Selasa, 6 September 2016
PEKAN BIASA XXIII – O PEKAN III – HARI BIASA
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P:
Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U:
Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Alleluya
MADAH
Tuhan
Allah mahaluhur
Hari
dan malam Kauatur
Terang
gelap bergiliran
Silih
ganti berurutan.
Senja
hari yang mendekat
Melambangkan
akhir hayat
Yang
bagi umat beriman
Membuka
keabadian.
Kabulkanlah
doa kami
Ya
Allah Bapa surgawi
Bersama
Putra dan RohMu
Sekarang
serta selalu. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Cinta
kasih itu kesempurnaan hukum.
Mazmur
118 (119),97-104
Betapa
besar cintaku kepada hukumMu,*
aku
merenungkannya sepanjang hari.
Aku
menjadi lebih bijaksana dari pada musuhku,*
sebab
perintahMu selalu ada padaku.
Aku
lebih arif dari pada semua pengajarku,*
sebab
aku merenungkan sabdaMu.
Aku
lebih berbudi dari pada orang-orang tua,*
sebab
aku berpegang pada perintahMu.
Aku
tidak melangkahkan kaki ke jalan kejahatan,*
agar
firmanMu tetap kupegang.
Aku
tidak menyimpang dari ketetapanMu,*
sebab
Engkaulah yang mengajar aku.
Betapa
manisnya janjiMu bagiku,*
melebihi
madu di mulutku.
Aku
menimba pengertian dari titahMu,*
maka
aku benci akan segala kebohongan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Cinta
kasih itu kesempurnaan hukum.
Antifon
Ingatlah
akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala.
Mazmur
73 (74) – I
Ya
Allah, mengapa Kaubuang kami untuk selamanya?*
Mengapa
murkaMu bernyala terhadap domba gembalaanMu?
Ingatlah
akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala,†
yang
Kautebus menjadi bangsa milik pusakaMu,*
ingatlah
akan gunung Sion yang Kaudiami.
Pulihkanlah
bangsaMu dari reruntuhan puing,*
tempat
kudus telah dimusnakan musuh.
LawanMu
berbuat huru-hara dalam rumahMu,*
dan
memancangkan ratusan panji.
Mereka
memasang api pada pintu gerbang,*
dan
merusak ukiran-ukiran dengan kapak.
Mereka
merobohkan semua pintu,*
dan
menghancurkannya berkeping-keping dengan kapak dan beliung.
Mereka
membumihanguskan rumahMu yang kudus,*
dan
menajiskan kediamanMu.
Mereka
berkata dalam hati,†
“Marilah
kita basmi bangsa ini sekaligus,*
dan
semua rumah ibadat di seluruh negeri”.
Tiada
mukjizat lagi bagi kami, tiada nabi,*
tak
seorangpun tahu, masih berapa lama.
Ya
Allah, masih berapa lama lawan itu menghina,*
dan
musuh menghojat namaMu terus-menerus?
Mengapa
Engkau menarik kembali tanganMu,*
mengapa
Engkau berpangku tangan saja?
Ya
Allah, hancurkanlah raja-raja dari timur,*
rebutlah
kemenangan di Yerusalem.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Ingatlah
akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala.
Antifon
Bangkitlah,
ya Tuhan, belalah perkaraMu.
Mazmur
73 (74) – II
Engkaulah
yang membelah laut dengan kekuasaanMu,*
dan
memecahkan kepala naga di atas permukaan air.
Engkaulah
yang meremukkan kepala-kepala Leviatan,*
dan
menjadikanya mangsa binatang gurun pasir.
Engkaulah
yang membuka mata air dan sungai,*
Engkaulah
yang mengeringkan bengawan-bengawan purba.
MilikMulah
siang, dan milikMulah malam,*
Engkaulah
yang menempatkan bulan dan matahari.
Engkaulah
yang menetapkan segala batas bumi,*
musim
kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuatnya.
Ingatlah,
musuh menghina Engkau, ya Tuhan,*
suatu
bangsa yang dungu menghojat namaMu.
Jangan
serahkan umatMu kepada binatang buas,*
jangan
lupakan selamanya bangsaMu yang tertindas.
Ingatlah
akan rumahMu, karena kotaMu diliputi kegelapan,*
dan
seluruh negeri penuh kekerasan.
Jangan
mengecewakan pengharapan orang tertindas,*
semoga
orang yang miskin dan malang memuji namaMu.
Bangkitlah,
Allah, belalah perkaraMu,*
ingatlah
bahwa orang dungu menghina Engkau sepanjang hari.
Jangan
melupakan teriakan para lawanMu,*
pekik
para musuhMu yang makin meningkat.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Bangkitlah,
ya Tuhan, belalah perkaraMu.
Bacaan
singkat (Ul 15,7-8)
Andaikata
salah seorang saudara yang tinggal di kota tempat kediamanmu jatuh miskin, maka
janganlah kautegarkan hatimu dan jangan kaututup tanganmu terhadapnya. Tetapi
bukalah tanganmu bagi saudaramu yang miskin, dan berilah pinjaman kepadanya
sekadar keperluannya.
P:
Ya Tuhan, dengarkanlah ratapan orang miskin.
U:
Arahkanlah perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.
Doa
Penutup
Ya
Allah, Engkau telah mewahyukan kepada Petrus rencanaMu untuk menyelamatkan
bangsa-bangsa kafir. Semoga pekerjaan kami meyenangkan hati-Mu dan berguna
untuk memajukan rencana keselamatan yang telah Kautetapkan dalam cinta
kasih-Mu. Demi Kristus, pengantara kami.
PENUTUP
P:
Marilah memuji Tuhan.
U:
Syukur kepada Allah.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.