap dan mohon.
=====
DOA PENUTUP
Allah, pencipta langit dan
bumi, segala yang baik berasal dari padaMu. Semoga berkat ilhamMu kami memikirkan
yang benar serta melaksanakannya di bawah bimbinganMu. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus
menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga
yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.