SELASA
OFISI SINGKAT SANTA
PERAWAN MARIA
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah
menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah
hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya
MADAH
Santa Perawan Maria
Sambutlah Sabda Mulia
Yang berasal dari Bapa
Pangkal keselamatan kita.
Karena kuasa Roh suci
Engkau jadi Bunda murni
Dan mendapat kehormatan
Jadi kediaman Tuhan.
Bersoraklah isi surga
Bersama bangsa semua
Tuhan sudah sudi datang
Menyelamatkan yang hilang.
Terpujilah Yesus Tuhan
Sepanjang segala zaman
Bersama Bapa dan Roh-Nya
Tetap jaya selamanya.
Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Sebuah tunas akan tumbuh
dari tunggul Isai, sebuah taruk akan timbul dari akarnya. Roh Tuhan akan
menaunginya.
Mazmur 137:1-6 Di tepi Sungai Babel
Pembuangan jasmani bangsa Israel melambangkan
pembuangan rohani kita (St. Hilarius).
Di tepi Sungai Babel kami
duduk menangis, *
apabila teringat akan
Sion.
Pada pohon gandarusa di
negeri itu, *
kami gantungkan kecapi
kami.
Di sana orang yang menawan
kami, *
menyuruh kami menyanyikan
lagu.
Orang yang memperbudak
kami, †
meminta lagu gembira, *
“Nyanyikanlah bagi kami
lagu Sion!”
Bagaimana mungkin kami
menyanyikan lagu Tuhan, *
di tanah asing?
Sekiranya aku sampai
melupakan dikau, Yerusalem, *
biarlah tangan kananku
dipotong.
Biarlah lidahku melekat
pada langit-langitku, *
sekiranya aku tidak ingat
akan dikau.
Sekiranya aku tidak
menjunjung Yerusalem, *
menjadi mahkota sukacitaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Sebuah tunas akan tumbuh
dari tunggul Isai, sebuah taruk akan timbul dari akarnya. Roh Tuhan akan
menaunginya.
Antifon 2
Tuhan akan memberi Dia
takhta Daud bapa-Nya, dan Ia memerintah selama-lamanya.
Mazmur 138 Ucapan syukur
Raja-raja bumi akan membawa kekayaan mereka ke kota
suci (Why 21:24)
Ya Tuhan, aku bersyukur
kepada-Mu dengan segenap hati, *
aku bermazmur bagi-Mu di
hadapan segala malaikat.
Aku bersujud ke arah
rumah-Mu yang kudus, *
dan aku memuji nama-Mu.
Karena kasih dan
kesetiaan-Mu *
Engkau mengagungkan nama
dan janji-Mu, melebihi segala sesuatu.
Di kala aku berseru,
Engkau mendengarkan daku, *
Engkau menambah kekuatan
batinku.
Semua raja di bumi akan
memuji Engkau, ya Tuhan, *
bila mereka mendengar
sabda-Mu.
Mereka akan memuliakan
kedaulatan Tuhan, *
“Betapa agunglah kemuliaan
Tuhan.”
Meskipun Tuhan Mahaagung,
Ia memperhatikan orang hina, *
meskipun mahatinggi, Ia
sudi mendengarkan daku.
Bila aku berada dalam
kesesakan, *
peliharalah hidupku
terhadap amarah musuh.
Ulurkanlah tangan-Mu dan
selamatkan daku, *
belalah aku seumur
hidupku.
Kasih setia-Mu, ya Tuhan,
tetap selama-lamanya, *
karya tangan-Mu takkan
gagal.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan akan memberi Dia
takhta Daud bapa-Nya, dan Ia memerintah selama-lamanya.
Antifon 3
Sabda Ilahi yang sejak
semula lahir dari Bapa, menjadi manusia untuk kita dan menghampakan diri-Nya.
Kidung Why 4:11,
5:9.10.12 Pujian orang yang
ditebus
Sudah sepatutnyalah, ya
Tuhan dan Allah kami, *
Engkau menerima
puji-pujian, hormat dan kuasa.
Sebab Engkau telah
menciptakan segala sesuatu, *
dan karena kehendak-Mu
semua yang ada dijadikan.
Layaklah Anak Domba
menerima gulungan kitab, *
dan membuka ke tujuh
meterainya.
Sebab Engkau telah
disembelih, †
dan dengan darah-Mu Engkau
telah menebus kami bagi Allah, *
dari setiap suku, bahasa,
kaum, dan bangsa.
Engkau telah menganugerahi
kami, †
martabat raja dan imam di
hadapan Allah kita *
dan kami akan merajai
dunia.
Layaklah Anak Domba yang
disembelih itu, †
menerima kuasa dan
kekayaan, *
hikmat dan kekuatan,
hormat, kemuliaan, dan puji-pujian.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Sabda Ilahi yang sejak
semula lahir dari Bapa, menjadi manusia untuk kita dan menghampakan diri-Nya.
BACAAN PERTAMA
Efesus 2:12-22
Saudara, ingatlah bahwa kamu dahulu tanpa
Kristus. Waktu itu kamu tidak termasuk warga umat Allah dan tidak mendapat
bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan. Waktu itu kamu tanpa
pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia. Tetapi sekarang di dalam Kristus
Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus.
Dialah damai sejahtera kita, yang
mempersatukan kedua belah pihak, dan yang telah merubuhkan tembok pemisah,
yaitu perseteruan. Sebab dengan wafat-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan
hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan
keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan
damai sejahtera, dan untuk memperdamaikan keduanya di dalam satu tubuh, dengan Allah
oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
Ia datang dan memberitakan damai sejahtera
kepada kamu yang “jauh” dan damai sejahtera kepada mereka yang “dekat.” Sebab
oleh Dia kita, kedua pihak, beroleh jalan masuk kepada Bapa dalam satu Roh.
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing
dan pendatang, melainkan sewarga dengan orang-orang kudus dan anggota-anggota
keluarga Allah, yang dibangun atas dasar para rasul dan para nabi, dengan
Kristus Yesus sebagai batu penduru. Di dalam Dia tumbuhlah seluruh bangunan
yang rapih tersusun menjadi bait Allah yang kudus di dalam Tuhan. Di dalam Dia
pula kamu juga turut dibangun menjadi tempat kediaman Allah di dalam Roh.
BACAAN KEDUA
Dari “Rahasia Rosario”, karangan Santo Louis-Marie Grignion de Montfort,
imam.
(Mawar 18)
Doa Salam Maria – Berkat-berkat
Doa Salam Maria, salam surgawi ini,
menurunkan berkat-berkat Yesus dan Maria yang berlimpah ruah kepada kita karena
salam itu merupakan kebenaran yang tidak dapat sesat yang diberikan Yesus dan
Maria sebagai ganjaran kepada orang-orang yang memuliakan mereka. Yesus dan
Maria mengganjar kita seratus kali lipat atas puji-pujian yang kita berikan
kepada mereka. “Aku mengasihi orang yang mengasihi aku.. supaya kuwariskan
harta kepada yang mengasihi aku dan kuisi penuh perbendaharaan mereka” (Ams
8:17.21). Yesus dan Maria selalu berkata, “Kami mengasihi orang yang mengasihi
kami; kami memperkaya mereka dan menambah kekayaan mereka hingga
berlimpah-limpah.” “Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai
sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga” (2Kor
9:6).
Sekarang, kalau kita dengan pantas
mendaraskan Salam Maria, bukankah ini merupakan cara untuk mencintai, memuji
dan memuliakan Yesus dan Maria? Dalam setiap Salam Maria kita memuji baik Yesus
dan Maria, “Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu,
Yesus.
Dengan setiap Salam Maria kita
menghaturkan kepada Bunda Maria hormat yang sama seperti diberikan Allah
kepadanya tatkala Ia mengutus Malaikat Agung Gabriel untuk menyapanya atas nama
Allah. Bagaimana mungkin seseorang dapat beranggapan bahwa Yesus dan Maria,
yang sering berbuat baik kepada orang-orang yang mengutuk mereka, dapat
mengutuk orang-orang yang memuji dan menghormati mereka dengan Salam Maria?
Baik Santo Bernardus maupun Santo
Bonaventura mengatakan bahwa Ratu Surga tentu tidak kurang bersyukur dan
bersungguh-sungguh daripada orang-orang yang peramah dan berperilaku sopan di
dunia ini. Sebagaimana ia unggul dalam segala kesempurnaan yang lain, ia pun
mengatasi kita semua dalam keutamaan berterima kasih; dengan begitu ia tidak
akan pernah membiarkan kita menghormatinya dengan cinta dan penghargaan tanpa
mengganjar kita seratus kali lipat banyaknya. Santo Bonaventura mengatakan
bahwa Maria akan menyalami kita dengan rahmat kalau kita menyalami dia dengan
Salam Maria.
Siapakah yang mungkin dapat mengerti
rahmat dan berkat-berkat yang berpengaruh atas diri kita berkat salam dan
hormat kepada Bunda kita Maria? Segera setelah Santa Elisabet mendengar salam
Bunda Maria, ia dipenuhi Roh Kudus dan bayi yang ada di dalam rahimnya melonjak
kegirangan. Jika kita membuat diri pantas bagi salam dan berkat Bunda Maria,
kita akan dipenuhi dengan rahmat dan arus hiburan rohani akan mengalir masuk ke
dalam jiwa kita.
LAGU SINGKAT
Tuhan memilih Maria * dan
mencintai dia sejak semula.
__ Tuhan memilih Maria *
dan mencintai dia sejak semula.
Tuhan menerima Mari di
dalam kemuliaan
__ Dan mencintai dia sejak
semula.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putra dan Roh Kudus.
__ Tuhan memilih Maria *
dan mencintai dia sejak semula.
KIDUNG MARIA
Luk 1:46-55
Antifon
Malaikat Gabriel berkata
kepada Maria: Salam, engkau yang dirahmati, Tuhan sertamu. Engkau terberkati di
antara semua wanita.
Hatiku bersukaria karena Allah.
Aku mengagungkan Tuhan, *
hatiku bersukaria karena
Allah penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan
daku, *
hamba-Nya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut
yang bahagia, *
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar
dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa, *
kuduslah nama-Nya.
Kasih sayang-Nya
turun-temurun, *
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan
tangan-Nya, *
dicerai-beraikan-Nya orang
yang angku hatinya.
Orang yang berkuasa
diturunkan-Nya dari takhta, *
yang hina dina
diangkat-Nya.
Orang lapar
dikenyangkan-Nya dengan kebaikan, *
orang kaya diusir-Nya
pergi dengan tangan kosong.
Menurut janji-Nya kepada
leluhur kita, *
Allah telah menolong
Israel hamba-Nya.
Demi kasih sayang-Nya
kepada Abraham serta keturunannya, *
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Malaikat Gabriel berkata
kepada Maria: Salam, engkau yang dirahmati, Tuhan sertamu. Engkau terberkati di
antara semua wanita.
DOA PERMOHONAN
Bapa kekal mewartakan
keselamatan kita kepada Maria dengan perantaraan malaikat-Nya. Marilah kita
dengan penuh kepercayaan berdoa:
-- Karuniakanlah rahmat-Mu kepada kami, ya Tuhan.
Ya Bapa, Engkau telah memilih
Perawan Maria untuk menjadi Bunda Putra-Mu, -- kasihanilah semua orang yang
merindukan keselamatan Kristus.
-- Karuniakanlah rahmat-Mu kepada kami, ya Tuhan.
Engkau telah mewartakan
damai dan sukacita kepada Maria dengan perantaraan Malaikat Gabriel, --
karuniakanlah selamat, sukacita dan damai sejati kepada dunia.
-- Karuniakanlah rahmat-Mu kepada kami, ya Tuhan.
Engkau menghendaki
Sabda-Mu menjadi manusia atas persetujuan Maria dan kuasa Roh Kudus, -- bukalah
hati kami untuk menyambut Kristus, seperti Maria bersedia menerima Dia.
-- Karuniakanlah rahmat-Mu kepada kami, ya Tuhan.
Engkau mengangkat orang
yang hina dina dan mengenyangkan yang lapar dengan kebaikan, hiburkanlah yang
berdukacita, tolonglah yang miskin, -- bantulah orang yang mendekati ajalnya.
-- Karuniakanlah rahmat-Mu kepada kami, ya Tuhan.
Allah, tak ada hal yang
mustahil bagi-Mu, dan Engkau mengerjakan perbuatan yang besar, -- bangkitkanlah
kami pada hari terakhir bersama semua orang yang mendahului kami dan
selamatkanlah kami.
-- Karuniakanlah rahmat-Mu kepada kami, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di
dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah
kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, Perawan tak bernoda telah menerima
kabar malaikat dan mengandung Putra-Mu dengan kekuatan Roh Kudus. Semoga kami
mengikuti teladan Perawan Maria dan menaati kehendak-Mu dengan rendah hati.
Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa kini
dan sepanjang masa. Amin.
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.
-----
Sumber Ibadat:
OFISI SINGKAT SANTA
PERAWAN MARIA
Serikat Maria Montfortan
OFISI SINGKAT (Ibadat Pagi
dan Sore) di dalam Brevir Harian ini disediakan bagi para pemakai Skapulir
Coklat yang dengan kerendahan hati ingin memperoleh HAK ISTIMEWA SABBATINE
(SABBATINE PRIVILEGE). Keterangan singkat dapat dibaca sebagai berikut:
Skapulir Coklat adalah
pemberian untukmu dari Bunda Surgawimu.
“SIAPAPUN YANG MENINGGAL
DENGAN MENGENAKAN ‘PAKAIAN’ INI TIDAK AKAN MENDERITA API ABADI.”
-Janji Bunda kita kepada
Santo Simon Stock pada tanggal 16 Juli 1251
Dikatakan ‘Pakaian’ karena
sebenarnya bentuk awalnya, yang diberikan bunda Maria kepada Santo Simon Stock
adalah ‘Skapulir Monastik’, atau semacam jubah pakaian harian para biarawan
yang menggantung di pundak, menjuntai ke bawah pada bagian depan dan belakang
badan.
DEVOSI
Devosi sejati kepada Buda
Maria terberkati terdiri dari 3 hal: PENGHORMATAN, PERCAYA PENUH DAN CINTA.
Dengan hanya memakai Skapulir, artinya kita berkata kepada Bunda Maria di
setiap saat di segala hari bahwa kita menghormatinya, mencintainya dan
mengandalkan perlindungannya.
SKAPULIR ADALAH SEBUAH DOA
DIAM
Seperti yang diajarkan
Tuhan kita untuk mendaraskan doa Bapa Kami, Bunda kita yang terberkati
mengajarkan nilai dari skapulir. Jika kita menggunakannya sebagai doa, Bunda
kita menarik kita kepada Hati Kudus Puteranya yang Ilahi. Dengan demikian, baik
juga untuk memegang skapulir di tangan kita. Sebuah doa yang dipersembahkan saat
memegang Skapulir adalah sebuah doa yang sempurna. Khususnya di waktu pencobaan
dimana kita memerlukan perantaraan yang kuat dari Bunda Allah. Roh-roh jahat
akan tak berdaya saat para pemakai skapulir menghadapi cobaan, memanggil
pertolongan Perawan Suci di dalam devosi diam. “Jika engkau merekomendasikan
dirimu sendiri kepada kami, engkau tidak akan berada dalam bahaya yang
demikian, “ itulah pendekatan lembut Bunda kita kepada Beato Alan de la Roche,
salah satu hambanya yang setia.
MASUK KE DALAM KONFRATERNITAS
Agar sah bagi janji
skapulir, seseorang harus masuk ke dalam Konfraternitas (persaudaraan) Skapulir
Coklat. Dalam bentuk seremoni yang sederhana yang dapat dilakukan oleh imam
manapun (terjemahan ‘any priest’). Anggota-anggota Konfraternitas tersebut juga
ditambahkan keuntungannya dengan menikmati keuntungan spiritual Ordo Karmelit.
Menurut sebuah pernyataan
yang dibuat oleh para bapa Karmelit pada Pusat Skapulir Nasional (National
Scapular Center), setiap imam kini mempunyai hak untuk menginisiasikan orang
beriman memakai Skapulir Coklat dan untuk memberikan ijin mengganti doa Ibadat
Singkat Maria dengan doa Rosario.
HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE)
Perawan Terberkati dari
Gunung Karmel telah berjanji untuk menyelamatkan mereka yang memakai Skapulir
dari api neraka; ia juga akan mempersingkat waktu mereka di api penyucian jika
mereka saat mereka berlalu dari dunia ini dan masih mempunyai hutang untuk
menjalankan hukuman.
Kepada Paus Yohanes XXII,
Perawan Terberkati menampakkan diri kepadanya dan, berkata bagi mereka yang
memakai Skapulir Coklat, katanya, “Aku, Bunda Rahmat, akan turun pada hari
Sabtu setelah kematian mereka dan siapapun yang kutemui di Api penyucian, aku
akan membebaskannya hingga aku dapat menuntun mereka ke gunung kudus kehidupan
kekal.”
Perawan Terberkati
menentukan beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1. Memakai Skapulir Coklat terus menerus.
2. Mengusahakan hidup murni (baik mereka
yang menikah ataupun single)
3. Mendaraskan Ibadat Harian Singkat Maria
ATAU melakukan puasa Gereja dan pantang daging setiap Rabu dan Sabtu ATAU
dengan ijin seorang imam, mendaraskan Rosario Kudus (1 putaran/5 peristiwa)
ATAU dengan ijin seorang imam menggantikannya dengan pekerjaan baik lainnya.
Paus Benediktus XV
memberikan 500 hari indulgensi bagi mereka yang dengan penuh hormat mencium
Skapulir.
CUPLIKAN PESAN PAUS SANTO
YOHANES PAULUS II KEPADA KELUARGA KARMELIT PADA PERAYAAN 750 TAHUN
PENGANUGERAHAN SKAPULIR
Tanda Skapulir menunjukkan
pada sintesis spiritualitas Marian yang efektif, yang merawat devosi
orang-orang percaya dan membuat mereka sensitif pada kehadiran Kasih Ibu
Perawan di dalam kehidupan mereka. Skapulir secara inti adalah “cara hidup”.
Siapapun yang menerimanya kurang-lebih menghubungkan dirinya dengan Ordo
Karmelit dan mendedikasikan diri mereka
kepada pelayanan bagi Bunda kita untuk kebaikan Gereja Menyeluruh. (Lihat
Formula Mendaftarkan Diri Memakai Skapulir, Ritual Pemberkatan dan Penerimaan pemakai
Skapulir, disetujui oleh Kongregasi untuk Pujian Ilahi dan Kedisiplinan
Sakramen, 5 Januari 1996). Mereka yang memakai Skapulir dengan demikian dibawa
kepada tanah Karmel, sehingga mereka boleh “menikmati buahnya dan segala yang
baik dari padanya.” (Yeremia 2:7) dan mengalami kasih dan kehadiran keibuan
Maria di dalam komitmen mereka sehari-hari untuk berpakaian di dalam Yesus
Kristus dan mewujudkan DIA di dalam kehidupan mereka sehari-hari bagi kebaikan
Gereja dan kemanusiaan secara keseluruhan.
Untuk itu ada 2 kebenaran
yang dapat ditarik dari tanda Skapulir: Pertama, perlindungan terus menerus
Perawan Terberkati, tidak hanya di dalam perjalanan kehidupan, namun juga pada
saat masuk ke dalam kepenuhan kemuliaan abadi; kedua, kesadaran bahwa devosi
kepada Bunda Maria tidak dapat dibatasi hanya pada doa-doa dan acara-acara
menghormatinya pada beberapa kesempatan, tetapi harus menjadi suatu “cara
hidup”, yaitu, perilaku permanen seorang Kristen, rajutan doa dan kehidupan
interior, melalui penerimaan Sakramen-sakramen secara berkala dan praktek
spiritual yang konkrit dan pekerjaan-pekerjaan belaskasih jasmaniah. Dengan
cara ini Skapulir akan menjadi sebuah tanda “perjanjian” dan persatuan
timbal-balik antara Maria dan orang beriman: sungguh, hal ini secara nyata
menerjemahkan anugerah akan Ibu-Nya, dimana Yesus dari salibNya memberikan
kepada Yohanes, melalui dia, bagi kita semua, dan memercayai Rasul
kesayanganNya dan bagi kita, dia, yang menjadi Ibu spiritual kita.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.