Sabtu, 24 September 2016
PEKAN BIASA XXV – O PEKAN I
– HARI BIASA
Ibadat Sore I: PEKAN BIASA XXVI
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus yang dimuliakan
Bumi langit dan lautan
Dikandung bunda Maria
Dan menjadi manusia
Yang menguasai surya
Bulan bintang semuanya
Berkenan menjadi putra
Perawan yang hina dina
Sungguh bahagya Maria
Yang meskipun tetap dara
Dinaungi Roh ilahi
Menjadi bunda tersuci
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Bersama Bapa dan RohNya
Sepanjang segala masa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Barang siapa merendahkan
diri seperti anak kecil, akan menjadi besar dalam kerajaan surga.
Mazmur 130 (131)
Belajarlah daripadaKu, sebab
Aku lembut dan rendah hati (Mat 11,29)
Tuhan, hatiku tidak angkuh,*
dan mataku tidak memandang
dengan sombong
Aku tidak mengejar hal-hal
yang terlalu muluk,*
yang melampaui kemampuanku
Tetapi aku berusaha, agar
hatiku tenang dan tenteram †
seperti bayi dipangkuan
ibunya, *
seperti bayilah ketenangan
jiwaku.
Berharaplah akan Tuhan, hai
Israel,*
sekarang dan selama-lamanya.
Kemulian kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Barang siapa merendahkan
diri seperti anak kecil, akan menjadi besar dalam kerajaan surga.
Antifon
Ya Allahku, dengan hati yang
sederhana dan bergembira aku mempersembahkan segala sesuatu.
Mazmur 131 (132)
Tuhan Allah akan
mengurniakan kepadaNya takhta Daud, bapa leluhurNya (Luk 1,32)
Ingatlah, ya Tuhan, akan
Daud, *
dan akan segala
kemenangannya
Ingatlah, bagaimana ia telah
bersumpah kepada Tuhan,*
dan berjanji kepada Allah
Yakub yang mahakuasa
“Sungguh, aku takkan masuk
ke dalam rumah kediamanku,*
takkan berbaring di
ranjangku,
takkan membiarkan mataku
tertidur,*
ataupun membiarkan kelopak
mataku terlelap,
sampai aku mendapatkan
tempat bagi Tuhan,*
kediaman bagi Allah Yakub
Kita telah mendengar tentang
tabut itu di Efrata,*
telah mengetahuinya di
padang Ya’ar
Mari kita pergi ke tempat
kediaman Tuhan,*
bersembah sujud di hadapan
tumpuan kakiNya.
Bangunlah, ya Tuhan, silakan
ke tempat istirahatMu,*
Engkau beserta tabut
kekuatanMu
Semoga para imamMu
berpakaian kesucian,*
dan umatMu bersorak
kegirangan
Demi Daud, hambaMu,*
janganlah Kaupalingkan
wajahMu dari raja yang Kauurapi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Allahku, dengan hati yang
sederhana dan bergembira aku mempersembahkan segala sesuatu.
Antifon
Tuhan telah mengangkat
sumpah kepada Daud dan meneguhkan kerajaannya untuk selama-lamanya.
Tuhan telah mengangkat
sumpah kepada Daud *
dan tidak akan
mengingkarinya:
“Seorang anak kandungmu *
akan Kududukkan di atas
takhtamu
jika para anakmu berpegang
pada perjanjianKu *
dan pada peraturan yang
Kuajarkan kepada mereka,
maka anak merekapun *
akan duduk di atas takhtamu
selama-lamanya.”
Sebab Tuhan telah memilih
Sion *
agar menjadi tempat
tinggalNya:
“Disinilah peristirahatanKu
untuk selama-lamanya,*
di sini Aku akan tinggal,
karena itulah kehendakKu
orang jujur akan Kuberkati
dengan berlimpah,*
orang miskin akan
Kukenyangkan
para imam akan Kukenakan
pakaian kesucian,*
dan umat akan bersorak
gembira
di sana Aku akan memberikan
kekuasaan kepada Daud,*
menyediakan cahaya bagi raja
yang Kuurapi
musuhnya akan Kupermalukan,*
tetapi dia akan Kumahkotai
kemuliaan.”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan telah mengangkat
sumpah kepada Daud dan meneguhkan kerajaannya untuk selama-lamanya.
BACAAN
Tb. 7:1, 8b-17; 8:5-13
1 Ketika mereka tiba di kota
Ekbatana berkatalah Tobia kepada temannya: "Saudara Azarya, antarkanlah
aku langsung ke rumah Raguel saudara kami." Iapun lalu mengantarkannya ke
rumah Raguel. Raguel didapati mereka duduk pada pintu pelataran rumahnya.
Mereka memberikan salam dahulu kepadanya dan dibalas oleh Raguel. Katanya:
"Banyak-banyak salam, saudara-saudara. Selamat datang!" Mereka
dipersilakannya masuk ke rumah.
8 Kemudian Raguel
menyembelih seekor domba betina dari kawanannya dan disambutnyalah mereka
dengan ramah.
9 Setelah mereka mencuci dan
membasuh diri dan sudah duduk makan maka berkatalah Tobia kepada Rafael:
"Saudara Azarya, katakanlah kepada Raguel, supaya saudariku Sara
diberikannya kepadaku."
10 Mendengar perkataan itu
berkatalah Raguel kepada pemuda itu: "Makan dan minumlah dan
bersenang-senanglah malam ini. Memang, saudara, tiada seorangpun lebih berhak
mengambil Sara, anakku, sebagai isterinya dari padamu. Karena itupun aku tidak
berwenang lagi memberikannya kepada seseorang kecuali kepadamu. Sebab engkaulah
yang paling karib. Tetapi, anakku, aku mesti memberitahukan kebenaran!
11 Sudah kuberikan Sara
kepada tujuh laki-laki dari antara saudara kita, tetapi pada malam ia mereka
hampiri matilah mereka semua. Maka, anakku, baiklah sekarang makan dan minum
saja. Tuhan akan mengambil tindakan bagimu."
12 Tetapi sahut Tobia:
"Aku tidak akan makan atau minum apa-apa, sampai engkau mengambil
keputusan tentang diriku." Menjawablah Raguel: "Baiklah! Ia diberikan
kepadamu sesuai dengan ketetapan Kitab Musa. Dari Sorga sudah diputuskan, bahwa
ia harus diberikan kepadamu. Maka hendaklah menerima saudarimu ini. Mulai
sekarang ini engkau menjadi saudaranya dan iapun menjadi saudarimu pula.
Semenjak hari ini ia diberikan kepadamu untuk selama-lamanya. Dan, anakku,
semoga kamu pada malam ini juga dianugerahi oleh Tuhan semesta langit. Semoga
Ia menurunkan kasih setia dan damai sejahtera atas diri kamu."
13 Lalu Raguel memanggil
Sara anaknya dan iapun datang kepadanya pula. Tangan Sara dipegang oleh Raguel
dan demikian Sara diserahkannya kepada Tobia. Dalam pada itu berkatalah Raguel:
"Sungguh, sesuai dengan hukum Taurat ia kupercayakan kepadamu dan seturut
ketetapan yang tersurat dalam Kitab Musa kuberikan kepadamu menjadi isterimu.
Ambillah dia dan antarkanlah kepada ayahmu dengan sehat walafiat. Moga-moga
Yang Berkuasa di Sorga menganugerahkan damai sejahtera kepada kamu
berdua."
14 Lalu dipanggilnya ibu
Sara untuk mengambil sepucuk gulungan. Ditulisnya perjanjian perkawinan dan
dengan demikian Sara diserahkannya menjadi isteri Tobia, sesuai dengan
ketetapan Taurat Musa. Sesudah itu mulailah mereka makan minum.
15 Raguel memanggil Edna,
isterinya, lalu berkata kepadanya: "Dinda, siapkanlah sebuah kamar yang
lain lalu antarkanlah Sara masuk."
16 Maka pergilah Edna
menyediakan sebuah kamar sebagaimana dikatakan kepadanya, lalu mengantar Sara
masuk ke dalam. Ia menangis oleh karena anaknya, lalu diusapnyalah air matanya
dan berkatalah ia kepada Sara:
17 "Tetapkan hatimu,
nak! Tuhan semesta langit akan menganugerahkan kepadamu sukacita ganti
dukacitamu. Tetapkan hati, nak!" Lalu keluarlah ia.
5
Maka bangunlah Sara dan
mereka berdua mulai berdoa dan mohon, supaya mereka mendapat perlindungan.
Mereka angkat doa sebagai berikut: "Terpujilah Engkau, ya Allah nenek
moyang kami, dan terpujilah nama-Mu sepanjang sekalian abad. Hendaknya sekalian
langit memuji Engkau dan juga segenap ciptaan-Mu untuk selama-lamanya.
6
Engkaulah yang telah
menjadikan Adam dan baginya telah Kaubuat Hawa isterinya sebagai pembantu serta
penopang; dari mereka berdua lahirlah umat manusia seluruhnya. Engkaupun
bersabda pula: Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja, mari Kita
menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.
7
Bukan karena nafsu berahi
sekarang kuambil saudariku ini, melainkan dengan hati benar. Sudilah kiranya
mengasihani aku ini dan dia dan membuat kami menjadi tua bersama."
8 Serentak berkatalah
mereka: "Amin! Amin!"
9 Kemudian mereka tidur
semalam-malaman.
10 Tetapi Raguel bangun dan
dipanggilnya beberapa bujangnya yang pergi menggali kubur. Sebab Raguel
berpikir: "Tidak boleh tidak Tobia mati. Nanti kami menjadi tertawaan dan
orang ternista!"
11 Selesai menggali kubur
itu Raguel masuk rumah dan dipanggilnya isterinya.
12 Katanya: "Suruhlah
seorang sahaya masuk untuk melihat apa ia masih hidup. Kalau sudah mati kita
kuburkan tanpa diketahui seorangpun."
13 Sahaya itupun lalu
disuruh, lampu dipasang dan pintu dibuka. Masuklah sahaya itu dan didapatinya
mereka tertidur dengan nyenyaknya.
======
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
KERENDAHAN
HATI - Humility of Heart
Tulisan:
Fr. Cajetan Mary da Bergamo
Terjemahan
dari bahasa Italia ke bahasa Inggris oleh Herbert Cardinal Vaughn, Uskup Agung
Westminister, England 1903.
23.
Periksalah kebajikan-kebajikan yang kaukira kau miliki. Apakah engkau memiliki
kehati-hatian, kesederhanaan, ketabahan, keadilan, kesopanan, kerendahan hati,
semangat rendah hati, amal, ketaatan, dan banyak kebajikan lain yang mungkin
diperlukan atau sesuai untuk kondisimu? Jika engkau memiliki beberapa dari itu,
pada tingkat apa engkau memilikinya sekarang ini?
Namun
aku akan berkata lagi: yaitu, pertama-tama periksalah dirimu, dan lihatlah
apakah engkau sungguh memiliki kebajikan yang kaukira engkau miliki itu.
Maksudku adalah: apakah hal itu sungguh merupakan kebajikan, atau mungkin hanya
sifat alamimu saja, entah itu melankolis, sanguin atau plegmatik? Atau benarkah
hal itu adalah sebuah kebajikan, apakah itu merupakan kebajikan Kristen atau
murni kebajikan manusia? Setiap perbuatan kebajikan yang tidak diproses dari
motif supra natural agar memberikan kita kebahagiaan kekal, tidak memiliki
nilai. Dan di dalam mempraktekkan kebajikan tersebut, apakah engkau
menggabungkan perbuatan-perbuatan luar dengan hal-hal spiritual dan dari dalam
hatimu? O kebajikan-kebajikan Kristen yang sejati, aku takut di dalam ke-aku-an
engkau bukanlah apa-apa, hanya keindahan yang terlihat dari luar saja! Aku
layak dicela dengan sabda Tuhan: “Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah
memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak
tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, [Wahyu 3:
17] Dan dengan cara yang sama baguslah nasehat Santo Agustinus untukku, yaitu
lebih baik untuk memikirkan kebajikan-kebajikan yang tidak kita miliki daripada
yang kita miliki. “Aku akan lebih merendahkan diriku pada kebajikan-kebajikan
yang tidak kumiliki daripada akan kesombongan yang kumiliki.” [rangkuman Mazmur
38].
Sumber:
http://www.catholictradition.org/Classics/humility.htm
======
DOA PENUTUP
Ya Tuhan Allah, kami mohon:
semoga hamba-hambaMu ini tetap sehat jiwa raganya. Jauhkanlah kedukaan di dunia
dan kurniakanlah kesukaan di surga berkat bantuan santa perawan Maria. Demi
Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.