Senin, 5 September 2016
PEKAN BIASA XXIII – O PEKAN III – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah cahaya abadi
Tritunggal yang mahasuci
Kami percaya padaMu
Kami mohon berkat restu
Engkaulah sumber dan asal
Engkaulah tujuan tunggal
PadaMulah penghiburan
Harapan umat beriman
Engkau pencipta dunia
Cahaya kami semua
Engkau pahala mulia
Bagi umat yang percaya
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Mulia kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Allah kita datang dan tidak akan diam.
Mazmur 49 (50)
Aku datang bukannya untuk membatalkan hukum
Taurat, melainkan untuk menyempurnakannya (Mat 5,17)
Tuhanlah Allah segala dewata,*
firmanNya memanggil bumi, dari timur sampai ke
barat.
Allah bersinar dari Sion, kota yang terindah,*
Allah kita datang dan tidak akan diam
Api menjilat dihadapanNya.*
badai yang dahsyat melingkungiNya.
Ia memanggil langit dan bumi *
untuk mengadili umatNya:
“Himpunkanlah di hadapanKu semua kekasihKu,
yang mengikat perjanjian dengan Daku dalam
darah kurban sembelihan!”
Semoga langit mewartakan tuntutan Allah yang
tepat,*
sebab Dialah Allah yang adil
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Allah kita datang dan tidak akan diam.
Antifon
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai
kurban.
“Dengarlah, hai umatKu, Aku hendak berfirman, †
hai Israel, Aku hendak bersaksi melawan dikau:
Akulah Tuhan, Allahmu!
Bukan karena kurban sembelihanmu Aku
menyalahkan dikau,*
bukan pula karena kurban bakaranmu yang tetap
ada di hadapanKu!
Bukan kurban sapi yang Kutuntut dari
kandangmu,*
bukan pula kurban kambing dari kawananmu.
Sebab milikKulah segala margasatwa di hutan *
dan segala hewan di gunung gemunung.
Aku mengenal segala burung di udara,*
dan semua binatang di padang kepunyaanKu
Seandainya Aku lapar, tidak usah Kukatakan
kepadamu,*
sebab milikKulah dunia dan segala isinya.
Adakah Aku makan daging sapi,*
ataukah Aku minum darah kambing?
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai
kurban *
dan penuhilah nazarmu kepada Allah yang
mahatinggi!
Lalu berserulah kepadaKu pada waktu
kesesakan,*
niscaya Aku akan menyelamatkan dikau, dan
engkau akan memuliakan Daku.”
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai
kurban.
Antifon
Bukanlah kurban yang Kusukai, melainkan hati
yang mengasihi Aku dan orang yang sungguh mengenal Allah.
Tetapi kepada orang berdosa Allah berfirman: †
“Bagaimana mungkin engkau mendaras hukumKu *
dan berani berbicara tentang pernjanjianKu?
Padahal engkau membenci amanatKu *
dan mengesampingkan firmanKu!
Jika melihat pencuri, engkau berkawan
dengannya,*
engkau bergaul dengan orang berzinah
Mulutmu mengeram kejahatan,*
dan lidahmu menetaskan tipu muslihat.
Engkau duduk-duduk mengumpat saudaramu,*
engkau mendesas-desuskan fitnah melawan buah
kandung ibumu
Itulah yang kulakukan:*
masakan Aku diam saja
Engkau memupuk keinginan jahat,*
masakan Aku seperti engkau!
Camkanlah ini, hai kamu yang lupa akan Daku,*
jangan sampai Aku menerkam, dan tiada yang
dapat melepaskan.
Barang siapa mempersembahkan kurban pujian,*
dia akan Kumuliakan.
Barang siapa mengikuti bimbinganKu,*
dia Kupuaskan dengan keselamatanKu.”
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Bukanlah kurban yang Kusukai, melainkan hati
yang mengasihi Aku dan orang yang sungguh mengenal Allah.
BACAAN
1:12-21
1:12 Karena itu aku senantiasa bermaksud mengingatkan kamu akan semuanya
itu, sekalipun kamu telah mengetahuinya dan telah teguh dalam kebenaran yang
telah kamu terima.
1:13 Aku menganggap sebagai kewajibanku untuk tetap mengingatkan kamu akan
semuanya itu selama aku belum menanggalkan kemah tubuhku ini.
1:14 Sebab aku tahu, bahwa aku akan segera menanggalkan kemah tubuhku
ini, sebagaimana yang telah diberitahukan kepadaku oleh Yesus Kristus, Tuhan
kita.
1:15 Tetapi aku akan berusaha, supaya juga sesudah kepergianku itu kamu
selalu mengingat semuanya itu.
1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia,
ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus
Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
1:17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan
dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang
mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
1:18 Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama
dengan Dia di atas gunung yang kudus.
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah
disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama
seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar
menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
1:20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam
Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi
oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti
dengan bacaan rohani lain)
KERENDAHAN HATI - Humility
of Heart
Tulisan: Fr. Cajetan Mary da
Bergamo
Terjemahan dari bahasa
Italia ke bahasa Inggris oleh Herbert Cardinal Vaughn, Uskup Agung
Westminister, England 1903.
5. Ada macam kerendahan-hati
yang merupakan anjuran dan penyempurnaan akan hasrat dan mengundang hinaan dari
orang lain; tetapi ada juga sebuah kerendahan-hati yang merupakan kebutuhan dan
ajaran, yang tanpanya, Kristus berkata, kita tidak dapat masuk ke dalam
Kerajaan Surga: “kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.” [Matt. xviii,
3] Dan ini terdiri dari tidak meninggikan harga diri sendiri dan tidak berharap
ditinggikan oleh orang lain melampaui hal-hal yang sesungguhnya.
Tidak ada yang dapat
menyangkal kebenaran ini bahwa kerendahan-hati adalah inti dari semua yang
berharap untuk diselamatkan. “Tidak ada orang yang mencapai kerajaan Surga
tanpa kerendahan-hati,” kata Santo Agustinus. [Lib. de Salut. cap. xxxii]
Tetapi, aku bertanya, apa
yang menyebabkan praktek kerendahan-hati ini penting? Ketika dikatakan pada
kita bahwa iman dan harapan adalah perlu, hal itu juga menjelaskan kepada kita
apa yang akan kita percaya dan kita harapkan. Dengan demikian, keredahan-hati
dikatakan perlu, terdiri dari praktek apa dalam pendapat terendah dari diri
kita sendiri? Di dalam artian moral inilah kerendahan-hati dijelaskan oleh para
bapa Gereja. Tetapi dapatkah aku berkata dengan kebenaran bahwa aku memiliki
kerendahan-hati yang kusadari sebagai hal yang perlu dan wajib? Dengan
kepedulian atau perhatian yang bagaimanakah yang harus aku tunjukkan untuk
memperolehnya? Jika sebuah kebajikan adalah ajaran, “hal itu memiliki aturannya
di dalam pikiran yaitu bahwa orang tidak boleh meninggikan dirinya sendiri di
atas dirinya yang sesungguhnya.” [22, quo xvi, 2, art. 6]
Bagaimana dan kapan kita
mempraktekkan perbuatan-perbuatan itu, menyadari dan mengakukan
ketidak-layakkanku di hadapan Tuhan? Santo Agustinus sering mendaraskan doa
ini, “Noscam Te, noscam me – Semoga aku mengetahui Engkau; semoga aku
mengetahui diriku sendiri!” dan dengan doa ini dia meminta kerendahan-hati,
yang tidak lain tidak bukan adalah pengetahuan sejati akan Tuhan dan akan diri
sendiri. Untuk mengakui bahwa Tuhan adalah DIA yang sebenarnya, dan Maha Kuasa,
“Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, elu-elukanlah Allah dengan
sorak-sorai!” [Ps. xlvii, 1] dan untuk menyatakan bahwa kita bukanlah apa-apa
di hadapanNya: “Aku bukanlah apa-apa di hadapanMu” -- [Ps. xxxviii, 6] – ini
kerendahan-hati.
Sumber:
http://www.catholictradition.org/Classics/humility.htm
=====
DOA PENUTUP
Tuhan, Allah kami, perkenanknalah kami
mengabdi Engkau dengan segenap hati, dan mencintai semua manusia dengan kasih
sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal,
Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas
kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus
Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus –
sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah
kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari
kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan
oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan
dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan
diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus
menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya
jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku
mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious
Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr.
Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee
Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of
Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa
Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan
jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari
kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk
menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini
baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka
yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat
diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir
Harian
Blogspot:
www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian
dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan
kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka
berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani
Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
• Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.