Rabu, 14 September 2016
PEKAN BIASA XXIV – O PEKAN
IV
PESTA SALIB SUCI
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Sungguh mulya
panji raja
Salib suci
bercahaya
Padamu pencipta
kita
Dipaku tidak
berdaya.
Padamu Kristus
beradu
Lambung ditikam
serdadu
Mengalirkan air
darah
Mencuci dosa
yang parah.
Salam altar salam
kurban
Sebab padamu
pahlawan
Mengalami
kematian
Yang membawa
kehidupan.
Tritunggal
sumber selamat
Dipuji seluruh
umat
Yang ditebus
darah suci
Mohon slalu
diberkati. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Sungguh agung
karya belaskasih Allah. Maut dimatikan tatkala hidup disalibkan.
Mazmur 109 (110)
Tuhan berfirman
kepada baginda :
“Duduklah di
sisi kananKu, *
sampai
musuh-musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu”.
Tuhan meluaskan
kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion: *
“Berkuasalah
atas para musuh. Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung suci, *
sejak engkau
terkandung, sejak fajar masa mudamu.”
Tuhan telah
bersumpah dan tidak menyesal: *
“Engkaulah imam
seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya.”
Tuhan
mendampingi baginda, *
pada hari
kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.
Tuhan menyertai
baginda dalam segala usaha, *
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Sungguh agung
karya belaskasih Allah. Maut dimatikan tatkala hidup disalibkan.
Antifon
SalibMu kami
sembah, ya Tuhan, sengsara-Mu yang mulia kami kenangkan. Engkau menderita untuk
kami, kasihanilah kami.
Mazmur 115
(116B)
Aku tetap
percaya, sekalipun aku berkata: *
“Aku ini sangat
tertindas”;
sekalipun aku
berkata dalam kebingunganku: *
“Semua orang
penipu”.
Bagaimana akan
kubalas *
segala kebaikan
Tuhan terhadapku?
Aku mengangkat
piala untuk merayakan keselamatan *
sambil
menyerukan nama Tuhan.
Aku akan
menepati nadarku kepada Tuhan *
di depan seluruh
umatNya.
Sungguh
berhargalah di hadapan Tuhan *
kematian para
kekasihNya.
Ya Tuhan, aku
hambaMu, aku anak sahayaMu, *
Engkau telah
melepaskan belengguku.
Aku
mempersembahkan kurban syukur kepadaMu *
sambil
menyerukan nama Tuhan.
Aku akan
menepati nadarku kepada Tuhan *
di depan seluruh
umatNya,
di pelataran
rumah Tuhan, *
di tengah kota
Yerusalem.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
SalibMu kami
sembah, ya Tuhan, sengsara-Mu yang mulia kami kenangkan. Engkau menderita untuk
kami, kasihanilah kami.
Antifon
Kami menyembah
Engkau, ya Kristus, dan meluhurkan Dikau, sebab Engkau menebus dunia dengan salibMu.
Kidung Why 4,11;
5,9.10-12
Sudah
sepatutnyalah, ya Tuhan dan Allah kami, *
Engkau menerima
puji-pujian, hormat dan kuasa.
Sebab Engkau
telah menciptakan segala sesuatu; *
dan karena
kehendakMu semua yang ada dijadikan. –
Layaklah
Anakdomba menerima gulungan kitab *
dan membuka
ketujuh meterainya.
Sebab Engkau
telah disembelih, †
dan dengan
darahMu Engkau telah menebus kami bagi Allah *
dari setiap
suku, bahasa, kaum dan bangsa.
Engkau telah
menganugerahi kami †
martabat raja
dan imam di hadapan Allah kita, *
dan kami akan
merajai dunia.
Layaklah
Anakdomba yang disembelih itu †
menerima kuasa
dan kekayaan, *
hikmat dan
kekuatan, hormat, kemuliaan dan puji-pujian.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kami menyembah
Engkau, ya Kristus, dan meluhurkan Dikau, sebab Engkau menebus dunia dengan
salibMu.
BACAAN SINGKAT
(1 Kor 1,23-24)
Kami mewartakan
Kristus yang tersalib, suatu sandungan untuk orang Yahudi dan kebodohan untuk
orang Yunani. Namun bagi mereka yang terpanggil, baik Yahudi maupun Yunani,
Kristus itu kekuatan dan kebijaksanaan Allah.
LAGU SINGKAT
P: Padamu Raja
para malaikat berjaya, * O Salib mulia.
U: Padamu Raja
para malaikat berjaya, * O Salib mulia.
P: Ia membasuh
luka kita dengan darahNya.
U: O salib
mulia.
P: Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Padamu Raja
para malaikat berjaya, * O Salib mulia.
Antifon Kidung
O salib yang
jaya, tanda yang mengagumkan, tolonglah kami mencapai kemenangan di kediaman
surgawi.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan
Tuhan,*
hatiku
bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia
memperhatikan daku,*
hambaNya yang
hina ini.
Mulai sekarang
aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian
bangsa.
Sebab perbuatan
besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah
namaNya.
Kasih sayangNya
turun-temurun,*
kepada orang
yang takwa.
Perkasalah
perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang yang
berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina
diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya
diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya
kepada leluhur kita,*
Allah telah
menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih
sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
O salib yang
jaya, tanda yang mengagumkan, tolonglah kami mencapai kemenangan di kediaman
surgawi.
DOA PERMOHONAN
Penyelamat kita
telah menebus kita dengan salib-Nya. Marilah kita berdoa kepadaNya:
U: Muliakanlah kami demi salibMu, ya Tuhan.
Kristus, Engkau
menghampakan diri dengan mengambil keadaan hamba dan menjadi sama dengan manusia,
* semoga para anggota Gereja mengikuti Engkau dalam kerendahanMu.
U: Muliakanlah kami demi salibMu, ya Tuhan.
Kristus, Engkau
telah merendahkan diri karena taat sampai mati, sampai mati di salib, * semoga
hamba-hambaMu ini taat dan sabar seperti Engkau.
U: Muliakanlah kami demi salibMu, ya Tuhan.
Kristus, Engkau
telah ditinggikan oleh Allah dan dianugerahi nama yang melebihi segala nama, *
semoga umat beriman dimuliakan oleh Bapa karena bertekun hingga akhir.
U: Muliakanlah kami demi salibMu, ya Tuhan.
Kristus, dalam
namaMu bertekuklah setiap lutut di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi, *
semoga sekalian manusia saling mencintai dan menyembah Engkau dalam damai.
U: Muliakanlah kami demi salibMu, ya Tuhan.
Kristus, Engkau
diakui sebagai Tuhan oleh setiap makhluk demi kemuliaan Allah Bapa, * semoga
arwah saudara-saudara kami Kauterima dalam kebahagiaan abadi.
U: Muliakanlah kami demi salibMu, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang
ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah
kesalahan kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah
masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah,
menurut rencanaMu PuteraMu menanggung salib untuk menyelamatkan umat manusia.
Semoga kami di dunia mengakui karyaNya yang mulia, dan kelak di surga menikmati
ganjaran penebusanNya. Sebab Dialah pengantara kami yang hidup dan berkuasa
bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian
Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak
di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis:
AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.